Behind The Lie - Bab 80 Jadi Seperti Apa?
Pria itu melengkungkan bibirnya, dia melihat sekilas pada para hadirin, setelah melihat Julia Song, dia sengaja berhenti lebih lama, kemudian perlahan berkata, "Wanita Jasper Huo-ku bersamaku untuk disayang, aku saja tidak rela membuatnya menangis, kalian berani membuatnya menangis?"
Dengan cibiran, ekspresinya tiba-tiba menajam.
Nada yang tiba-tiba dinaikkan membuat semua orang menjadi was-was, gemetar dan ketakutan.
Setelah kejadian besar menghantam Perusahaan Besar Shen, Jasper Huo belum pernah berkomentar apa pun, di dunia luar sudah mulai beredar rumor tentang mereka mungkin sudah berpisah, oleh karena itu, semua orang berani berlagak sombong di sini, namun hari ini Jasper Huo datang sendiri ke sini, semua rumor itu langsung terjawab, tidak masalah jika mereka menyinggung Keluarga Shen, tetapi jika mereka menyinggung Jasper Huo, menyinggung Keluarga Lin, maka sudah di luar kemampuan mereka, orang-orang yang tadinya membantu Julia Song langsung menundukkan kepalanya sekarang dan tidak berani mengangkatnya lagi.
Wajah Julia Song sedikit tenggelam melihat sekelompok orang yang takut padanya, kemudian berkata dengan nada yang sabar, "Tuan Jasper Huo, ini adalah rapat pemegang saham Perusahaan Besar Shen kami, jika kamu datang untuk mencari Jocelyn Shen, silakan datang lagi setelah rapat selesai."
Julia Song tidak pernah begitu percaya diri, namun surat perceraian ini ditemukan olehnya saat dia sedang mencari surat wasiat Dennis Shen, dia juga tidak menyangka bahwa Dennis Shen akan menyembunyikan hal ini, jika dia tahu surat perceraian ini masih ada, mana mungkin dirinya bsia mentolerir Jocelyn Shen di Keluarga Shen selama bertahun-tahun, Dennis Shen yang sedang dalam keadaan koma adalah kesempatan yang bagus baginya.
Jasper Huo mendengar apa yang dia katakan, menoleh perlahan dan menatapnya dengan sedikit terkejut, lalu sedikit curiga bertanya, "Bibi Song, apakah kamu sedang mengatakan diriku?"
Julia Song mengerutkan kening, dan baru saja ingin berbicara, pria itu berkata lagi, "Karena ini adalah rapat bagi pemegang saham, lalu apa yang Bibi Song lakukan di sini?"
“Nona Song adalah istri Tuan Shen, dia bisa mewakili Tuan Shen menghadiri rapat besar ini.” Pengacara Jiang menyela.
Pria itu mengalihkan pandangannya kepadanya, lalu mencibir dan berkata, "Berapa banyak uang yang diberikan wanita ini kepada kamu sehingga kamu rela melanggar etikamu sebagai seorang pengacara dan melakukan hal semacam ini yang bahkan bisa membuat kuburan leluhur keluargamu menjadi tidak nyaman!"
Ekspresinya cuek, tapi bahasanya cukup keji, para hadirin menghirup napas dalam-dalam, saat ini tidak ada seorang pun yang berani membelanya lagi, bukan hanya karena Jasper Huo adalah keturunan Keluarga Lin, melainkan karena jika Jasper Huo turun tangan menangani masalah ini dan membantu Perusahaan Besar Shen melewati masa sulit, maka saham yang ada di tangan mereka sudah tidak perlu dijual murah lagi.
Wajah Pengacara Jiang berubah, dia menatap Jasper Huo dan berkata dengan dingin, "Tuan Jasper Huo, aku tidak mengerti apa yang maksudmu?"
“Tidak mengerti?” Mata Jasper Huo dingin, dia membanting benda yang diserahkan Lisa Xiao.
"Surat ini dibuat oleh Tuan Shen lebih dari sepuluh tahun yang lalu, jika dia benar-benar ingin mempublikasinya, apa dia baru akan melakukannya sekarang?"
Wajah Pengacara Jiang memucat, berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang dan berkata, "Tuan Dennis Shen ingin menjaga perasaan Nona Shen, jadi dia tidak pernah mengatakannya."
"Omong kosong!"
Pria itu bergumam, wajah Pengacara Jiang memerah, dia tidak menyangka keturunan Keluarga Lin mirip dengan seorang gangster!
"Jika memang sesuai dengan apa yang kamu katakan, buat apa dia membuat surat wasiat? Tapi penerima terbesar dari surat wasiat itu adalah Jocelyn Shen, coba katakan padaku, apa alasannya?"
"Kamu...kamu..."
Pengacara Jiang terkejut, dan tidak bisa berkata-kata untuk beberapa saat, Tidak ada orang lain yang tahu tentang surat wasiat tersebut, bagaimana dia bisa tahu.
Jocelyn Shen juga merasa aneh dan mengerutkan kening, tadinya dia bengong dengan surat perceraian itu, saat ini dia sadar kembali dan mengingat kembali Dennis Shen pernah menelepon menyuruhnya pulang untuk membicarakan mengenai surat wasiat, apa yang dituliskan dalam surat wasiat tersebut sangat jelas, dia akan mewariskan saham sebesar 28%, jika ayahnya memang mau mempublikasikan ini, maka dia tidak mungkin melakukan hal itu lagi, jadi...
Jocelyn Shen memandang Julia Song dengan dingin, dia sudah terlihat pucat dan mundur selangkah, karena tatapan Jocelyn Shen saat ini mirip dengan wanita yang sepuluh tahun lalu.
"Pengacara Jiang, etika profesi kamu benar-benar memalukan, aku juga harus berterima kasih kepada mertuaku, karena setelah dia membuat surat warisan ini, dia juga mencari notaris pada waktu itu, jadi apa yang kamu lakukan saat ini sudah melanggar hak pemilik klien kamu, kami bisa menuntutmu! "
Pengacara Jiang langsung berkeringat dingin, dia menatap Julia Song, namun Julia Song tidak menatapnya, hanya saja berkata dengan dingin, "Jika masalah ini memang tidak bisa menyalahkan siapa pun, bagaimana dengan desain gambar yang digantikan oleh Jocelyn Shen secara diam-diam? "
Bibir Julia Song melengkungkan bibirnya, "Supervisor pada waktu itu juga dipekerjakan olehnya, sekarang masalah ini telah terjadi, namun orang tersebut malah hilang, apakah kami tidak memiliki kekuasaan untuk mengusir seseorang yang ingin menghancurkan Perusahaan Besar Shen? Sepertinya masalah ini tidak berhubungan denganmu kan? "
“Kalau memang mau mengusirnya, bisa tunggu mertuaku bangun, siapa dirimu di sini!” Pria itu dengan dingin memalingkan wajahnya, dan langsung tidak memberinya muka.
Ekspresi Julia Song berubah, saat dia hendak berbicara, tiba-tiba ada yang berkata, "Nyonya Shen, teleponmu berdering."
Julia Song melihatnya, itu adalah telepon dari anggota Keluarga Ji, intonasinya langsung berubah, dia berkata dengan lembut, "Halo, Besan, apakah ada sesuatu?"
Tidak tahu apa yang disampaikan melalui telepon, wajah Julia Song tiba-tiba berubah, dan buru-buru keluar.
Pengacara Jiang melihat bahwa orang yang membuat onar sudah tidak ada lagi, dia juga meninggalkan ruang konferensi dengan sangat malu, setelah itu orang yang ada di dalam ruang konferensi juga saling menyapa dan berangsur-angsur pergi, rapat kali ini berakhir dengan begitu saja.
Setelah beberapa saat, sisa mereka berdua yang ada di sana, sebelum meninggalkan ruang konferensi, Lisa Xiao menutup rapat pintunya agar mereka bebas dari kekacauan dari luar.
Setelah semua ini berlalu, Jocelyn Shen seperti terkelupas dari kulitnya, dia benar-benar kesal dan tidak nyaman, meskipun apa yang diungkapkan Julia Song bukan maksud sebenarnya dari Dennis Shen, namun surat perceraian dan pembagian harta benar-benar membuat dirinya pasrah dengan Dennis Shen, meski dia tidak mencintai ibunya, dia juga tidak perlu melakukannya dengan begitu kejam.
"Jangan pikirkan lagi, semuanya sudah berlalu."
Pria itu mengusap rambutnya dan membelai lembut dirinya.
Jocelyn Shen menatapnya, lalu berbisik, "Jasper Huo, apakah seseorang bisa begitu kejam saat tidak lagi mencintai seseorang?"
"Mungkin bukan seperti yang kamu pikirkan."
"Jadi seperti apa?"
Jocelyn Shen tiba-tiba menjadi bersemangat, "Lihat pada tanggal surat ini ditandatangani, ibuku sudah tidak sadar pada waktu itu, dia masih memintanya untuk menandatangani surat semacam ini, jika..." Dia tersentak, dia hampir tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, dan mulai berbicara dengan tidak begitu jelas, "Selama dia memiliki sedikit rasa kemanusiaan, dia tidak akan melakukan ini, tetapi mengapa dia adalah ayahku."
Jasper Huo tidak tahu bagaimana cara membujuknya, karena dia sendiri juga merasa bahwa perlakuan Dennis Shen kali ini sangat keterlaluan.
Dia hanya bisa mengggunakan kelembutannya untuk menenangkan kekasihnya, "Sayang, jangan menangis lagi, aku tidak sanggup melihatmu begini."
Penghiburannya tidak bekerja sebagaimana mestinya, sebaliknya, dia malah membuat Jocelyn Shen menangis semakin menjadi-jadi, awalnya dia hanya menangis dengan suara kecil, terakhir dia menangis hingga tak terkendalikan.
Air matanya seperti manik-manik yang putus dari talinya, setetes demi setetes membuat hati pria ini semakin sakit, dia cepat-cepat menyeka air matanya dan berkata pelan, "Sayang, sayang, mengapa kamu jadi seperti anak kecil." "
Mungkin karena dia sudah tertekan sejak lama, dia menangis semakin menjadi lagi, pria ini tak berdaya, hanya bisa mengangkat dagunya dan meciumnya secara paksa.
Novel Terkait
Beautiful Lady
ElsaAfter Met You
AmardaUnplanned Marriage
MargeryThe Revival of the King
ShintaSomeday Unexpected Love
AlexanderMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiMy Tough Bodyguard
Crystal SongWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiBehind The Lie×
- Bab 1 Aku bisa menganggapnya sebagai anak kandung
- Bab 2 Sesuai Harapanmu
- Bab 3 Memang Tidak Menarik
- Bab 4 Dari awal tidak dapat diputuskan sendiri
- Bab 5 Kedepannya CEO Ji sebaiknya memanggilku Manager Shen
- Bab 6 Pengalaman membaca orang yang tidak terhitung jumlahnya
- Bab 7 Ayahku memang suka menusuk hati orang
- Bab 8 Kamu bisa menari?
- Bab 9 Balas dendam atas apa? Atas pengkhianatanmu?
- Bab 10 Aku harus mengantarmu pulang
- Bab 11 Seluruh keluarga Shen adalah milikmu
- Bab 12 Tidak bisakah membiarkanku mendapatkan istriku ?
- Bab 13 Kenapa baru datang sekarang !
- Bab 14 Perusahaannya telah pindah kembali ke sini
- Bab 15 Mungkin karena aku menyukaimu
- Bab 16 Tidak Ada Pengagum
- Bab 17 Rumah Ini Hanya Dipinjamkan Kepadamu
- Bab 18 Jika kamu memiliki adik laki-laki
- Bab 19 Benar-benar berjalan sesuai keinginan
- Bab 20 Pengantin Wanita Jatuh ke Air
- Bab 21 Aw...Apakah kamu seekor anjing?
- Bab 22 Jasper, Apakah kamu tidak ingin memperkenalkannya kepadaku?
- Bab 23 Ivan Han, Apa Maksudmu?
- Bab 24 Ikut Aku pergi ke suatu tempat
- Bab 25 Apakah kamu sedang mencariku?
- Bab 26 Tidak ada orang yang pernah melihatnya
- Bab 27 Kamu ingin membawanya kemana?
- Bab 28 Matanya memerah ketika membahasnya
- Bab 29 Apakah aku boleh tinggal di tempatmu?
- Bab 30 Biarkan aku melihat kamar tidurmu
- Bab 31 Apa yang Anda Lakukan Di Sini Sepagi Ini?
- Bab 32 Cucuku Memiliki Banyak Penyakit
- Bab 33 Jocelyn Sedang Tidak Enak Badan Akhir-Akhir Ini
- Bab 34 Singkirkan Wajah Munafik Ini
- Bab 35 Lebih Baik Kita Tidak Bertemu Lagi
- Bab 36 Pria Itu Masih Saja Merajuk
- Bab 37 Aku Sudah Mengakui Kamu
- Bab 38 Jasper ... Jasper Huo ...
- Bab 39 Takut Dirinya Akan Melewatkan Sesuatu Bahkan Dalam Sedetik Saja
- Bab 40 Di mana Dia?
- Bab 41 Aksinya Rapi
- Bab 42 Papa Bersalah Padamu
- Bab 43 Memang Sepertinya Lumayan Cantik
- Bab 44 Bagaimana Jika Suster Datang Memeriksa Kamar
- Bab 45 Mengapa Kamu Sendiri Tidak Menyamar Sebagai Wanita
- Bab 46 Tidak Apa-Apa, Aku Mengetahuinya
- Bab 47 Kamu Hanya Melihat Wajahku Saja?
- Bab 48 Menatapnya Dengan Tatapan yang Dingin
- Bab 49 Hatinya Tidak Bisa Merasa Tenang
- Bab 50 Baik, Aku Mengerti
- Bab 51 Hari Ini Aku Membawa Seseorang Untuk Melihat Kamu
- Bab 52 Pergi Makan Terlebih Dahulu Saja
- Bab 53 Apakah Kamu Masih Marah Denganku?
- Bab 54 Tidak Tahan Ingin Menciumnya.
- Bab 55 Kapan Kamu Kembali
- Bab 56 Aku Pergi Sendiri
- Bab 57 Aku Juga Tidak Suka
- Bab 58 Yang Bisa Memanjat Ranjang Pria
- Bab 59 Aku Harap Aku Adalah Dia
- Bab 60 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 61 Tenang Dulu
- Bab 62 Yasmine Tang Tetap Tersenyum
- Bab 63 Mengapa Kamu Mencampuri Urusanku!
- Bab 64 Mengapa Kamu Begitu Percaya Padanya?
- Bab 65 Julia Song Mengepalkan Tinju
- Bab 66 Apakah kamu tidak bisa tanda tangan
- Bab 9 Apakah kamu benar-benar tidak apa-apa?
- Bab 68 Pagi ini mengunjungi kakek
- Bab 69 Tentu saja mau
- Bab 70 Richardo Rong, ada apa?
- Bab 71 Aku melihatnya di majalah
- Bab 72 Menarik taimu!
- Bab 73 Aku tidak tahu
- Bab 74 aku ingin bertanya
- Bab 75 masih tenang
- Bab 76 Pasar Saham Field Bay Anjlok
- Bab 77 Apa yang Aku Tidak Bisa Di dunia ini?
- Bab 78 Kamu Terlalu Menilai Tinggi Diri Sendiri
- Bab 79 Tidak Ada Hubungannya Denganmu!
- Bab 80 Jadi Seperti Apa?
- Bab 81 Apakah Kesepakatan Sudah Dibuat?
- Bab 82 Foto-Foto Ini Palsu
- Bab 83 Di Mana Kamu Letakkan Tanganmu
- Bab 84 Ayo Pindah Dan Tinggal Di Sini
- Bab 85 Hanya Saja Demi Dirimu Aku Bersedia
- Bab 86 Jocelyn Shen tercengang
- Bab 87 Dennis Shen ragu-ragu sejenak
- Bab 88 Aku Menyetujui Permintaanmu
- Bab 89 Aku Pernah Dengar Dari Jasper