Satan's CEO Gentle Mask - Bab 80 Berebut Kasih Sayang

Kylie Man, benarkah yang di dalam itu adalah kamu? Jika itu kamu, bisakah kamu memberitahu aku kenapa? Kenapa kamu berbuat begitu? Atau, kamu dicelakai oleh orang lain, kamu mati dengan begitu tidak jelas, kamu membuatku bagaimana? Selama bertahun-tahun, aku selalu berusaha mencarimu, tetapi yang didapatkan malah hasil seperti ini. Kamu beritahu aku, kenapa? Apakah ini teknikmu untuk balas dendam kepadaku? Kalau begitu kuberitahu kamu, kamu berhasil. Kamu berhasil menghancurkan hatiku menjadi berkeping-keping. Tidak bisa disatukan kembali.

Setelah menangani jasad Kylie Man, Kingston berdiri dari pagi di depan batu nisan dengan pakaian hitam. Xander Qin berdiri di belakangnya. Sejak kenal dengan Kylie Man hingga dia pergi, satu per satu adegan terlintas dalam benaknya, dalam hatinya sangat menyesal, kenapa dulu dia berbuat begitu kepadanya, dia terlahir di dunia ini, hampir tidak menikmati cinta dari ibunya untuk bertahun-tahun, lalu direbut oleh ayahnya yang kejam.

Lalu demi adiknya, dia pun mencari dirinya, tetapi apa yang dia perbuat kepada wanita itu. Mengingat perlakuannnya yang buruk, dia sangat ingin membunuh dirinya sendiri.

Awalnya dia ingin menemukan Kylie Man dan menebusnya baik-baik, namun sekarang, semuanya sudah terlambat.

“Xander He, kamu pernah berkata, suatu hari nanti aku akan menyesal. Benar, sekarang aku sudah menyesal.”

Xander He menepuk pundaknya, “Ou, orang harus melihat ke arah depan, lupakanlah Kylie Man, mulai kehidupanmu yang baru. Aku yakin, Kylie Man juga berharap kamu hidup dengan bahagia!”

“Di siniku sudah mati!” Kingston Ou menepuk hatinya. Dia memakai kacamata hitamnya.

“Ayo, kita pulang.”

Dia melangkah pergi terlebih dahulu. Xander He mengikuti di belakangnya, bergeleng tak berdaya.

Setelah pulang ke rumah, tak disangka Nora Leng masih ada di sana.

“Kamu datang untuk apa?” tanya Kingston Ou dengan dingin.

“Kakak Ou, aku tahu dalam hatimu sedang bersedih, aku datang untuk melihatmu.” Jelas Nora Leng sudah menangis sebelumnya, terlihat kasihan sekali.

“Oh? Jangan katakan padaku, kamu bersedih untuk kematian Kylie Man.”

Nada bicara Kingston Ou ketus.

“Kakak Ou, aku benar-benar…” Awalnya Nora Leng mengira tampangnya ini akan mendapatkan sedikit iba, tetapi tidak terpikirkan olehnya Kingston Ou sama sekali tidak menerimanya.

“Nora Leng, jangan berakting lagi di depanku. Awalnya, aku masih sedang ragu haruskah aku berbuat kejam kepadamu, karena bagaimanapun, kamu adalah adik Diana. Tetapi kamu tetap begitu tidak tahu malu, maka aku akan membuatmu paham.”

Kingston Ou mengeluarkan setumpuk foto dari sakunya, membantingnya dengan kuat di depan Nora Leng.

Nora Leng berjongkok, dia melihat foto itu, wajahnya semakin pucat.

Sebelum selesai melihatnya, dia sudah duduk lemas di lantai.

“Apa yang masih bisa kamu katakan?”

Xander He melirik dari kejauhan, dia pun paham. Awalnya dia tidak suka dengan Nora Leng, muslihatnya terlalu dalam, juga sangat cemburu, dan sangat palsu. Wanita seperti ini, membuat orang jijik, oleh karena itu, dia hanya duduk di sana, dan tidak berbicara.

“Kakak Ou….”

“Jangan memanggilku seperti itu, aku jijik mendengarnya, juga jangan berakting di hadapan aku. Kenapa kamu tega melakukannya, Diana adalah kakak kandungmu,” kata Kingston Ou dengan benci.

“Haha… Hahahaha… kakak kandung? Aku berbuat seperti itu semuanya adalah karena kamu! Kingston Ou, aku tidak mengerti, aku kurang di mana dibanding dengan kakak aku, membuatmu memilihnya dan tidak memilih aku. Tidak peduli seberapa berusaha aku belajar, seberapa berusaha penampilanku, sejak kecil hingga besar, kamu tidak pernah memandangku, Sementara kakak aku, dia bagus di mana, kamu begitu menyayanginya, ditimang di tangan takut terjatuh, di mulut pun takut meleleh. Aku cemburu, aku cemburu hingga akan gila. Demi mendapatkanmu, aku pun timbul niat untuk membunuhnya.”

“Aku menghubungi kakak beradik Keluarga Su, berjanji akan memberikan sahamku kepada mereka. Lalu kami menghubungi Andreas Man, kali ini menggunakan strategi yang cermat. Namun hingga hari ini, kamu masih saja memandang remeh padaku, aku tidak mengerti aku kurang di mana sebenarnya?”

Nora Leng mengatakan semuanya sekaligus, sampai sekarang dia juga tidak mengerti kenapa hasilnya akan seperti ini.

“Kamu selamanya juga tidak akan mendapatkan hatiku, karena kamu selamanya tidak bisa menandingi kakakmu, karena hatimu tidak sebaik dirinya. Kamu wanita berbisa, bahkan kakak kandung sendiri juga bisa kamu bunuh. Oleh karena itu, kamu selamanya juga tidak akan mendapatkan hati siapapun.”

Kingston Ou berkata dengan dingin, menatap Nora Leng yang merangkak di lantai dengan hina, lalu berjalan ke lantai atas.

“Mengapa? Kamu tahu aku telah membunuh kakak aku tetapi tidak membalas dendam untuknya? Mengapa?”

Nora Leng berteriak menjerit.

Kingston Ou tertegun, dia berbalik badan menatap Xander He yang masih duduk di kursi, dan Nora Leng di lantai.

“Xander He, aku kira, kamu tahu harus berbuat bagaimana! Sementara wanita seperti dirimu, sama sekali tidak pantas untuk kubunuh, sedangkan kakakmu jika tahu, juga tidak akan rela membunuh adik kandungnya sendiri. Ketika kakakmu masih hidup, dia paling sayang kamu. Bagaimana bisa aku membelakangi keinginannya.”

Kemudian, Kingston Ou menaiki lantai atas, tidak lagi menghiraukan Nora Leng yang menangis menjerit.

Xander He berdiri dan berjalan keluar rumah.

Dia paham dengan maksud Kingston Ou, kekuatan media sangat tidak bisa diremehkan. Dia akan memanfaatkannya untuk membuat Nora Leng hidup dengan sengsara.

Akhiran seperti ini adalah hukuman yang paling bagus untuknya.

Kematian Kylie Man membuat hati Kingston Ou padam, dia menangani urusan di tangannya, lalu bergegas terbang kembali ke Inggris.

Kehidupan Kylie Man semakin teratur, setiap harinya setelah dia menyelesaikan urusan rumah tangga, dia akan pergi berlatih piano. Dalam benaknya juga perlahan-lahan tidak berkutat dengan masalah yang membuatnya tidak tenang.

Dia juga mencarikan sekolah di sekitar agar Kelcy Man bisa belajar di sana.

Hingga suatu hari terdengar kabar bahwa Evan Su bertunangan.

Hari itu, dia membuka televisi, wajah Kakak Su muncul di dalamnya. Dia mengenakan setelan jas putih, wajahnya yang tampan memikat terlihat sedikit kurus, kemurungan dalam tatapan matanya membuat dia terlihat semakin mempesona. Di sebelahnya berdiri Irrena Feng yang tersenyum cerah. Terlihat benar-benar adalah pasangan serasi.

Pernikahan itu sangat mewah dan spektakuler, mendekati sempurna. Itu adalah mitos di dunia bisnis di Amerika.

Kakak Su, selamat! Semoga kamu bisa mendapatkan kebahagiaan. Kylie Man berkata di depan televisi, dia berharap berkatnya bisa dirasakan oleh Kakak Su.

Perayaan tunangan Evan Su sudah lewat beberapa hari, Kylie Man setiap harinya tetap hidup dengan tenang. Dia mengira akan memudar dari kehidupan mereka sejak itu, meskipun terkadang akan rindu pada mereka, tetapi bisa melihat di televisi juga sama, Kakak Su sewaktu-waktu pasti akan muncul di televisi.

Namun di pagi hari ini, terdengar serangkaian suara ketukan pintu. Kylie Man membuka pintu rumah, namun dia terbengong. Ternyata adalah Kakak Su.

“Kylie Man, ternyata kamu benar ada di sini.” Melihat Kylie Man, Evan Su jelas sangat girang.

“Kakak Su, kamu….”

Bertemu lagi dengannya, dia tidak tahu harus berkata apa.

“Kylie Man, tahukah kamu? Aku mencarimu dengan susah payah, untung saja, kamu belum pergi, masih ada di Amerika, untung saja, akhirnya aku menemukanu.”

Evan Su terlihat sangat bergairah.

“Untuk apa mencariku? Sebenarnya jika tidak ada aku, kamu akan hidup dengan lebih bahagia.”

Kylie Man berbalik badan dan berkata dengan datar.

“Mengapa? Apakah kamu tidak ingin hidup bersama dengan kami?” tanya Evan Su tidak mengerti.

“Tentu saja bukan.” Kylie Man bergegas berkata. Bagaimana bisa dia tidak ingin hidup bersama dengan mereka? Bagaimanapun dia juga tidak akan lupa, bagaimana Kakak Su membawanya ke Amerika, bagaimana dia merawatnya dan anak-anaknya. Di bawah perlindungannya, kehidupan mereka benar-benar sangat baik, sangat bahagia, bagaimana dia akan melupakannya?

Namun, bagaimana dia memberitahu Kakak Su, kenapa dirinya meninggal dia.

Dia tidak bisa mengatakannya, jika dia katakan, bagaimana dia dan Irrena Feng terus bersama?

“Baguslah jika bukan, sekarang kamu harus mengemas barang-barang dan pergi denganku, kita melanjutkan kehidupan kita sebelumnya.”

Evan Su tanpa banyak berkata ingin membantu Kylie Man mengemas barang.

Kylie Man menariknya.

“Kakak Su, bisakah kamu jangan seperti ini, aku tidak ingin pulang denganmu!”

“Kylie Man, kamu….” Evan Su tidak mengerti, kenapa Kylie Man berbicara seperti itu dengan dirinya, juga kenapa dia tidak ingin pulang dengannya.

“Kakak Su, aku tahu kamu berbaik padaku, aku juga tahu di bawah perlindunganmu, anak-anak akan hidup dengan baik, tetapi kamu juga mestinya memikirkan demi dirimu sendiri, kamu selalu memperlakukan kami seperti itu, bagaimana orang lain akan berpikir? Terlebih lagi sekarang kamu memiliki tunangan. Aku tidakk ingin memengaruhimu. Maka dari itu, kamu biarkan aku tinggal di sini saja.”

Kylie Man sadar bahwa dia melukai hati Evan Su, maka dia segera berkata menambahkan.

“Kylie Man, apakah ada yang mengatakan sesuatu di depanmu? Apakah ada yang menindasmu?”

Perkataannya membuat Evan Su menyadari sesuatu. Dia bergegas bertanya.

“Tidak, tidak ada yang berkata sesuatu denganku. Aku sendiri yang menyadarinya, aku sendiri yang ingin tinggal keluar. Kamu lihat, sekarang kami sekeluarga, Kelcy Man, Jacob, Chelsea, dan juga aku, kami hidup bersama juga baik sekali. Intinya, begini juga tidak ada yang tidak baik.”

Sambil berkata, Kylie Man melihat kepada kedua bayi kecil yang lucu.

Mereka sedang berbaring di atas kasur, membuka mata yang besar dan bulat menatap pada Evan Su.

Melihat mereka, hati Evan Su seketika melembut. Dia tidak lagi berdebat dengan Kylie Man, dia berjalan ke sana dan menggendong Jacob.

“Yoooh, tidak bertemu beberapa bulan, Jacob kecil sudah besar, sudah begitu berat.”

Evan Su berkata terkejut.

“Iya, dia sekarang sudah bisa memanggil mama.”

Kylie Man berkata tersenyum, nada bicaranya membawa rasa bangga yang susah ditutupi.

“Ayo Jacob, panggil mama, panggil mama!”

Jacob bergeleng sambil bergumam, tetapi dia memanggil beberapa kali dengan nyaring, “Papa… papa… papa.”

“....” Kylie Man terdiam.

Tetapi Evan Su justru tertawa.

“Kelihatannya, Jacob masih mengenal aku sebagai papanya. Haha, si kecil ini benar-benar pintar sekali, baru sekecil ini sudah bisa mengenali orang. Terlebih lagi dia juga berbicara begitu awal.” Evan Su memuji Jacob, lalu mencium pipi kecilnya yang lucu dengan suara.

Tak disangka, Chelsea di kasur menangis kencang saat ini.

Kylie Man bergegas ke sana dan menggendongnya. Namun, Chelsea di dalam pelukan ibunya masih saja menangis tidak berhenti.

“Sini, aku coba saja.”

Anehnya, baru saja dia menggendong Chelsea, dia pun tidak menangis, malah tersenyum pada Evan Su.

Mulutnya juga bergumam dan memanggil nyaring, “Papa… papa… papa.”

“….” Ternyata, mereka sedang cemburu. Kedua si kecil ini juga pintar sekali, benar-benar anak jenius.

Evan Su tidak bisa tidak memujinya.

“Hehe, Kakak Su, mereka sepertinya lebih mengerti dari anak pada umumnya, kita berbicara mereka juga mendengarkan dengan serius, sepertinya bisa mengerti sedikit.”

Kylie Man juga sangat bangga dengan kecerdasan buah hatinya.

“Ketika anak orang masih tidak tahu apa-apa, mereka bahkan sudah tahu untuk berebut kasih sayang. Untungnya Jacob tahu untuk mengalah pada adiknya, kalau tidak, Kylie Man, kamu akan sibuk sekali.”

Evan Su berkata mengusik.