Behind The Lie - Bab 34 Singkirkan Wajah Munafik Ini
"Benarkah?"
Ryan Ji mengangkat alisnya dan berkata dengan perlahan, "Kalau begitu aku akan menunggu hingga Nona Besar Keluarga Shen membaik, bagaimanapun juga, masalah ini tidak terburu-buru."
Raut wajah Julia Song terlihat kaku, Dennis Shen yang dari tadi tidak berbicara, berkata, "Proyek Field Bay selalu diurus oleh Jocelyn dari awal hingga akhir, tidak ada yang tahu lebih baik darinya, karena Tuan Ji dengan tulus ingin bekerja sama dengan kami, maka Perusahaan Besar Shen juga akan menunjukkan ketulusan kami."
Lalu dia berkata kepada Jocelyn Shen, "Jocelyn, kamu tidak perlu datang ke perusahaan akhir-akhir ini, bawalah Tuan Ji mengunjungi pembangunan fase pertama proyek Field Bay, lalu kita baru perlahan-lahan membicarakan masalah kerjasama."
Jocelyn Shen mengerutkan keningnya, baru saja dia ingin menolak, Ryan Ji sudah berbicara terlebih dahulu, "Pengaturan CEO Shen bagus, aku sangat senang."
Sebenarnya, Dennis Shen sangat ingin bekerja sama dengan SC Groups, karena ada Keluarga Tang di belakang SC Groups dan Keluarga Tang merupakan keluarga yang berpengaruh dalam militer dan politik, keluarga seperti ini, sangat tidak suka jika dikerjai oleh keluarga lain, oleh karena itu dia ingin menjalin hubungan pernikahan dengan Keluarga Lin.
Jocelyn Shen sedikit banyak dapat menebak bagaimana pemikiran Dennis Shen, meski begitu, hatinya tetap merasa dingin karena dialah yang didorong keluar untuk dijadikan korban, karena dia tidak pernah mempertimbangkan perasaannya dari awal hingga akhir.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Jocelyn Shen berbalik dan meninggalkan rumah yang sudah tidak memiliki kehangatan.
Ketika mobil keluar dari garasi, Ryan Ji sedang berdiri di bawah pohon tidak jauh dari sana, dengan kedua tangan diletakkan di dalam saku, jas yang diletakkan di pundaknya dan tatapan yang santai, dia melihatnya mengemudi mobilnya keluar, dia maju 2 langkah, lalu melambai kepadanya.
Jocelyn Shen ragu-ragu dan akhirnya dia menghentikan mobilnya.
Ryan Ji langsung membuka pintu mobil dan duduk di sampingnya, lalu bertanya, "Kamu memutuskan untuk menikah dengannya?"
Jocelyn Shen segera menginjak pedal gas tanpa menjawab pertanyaannya.
Tanpa menunggu jawabannya, Ryan Ji mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya dan ingin menyalakannya, Jocelyn Shen mengerutkan keningnya, "Jangan merokok di dalam mobil."
Pergerakkan Ryan Ji berhenti, dia dengan perlahan-lahan memasukkan rokok ke dalam kotaknya, lalu berkata, "Kecanduan Jasper Huo pada rokok lebih parah daripadaku, apakah kamu tidak merasa tidak suka?"
Jocelyn Shen terkejut sejenak, dia tidak suka pria yang merokok, dia juga tidak suka bau tembakau, tetapi pada hari-hari ketika dia bersama dengan Jasper Huo, pria ini hampir tidak bisa melepaskan rokok dari tangannya, tetapi cara dia merokok, tidak membuat orang merasa jijik, malah terlihat sangat seksi, bahkan bau samar tembakau di tubuhnya ketika dia menciumnya membuat jantungnya berdetak lebih cepat dan tidak merasa jijik, Jocelyn Shen tiba-tiba menyadari bahwa dia memiliki ketertarikan yang kuat kepada Jasper Huo, tidak hanya psikologis, tetapi tubuhnya juga secara tidak sadar telah beradaptasi dengan segala sesuatu tentang dirinya, pemikiran ini membuat napasnya sedikit tersedak.
"Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?"
Jocelyn Shen bertanya dengan dingin.
Ryan Ji tiba-tiba mengulurkan tangan untuk memegang dagunya dan berbisik, "Aku ingin melihat apakah hatimu masih berada di diriku."
Jocelyn Shen menginjak rem dengan keras, lalu membanting tangannya dengan dingin, "Ryan Ji, kamu telah membuat pilihan pada 6 tahun yang lalu, sekarang kamu malah bertanya kepadaku, tidakkah kamu merasa ini sangat lucu, atas dasar apa kamu merasa bahwa aku masih menunggumu di tempat yang sama, atau apakah kamu menyesal sekarang?"
Ryan Ji hampir tidak dapat menahan pikirannya untuk tidak memikirkan masa lalu mereka, tidak ada yang akan bisa menyangka bahwa orang yang dingin dan keras seperti Jocelyn Shen bisa memiliki sisi yang lembut, kelembutan yang hanya miliknya tiba-tiba diberikan kepada orang lain, meskipun dia yang melepaskan tangannya terlebih dahulu, tetapi dia tetap merasa seperti telah dikhianati, ini adalah perasaan yang dia rasakan dari Jocelyn Shen, tidak ada wanita lain yang bisa memberikan perasaan ini kepadanya, dia menatap wajah sampingnya untuk waktu yang lama, lalu dia berbisik, "Jika aku berkata bahwa aku menyesal, apakah kamu bersedia untuk kembali? Kembali ke sisiku?"
Jocelyn Shen tercengang, jika kalimat ini diucapkan kepadanya pada beberapa waktu sebelumnya, dia mungkin akan goyah, karena Ryan Ji adalah orang yang dia cintai dengan sepenuh hati, tetapi sekarang, dia menaikkan sudut bibirnya dan bertanya, "Apakah kamu bersedia melepaskan kekayaan yang kamu miliki sekarang, apakah kamu bersedia putus dengan tunanganmu, atau apakah kamu bersedia melepaskan kedudukan yang kamu dapatkan dengan susah payah selama bertahun-tahun?"
Mata Ryan Ji menggelap, tiba-tiba mulutnya melengkung dan tersenyum, dia berbisik, "Terkadang pemikiranmu sangat masuk akal sampai membuat orang merinding."
Jocelyn Shen membuang mukanya dan berkata, "Ryan Ji, aku merasa aku tidak pernah melakukan hal-hal yang merugikanmu selama bersama lebih dari setahun denganmu, jadi kali ini, aku tidak peduli apa yang ingin kamu lakukan, tetapi sebaiknya kamu tidak memiliki pemikiran untuk menyentuh Perusahaan Besar Shen, maupun orang dari Keluarga Shen."
"Ucapanmu membuatku merasa sangat sedih."
Ryan Ji menyipitkan matanya dan berkata dengan suara yang dalam, "Kamu pasti belum mengetahui hubunganku dengan Jasper Huo, kan?"
Jocelyn Shen mengerutkan keningnya, dia tidak mengatakan apa-apa.
Ryan Ji tidak peduli dan terus melanjutkan, "Dia tidak akan pernah memberitahumu, aku adalah paman terkecilnya."
Jocelyn Shen memegang kemudi dengan erat, jelas dia tidak pernah menyangka jawaban ini sebelumnya, bagaimana bisa Ryan Ji memiliki hubungan dengan Keluarga Lin? Ketika dia dan Ryan Ji bertemu pada saat itu, dia hanyalah anak miskin yang tidak memiliki apa-apa, kalau dia adalah orang dari Keluarga Lin, kenapa dia bisa hidup dengan begitu putus asa, Jocelyn Shen tiba-tiba terkejut.
Puas dengan reaksi Jocelyn Shen, Ryan Ji menegakkan tubuhnya dan berkata, "Jocelyn Shen, kamu sama sekali tidak mengenal Jasper Huo, dia memiliki hubungan yang tidak jelas dengan kakak iparnya dan dia juga membunuh kakak laki-lakinya, ini bukanlah sebuah rahasia di Keluarga Lin, menurutmu kenapa Tuan Besar Lin datang secara pribadi untuk mengajukan lamaran pernikahan?"
Wajah Jocelyn Shen tidak berekspresi, tetapi ada banyak pikiran yang muncul di dalam hatinya, pada akhirnya dia bertanya dengan sungguh-sungguh, "Apa tujuanmu?"
Ryan Ji meliriknya dan berbisik, "Bagaimana jika aku berkata bahwa aku tidak ingin kamu terluka?"
"Apakah aku akan mempercayainya?"
Jocelyn Shen menatapnya dengan tatapan mengejek, "Ryan Ji, singkirkan wajah munafikmu, kamu tidak pantas, cepat keluar dari mobil!"
Senyum di sudut mulut Ryan Ji menegang, dia perlahan-lahan menghilangkan senyumannya, lalu membuka pintu dan keluar dari mobil, sebelum menutup pintu, dia berkata dengan lembut, "Celyn, jangan jatuh cinta pada Jasper Huo, dia tidak pantas untukmu."
Balasan dari jawabannya adalah suara Jocelyn Shen yang mengerang dengan kesal, Ryan Ji berdiri dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan.
Di sisi yang lain, setelah Tuan Besar naik ke mobil, dia segera jatuh pingsan, pria itu bergegas pergi ke rumah sakit, dia dengan panik menunggu hingga operasi selesai, baru dia bisa menghela napas lega, sekarang sudah larut malam, dia ingin menelepon Jocelyn Shen, tetapi dia takut dia akan membangunkannya jika dia sudah tertidur, dia juga khawatir jika Tuan Besar sudah sadar, dia harus menjelaskan banyak hal kepadanya, kemunculan Ryan Ji yang tiba-tiba, membuat dia sedikit kewalahan.
Di saat yang sama, Jocelyn Shen sedang mengutak-atik ponselnya, hingga saat ini, pria itu masih belum meneleponnya untuk menjelaskan masalah ini, setiap perkataan Ryan Ji terukir di dalam hatinya, pada saat ini, dia tidak bisa menyangkal bahwa hatinya telah tergerak untuk pria ini, masa lalu yang tidak dia ketahui membuatnya kesal, dia tidak bisa menerima adanya penyembunyian dan penipuan, dia sedang menunggu penjelasannya.
Malam itu juga proyek MEP International Corporation di Amerika Utara bermasalah, pada pukul 4 pagi di keesokan harinya, pria itu pergi dengan menaiki pesawat.
Jocelyn Shen sama sekali tidak mengetahui hal ini, dia sudah tidak memiliki kabar dari pria itu selama 2 hari, pada hari ketiga, dia tiba-tiba diundang ke rumah sakit, kemudian Jocelyn Shen baru mengetahui bahwa Tuan Besar Lin sedang dirawat di rumah sakit.
Di dalam kamar pasien, Jocelyn Shen sedikit canggung, dia sedikit mengangguk kepada Tuan Besar, lalu memandangi Nyonya Besar yang bermartabat di sebelahnya, dia merasa sedikit gugup dan berkata dengan suara yang kecil, "Halo."
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaEternal Love
Regina WangBack To You
CC LennyCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyBehind The Lie×
- Bab 1 Aku bisa menganggapnya sebagai anak kandung
- Bab 2 Sesuai Harapanmu
- Bab 3 Memang Tidak Menarik
- Bab 4 Dari awal tidak dapat diputuskan sendiri
- Bab 5 Kedepannya CEO Ji sebaiknya memanggilku Manager Shen
- Bab 6 Pengalaman membaca orang yang tidak terhitung jumlahnya
- Bab 7 Ayahku memang suka menusuk hati orang
- Bab 8 Kamu bisa menari?
- Bab 9 Balas dendam atas apa? Atas pengkhianatanmu?
- Bab 10 Aku harus mengantarmu pulang
- Bab 11 Seluruh keluarga Shen adalah milikmu
- Bab 12 Tidak bisakah membiarkanku mendapatkan istriku ?
- Bab 13 Kenapa baru datang sekarang !
- Bab 14 Perusahaannya telah pindah kembali ke sini
- Bab 15 Mungkin karena aku menyukaimu
- Bab 16 Tidak Ada Pengagum
- Bab 17 Rumah Ini Hanya Dipinjamkan Kepadamu
- Bab 18 Jika kamu memiliki adik laki-laki
- Bab 19 Benar-benar berjalan sesuai keinginan
- Bab 20 Pengantin Wanita Jatuh ke Air
- Bab 21 Aw...Apakah kamu seekor anjing?
- Bab 22 Jasper, Apakah kamu tidak ingin memperkenalkannya kepadaku?
- Bab 23 Ivan Han, Apa Maksudmu?
- Bab 24 Ikut Aku pergi ke suatu tempat
- Bab 25 Apakah kamu sedang mencariku?
- Bab 26 Tidak ada orang yang pernah melihatnya
- Bab 27 Kamu ingin membawanya kemana?
- Bab 28 Matanya memerah ketika membahasnya
- Bab 29 Apakah aku boleh tinggal di tempatmu?
- Bab 30 Biarkan aku melihat kamar tidurmu
- Bab 31 Apa yang Anda Lakukan Di Sini Sepagi Ini?
- Bab 32 Cucuku Memiliki Banyak Penyakit
- Bab 33 Jocelyn Sedang Tidak Enak Badan Akhir-Akhir Ini
- Bab 34 Singkirkan Wajah Munafik Ini
- Bab 35 Lebih Baik Kita Tidak Bertemu Lagi
- Bab 36 Pria Itu Masih Saja Merajuk
- Bab 37 Aku Sudah Mengakui Kamu
- Bab 38 Jasper ... Jasper Huo ...
- Bab 39 Takut Dirinya Akan Melewatkan Sesuatu Bahkan Dalam Sedetik Saja
- Bab 40 Di mana Dia?
- Bab 41 Aksinya Rapi
- Bab 42 Papa Bersalah Padamu
- Bab 43 Memang Sepertinya Lumayan Cantik
- Bab 44 Bagaimana Jika Suster Datang Memeriksa Kamar
- Bab 45 Mengapa Kamu Sendiri Tidak Menyamar Sebagai Wanita
- Bab 46 Tidak Apa-Apa, Aku Mengetahuinya
- Bab 47 Kamu Hanya Melihat Wajahku Saja?
- Bab 48 Menatapnya Dengan Tatapan yang Dingin
- Bab 49 Hatinya Tidak Bisa Merasa Tenang
- Bab 50 Baik, Aku Mengerti
- Bab 51 Hari Ini Aku Membawa Seseorang Untuk Melihat Kamu
- Bab 52 Pergi Makan Terlebih Dahulu Saja
- Bab 53 Apakah Kamu Masih Marah Denganku?
- Bab 54 Tidak Tahan Ingin Menciumnya.
- Bab 55 Kapan Kamu Kembali
- Bab 56 Aku Pergi Sendiri
- Bab 57 Aku Juga Tidak Suka
- Bab 58 Yang Bisa Memanjat Ranjang Pria
- Bab 59 Aku Harap Aku Adalah Dia
- Bab 60 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 61 Tenang Dulu
- Bab 62 Yasmine Tang Tetap Tersenyum
- Bab 63 Mengapa Kamu Mencampuri Urusanku!
- Bab 64 Mengapa Kamu Begitu Percaya Padanya?
- Bab 65 Julia Song Mengepalkan Tinju
- Bab 66 Apakah kamu tidak bisa tanda tangan
- Bab 9 Apakah kamu benar-benar tidak apa-apa?
- Bab 68 Pagi ini mengunjungi kakek
- Bab 69 Tentu saja mau
- Bab 70 Richardo Rong, ada apa?
- Bab 71 Aku melihatnya di majalah
- Bab 72 Menarik taimu!
- Bab 73 Aku tidak tahu
- Bab 74 aku ingin bertanya
- Bab 75 masih tenang
- Bab 76 Pasar Saham Field Bay Anjlok
- Bab 77 Apa yang Aku Tidak Bisa Di dunia ini?
- Bab 78 Kamu Terlalu Menilai Tinggi Diri Sendiri
- Bab 79 Tidak Ada Hubungannya Denganmu!
- Bab 80 Jadi Seperti Apa?
- Bab 81 Apakah Kesepakatan Sudah Dibuat?
- Bab 82 Foto-Foto Ini Palsu
- Bab 83 Di Mana Kamu Letakkan Tanganmu
- Bab 84 Ayo Pindah Dan Tinggal Di Sini
- Bab 85 Hanya Saja Demi Dirimu Aku Bersedia
- Bab 86 Jocelyn Shen tercengang
- Bab 87 Dennis Shen ragu-ragu sejenak
- Bab 88 Aku Menyetujui Permintaanmu
- Bab 89 Aku Pernah Dengar Dari Jasper