That Night - Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
"Daniel, sudah cukup!" Carrie memelukku, memelototi Daniel, "Apakah kamu harus mempermalukan Eva seperti ini?"
Aku menggigit bibirku dengan keras, berusaha menahan air mataku agar tidak mengalir keluar.
Kata-kata menyalahkan Daniel membuatku sakit hati sampai terasa kebas, aku semakin tidak ingin Daniel melihatku menangis, dia hanya akan mengatakan aku sedang berlagak kasihan.
"Masih kurang 440juta? Aku bantu dia kembalikan."
Tiba-tiba muncul suara dingin dan menarik.
Aku terdiam, berpaling dan melihat orang yang berjalan masuk, tubuhku gemetar tak terkendali.
Dia! Meskipun hanya pernah melihatnya sekali, tapi aku akan mengingat wajahnya walaupun aku mati.
Dia adalah lelaki kemarin malam, dialah yang menghancurkan kebahagiaanku!
"Kamu......" Daniel melihatnya dengan kening berkerut, kemudian matanya menggelap, ekspresinya mengancam.
Kemarin malam Daniel pernah melihatnya, dia pasti bisa mengenalinya sekarang.
Aku sama sekali tidak tahu siapa dia, tapi sekarang dia tiba-tiba berkata mau membantuku mengembalikan uang, seperti ini Daniel bukannya semakin salah paham denganku?
Kepalaku berbunyi, akalku kembali bekerja, aku langsung bergegas ke depannya.
"Kamu cepat menjelaskan semuanya kepada mereka, aku tidak kenal kamu, semua salahmu seorang!"
"Kak Owen?" Carrie berkata dengan nada terkejut.
Aku mendadak terdiam, melihat Carrie dengan muka bodoh. Apa ini? Jangan-jangan, Carrie kenal dia?
Lelaki itu mengangguk ke arah Carrie, kemudian kembali melihat Daniel, "Masalah kemarin malam tidak ada hubungannya dengan dia, aku dijebak oleh seseorang dan masuk ke kamarnya."
Aku terdiam, hatiku senang seketika, dia datang untuk membantuku menjelaskan semuanya?
Aku melihat ke arah Daniel, kalau dia tahu aku adalah korban, dia tidak akan begitu membenciku lagi, kan?
"Menyebabkan keadaan menjadi seperti ini, aku minta maaf, aku akan memberikan kompensasi untuk masalah ini." kalimat ini dikatakan Owen Cheng sambil melihatku.
"Kompensasi? Heh, kamu mau memberikan kompensasi apa?" wajah Daniel penuh kemarahan, otot-otot di mukanya gemetar.
"Kalau ini, lihat maksud Eva Luo, aku mau memberikan kompensasi apa tidak ada hubungannya denganmu."
"Eva Luo, kamu pikir dengan selingkuhanmu berkata beberapa kalimat aku akan percaya? Tidak ada hubungannya denganku? Heh, kalian tidak bisa lebih jelas lagi?" Daniel melihatku dengan geram.
"Aku tidak kenal dia." Aku bergegas melawan. Meskipun aku merasa aneh kenapa dia bisa tahu namaku, tapi dia bisa datang kesini, pasti sudah menyelidiki informasi tentang aku.
"Carrie saja sudah memanggilnya kakak, kamu masih berani bilang tidak kenal?" Daniel seperti seekor kucing yang diinjak ekornya, berteriak kesana kemari.
Aku merasa difitnah tapi tidak bisa melakukan apa-apa, aku pun melihat ke arah Carrie, berharap mendengar penjelasan darinya.
Lelaki yang menghancurkan kebahagiaanku ini, kenal dengan Carrie? Hatiku tenggelam, melihat reaksi Carrie tadi, takutnya hubungan mereka tidak biasa.
Belum sempat Carrie berbicara, suara jelas dan menarik itu berkata, "Daniel Qin, 27 tahun, lulusan dari Shanghai University of Accounting and Finance, sekarang menjabat manajer di perusahaan."
"Kamu masih bilang dia bukan selingkuhanmu! Ini semua kamu yang memberitahu dia!" Daniel meremas lenganku, tenaganya yang sangat kuat seperti ingin mematahkan tulangku.
Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat, kemudian mendengar lelaki itu melanjutkan, "Hanson Qin, bekerja dalam bisnis bahan bangunan, sekarang sedang menjalankan proyek dengan Perusahaan IFC."
Hanson Qin terkejut, "Siapa kamu?"
Aku juga membeku, hal ini Daniel tidak pernah memberitahu aku, otomatis menghapus kecurigaanku. Tapi, dia tahu darimana?
"Owen Cheng." Dia menjawab dengan datar.
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioLoving The Pain
AmardaLove Is A War Zone
Qing QingPredestined
CarlyMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraHanya Kamu Hidupku
RenataMi Amor
TakashiThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)