Behind The Lie - Bab 27 Kamu ingin membawanya kemana?
"Keluarga Lin merupakan keluarga terpandang, apa yang akan Anda lakukan terhadap Nona Shen sebagai kekasih Tuan Lin yang melakukan hal seperti ini?"
"Tuan Lin........"
Pria itu menjulurkan tangannya memberikan isyarat untuk diam, dia menunggu hingga keadaan menjadi hening, barulah dia membuka mulutnya.
"Perbuatan pertama yang aku ingin kalian semua lakukan adalah mengeluarkan semua kartu memori dari kamera kalian masing-masing, lalu memberikannya kepada aku. Setiap orang dapat pergi ke MEP International Corporation untuk mengambil 100.000 yuan, anggap saja itu merupakan biaya ganti rugiku terhadap kalian. Tentu saja jika kedepannya aku menemukan barang ini baik dimana pun dan kapan pun, pengacara aku akan meminta pertanggung jawaban atas masalah ini. Lalu aku akan menjawab satu per satu pertanyaan kalian."
Para wartawan tertegun, mereka diam-diam membandingkan berselisih dengan Keluarga Lin atau mendapatkan 100.000 yuan. Tentu saja pilihan kedua lebih menarik, dengan cepat para wartawan melepaskan kartu memori dan mengantarnya ke atas panggung.
Pria itu menatap dalam diam, dia baru berbicara setelah mereka semua telah selesai melakukannya,
"Bagus, terima kasih atas kerja sama kalian semua."
Lalu dia barulah melanjutkan perkataannya setelah melihat Victor yang datang belakangan untuk mengurus dengan baik barang-barang tersebut,
"Pertama-tama mengenai Jasper Huo,"
Dia mengeluarkan dompet dari sakunya lalu mengeluarkan kartu tanda penduduk dari dalam lalu menaruhnya di depan dada dan berkata,
"Rekening dan semua dokumenku menggunakan nama ini. Meskipun aku adalah Anggota Keluarga Lin, akan tetapi aku mengikuti marga ibuku. Aku tidak merasa aku perlu menyiarkan berita ini ke seluruh dunia, tetapi jika hal ini menyebabkan sebuah kesalahpahaman, maka aku memiliki keharusan untuk menjelaskannya."
"Mengenai rumor sertifikat tanah Field Bay yang sebelumnya tersebar, itu semua adalah omong kosong. Aku memang memiliki niat untuk membantu dia, akan tetapi dia tidak menerimanya, hingga saat ini aku masih memiliki 5 juta yuan yang dibayarkan oleh Nona Shen kepadaku. Dia membeli tanah ini dariku dan tidak terdapat hubungan untuk memberikannya sebagai hadiah."
Jocelyn Shen sudah mendapatkan kesadarannya secara perlahan-lahan, begitu mendengar ucapannya, entah kenapa selain merasa marah, dia juga merasa bersalah.
"Mengenai hubungan aku dengan Nona Shen, aku akan memperjelasnya sekali lagi,"
"Nona Shen tidak pernah karena status aku atau hal lain untuk sengaja mendekati aku. Tidak adanya kecurangan karena sejak awal akulah yang sedang mengejar dia hingga saat ini dia bahkan belum setuju untuk jadian dengan aku. Jadi darimana asal suap dengan melakukan hubungan badan?"
Seluruh ruangan hening, jika bukan karena peduli, orang terkenal seperti Jasper Huo tidak akan merendahkan dirinya sendiri di acara seperti ini untuk membersihkan nama baik Jocelyn Shen. Biarpun foto tersebut merupakan kenyataan akan tetapi pasti tidak ada hubungan dengan suap dengan melakukan hubungan badan.
Pria tersebut menatap para penonton, terdapat penekanan pada setiap ucapannya.
"Para hadirin merupakan orang pintar, tentu saja kalian sudah dapat menebak darimana asal foto tersebut, tadi,"
Suara dia menjadi sangat rendah hingga Jovita Shen merinding.
"Aku sudah memerintah orang untuk mengambil video pengintaian untuk melihat siapa yang bertanggung jawab atas acara ini! Mungkin juga memerlukan kerja sama polisi. Oleh karena itu, setiap orang tidak diizinkan untuk pergi untuk sementara waktu. MEP International Corporation akan bertanggung jawab atas semua kerugian."
Para wartawan mulai membicarakan, timbul masalah ini dalam acara seperti ini, dapat terlihat dengan jelas ditujukan kepada Jocelyn Shen dan Perusahaan Besar Shen. Akan tetapi orang-orang yang berada di sini hanyalah orang dari Perusahaan Besar Shen dan Keluarga Ji, apakah ada pengkhianat?
"Bos, video pengintaian telah diambil pergi oleh orang lain."
Victor berjalan kemari dan berbicara pelan di samping telinga Jasper Huo. Lalu mengangkat matanya menatap ke arah hadirin dengan tajam. Lalu dengan lembut mengusap pergelangan kaki Jocelyn Shen dan berbisik.
"Siapa yang memutar video tersebut?"
"Aku memerintah Sekretaris Lee untuk menghubungi Danny Ji, seharusnya dia yang memutarnya."
Jocelyn Shen terhenti sejenak setelah selesai berbicara lalu dengan pelan berkata,
"Seharusnya bukan dia, kita berdua merupakan penanggung jawab proyek ini sehingga dia tidak memiliki keharusan untuk menjebak aku."
"Kamu kelihatannya sangat mempercayai mantan pacarmu ya."
Pria itu menaikkan alisnya, nada bicaranya terdengar sedikit cemburu. Sudut bibir Jocelyn Shen berkedut, di saat-saat seperti ini dia bahkan bisa memikirkan hal ini, benar-benar.........
"Duduk dengan baik jangan asal bergerak."
Setelah pria itu selesai berbicara, dia berjalan ke arah Keluarga Shen. Tanpa disadari Jovita Shen berdiri di belakang Danny Ji. Tatapan orang di belakangnya timbul sebersit cahaya ketika melihat gerakan dia.
"Paman Shen."
Ketika dia berdiri di depan Dennis Shen, barulah dia pelan-pelan mengeluarkan suaranya,
"Tidak pergi melihat Celyn?"
"Bagaimana bisa ada foto tersebut? Apa yang kamu lakukan terhadap putriku!"
Nada bicara Dennis Shen sangat kencang, ekspresinya sangat buruk, kelihatannya dia benar-benar marah.
"Pada saat ini Anda seharusnya memperhatikan dampak masalah ini bagi Celyn bukan? Sepertinya siapa yang membenci Celyn hingga berbuat hal sekejam ini, bukan melainkan harga diri dan kepentingan Keluarga Shen."
Pria itu berbicara dengan pelan, hingga ke bagian akhir nada bicaranya terdengar menjadi tajam.
"Kamu!"
Wajah Dennis Shen memerah karena murka, akan tetapi karena banyak pasang mata di sini membuatnya tidak dapat melakukan apa pun.
"Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan kedua keluarga kami."
Danny Ji berbicara dengan berat.
"Tuan Lin kami akan mengurusi masalah ini."
"Mengurusi?"
Pria itu tersenyum mengejek.
"Cara kalian mengurusnya adalah membiarkan Celyn menghadapi semua wartawan itu seorang diri bukan? CEO Ji kamu ini sudah berkeluarga, sebaiknya jangan asal berbicara."
Saat dia berbicara, dia berbalik dan menyipitkan matanya.
"Sekretaris Lee mengatakan meminta kamu untuk memastikan video tersebut, berkas tersebut diganti juga merupakan tanggung jawab kamu. Bagaimana menurutmu CEO Ji?"
"Tidak ada yang menghubungi aku untuk memastikan video."
Danny Ji mengerutkan keningnya.
"Ehm aneh sekali jika begitu, apakah mungkin Sekretaris Lee yang melakukannya?"
Ekspresi pria itu sangat tenang, akan tetapi tatapannya sangat tajam.
"Bukan aku."
Sekretaris Lee merasa punggungnya mengeluarkan keringat dingin, dia melirik sekilas ke arah Jovita Shen yang pada saat ini sedang menatap dia dan dengan lembut berkata,
"Sekretaris Lee pikirkan dengan baik sebelum berbicara."
Sekretaris Lee menutup bibirnya, kedua tangannya bergetar. Setelah beberapa saat barulah dia berbicara dengan suara bergetar.
"Iya aku yang melakukannya."
Jovita Shen menghembuskan nafas dengan lega, lalu dengan cepat menutupi ekspresinya dan berkata,
"Kelihatannya keberannya sudah terkuak."
Meskipun ekspresi dia berubah dengan cepat, akan tetapi pria itu masih dapat menangkap perubahan ekspresinya. Dia menyipitkan matanya lalu setelah beberapa saat barulah dia tersenyum ringan dan dengan pelan berkata,
"Kelihatannya Nona Kedua Shen lebih hebat."
Jovita Shen berhenti bernafas dan merasa ada arti lain dari ucapannya.
Pria itu melambaikan tangannya ke arah Victor.
"Kamu bawa Sekretaris Lee pergi terlebih dahulu, meskipun dia berbuat salah, akan tetapi harga dirinya masih perlu dijaga, jangan melakukannya di depan banyak orang."
"Baik."
Sebersit tatapan penuh terima kasih timbul pada tatapan Sekretaris Lee, dia menutupi wajahnya lalu mengikuti Victor berjalan ke arah belakang panggung.
"Paman Shen seharusnya saat ini menenangkan para wartawan terlebih dahulu, lanjutkan saja acara peresmian ini. Aku bawa Celyn ke rumah sakit."
"Ada apa dengan Celyn?"
Dennis Shen terkejut dan tidak sengaja mengatakannya.
Gerakan pria itu terhenti, timbul sebersit tatapan mengejek pada matanya, akan tetapi nada bicaranya masih terdengar datar.
"Kakinya terkilir."
Setelah selesai berbicara, dia tidak lagi menatap keempat orang sekeluarga itu. Dia membalikkan badannya berjalan ke arah wanita yang sedang terduduk. Jika tidak ada orang yang menyayangi dan mempedulikannya, maka dia tidak perlu bersikap sungkan. Mulai hari ini sejak awal hingga akhir dia hanyalah milik Jasper Huo. Tidak ada orang yang dapat mencelakai dan mempermalukan dia.
"Kamu ingin membawanya pergi ke mana?"
Begitu Jocelyn Shen melihat kedatangan dia, dia pun bertanya dengan pelan.
Novel Terkait
Cinta Dan Rahasia
JesslynCinta Tapi Diam-Diam
RossieBack To You
CC LennyLelaki Greget
Rudy GoldAnak Sultan Super
Tristan XuInnocent Kid
FellaLove at First Sight
Laura VanessaBehind The Lie×
- Bab 1 Aku bisa menganggapnya sebagai anak kandung
- Bab 2 Sesuai Harapanmu
- Bab 3 Memang Tidak Menarik
- Bab 4 Dari awal tidak dapat diputuskan sendiri
- Bab 5 Kedepannya CEO Ji sebaiknya memanggilku Manager Shen
- Bab 6 Pengalaman membaca orang yang tidak terhitung jumlahnya
- Bab 7 Ayahku memang suka menusuk hati orang
- Bab 8 Kamu bisa menari?
- Bab 9 Balas dendam atas apa? Atas pengkhianatanmu?
- Bab 10 Aku harus mengantarmu pulang
- Bab 11 Seluruh keluarga Shen adalah milikmu
- Bab 12 Tidak bisakah membiarkanku mendapatkan istriku ?
- Bab 13 Kenapa baru datang sekarang !
- Bab 14 Perusahaannya telah pindah kembali ke sini
- Bab 15 Mungkin karena aku menyukaimu
- Bab 16 Tidak Ada Pengagum
- Bab 17 Rumah Ini Hanya Dipinjamkan Kepadamu
- Bab 18 Jika kamu memiliki adik laki-laki
- Bab 19 Benar-benar berjalan sesuai keinginan
- Bab 20 Pengantin Wanita Jatuh ke Air
- Bab 21 Aw...Apakah kamu seekor anjing?
- Bab 22 Jasper, Apakah kamu tidak ingin memperkenalkannya kepadaku?
- Bab 23 Ivan Han, Apa Maksudmu?
- Bab 24 Ikut Aku pergi ke suatu tempat
- Bab 25 Apakah kamu sedang mencariku?
- Bab 26 Tidak ada orang yang pernah melihatnya
- Bab 27 Kamu ingin membawanya kemana?
- Bab 28 Matanya memerah ketika membahasnya
- Bab 29 Apakah aku boleh tinggal di tempatmu?
- Bab 30 Biarkan aku melihat kamar tidurmu
- Bab 31 Apa yang Anda Lakukan Di Sini Sepagi Ini?
- Bab 32 Cucuku Memiliki Banyak Penyakit
- Bab 33 Jocelyn Sedang Tidak Enak Badan Akhir-Akhir Ini
- Bab 34 Singkirkan Wajah Munafik Ini
- Bab 35 Lebih Baik Kita Tidak Bertemu Lagi
- Bab 36 Pria Itu Masih Saja Merajuk
- Bab 37 Aku Sudah Mengakui Kamu
- Bab 38 Jasper ... Jasper Huo ...
- Bab 39 Takut Dirinya Akan Melewatkan Sesuatu Bahkan Dalam Sedetik Saja
- Bab 40 Di mana Dia?
- Bab 41 Aksinya Rapi
- Bab 42 Papa Bersalah Padamu
- Bab 43 Memang Sepertinya Lumayan Cantik
- Bab 44 Bagaimana Jika Suster Datang Memeriksa Kamar
- Bab 45 Mengapa Kamu Sendiri Tidak Menyamar Sebagai Wanita
- Bab 46 Tidak Apa-Apa, Aku Mengetahuinya
- Bab 47 Kamu Hanya Melihat Wajahku Saja?
- Bab 48 Menatapnya Dengan Tatapan yang Dingin
- Bab 49 Hatinya Tidak Bisa Merasa Tenang
- Bab 50 Baik, Aku Mengerti
- Bab 51 Hari Ini Aku Membawa Seseorang Untuk Melihat Kamu
- Bab 52 Pergi Makan Terlebih Dahulu Saja
- Bab 53 Apakah Kamu Masih Marah Denganku?
- Bab 54 Tidak Tahan Ingin Menciumnya.
- Bab 55 Kapan Kamu Kembali
- Bab 56 Aku Pergi Sendiri
- Bab 57 Aku Juga Tidak Suka
- Bab 58 Yang Bisa Memanjat Ranjang Pria
- Bab 59 Aku Harap Aku Adalah Dia
- Bab 60 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 61 Tenang Dulu
- Bab 62 Yasmine Tang Tetap Tersenyum
- Bab 63 Mengapa Kamu Mencampuri Urusanku!
- Bab 64 Mengapa Kamu Begitu Percaya Padanya?
- Bab 65 Julia Song Mengepalkan Tinju
- Bab 66 Apakah kamu tidak bisa tanda tangan
- Bab 9 Apakah kamu benar-benar tidak apa-apa?
- Bab 68 Pagi ini mengunjungi kakek
- Bab 69 Tentu saja mau
- Bab 70 Richardo Rong, ada apa?
- Bab 71 Aku melihatnya di majalah
- Bab 72 Menarik taimu!
- Bab 73 Aku tidak tahu
- Bab 74 aku ingin bertanya
- Bab 75 masih tenang
- Bab 76 Pasar Saham Field Bay Anjlok
- Bab 77 Apa yang Aku Tidak Bisa Di dunia ini?
- Bab 78 Kamu Terlalu Menilai Tinggi Diri Sendiri
- Bab 79 Tidak Ada Hubungannya Denganmu!
- Bab 80 Jadi Seperti Apa?
- Bab 81 Apakah Kesepakatan Sudah Dibuat?
- Bab 82 Foto-Foto Ini Palsu
- Bab 83 Di Mana Kamu Letakkan Tanganmu
- Bab 84 Ayo Pindah Dan Tinggal Di Sini
- Bab 85 Hanya Saja Demi Dirimu Aku Bersedia
- Bab 86 Jocelyn Shen tercengang
- Bab 87 Dennis Shen ragu-ragu sejenak
- Bab 88 Aku Menyetujui Permintaanmu
- Bab 89 Aku Pernah Dengar Dari Jasper