Behind The Lie - Bab 59 Aku Harap Aku Adalah Dia

Setelah selesai berkata, Jocelyn Shen menggandeng tangan Jasper Huo meninggalkan tempat yang membuatnya merasa jijik ini. Jasper Huo mana mungkin tidak tahu pikirannya, mengulurkan tangan menepuk pelan bahu Jocelyn Shen dan berkata rendah, "Masalah orang lain, mana bisa kamu mengaturnya. Yang di Atas melihatnya, cepat atau lambat dia pasti akan mendapat balasannya."

Jocelyn Shen menggelengkan kepala dan menghela napas, "Aku hanya merasa tidak layak bagi Natasia. Di usianya yang paling indah semuanya disia-siakan di diri pria yang lemah ini. Terakhir malah mendapat akhir seperti ini."

Jasper Huo memeluk Jocelyn Shen, menundukkan kepala, mencium puncak kepala Jocelyn Shen dan berkata ringan, "Kenapa kamu tidak menganggap hanya dengan seperti ini, dia baru bisa menemukan kebahagiaan miliknya sendiri. Pernikahan seperti ini, tidak ada kebahagiaan, hanya sebuah keterikatan saja. Sekarang dia sudah terlepas, kamu seharusnya merasa senang untuknya."

Merasakan kehangatan dada Jasper Huo, Jocelyn Shen merasa senang, tanpa bisa menahan diri berkata, "Jasper, kalau suatu hari, kamu sudah bosan terhadap pernikahan kita, tolong langsung beritahu aku. Aku tidak mau terakhir baru tahu, aku juga pasti tidak akan membuatmu kesulitan."

Jasper Huo mengerutkan dahi dan wajahnya masam. Ini sebelum menikah saja sudah berpikir untuk cerai. Jasper Huo tanpa bisa menahan diri menggigit telinga Jocelyn Shen dan berkata, "Hentikan pikiran itu. Tidak akan ada hari seperti itu!"

Jocelyn Shen bergetar dan hatinya terasa hangat. Dia baru menyadari mereka melakukan gerakan mesra seperti ini di hadapan publik, segera mendorong Jasper Huo, menundukkan kepala untuk merapikan rambut dan bajunya, berusaha menutupi rasa malunya. Jasper Huo sama sekali tidak peduli pandangan orang lain, kembali menarik Jocelyn Shen dan memegang dagunya, "Jocelyn, kamu dengar jelas. Setelah menikah, tidak ada kemungkinan untuk cerai. Tidak ada pelakor, kekerasan rumah tangga, ataupun anak diluar nikah. Kalau aku melanggar satu pun, aku Jasper Huo, keluar dari rumah dengan tangan kosong. Semua asetku menjadi milikmu."

Mata Jocelyn Shen berkaca-kaca, mengalihkan pandangan dan berkata rendah, "Orang saja sudah tidak ada lagi, untuk apa aku menginginkan uang?"

Jasper Huo berkata, "Kamu balas dendam padaku. Setiap hari mengendarai BMW, melihatku memindahkan batu bata di pinggir jalan. Menyenangkan sekali!"

"Puff."

Jocelyn Shen tidak dapat menahan diri untuk tertawa. Jasper Huo melihat Jocelyn Shen tertawa, tanpa sadar juga ikut senang. Jocelyn Shen sedikit merona. Orang ini kenapa begitu tidak tahu malu, mengatakan perkataan ini dengan serius sekali!

Yasmine Tang mengenakan dress panjang dengan leher terbuka. Berdiri di sana bagaikan mawar yang angkuh. Untuk sesaat menarik perhatian banyak orang. Yasmine Tang tersenyum dan berjalan melewati setiap orang, terakhir pandangannya jatuh pada sepasang pria dan wanita yang sedang bicara penuh tawa, tidak jauh dari sana. Dia berhenti sebentar, setelah itu kembali menyunggingkan senyum.

"Kak, selamat, mimpi selama bertahun-tahun akhirnya menjadi kenyataan."

Pikirannya dipecahkan oleh suara seseorang. Yasmine Tang menoleh, melihat Yelica Tang tersenyum dan berjalan ke arahnya. Pria yang bersama dengan Yelica Tang adalah Ryan Ji.

Yasmine Tang tersenyum dan berkata, "Aku kira kamu tidak datang hari ini."

"Bagaimana mungkin. Ini adalah pameran pertamamu semenjak pulang negeri. Tentu saja aku perlu datang."

Setelah itu Yelica Tang menabrak pelan Ryan Ji, "Ryan, nanti saat beli lukisan, kamu harus beli yang paling mahal ya, bantu kakakku. Kamu tidak boleh pelit."

"Yelica, jangan tidak sopan ah."

Yasmine Tang memarahi sambil mengerutkan dahi.

Yelica Tang tidak merasa ada yang salah, hanya berkata sambil tersenyum, "Dia bersedia kok."

Ryan Ji tersenyum lembut dan berkata dengan wajar, "Tentu saja, kapan aku pernah pelit terhadapmu."

Yelica Tang tersenyum senang dan berkata, "Kak, kali ini aku akan menikah duluan darimu. Kamu harus berjaga-jaga ya."

Yasmine Tang sedikit tersentak, menoleh melihat ke arah tidak jauh dari sana, beberapa saat kemudian baru berkata, "Bicarakan saja setelah aku kembali dari Rumah Keluarga Lin."

"Kakak, kamu..."

"Sudahlah, sebentar lagi sudah akan dimulai. Ada masalah apa, bicarakan nanti saja."

Yasmine Tang memutuskan perkataan Yelica Tang, melihat Ryan Ji sekilas. Ryan Ji mengerti, menepuk pelan Yelica Tang dan berkata,

"Kita pergi ke sana dulu saja. Kakakmu masih harus melayani tamu."

Setelah mereka pergi, Yasmine Tang memberi tanda ke arah pembawa acara. Pameran baru dengan ini resmi dimulai.

Yasmine Tang berjalan dengan ekspresi datar, tersenyum, langsung membuat tempat pameran menjadi hening, setelah itu baru berkata pelan, "Sangat senang semuanya bisa menyempatkan waktu untuk menghadiri pameranku. Melalui pameran kali ini, aku ingin melelang beberapa lukisanku. Semua hasil pameran akan disumbangkan kepada badan amal, juga melakukan kontribusi kecil kepada perkembangan Kota C kita."

Setelah berkata, pandangannya seperti mengarah ke arah Jocelyn Shen. Jocelyn Shen menyadari hal itu, melihat ke arah Jasper Huo, baru menyadari Jasper Huo terus melihatnya. Jocelyn Shen mengerutkan dahi dan berkata, "Kenapa kamu melihatku?"

Jasper Huo tersenyum dan berkata, "Hari ini kamu sangat cantik."

Pujian pria ini selalu seperti ini, tidak tertutupi sedikit pun, tapi tidak kelihatan bohong juga. Jocelyn Shen hari ini mengenakan dress hijau muda, kebetulan mencapai lutut, di bagian dada kain terdapat kain panjang, berakhir di pinggang, menunjukkan bagian pinggang yang kurus. Di pinggang terikat oleh tali pinggang renda, sangat anggun, tapi juga sangat cantik. Kalau Yasmine Tang adalah Bunga Moutan yang elegan dan mulia, maka Jocelyn Shen adalah Bunga Lily yang anggun dan sederhana. Meskipun Moutan elegan, tapi terlalu mencolok. Meskipun Lily sederhana, tapi memiliki kebersihannya sendiri. Apalagi, Bunga Lily miliknya ini, adalah Lily liar yang sangat menggoda. Jasper Huo berpikir dengan terpesona.

Baru saja kepanasan di wajah Jocelyn Shen turun, sekarang datang kembali. Melihat tangan besar Jasper Huo yang inisiatif mendekat, Jocelyn Shen memukulnya tanpa sungkan dan berkata rendah, "Seriuslah sedikit."

Baru saja selesai berkata, dia merasa menyesal. Kenapa perkataan ini, didengar-dengar sedikit ambigu. Mata Jasper Huo menyala dan berkata, "Sayang, karena melihatmu, aku jadi tidak bisa serius."

Wajah Jocelyn Shen merona dan menabrakkan sikunya ke perut Jasper Huo. Jasper Huo membungkukkan badan, pura-pura terlihat kesakitan. Hanya saja senyum di bibirnya sudah menunjukkan suasana hatinya sekarang ini.

Yasmine Tang melihat adegan itu, tersenyum, membalikkan badan, tersenyum ke arah pembawa acara, dan berkata rendah,

"Mulai saja."

Jocelyn Shen tidak terlalu tertarik pada lukisan-lukisan ini, tapi juga harus mengakui Yasmine Tang di usia ini, bisa membuat lukisan seperti ini, memang benar tidaklah mudah. Awalnya dia berpikir Yasmine Tang hanya terkenal karena keluarganya saja, tapi hari ini setelah melihat karya-karya ini, malah merubah pemikirannya terhadap Yasmine Tang.

Penjualan hari ini totalnya ada tujuh buah lukisan. Beberapa lukisan pertama adalah gambar pemandangan, harganya terjual kira-kira dari puluhan sampai ratusan juta. Lukisan ke-6 adalah lukisan tentang seorang perempuan yang berlari ke arah sinar matahari. Warna yang digunakan sangatlah mencolok, membuat orang merasa penuh semangat dan memiliki pengharapan. Hati Jocelyn Shen sedikit bergetar, tanpa bisa menahan diri berjalan satu langkah ke depan.

Perempuan di lukisan itu, memiliki rambut panjang sampai pinggang, menari-nari di bawah tiupan angin, bibir membentuk satu garis, hanya terlihat wajah dari samping saja, tidak terlihat ekspresi wajahnya. Jocelyn Shen malah merasa perempuan itu sedang tersenyum, sangat senang, sangat bahagia, seperti perasaan hatinya sekarang ini.

"Kamu suka?"

Suara Jasper Huo terdengar kecil di samping telinganya. Jocelyn Shen menolehkan kepala, bertatapan dengan mata Jasper Huo, tersenyum dan berkata ringan, "Aku harap aku adalah dia."

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu