Satan's CEO Gentle Mask - Bab 89 Perasaan Campur Aduk

"Kylie Man, kurasa kamu sebenarnya..." Carol Man melihat matanya berkedip, seperti sedang mengenang masa lalu, ia ingin menghiburnya, tetapi Jacob dan Chelsea menangis!

“Sayang, ada apa?” Kylie Man melihat anaknya menangis, hatinya galau apa ia harus memberi mereka keluarga yang lengkap, demi anak-anaknya, ia harus mencari Kingston Ou.

"Bu, apa kamu... tidak menginginkan kami... kami... pasti patuh... taat kepada ibu, ibu tidak boleh tidak mengingkan kami..." Anaknya menangis di pelukannya, hatinya sedih, bagaimana bisa ia sembarangan mencari ayah untuk anak-anaknya? Dia ingin memberi mereka kehidupan yang baik!

"Kylie Man..." Saat Carol Man akan bicara, Thomas menyeretnya kesamping, ia memandang suaminya dengan bingung, bukankah ini waktu yang tepat, bagaimana bisa menunda hal yang sudah lama mereka rencanakan?

"Jangan membicarakan masalah ini sekarang." Kata Thomas pelan, emosi Carol Man perlahan-lahan sedikit berubah melihat air mata yang mengalir di sudut mata Kylie Man. Bagaimana mereka bisa mengatakan sesuatu padanya saat ini?

Kelcy Man dengan diam mengendong keponakan kecilnya dari kakak perempuannya, memperhatikan mereka perlahan-lahan sudah tenang, tapi masih ada kesedihan, hubungan kakak dan Kingston Ou mengalami banyak rintangan karena ayah, tapi ia dapat melihat betapa Kingston mencintai kakaknya.

Kelcy Man beberapa kali mencoba untuk membahas masalah ini dengan kakaknya, tetapi hatinya merasa ragu saat melihat kesedihan di mata kakaknya, tetapi apakah ini benar-benar baik untuk anak-anaknya? Dia seperti melihat sosok mereka saat masih muda! Dia tidak ingin anak-anaknya seperti mereka...

Kingston Ou berjalan di department store, ia seperti melihat Kylie Man di alun-alun, ia mengikuti sosok itu dan berjalan masuk, tapi ia sadar bahwa itu hanya ilusinya! Menyadarkannya bahwa kenyataannya Kylie Man telah pergi! Kingston dengan sedih duduk di area istirahat!

Sosok yang tidak asing berjalan di depannya, Kingston Ou terpana! Dia segera berdiri, mengikuti wanita itu dari belakang, ia tidak berani melangkah maju untuk melihat wajah wanita itu, ia takut ini hanya ilusinya, hatinya tahu bahwa dia tidak percaya, tidak mau mengakui, bahkan dia tidak ingin mengingat saat terakhir kali melihatnya!

Sosok di depannya sedikit gemetar, barang-barang di tangannya terjatuh, bayi dipelukannya menanggis, Kingston Ou memandang wajah cemas wanita itu, hatinya mendesah pelan, bukan dia! Bukan dia! Ketika hendak pergi, ia mendengar suara wanita itu, "Tuan, maaf menyusahkanmu, bisa tolong bantu aku mengambil barang di lantai. Hari ini bayiku sedikit tidak sehat, maaf merepotkanmu!"

Kingston Ou menoleh melihat kembali wanita itu, perlahan-lahan muncul sosok Kylie Man di depannya, wajahnya sedikit terpana. Wanita yang menggendong bayi itu tampaknya menyadari apa yang dikatakannya dan meminta maaf, "Maaf, jika anda sibuk, silahkan pergi, aku akan menunggu di sini!"

Apa kamu membawa bayimu pergi belanja sendirian?" Kingston Ou mendengar bayi di pelukan wanita itu menanggis, hatinya sepertinya terguncang oleh sesuatu, tubuhnya sedikit gemetar, ia mengerti alasan mengapa ia salah paham ketika melihat wanita itu, sifatnya yang keras kepala sama seperti Kylie man, bayangan inilah yang sedikit menggerakkan hatinya untuk membantu wanita tidak berdaya di depannya.

"Terima kasih! Ayah bayi ini bukan ayah yang bertanggung jawab, jadi aku meninggalkannya!" Kesedihan wanita itu saat membicarakan hal ini tampaknya memperngaruhi emosi bayinya, ia berteriak menanggis di pelukan ibunya, tangisannya sangat menyakitkan, membuat orang-orang di sekitar merasa simpatik melihat mereka sepanjang waktu!

“Laki-laki harus gentleman, tidak boleh menangis!” Kingston Ou membawa keranjang belanja di tangannya, melihat wajah bayi itu, tapi dalam sekejap bayi itu semakin menanggis keras. Kingston Ou benar-benar menyerah, ia mungkin sungguh tidak bersahabat! Jika Xander Qin ada di sini, ia pasti memberikan senyuman kepada bayi ini, kemudian dengan lembut menenangkannya untuk berhenti menanggis!

"Hari ini dia sedikit tidak sehat, aku berpikir untuk membawanya ke rumah sakit, tapi aku pergi ke beberapa rumah sakit dan tidak mendapatkan dokter..." Wanita itu menjelaskan kepada Kingston Ou dengan nada meminta maaf, ia juga khawatir hari ini sikap bayinya tidak berhenti menangis sejak tadi hingga sekarang, pasti merasa sangat menderita! Hatinya sedih, jika dia memiliki sedikit kemampuan, ia tidak akan membiarkan semuanya seperti ini!

"Aku mengenal seorang dokter, aku akan mengaturnya, jika bayimu terus menangis seperti ini tentu akan buruk bagi kesehatannya." Kingston Ou menjelaskan kepada wanita itu sambil menelepon Xander Qin seharusnya ia ada seminar, menunda sedikit waktunya, seharusnya tidak menjadi masalah besar!

"Benarkah? Terima kasih banyak!" Wanita itu terharu, melihat bayinya menangis di pelukannya, hatinya merasa sangat sedih, anak ini adalah darah dagingnya! Bagaimana bisa melihatnya menderita!

“Tidak perlu sungkan!” Kingston Ou tidak tahu mengapa saat melihat wanita yang tidak berdaya ini, seperti melihat wajah pucat Kylie Man di depannya yang menatap matanya dengan kesal, menuduhnya melakukan kejahatan, suka main-main dan tidak peduli terhadap segalanya... Apa hatinya sangat dingin dan kejam!

"Ada apa?" Xander Qin mendengar suara tangisan bayi di telepon, apakah Kingston Ou akhirnya akan membawa pulang bayi untuk paman dan bibinya?

“Ehm, di mana kamu sekarang?” Kingston Ou tidak menjawabnya, mendengar tawanya, ia tahu bahwa dia pasti sedang berpikiran sembarangan!

"Di rumah sakit! Sore ini ada seminar, aku beristirahat di sini untuk persiapan! Aku menolak untuk menerima konsultasi!" Xander Qin berbisik untuk memperingatkan Kingston Ou bahwa ia dapat membantu urusannya, tetapi jika itu urusan orang lain, dia tidak akan pernah pergi! Dia tidak memiliki begitu banyak niat baik sekarang, jika rumah sakit tahu bahwa dia ada di sini, diperkirakan dia sebagi seorang dokter profesional hanya akan beristirahat beberapa menit.

“Kami akan tiba di rumah sakit dalam lima belas menit, kamu bersiaplah!” Kingston Ou berbicara sambil melirik jam tangannya.

“Apa hubunganmu dengan pasien tidak biasa?” Xander Qin bertanya dengan hati-hati, melihat dia begitu panik membantunya, apa artinya sekarang? Apa anak yang baru saja menangis itu adalah anaknya?

Kylie Man keluar dari kamar, tubuhnya sangat lelah, tadi ia membujuk anaknya untuk makan, bermain sebentar, lalu mereka tidur. Kylie Man mengambil segelas air, masih ada waktu sebelum latihan di sore hari, ia harus beristirahat dan menghemat energinya sehingga dia dapat tampil dengan baik di sore hari mengikuti pengajaran Thomas.

"Kakak." Kelcy Man duduk di sebelahnya, melihat wajahnya yang lelah, ia tidak tahu bagaimana harus bertanya!

“Ada apa?” Kylie Man meletakkan gelas di tangan, memandang Kelcy dengan cemas, Kelcy tidak pernah berbicara dengannya dengan tatapan mata seperti itu, apa terjadi sesuatu? Tiba-tiba Kylie merasa panik, orang yang paling dia pedulikan di dunia ini selain anaknya adalah Kelcy Man, ia tidak boleh menakutinya seperti ini!

“Kakak, pernahkah kamu berpikir untuk membangun keluarga untuk anakmu?” Kata Kelcy Man, maknanya sudah sangat jelas, ia berpikir kakak seharusnya mengerti.

"Bukankah ini keluarga kita? Apa yang kamu bicarakan? Anakku memiliki aku, kamu, paman dan bibi, bukankah itu sudah cukup?" Kylie Man tidak mengerti apa maksud Kelcy membangun keluarga? Apa sekarang mereka bukan keluarga?

“Kakak, maksudku memberikan keluarga yang lengkap untuk anakmu?” Kelcy Man meneriakkan keraguan dalam hatinya, reaksi kakaknya sangat lambat, ia tidak tahu harus berkata apa lagi!

“Apa kamu juga ingin mengatakan aku harus mencari pasangan yang bisa merawat anakku!” Kylie Man mengatakan hal ini dengan marah.

“Tidak.” Kelcy Man sedikit menundukkan kepala, kakaknya disini sudah sangat sulit, ia tidak bisa memberi saran yang membuat kakaknya menderita!

"Kelcy Man, kakak memiliki hati, aku tahu apa yang kamu khawatirkan, anak ini adalah milikku, aku tidak akan membiarkan mereka menderita!" Kylie Man menepuk bahu Kelcy Man, melihat sikapnya, ia merasa hatinya seperti ditusuk dengan pisau tajam!