Satan's CEO Gentle Mask - Bab 345 Tatapan Bengong

“Perasaanku pada kakak Kingston tidak bisa diukur dengan uang, hanya saja bagaimana mungkin aku masih menyulitkannya saat dia berada dalam masa yang sulit?” Cindy Lin berkata dengan marah sampai suaranya terdengar seperti serangga, dia hanya tidak ingin menimbulkan masalah yang tidak diperlukan, bahkan dia tidak bisa membantunya dalam situasi apapun.

“Wah, ternyata kamu merupakan gadis yang penyayang ya!” Aksen aneh Alice Xu membuat Cindy Lin sedikit malu dan mengalihkan pandangan bengong.

“Tidak mengerti maksudku?”tanya Alice Xu tapi nada akrab itu menyapu pipi Cindy Lin seperti pisau tajam. "Apa yang kamu lakukan di Inggris, tidak tahu kamu masih memiliki kesan, tetapi aku mengingatnya."

Cindy Lin menatap Alice Xu di depannya dengan linglung tetapi tidak bisa menahan diri untuk menjauh darinya, sosok seperti saudari yang begitu akrab dengannya saat ini tampak seperti iblis, aura ganas yang memancar dari seluruh tubuhnya membuat Cindy Lin merasakan dingin.

“Apa maksudmu?”tanya, Cindy Lin,penampilan Alice Xu saat ini sudah cukup mengejutkannya,sekarang masih mengatakan sesuatu seperti ini ...

Jacob melihat Chelsea, mereka sudah menghabiskan kue di piring, mengapa ibu masih belum kembali? Apakah dia mencari Paman Aldio Tang?

“Kak ayo keluar dan lihat.” Jacob melompat ke lemari sepatu dan membuka pintu dengan terampil.

“Kak, kamu bilang telah melihat Ayah di pagi hari?” Chelsea melihat ke pintu kamar di seberang, melambai ke kakaknya dan berkata dengan ringan.

“Aku hanya melihatnya dengan samar dan tidak begitu yakin, tapi jika dia benar-benar ayah, dia seharusnya sudah mencari kita.” Jacob mengangkat bahu tanpa daya, dari tadi sampai sekarang, selain melihat pakaian Kingston yang tidak rapi dari sudut matanya, sepertinya tidak ada bukti lain yang membuktikan bahwa Kingston ada di sini.

“Tapi sepertinya aku baru saja mendengar ibu meneriakkan nama ayah, aku tidak salah dengar.” Mata Chelsea yang cerah terus berputar di rongga matanya, tidak peduli bagaimanapun, kakak mengatakan kamar ayah berada, jika bisa melihat barang-barang Ayah di ruangan ini, maka ...

“Kenapa kamu masuk!”Jacob memberi isyarat kepada Chelsea dan mendengarkan suara di ruangan itu,jelas ada orang di dalamnya, jika seseorang melihatnya, mereka pasti akan dikeluarkan dari sini.

“Bukankah sama denganmu!” Chelsea menunjuk ke Jacob, mendengarkan suara langkah kaki yang berjalan ke arahnya dan menarik Jacob ke kamar mandi.

“Saat menarikmu tadi, aku tidak sempat menutup pintu dan telah dihembus angin.” Alice Xu menutup pintu lalu membuka pintu kamar mandi dan melihat sekeliling. Setelah melihatnya dia menarik pandangannya kembali.

“Katakan, kamu mencariku buat apa!” Cindy Lin mendengus beberapa kali dan dia baru mengerti sekarang, mengapa saat itu Elexa Lin mengatakan bahwa dia adalah anak yang baik tetapi tidak cocok untuk keluarga Ou, dia sudah masuk ke dalam rencana Alice Xu dan Misty Ren. Mereka melakukan semuanya dan konsekuensi terakhirnya hanya diri sendiri yang akan menanggungnya.

"Masalahku sangat sederhana, kembali ke sisi Kingston, bukankah ini juga tujuanmu?" Alice Xu terkekeh, "Sebenarnya kita memiliki tujuan yang sama dalam beberapa hal, bukan? "

"Bukankah kamu punya Misty Ren? Aku tidak ada nilai gunanya untukmu, bukankah kamu pernah menggunakannya?" Cindy Lin berkata dengan nada tidak baik, saat itu dia pikir mereka akan dengan tulus membantunya yang akhirnya dibodohi mereka lagi, sekarang karena semua orang sudah saling memahami warna asli satu sama lain, apakah dia masih akan begitu bodoh untuk jatuh ke dalam perangkap yang sama lagi?

“Kalau begitu jangan salahkan aku!” Alice Xu dengan santai menaburkan foto itu di depan Cindy Lin, “Menurutmu untuk apa aku menyuruhmu membawa Kingston ke sini? Kamu benar-benar mengira ada begitu banyak orang baik di dunia ini?"

“Kapan kamu memotretnya?” Gumam Cindy Lin sambil mengambil foto itu dengan tangan gemetar. "Jelas tidak ada apapun di antara kami! Kamu ..."

"Takutnya tidak peduli siapa pun yang mendapatkan foto ini, reputasimu tidak bisa dilindungi lagi, jika Kingston melihatnya mungkin dia akan berpikir bahwa masalah ini direncanakan olehmu! Bagaimana, mau membantuku tidak? "Alice Xu mengangkat alisnya dengan datar, melihat bibir Cindy Lin yang tertutup dan tertawa pelan ...

"Kamu sebaiknya mempertimbangkan, aku akan menunggu balasanmu, kamu tahu di mana bisa menemukanku." Alice Xu meninggalkan ruangan dengan puas dan meninggalkan Cindy Lin masih dalam keadaan linglung di dalam ruangan.

“Haruskah kita membantu Bibi?” Chelsea dan Jacob menatap apa yang terjadi di depan mereka dari jendela, Chelsea merasa sedikit empatik pada Cindy Lin di depannya dan bertanya kepada Jacob di sampingnya.

“Aku juga ingin membantunya, tapi apa yang harus kita lakukan untuk membantunya?”Jacob melihat Cindy Lin berbaring di tempat tidur dan menangis, hatinya terasa masam.

"Lebih baik tanya pada guru, dia telah mengalami lebih banyak masalah, dia seharusnya tahu lebih banyak daripada kita." Chelsea memandang kakak di sampingnya dan langsung tertarik dengan punggung Cindy Lin, dia tiba-tiba menarik lengan Jacob dan merangkak menuju transom.

Charles masih tertidur saat ini. Melihat dua anak kecil di depannya yang menunduk di depannya, Charles tersenyum dengan bangga, "Jacob, isi air mandi untukku, jika suhunya tidak cocok, lakukan seribu push-up! "

Jacob barusan membuka transom dan mendengar mimpi Charles, “Guru bahkan menyiksaku di dalam mimpi!” Chelsea meraih lengan Jacob dan menaruh jari di antara bibirnya untuk membuat isyarat diam.

"Chelsea kamu melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, biarkan kamu memijat punggung guru, kamu bisa pergi saat aku tertidur." Charles mendengarkan kedua anak kecil berkata dengan suara rendah, "Baik. "

Charles sepertinya sedikit sadar, dia membuka matanya dan melihat sekeliling. "Hotel, selimut,atap jendela terbuka, dua pembuat onar kecil,tidak ada hal yang aneh ..." Charles berbisik dan bersiap untuk tidur lagi. Pada saat itu, dia menyadari masalahnya, "Atap jendela terbuka?"

“Mana dua pembuat onar?” Charles melihat ke jendela atap yang terbuka. Dia baru saja melihat dua anak kecil duduk di samping tempat tidur, mengapa menghilang dalam sekejap dan ada suara air mengalir yang terdengar dari kamar kecil.

“Guru kami sudah menyediakan air mandi untuk membantumu bangun.” Jacob tanpa sadar berkata kepada Chelsea, dia telah mengangkat tubuh Charles, mereka berdua telah berjalan ke kamar mandi, sebelum Charles sempat bereaksi, dia telah jatuh ke dalam bak mandi berisi air dingin.

Jacob dan Chelsea melarikan diri dari kamar Charles sambil tertawa, apa yang ingin mereka katakan kepada guru sudah dilupakan, hanya saja ketika dua pembuat onar baru saja keluar dari kamar Charles, mereka bertemu dengan kakak asing.

“Maaf!” Jacob dan Chelsea saling memandang dan dengan sopan meminta maaf.

“Sepertinya kalian berdua tidak kelelahan seperti yang dikatakan Kakak Aldio, sudah siap untuk syutting hari ini?”Perkataan kakak cantik membuat keduanya sedikit terkejut, Chelsea dan Jacob saling memandang, tak satu pun dari mereka yang mengenal kakak cantik di depan mereka.

“Sepertinya kalian berdua benar-benar mengantuk,aku akan menjadi agen kalian berdua mulai sekarang, panggil saja aku kakak cantik.” Wanita cantik itu mengeluarkan tangan kanannya di depan kedua anak kecil,saat memperhatikan ketidaktahuan mereka berdua benar-benar membuatnya edikit bingung.

"Kakak cantik, kami benar-benar tidak mengenalmu, kamu seharusnya sudah salah mengenal orang." Kata Chelsea dan Jacob, keduanya mundur, mereka baru saja melarikan diri dari guru, kenapa masih ada asisten lagi ...

“Aku tidak ingin diawasi oleh mereka setiap hari!” Chelsea tidak berdaya, dia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan, misalnya berkencan dengan bintang pria yang populer, jika dia membiarkan kakak ini mengikutinya, dia tidak berani memikirkan adegan itu lagi!

“Sebenarnya kakak perempuan ini cukup pandai berbicara.” Sebelum Jacob selesai berbicara, Chelsea sudah memukulnya dan dia jatuh di tempat tidur di sampingnya.

"Tampaknya mereka berdua masih belum siap. Selama periode ini, mungkin kamu masih harus berada di sini untuk merawat mereka." Aldio Tang membantu Kylie dan berjalan keluar ruangan, kebetulan melihat dua pembuat onar yang lari kembali ke kamar, Kylie sedikit mengernyit,kemana mereka berdua pergi?!

"Jacob, Chelsea! Aku ... " Charles yang masih mengantuk sudah basah kuyup oleh air dan meneteskan air dari waktu ke waktu.

“Charles, kamu baik-baik saja?” Kylie mendengarkan Charles barusan berbicara dan terus bersin, kedua anak itu telah memberi Charles obat apa yang begitu dan membuat pandangan Kylie terbuka.

"Aku ... Snee! Tidak apa-apa!" Melihat Kylie di sebelahnya, Charles berjalan kembali ke kamar, dia sudah berjanji pada saudaranya untuk tidak membiarkan Kylie tahu bahwa kedua anak kecil telah dilatih olehnya ... takutnya dia akan melanggar janji lagi.

"Charles? Apa yang Jacob dan Chelsea lakukan padamu?" Kylie dengan lembut membuka pintu, dua pembuat onar ini, saat dia tidak berada di kamar, mereka sepertinya punya ide yang tidak habis.

“Mereka berdua…” Charles memeluk bantal dan memukulinya dengan enggan, kemudian merengek, “Tidak apa-apa!” Setelah mengatakannya, Charles memukul bantal di depannya, mengapa kakak ingin dia tinggal? Bagaimanapun Kelcy Man lebih pantas di sini, tempat tanpa dua setan kecil ini bisa dianggap sebagai surga!