Behind The Lie - Bab 49 Hatinya Tidak Bisa Merasa Tenang
Ryan Ji tercekik, baru saja hendak melangkah maju, dia tiba-tiba melihat sekotak obat tergeletak di tanah, tubuhnya membeku sejenak, lalu dia membungkuk untuk mengambilnya, Jocelyn Shen mengerutkan keningnya dan berkata dengan tajam, "Kembalikan padaku."
Ryan Ji tidak bergerak, matanya tertuju pada tulisan di atas kotak dan wajahnya menjadi semakin menggelap, pada akhirnya dia membanting kotak itu ke tanah dan berteriak dengan terengah-engah, "Seberapa terburu-burunya kalian, sampai tidak sempat menggunakan pengaman!"
Jocelyn Shen hanya menatapnya dengan dingin, dia membungkuk untuk mengambil kotak obat dari tanah, lalu berbalik dan menjalan menjauh.
Ryan Ji melangkah maju dan menekan kenop pintu, dia berkata sambil menahan suaranya, "Celyn, kamu mengatakan bahwa jika aku kembali, kamu bersedia untuk menungguku."
Gerakan Jocelyn Shen tiba-tiba menegang dan amarah yang telah lama dia tahan segera dia lampiaskan, "Hak apa yang kamu miliki agar aku menunggumu? Apa yang kamu janjikan padaku? Kewajiban apa yang kumiliki sampai aku harus menunggumu? Kamu kembali dengan membawa tunanganmu dan apakah kamu masih ingin melihatku terus menunggumu tanpa penyesalan, Ryan Ji, kamu benar-benar membuatku muak!"
"Apakah Jasper Huo tidak menjijikkan?"
Ryan Ji mencibir, "Berapa banyak yang kamu ketahui tentang dia, berapa banyak misteri yang kamu ketahui tentang dia, dia memiliki seorang putra yang berusia 7 tahun, dari mana menurutmu dia lebih baik dariku, Celyn, kamu masih saja naif setelah bertahun-tahun."
Nadanya yang menghina membuat wajah Jocelyn Shen menggelap, dia mengangkat kepalanya untuk menatap matanya dan berkata, "Aku tidak tahu apakah dia menjijikkan atau tidak, aku hanya tahu bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan seorang wanita dan setelah berpisah dia tidak meinginkan wanita itu bahagia, terakhir, aku akan memberimu beberapa pengingat lagi, setelah kita menikah, kita akan perlahan-lahan saling mengenal satu sama lain."
Begitu Jocelyn Shen selesai bicara, dia segera memasukkan kata sandi dan membuka pintu, pada saat Ryan Ji sedang linglung, dia menutup pintu dengan kasar.
Kata-katanya membuat hati Ryan Ji tenggelam hingga ke dasar, dia tidak menyangka masalah Andri Huang akan membuatnya masuk ke dalam pelukan Jasper Huo, pengakuan ini membuat matanya menjadi gelap, hal ini tidak boleh terjadi!
Kematian Andri Huang telah mendorong opini publik ke puncak, Keluarga Huang terus menggugat Jasper Huo, CEO MEP International Corporation, karena masalah pribadi, CEO MEP International Corporation, sengaja membeli saham Perusahaan Huang, lalu melancarkan serangannya, bahkan sampai membujuk Andri Huang dari Perusahaan Huang untuk menghisap ganja, Keluarga Lin mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menutupinya dosanya.
Berbagai media bergegas memberitakan dan kejadian ini telah menarik perhatian besar dari para petinggi, Keluarga Lin telah terlibat dalam 3 generasi untuk urusan militer dan politik.
Di Kota C, Keluarga Tang yang merupakan musuh Keluarga Lin akan memanfaatkan kesempatan ini dan menyiapkan pukulan fatal untuk Keluarga Lin, Keluarga Lin kini terasingkan dan tak berdaya, para petinggi sudah mulai mengusut masalah ini, Keluarga Lin kini sedang dalam bahaya, jika ada faktor yang tidak menguntungkan, hal ini kemungkinan akan dimanfaatkan oleh orang lain.
Jocelyn Shen menonton berita di TV setiap hari dan merasa khawatir, karena kejadian ini, perhatian wartawan terhadap Keluarga Shen telah berkurang banyak dan Jocelyn Shen sudah dapat kembali bekerja, tetapi dia tidak bisa tenang sama sekali, begitu dia memikirkan situasi Keluarga Lin, dia tidak bisa menahan dirinya untuk merasa khawatir.
Begitu ponsel di meja berdering, Jocelyn Shen meliriknya dan buru-buru menjawabnya.
"Halo, apakah kamu baik-biak saja?"
Pria itu tertawa rendah dan berkata dengan lembut, "Kamu mengkhawatirkanku?"
Jocelyn Shen tidak ingin bercanda untuk saat ini, dia sangat khawatir, mungkin karena dia memiliki latar belakang sebagai orang bisnis, dia paling takut berurusan dengan polisi dan orang-orang politik, dia telah menangani banyak hal, tetapi semuanya tidak penting, uang bisa menyelesaikan segalanya, hanya saja dia tidak ingin menganggap enteng masalah kali ini, tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.
"Jasper, kalau tidak ada jalan lain, kamu bisa memberikan video itu ke polisi, aku....."
"Omong kosong apa ini!"
Suara pria itu jelas-jelas terdengar tidak senang, "Kamu adalah wanitaku, aku akan mengambil fotomu untuk dilihat oleh orang lain untuk diidentifikasi, kemudian melindungi diriku sendiri, di dalam hatimu, apakah priamu adalah orang yang begitu pengecut?"
Jocelyn Shen terdiam, dia hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, jika semakin ditunda, maka akan semakin merugikan mereka, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan merasa keberaratan, sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa foto-foto itu telah diburamkan dan sebenarnya tidak ada apa-apa di dalamnya, tetapi ketika mendengarkan nada suaranya, dia merasa bahwa lebih baik dia diam.
"Maaf."
Dia mendengar dirinya sendiri mengatakan ini.
Pria itu menghela napas dan berkata, "Tenanglah, aku sudah mengatakan bahwa kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini, lakukan saja pekerjaanmu, jika aku ada waktu luang, aku akan pergi mencarimu, yang perlu kamu khawatirkan adalah bagaimana cara untuk membuatku senang setelah kita bertemu, kamu tidak perlu memedulikan hal-hal yang lain, semuanya ada aku."
Jocelyn Shen merasakan kehangatan yang lembut di hatinya yang terasa sangat nyaman, dia tanpa sadar telah tersenyum dan berbisik, "Baiklah."
Usai menutup telepon, pria itu menoleh dan memandang ke ruang tamu dengan wajah yang muram, Ryan Ji duduk diam di sofa dan menatapnya sambil tersenyum, Tuan Besar dan Nyonya Tua juga tampak tegang, suasananya sangat mencekam.
Melihat dia datang ke sini, Ryan Ji tiba-tiba berdiri, dia tersenyum kecil dan berkata, “Perwira Staf Lin, pikirkan tawaranku, bagi kalian, hal ini sama sekali tidak merugikan, aku hanya ingin mendapatkan apa yang seharusnya kudapatkan, apalagi, aku juga tidak menyuruhmu untuk berbohong, bukan?"
Raut wajah Tuan Besar menegang, setelah sekian lama, dia menatapnya dan berkata, "Jika aku mengetahui keberadaanmu pada saat itu, aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup di dunia ini!"
Tatapan Ryan Ji berubah, dia mencibir dan berkata dengan muram, "Sayangnya, tidak ada jika!"
Setelah berbicara, dia melangkah menuju pintu, pada saat melewati Jasper Huo, dia berhenti sebentar dan berkata perlahan, "Jasper, jika kita bertemu lagi, ingatlah untuk memanggilku dengan paman, jangan sampai orang berkata bahwa anak muda Keluarga Lin tidak menghormati orang yang lebih tua."
Wajah Jasper Huo langsung membeku.
Begitu Ryan Ji pergi, Tuan Besar tidak bisa bernapas dengan lancar, Nyonya Tua terkejut dan buru-buru menyuruh seseorang untuk mengambilkan obat, sambil memberinya makan, dia sambil menghela napas, "Dia tidak akan mendengarkan siapa pun sekarang, kenapa kamu sangat marah padanya? Karena dia menginginkan Keluarga Lin, maka berikan saja padanya."
Tuan Besar menarik napas dan berkata, "Aku tidak pernah melakukan hal yang membuatku menyesal dalam hidupku, hanya yang ini."
Dia berbicara sambil menatap Nyonya Tua dengan tampang penuh dengan rasa bersalah, dia berkata dengan lembut, "Ini adalah hutang terbesarku padamu."
Nyonya Tua menggelengkan kepalanya, "Hal ini sudah lama berlalu, untuk apa kamu mengungkit masalah ini? Dia melakukan ini, mungkin hanya untuk membuatmu mengakui identitasnya, karena ada solusi yang lebih sederhana untuk masalah ini, kenapa kita harus membuatnya menjadi lebih sulit? Aku tidak keberatan, aku hanya berharap cucu dan anak dapat hidup dengan tentram."
Tuan Besar menutup matanya dan tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.
Jasper Huo malah sedang memikirkan tujuan Ryan Ji, dia tidak berpikir dia melakukan hal ini untuk kembali ke keluarganya, karena dia telah melakukan hal yang sangat kejam pada saat itu untuk membalas dendam pada Keluarga Lin, maka dia pasti tidak berencana untuk kembali, jadi kenapa dia melakukan hal ini? Dia tanpa sadar memikirkan Jocelyn Shen, hatinya menegang dan alisnya sedikit mengernyit.
3 hari kemudian, sebuah berita diterbitkan di koran, CEO SC Groups, Ryan Ji, ternyata adalah putra bungsu dari Keluarga Lin yang hidup di luar selama bertahun-tahun, kabar yang dikeluarkan oleh Keluarga Lin adalah putra bungsunya merupakan anak dari Nyonya Tua, dia selalu berada di luar negeri karena pada saat kecil, dia sangat lemah dan sakit-sakitan, setelah dia tumbuh besar, dia juga berkembang di sana, semua tentang masa lalu Ryan Ji benar-benar dapat tersentuh, selama kamu mencarinya di Baidu, yang keluar adalah kondisi kehidupannya di luar negeri selama bertahun-tahun, Keluarga Lin telah melakukan segalanya dengan rapi, ketika Ryan Ji melihat berita ini, dia hanya mendengus 2 kali, lalu mengangkat ponselnya dan memasukkan nomor.
"Halo?"
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart
ShintaCinta Yang Berpaling
NajokurataPerjalanan Selingkuh
LindaLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieCintaku Pada Presdir
NingsiKing Of Red Sea
Hideo TakashiBehind The Lie×
- Bab 1 Aku bisa menganggapnya sebagai anak kandung
- Bab 2 Sesuai Harapanmu
- Bab 3 Memang Tidak Menarik
- Bab 4 Dari awal tidak dapat diputuskan sendiri
- Bab 5 Kedepannya CEO Ji sebaiknya memanggilku Manager Shen
- Bab 6 Pengalaman membaca orang yang tidak terhitung jumlahnya
- Bab 7 Ayahku memang suka menusuk hati orang
- Bab 8 Kamu bisa menari?
- Bab 9 Balas dendam atas apa? Atas pengkhianatanmu?
- Bab 10 Aku harus mengantarmu pulang
- Bab 11 Seluruh keluarga Shen adalah milikmu
- Bab 12 Tidak bisakah membiarkanku mendapatkan istriku ?
- Bab 13 Kenapa baru datang sekarang !
- Bab 14 Perusahaannya telah pindah kembali ke sini
- Bab 15 Mungkin karena aku menyukaimu
- Bab 16 Tidak Ada Pengagum
- Bab 17 Rumah Ini Hanya Dipinjamkan Kepadamu
- Bab 18 Jika kamu memiliki adik laki-laki
- Bab 19 Benar-benar berjalan sesuai keinginan
- Bab 20 Pengantin Wanita Jatuh ke Air
- Bab 21 Aw...Apakah kamu seekor anjing?
- Bab 22 Jasper, Apakah kamu tidak ingin memperkenalkannya kepadaku?
- Bab 23 Ivan Han, Apa Maksudmu?
- Bab 24 Ikut Aku pergi ke suatu tempat
- Bab 25 Apakah kamu sedang mencariku?
- Bab 26 Tidak ada orang yang pernah melihatnya
- Bab 27 Kamu ingin membawanya kemana?
- Bab 28 Matanya memerah ketika membahasnya
- Bab 29 Apakah aku boleh tinggal di tempatmu?
- Bab 30 Biarkan aku melihat kamar tidurmu
- Bab 31 Apa yang Anda Lakukan Di Sini Sepagi Ini?
- Bab 32 Cucuku Memiliki Banyak Penyakit
- Bab 33 Jocelyn Sedang Tidak Enak Badan Akhir-Akhir Ini
- Bab 34 Singkirkan Wajah Munafik Ini
- Bab 35 Lebih Baik Kita Tidak Bertemu Lagi
- Bab 36 Pria Itu Masih Saja Merajuk
- Bab 37 Aku Sudah Mengakui Kamu
- Bab 38 Jasper ... Jasper Huo ...
- Bab 39 Takut Dirinya Akan Melewatkan Sesuatu Bahkan Dalam Sedetik Saja
- Bab 40 Di mana Dia?
- Bab 41 Aksinya Rapi
- Bab 42 Papa Bersalah Padamu
- Bab 43 Memang Sepertinya Lumayan Cantik
- Bab 44 Bagaimana Jika Suster Datang Memeriksa Kamar
- Bab 45 Mengapa Kamu Sendiri Tidak Menyamar Sebagai Wanita
- Bab 46 Tidak Apa-Apa, Aku Mengetahuinya
- Bab 47 Kamu Hanya Melihat Wajahku Saja?
- Bab 48 Menatapnya Dengan Tatapan yang Dingin
- Bab 49 Hatinya Tidak Bisa Merasa Tenang
- Bab 50 Baik, Aku Mengerti
- Bab 51 Hari Ini Aku Membawa Seseorang Untuk Melihat Kamu
- Bab 52 Pergi Makan Terlebih Dahulu Saja
- Bab 53 Apakah Kamu Masih Marah Denganku?
- Bab 54 Tidak Tahan Ingin Menciumnya.
- Bab 55 Kapan Kamu Kembali
- Bab 56 Aku Pergi Sendiri
- Bab 57 Aku Juga Tidak Suka
- Bab 58 Yang Bisa Memanjat Ranjang Pria
- Bab 59 Aku Harap Aku Adalah Dia
- Bab 60 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 61 Tenang Dulu
- Bab 62 Yasmine Tang Tetap Tersenyum
- Bab 63 Mengapa Kamu Mencampuri Urusanku!
- Bab 64 Mengapa Kamu Begitu Percaya Padanya?
- Bab 65 Julia Song Mengepalkan Tinju
- Bab 66 Apakah kamu tidak bisa tanda tangan
- Bab 9 Apakah kamu benar-benar tidak apa-apa?
- Bab 68 Pagi ini mengunjungi kakek
- Bab 69 Tentu saja mau
- Bab 70 Richardo Rong, ada apa?
- Bab 71 Aku melihatnya di majalah
- Bab 72 Menarik taimu!
- Bab 73 Aku tidak tahu
- Bab 74 aku ingin bertanya
- Bab 75 masih tenang
- Bab 76 Pasar Saham Field Bay Anjlok
- Bab 77 Apa yang Aku Tidak Bisa Di dunia ini?
- Bab 78 Kamu Terlalu Menilai Tinggi Diri Sendiri
- Bab 79 Tidak Ada Hubungannya Denganmu!
- Bab 80 Jadi Seperti Apa?
- Bab 81 Apakah Kesepakatan Sudah Dibuat?
- Bab 82 Foto-Foto Ini Palsu
- Bab 83 Di Mana Kamu Letakkan Tanganmu
- Bab 84 Ayo Pindah Dan Tinggal Di Sini
- Bab 85 Hanya Saja Demi Dirimu Aku Bersedia
- Bab 86 Jocelyn Shen tercengang
- Bab 87 Dennis Shen ragu-ragu sejenak
- Bab 88 Aku Menyetujui Permintaanmu
- Bab 89 Aku Pernah Dengar Dari Jasper