Satan's CEO Gentle Mask - Bab 183 Penghiburan Yang Lembut

Kylie Man melihat ke samping dan memandang ke arah Kingston Ou, yang berjalan perlahan di belakangnya, sikapnya yang tenang tidak berubah sedikit pun dari dulu,kemeja biru mudanya sedikit terbuka, memperlihatkan tulang lehernya padanya. Hanya dengan menatap sosoknya saja, Kylie Man tampaknya bisa merasakan napasnya yang familiar, dada yang luar biasa hangat, dan jantung yang berdetak kencang.

Melihat pipinya yang masih dingin, tidak ada jejak fluktuasi emosional, tetapi mata yang tenang itu seperti jurang yang dalam, membuat Kylie Man mabuk di dalamnya, dia ingin mengikuti sosoknya, baru saja melangkahkan kaki, pergelangan tangannya ditarik oleh Aldio Tang, dia tersenyum seperti bulan sabit, menggantung di depan mata Kylie Man, menghalangi garis pandang antara Kylie Man dan Kingston Ou, Kylie Man tiba-tiba kembali sadar, hanya secara tidak sengaja, dia dibawa pergi oleh emosinya sendiri.

"Ayo pergi! Nanti istirahat yang baik! Nanti malam masih ada gladiresik Kylie Man, masih banyak reporter yang harus dihadapi, rasanya seperti ingin tidur sampai besok pagi!" Aldio Tang menghela nafas pelan. Kemudian, berlutut dengan satu lutut seperti pria terhormat, memandang Chelsea dengan wajah memerah di depannya, dan mengangkat alisnya sedikit, "Putri kecil Chelsea, mau bagaimana perginya?"

“Aku ingin Paman Tang menggendongku!” Wajah Chelsea yang ceria, melompat ke pelukan Aldio Tang dengan gembira, memandang lantai saat digendong, ia tertawa seperti bel perak. Kylie Man melihat senyum cemerlang Chelsea, melankolis yang tak terhindarkan di hatinya juga menyala, meninggalkan bekas.

Kingston Ou memandang keempat sosok yang berjalan di depannya, tubuh kurus Jacob mengikuti Kylie Man dengan erat, dia melihat ke belakang dari waktu ke waktu, matanya yang besar sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia berkeras menggigit bibirnya dengan erat. Chelsea bersandar di tangan Aldio Tang, aktif berbicara dengan Kylie Man dan Aldio Tang, sudut-sudut mata dan alisnya penuh senyum! Pada saat itu, Kingston Ou tidak pernah merasakan kegagalan seperti itu, itu seperti harta yang ditempatkan di dalam hatinya, diambil dengan tiba-tiba!

Bahkan jika itu amnesia, dia masih mengingatnya di dalam hatinya! Namun, sekarang dia sepertinya tidak punya alasan untuk memintanya untuk melakukan sesuatu! Bahkan jika dia dipaksa untuk memeluknya tanpa ragu seperti sebelumnya, sepertinya dia tidak bisa lagi melakukannya!

Selama pikiran ini keluar dari hatinya setiap kali, ekspresi terluka Kylie Man tampak melintas di depan matanya, penampilan menyakitkan itu hanya bisa membuatnya menyimpan pikiran itu sendiri. Dia selalu begitu bebas, tetapi dia tidak pernah memiliki keinginan untuk melepaskan apa yang dia inginkan dalam hatinya, dia berdiri diam dan melihat ke tempat di mana sosok itu menghilang di depan matanya.

Mungkin itu karena dirinya menyakitinya terlalu dalam sebelumnya, makanya bisa meninggalkan ingatan yang beguty dalam, dia menjulurkan tangannya dan berhenti di udara, sulit sekali untuk mencapai satu poin lagi ke depan. Sosok yang berdiri diam di tempat itu membentangkan bayangan saat disinari matahari, angin musim panas, malah tidak memberi kenyamanan apapun. Sensasi panas itu, tampaknya secara bertahap menyebar dengan rasa sakit yang menggelitik di dasar hati.

Dia menarik kembali pandangannya dari hadapannya, bahkan wartawan di belakangnya pun tidak disadari kapan mereka pergi. Hanya jejak kaki yang tersisa yang tampaknya menekankan ke arah mana orang pergi! Hanya saja sosok di depannya berangsur-angsur menjadi buram, dia berpikir tentang berjalan beberapa langkah ke depan, tetapi jatuh gemetar ke tanah.

Di aula yang luar biasa, musik lembut bergema, Kylie Man memandangi Jacob dalam pelukannya, kontras antara kesedihan di wajahnya dan Chelsea yang tersenyum cemerlang di lengan Aldio Tang begitu jelas! Mungkinkah sesuatu yang berbeda telah terjadi?

Mendengarkan irama lembut, sedikit demi sedikit masa lalu muncul di depan mata Kylie Man, alasan mengapa musik yang indah ini membuatnya begitu terkenal adalah karena persahabatan kecil dengan Kingston Ou membuatnya merasa hangat, baru saat itulah secara bertahap menghasilkan suara yang begitu lembut dan membahagiakan, dan nada-nada yang berdenyut itu semua adalah cinta untuk Kingston Ou!

Dia mencintai pria yang sangat menyakitinya, tetapi Kylie Man memandang Aldio Tang yang sedang check-in dengan pelayan di depan konter, pria yang memberinya kehangatan malah tidak terngiang dalam benaknya! Sentuhan yang pernah mengguncang hatinya tampak memudar di hadapan perasaan yang kuat ini! Dia memeluk tubuh kurus Jacob, air mata dari dasar matanya memenuhi rongga matanya, Kylie Man menutup matanya dengan enggan.

Bahkan jika dia sangat menderita, dia masih menolak untuk membiarkannya pergi! Terukir mendalam di hatinya, Kylie Man berbisik lemah, mengapa dia tidak bisa membiarkannya menjalani kehidupan yang baik dan meninggalkan dunianya sepenuhnya! Biarkan dia membimbing anak-anak menuju kehidupan yang baik!

Dia telah kehilangan rasa sakit dan kebahagiaan yang menjadi milik mereka, semua ini hanya kenangannya saja, masih ada jejak hangat dalam kesedihannya yang mendalam, meskipun tipis, dia telah mengambil selangkah demi selangkah sampai hari ini. Kelemahlembutan itu seperti mata air yang mengalir di sekitar, kehangatan yang merasuki hati, didorong keluar begitu saja olehnya.

“Kylie Man ya?” Terdengar suara yang menawan bergema di telinganya, Kylie Man mengangkat matanya yang berkaca-kaca, dan menatap wanita di depannya dengan sedikit ketidakpahaman. Tubuhnya yang mempesona terbungkus gaun merah yang berapi-api, dan pipinya yang memerah karena dandanan yang tebal, Kylie Man agak bingung, mengapa ia menemui begitu banyak masalah saat datang ke Inggris!

“Kamu?” Aldio Tang menggendong Chelsea di lengannya, dia berbalik dan memandang remeh wanita di depannya, Aldio Tang memperhatikan wajah wanita itu. "Ternyata nona Ren! Kamu selalu muncul di waktu yang tidak tepat!"

“Apa ?!” Misty Ren menatap Aldio Tang dengan marah di depannya, dia selalu merasa dirinya benar, dan mengejek semua orang di sekitarnya.

“Kylie Man dan aku mau pergi beristirahat, masa kamu tidak tahu?” Aldio Tang menarik tubuh Kylie Man, dan tersenyum pada wanita di depannya. Kedatangannya adalah sesuatu yang tidak dia harapkan, hanya saja, dia lebih tahu bahwa wanita di depannya dan Kingston OU pernah ada skandal.

"Kylie Man! Masalah di antara kita, mari kita bicarakan kalau ada waktu!" Senyum mempesona Misty Ren muncul lagi di depan Kylie Man, pesona yang tak terkatakan itu membuat Kylie Man tertegun!

“Jangan pedulikan dia, prosedur kamar sudah selesai diurus, kamu dan anak-anak beristirahatlah dengan baik!” Aldio Tang memandang Kylie Man di depannya, seolah-olah Misty Ren yang baru saja berbicara dengan mereka tidak pernah muncul!

“Kalian!” Misty Ren menggigit bibirnya dengan marah, menatap dengan tidak puas pada sosok yang menghilang di depannya, kedua sosok kurus itu dengan penuh rasa ingin tahu menatapnya! Tampaknya kedua lelaki kecil ini sangat dimanjakan, bahkan seorang pria berdarah dingin seperti Kingston Ou tidak memiliki cara untuk berurusan dengan mereka, berita ini adalah apa yang dikatakan Cindy Lin, hanya saja wanita ini benar-benar terlalu polos!

Melakukan hal seperti itu di depan Kingston Ou, tidak hanya Kingston Ou yang tidak akan memaafkannya, aku takut bahkan keluarga Ou tidak akan memaafkan apa yang dia lakukan! Kehilangan seperti itu hanya untuk apa yang disebut cinta! Misty Ren dengan dingin menyaksikan sosok Kylie Man dan Aldio Tang menghilang di balik pintu lift di hadapannya!

Selama tiga bulan ini, mereka bisa memiliki berkomunikasi yang baik, berita sore ini akan membawa peluang baru padanya lagi! Dia tidak akan pernah melepaskan kesempatan langka seperti itu lagi!

Jacob bersandar di bahu Kylie Man, menonton lift cerah seperti cermin yang perlahan menutup, dia memandang pintu hotel dengan sedikit kekecewaan, ayah dari awal sampai akhir tidak datang, seperti halnya ketika di bandara sebelumnya, ayah hanya berdiri di sana dengan tenang, diam-diam menyaksikan mereka pergi, dia ingin bersama ayah! Tidak peduli seberapa baiknya paman Aldio Tang, dia hanya ingin bersama ayahnya!

Chelsea melihat wajah ibu yang terpantul di cermin, senyum di wajahnya berangsur-angsur memudar, dia tahu bahwa alasan mengapa kakaknya diam adalah karena dia ingin bersama ayahnya, tetapi mereka yang sekarang, sudah dari awal kehilangan hak untuk memilih!

Kylie Man tidak sengaja melihat lingkungan di sekitarnya, melihat kamar yang dibuka Aldio Tang, dia memaksakan senyumnya, mendengar Aldio Tang menghiburnya dengan lembut, "Dokter juga mengatakan tadi, cedera di wajah tidak serius, istirahatlah dengan baik, dan kembali menjadi pianis Kylie Man yang cantik dan murah hati! "

“Ya ya, istirahatlah lebih awal! Masih ada banyak banyak wawancara di sore hari?" Kylie Man tersenyum lembut, tetapi matanya tidak berani fokus padanya. Aldio Tang selalu begitu mudah untuk melihat pikirannya, dia hanya bisa melihat karpet lembut di lantai, pola lembut itu perlahan-lahan menjadi jelas di depan matanya.

“Oke.” Aldio Tang mengangguk dalam diam, kata-kata di tenggorokannya ditelan olehnya, dia hanya berbalik, dia mendengar Kylie Man menutup pintu, suara mengunci pintu itu membuatnya ragu untuk berbalik. Ia menatap pintu di depannya dengan sedih, apakah kilau air mata Kylie Man merupakan harapan Kingston Ou?

Di koridor panjang, kesunyian tampaknya hanya memungkinkan Aldio Tang mendengar detak jantungnya! Pada awalnya, di rumah kayu di hutan, penampilannya yang memalukan membuatnya terus mengingatnya sampai sekarang, tatapan tegas itu dipenuhi dengan kengerian yang mendalam, demi kebahagiaan dua anak yang lucu, dia menanggung semua ketakutan dan bergerak maju dengan berani, begitu hebat!

Kelemahlembutan seperti itu mengejutkan hatinya, sehingga dia tidak bisa lagi mengabaikan wanita di depannya. Dia memiliki temperamen yang tidak bisa diabaikan orang, membuatnya tanpa sadar ingin mendekat!

Setelah Kylie Man menutup pintu, rasa sakit di hatinya membuatnya sulit untuk bernafas, dia menyeret langkah berat ke dua anak kecil itu dan memperhatikan anak-anak di depannya telah menyiapkan handuk mandi untuknya, Kylie Man tersenyum dengan damai, kali ini setelah kembali, mereka sepertinya lebih dewasa, seolah telah mengalami transformasi.