Satan's CEO Gentle Mask - Bab 59 Bernafas Saja Terasa Sakit

Mungkin karena orang yang umumnya selalu menyuapi mereka dengan susu manis itu sedang tidak ada, suara tangisan kedua bayi itu pun terus berlanjut untuk cukup lama, mata hitam yang bulat dan bergemilang terlihat berkaca-kaca, bahkan bulu mata mereka saja terliha berkilauan karena air mata mereka, hidung mereka terlihat memerah, bahkan tangan kecil mereka terlihat mengepal erat, keempat orang yang umumnya selalu sangat memanjakan mereka itu tentu saja merasa sangat sakit hati.

“Sudah, kita sebaiknya jangan tergesa-gesa terlebih dahulu, jika memang ada yang berbuat demikian, maka mereka pasti akan menelepon kita dalam waktu kurang dari satu hari untuk mendiskusikan persyaratannya, kita sebaiknya terlebih dahulu menenangkan bayi saat ini.”

Menggendong tubuh Chelsea yang lembut sambil duduk dan membuat keputusan. Perasaan Evan Su saat ini sebenarnya terasa sangat berantakkan. Lengannya yang tebal itu mungkin memberikan perasaan tenang kepada bayi kecil, Chelsea pun berhenti menangis dengan cepat. Lalu tertidur tenang di dalam pelukan Evan Su.

Sambil menatap bayi yang sedang tertidur tenang di dalam pelukannya, kerutan alis Evan Su pun perlahan meregang, dia yakin akan kemampuan dirinya, dia pasti akan membawa Kylie Man kembali tanpa sedikitpun luka, tidak hanya karena dia adalah ibu yang sudah mengandung anaknya, terlebih lagi karena dia adalah satu-satunya wanita yang ia cintai dalam kehidupannya ini.

Kemunculan Kylie Man di tengah pesta Keluarga Su itu tidak hanya membuat para rubah tua ini ingin mulai bertindak, tetapi diam-diam juga membuat satu orang lainnya sangat terkejut.

Nora Leng sebenarnya muncul hari ini hanya karena ia ingin menemani nona besar dari Keluarga Ou, Tiara Ou. Namun sejak bayangan berwarna putih itu muncul dalam ruang lingkup pandangannya, hatinya pun terasa terpukul kencang sejenak.

“....... Jadi, Kak, orang ini adalah orang malas, jika tidak, aku juga tidak akan menyingkirkan Jason, lalu menarikmu untuk menemaniku datang ke Amerika.”

Seseorang dengan tampilan menawan kini terlihat sedang duduk di sisi Nora Leng sambil mengenakan satu set jas berwarna hijau yang halu dengan sikapnya yang anggun. Mata yang menajam, hidung yang tajam, bibir merah yag lembut, wajah kecil sebesar sebuah telapak tangan yang selalu dihiasi senyuman dingin. Sebuah wajah yang terlihat 80% mirip dengan Kingston Ou, namun terlihat sedikit lebih menawan.

Pada saat ini, wanita cantik yang dingin di tatapan semua orang itu sedang mengerutkan bibrinya dan memanja di sisi Nora Leng. Hanya saja, ia menyadari dengan cepat bahwa wanita cantik yang sedang berada di sisinya itu sepertinya sedang memikirkan masalah hatinya sendiri dan sepenuhnya mengabaikan dirinya.

“Hei! Nora! Nora.......! Apa yang sedang kamu pikirkan? Mengapa kamu memikirkannya seserius itu?” Suara yang memanjang itu menyadarkan Nora Leng yang sedang terhanyut dalam pikirannya, ia kemudian berpaling dan melihat wajah kecil yang tidak terlalu senang itu, lalu langsung menjelaskannya sambil tersenyum.

“Aku baik-baik saja, aku sedang memikirkan apa yang harus kuhadiahkan kepada Paman Ou. Bukankah beberapa hari lagi adalah hari ulang tahunnya? Ini adalah pertama kalinya aku merayakan ulang tahun Paman Ou, tidak akan terlalu baik jika aku bersikap tidak sopan.”

Bibir kecilnya yang merengut itu akhirnya kembali seperti biasa karena penjelasan Nora Leng. Mata tajamnya itu berputar sejenak, auranya yang memikat itu membuat para lelaki yang berada di sekitarnya tidak bisa menahan diri untuk merasa tertarik pada tubuhnya yang sempurna itu, jika dibandingkan dengan kemenawanan para saudara-saudari Keluarga Su, dia ini terlihat lebih memikat dan menggoda.

“Betul juga, ini adalah pertama kalinya kamu datang untuk menetap dalam jangka waktu panjang. Tenang saja, ayahku adalah orang yang bersikap rasional, kamu ini adalah menantu masa depannya, dia pasti akan menyukai hadiah apapun yang kamu berikan.”

Nada bicaranya yang terdengar jelas mengisenginya itu membuat wajah Nora Leng memerah. Hatinya tiba-tiba dipenuhi rasa tidak tenang saat Tiara Ou tersenyum dan menenangkannya.

Gadis itu, gadis yang sangat mirip dengan kakak, bukankah sudah diantar pergi oleh Kakak Kingston? Mengapa dia bisa muncul di rumah Keluarga Su? Dengar-dengar, Kingston Ou bahkan menggunakan kekuatan pribadi Tiara Ou hanya untuk menemukannya, posisi apakah yang sebenarnya Kylie Man itu duduki di dalam hati Kingston Ou?

Sambil menggigit bibirnya, Nora Leng bersumpah dalam hatinya. Pada saat kakaknya sebelumnya masih ada, dia tidak bisa mengalahkan kakaknya, namun kakaknya kini sudah meninggal dunia, maka Kakak Kingston itupun harus menjadi miliknya, dia tidak akan membiarkan siapapun berebut dengannya, tidak akan boleh!

Kediaman lama Keluarga Ou di London itu adalah sebuah vila bernuansa abad ke-18. Hal yang berbeda dengan pemandangan di Amerika adalah suasana kuno yang tersebar di segala sisi. Jika New York disebut sebagai seorang gadis kecil yang ceria, maka London seharusnya adalah seorang wanita anggun. Walaupun berbeda, namun mereka tetap saja sama-sama menarik perhatian.

Setelah menaiki pesawat selama beberapa jam serta kelelahan yang sudah menumpuk selama beberapa hari, Tiara Ou yang baru saja tiba di London itu langsung dijemput oleh Jason Long yang sangat menyayangi istrinya itu. Sebagai temannya, Nora Leng juga dapat melihat rumah Keluarga Ou yang sudah ia impikan sejak lama.

Walaupun ini bukan lagi pertama kalinya ia pergi ke rumah Keluarga Ou, namun dia selalu saja merasa gugup setiap kalinya, Paman Ou dan Bibi Ou itu memberikan sedikit tekanan kepadanya, walaupun tidak sering terlihat. Dia bahkan merasa sedikit tertekan setiap kali ia melihat Pengurus Rumah Charlie itu.

“Hai! Charlie, aku sudah tidak pulang selama beberapa hari, apakah kamu merindukanku?”

Suara Tiara Ou yang menggoda itu terdengar, menurut para saudara itu, orang yang menemani mereka paling lama pada masa kecil mereka itu bukanlah orang tua mereka, melainkan pengurus rumah tangga tua yang sedikit berwaspada ini. Walaupun Charlie selalu berusaha untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengurus rumah, namun tidak perlu diragukan bahwa dia memang menyayangi kedua majikan kecilnya ini dengan sepenuh hatinya.

“Hehe, Nona selalu saja terlihat sangat bersemangat setiap kali kembali, Tuan Muda sudah menunggu Nona dan menantu di dalam.”

Charlie yang sudah pernah dilatih dengan cara yang kuno ini tidak pernah mengurangi sikap sopannya. Hanya sepasang matanya yang bergemilang itu saja, yang terlihat menyembunyikan sedikit keramahan, ia mengangkat koper Nona, matanya yang cerdas itu berputar ke arah Nora Leng yang mengikutinya, dia dapat melihat Nora Leng merasa sedikit gugup dari tatapannya itu.

Tidak peduli apakah Nona Diana atau Nona keluarganya ini yang sebelumnya datang, mereka tetap saja terlihat menawan dan sepolos itu, namun walaupun Nona ini adalah adik kandung dari Nona Diana, dirinya itu membuat intuisinya merasa bahwa dia tidak sesederhana penampilannya.

Saat menyadari tatapan Charlie, Diana Leng terlihat meringuk sejenak, ia menundukkan kepalanya, namun tatapannya terlihat sedikit mendingin, mengapa pengurus rumah tua yang cerdas itu bisa membenci dirinya?

Di dalam kediaman lama Keluarga Leng, bayangan yang panjang itu terlihat sedang berdiri di depan jendela, saat melihat ketiga orang yang melangkah masuk, hatinya tidak merasakan sedikitpun kesenangan.

Jari dengan persendian yang terlihat jelas itu menuangkan segelas anggur yang berwarna kekuningan, gelas anggur yang transparan itu terlihat menawan. Bibir dengan warna pudar perlahan mengecap anggur yang berada dalam genggamannya itu, bibir dengan noda samar itu membuatnya terlihat semakin memikat.

Aroma anggur tersebar dari tubuh lelaki itu, aura yang memabukkan itu membuat orang merasa mengantuk. Namun Kingston Ou terlihat sangat segar, sejak Kylie Man pergi, dia selalu saja tidak dapat tertidur lelap. Pada saat malam yang sepi tiba, dia pun tiba-tiba terbangun, lalu memikirkan wanita yang tidak berada di sisinya itu di tengah tempat tidurnya yang dingin.

“Kak, kamu lagi-lagi minum anggur, aku sudah mengatakannya berulang kali, jangan terus minum anggir, lihat saja dirimu yang tidak bisa dengar ini.”

Suara lembut itu kemudian diikuti oleh gelas yang direbut dari genggamannya. Sambil menatap adiknya yang bertumbuh dibawah perlindungannya itu, wajah tampan yang menggoda itupun tersenyum lembut, tangan besarnya itu menghancurkan rambut hitam adiknya, hingga Tiara Ou merasa tidak sabar dan menyingkirkan tangannya.

“Bukannya aku ingin terus mengomelimu, jika kamu terus bersikap seprti ini, tubuhmu itu tidak akan bisamenahannya. Nora sudah datang, apakah kamu ingin bertemu dengannya?”

Sambil menatap khawatir kakanya, dia tidak tahu bahwa kakaknya yang depresi ini bersangkutan dengan seorang wanita yang bernama Kylie Man, dia mengira kakanya bersikap seperti ini berhubungan dengan Diana. Jadi, dia pun bersuaha keras untuk mempersatukan Kingston Ou dengan Nora Leng. Namun dia tidak tahu bahwa hati Kingston Ou itu sudah dicuri pergi oleh Kylie Man.

“Untuk apa dia datang kemari?”

Alis matanya ikut mengertu, sepertinya karena tidak bisa menerima cahaya matahari yang terik dari luar. London jarang sekali memiliki cuaca secerah ini, sebagian besar waktunya selalu ditutupi oleh kabut atau hujan gerimis, terik ini tiba-tiba membuatnya merasa kurang nyaman.

“Tentu saja datang untuk menemanimu, apakah kamu tidak mengetahui isi hatinya? Kak, aku kira Nora ini cukup baik, cantik, latar belakang keluarganya juga bagus, terlebih lagi dia juga tampil sangat mirip seperti Kak Diana, coba pertimbangkan sejenak, lagipula ayah dan ibu juga sudah gugup karena masalah pernikahanmu belakangan ini! Ayah dan ibu sudah berkata bahwa mereka sudah ingin sekali menggendong cucunya, selama kamu bisa membuat mereka menggendong cucu mereka, maka mereka tidak akan mempedulikan bagaimanapun istri yang kamu cari.”

Dia menyampaikan keinginan sepasang suami istri itu dengan sikap tak berdaya, Tiara Ou sudah benar-benar merasa putus asa terhadap ayah dan ibunya yang tidak mempunyai hati nurani itu. Sejak dia dan kakaknya tumbuh dewasa, ayahnya langsung memberikan Ou’s Corp. kepada kakaknya, sedangkan ibunya yang merupakan Nona Besar dari masyarakat hitam itu langsung menyerahkan Dragon Clan kepadanya, lalu mereka berdua pun pergi bersantai.

Tidak tahu dorongan apa yang mereka terima, namun mereka kini terus ingin menggendong cucu mereka, hal ini benar-benar membuatnya khawatir, namun untung saja ayah dan ibunya itu tidak memaksa dirinya untuk melahirkannya sendiri, jika tidak, dia pasti akan langsung membawa Jason pergi ke tempat yang tidak dapat ditemukan oleh siapapun.

“Apakah dia mirip dengan Diana? Mengapa aku tidak merasa demikian?”

Kingston Ou bersandar malas pada sofanya, kedua kakinya yang panjang itu saling bersilang. Ia menajamkan tatapannya dan melihat adiknya yang terlihat sedikit emosi di depan hadapannya. Bayangan Diana perlahan memudar di dalam kenangannya, yang kemudian digantikan oleh gadis kurus yang selalu saja terlihat gigi. Dia tidak pernah tahu sebelumnya bahwa ada seorang wantia yang dapat membuatnya merasa sakit saat bernafas.

“Kamu ini benar-benar sudah mati rasa, aku tidak akan menghiraukanmu lagi, ikuti saja apa yang kamu inginkan, lagipula aku sudah membawanya kemari untukmu, aku tidak peduli bagaimana caranya, aku kini ingin pergi berendam air panas dan melepas rasa lelahku, kamu sebaiknya segera melaksanakan tugas cucumu itu!”

Tiara Ou yang putus asa itu meletakkan gelas transparan yang berada di tangannya pada meja yang berada di hadapan Kingston Ou. Kakaknya ini benar-benar sangat baik, hanya saja, ia sedikit mati rasa. Walaupun Kakak Diana itu baik, namun dia adalah orang yang sudah pergi, mengapa kakaknya tidak bisa belajar menghargai orang-orang yang kini hidup di depannya?

Sambil menatap bayangan adiknya yang perlahan menghilang dari ruang lingkup pandangannya, senyuman lembutnya itu pun langsung lenyap dalam sekejap. Wajah tampannya terlihat tampil dengan ekspresi rumit. Mungkin dia benar-benar harus mempertimbangkan untuk berhubungan dengan wanita lain, lihat apakah dia bisa meredakan rasa haus dan rindunya terhadap Kylie Man itu. Mengenai seorang putra...... Bibirnya terlihat tersenyum dingin, para wanita itu masih belum cukup pantas.