Kamu Baik Banget - Bab 1 Aku Adalah Mempelai Wanita Adikmu
" Apa yang mau kamu lakukan?" Sahra Azari yang memakai gaun pernikahan berwarna putih mulai mundur ke belakang, menggigit bibir bawahnya sambil menatap pria yang datang mendekatinya dengan pandangan yang rumit.
Bibir Edo tersenyum, namun dalam pandangan bola matanya yang hitam tidak terpancar senyum disana. Dia memaksanya mundur hingga ke sudut, pada saat dia sudah tidak memiliki jalan untuk mundur lagi, tangannya memegang kepalanya dan menguncinya "Menurutmu apa yang aku inginkan?"
Tangannya membelai wajahnya yang halus, tangannya yang dingin itu membuat Sahra tidak bisa menahan diri dan gemetar.
Dia menyusutkan bahunya berusaha keras supaya suaranya tidak bergetar "Jangan sembarangan, hari ini adalah pernikahanku dan adikmu, aku adalah adik iparmu!"
"Adik ipar?" dia tertawa singkat, suaranya dipenuhi cemoohan "Apakah kamu ada memikirkan bahwa kamu adalah adik iparku kemarin ketika sedang berada di bawah tubuhku?"
Sahra terkejut, wajahnya pun sedikit memerah, menggigit bibirnya dan menggelengkan kepala.
Dia tahu bahwa dia sudah membohonginya, baru memberitahunya hari ini bahwa dia adalah adik iparnya. Jika dia membencinya itu adalah adalah sesuatu yang normal, karena hal ini sudah dia bayangkan sejak awal.
" Kenapa, tidak bisa bicara?" pandangan mata dari Edo sangat dingin, dengan tangannya dia menarik ke atas gaun pengantinnya!
Sahra berteriak kaget, segera menggunakan tangannya untuk menghentikan "Jangan!"
Namun bagaimanapun juga dia bukanlah lawan dari pria ini, Edo dengan mudah menguncinya, sementara satu tangannya yang lain sudah berada di dalam celana dalamnya. Dengan pandangan mata yang tidak berkedip sama sekali.
" Jangan----" Hari ini adalah pernikahannya, mempelai berada di luar, bagaimana jika ketika dia melakukan ini kepadanya dan ditemukan oleh orang lain! Mata Sahra memerah dan dengan takut menggelengkan kepalanya.
Lelaki itu dengan sudut bibir yang terangkat, tersenyum dengan kejam.
Tubuh bagian bawahnya terasa sakit, dia dengan tidak ada persiapan langsung menusuk memasukinya!
Sahra kesakitan hingga tubuhnya gemetar, air matanya pun keluar dari sudut matanya. Kedua tangannya dengan tanpa tenaga memukul pria itu, sambil memohon berkata "Lepaskan aku, lepaskan aku...."
Terdengar suara orang lalu lalang di luar, kapanpun akan ada kemungkin orang untuk masuk. Dia bisa dengan benci, kesal melakukan apapun kepadanya, tapi jangan disini.
" Haha, dulu kamu tidak mengatakannya seperti ini." Laki-laki itu dengan keras mendorong tubuhnya ke arahnya, pandangan matanya sudah berubah sedingin es "Bukankah kamu ketika melihatku langsung ingin naik ke atas tubuhku dan tidak mau turun, bahkan kamu rela jika mati di bawah tubuhku ini?"
Ketika memikirkan hubungan mereka berdua, Sahra hanya bisa menggigit bibirnya, telinga pun juga sudah memerah.
Tiba-tiba laki-laki itu dengan penuh tenaga,memeluknya ke depan jendela besar. dia membalikkan tubuhnya dan memaksanya untuk berbaring di jendela dengan melihat ke atas.
Karena gaya ini, tubuh bawah Sahra bergetar karena rangsangannya. Jika bukan karena ditahan oleh pria ini dia sudah sejak awal terbaring di lantai dengan kehilangan muka.
" Coba kamu lihat, mempelai priamu sedang menunggumu di luar." Edo dengan kejam mendorongnya sambil menggigit telinganya.
Sahra melihat keluar dengan matanya yang sudah berair. Di luar sana Frodo yang sudah mengenakan jas pernikahannya sedang menerima tamu, asalkan dia melihat ke atas, kondisinya saat ini sudah bisa terlihat dengan jelas olehnya.
" Jangan, lepaskan aku, tidak mau!“ Ketika menyadarinya, dia dengan berteriak berusaha melepaskan diri.”
Edo menekannya dengan keras, gerakan ke depan dan ke belakangnya terus tidak berhenti "Kamu benar-benar tidak mau?" Kelihatannya kamu menjepitku dengan sangat ketat, ternyata kamu sama murahannya denganku."
" Aku tidak..." dipermalukan seperti ini, dia benci hingga tidak ingin hidup lagi. Bahkan dia sudah tidak berani untuk bernafas, takut ada orang yang begitu menengadahkan kepalanya ke atas bisa melihat ekspresinya yang memalukan ini.
Lelaki itu tersenyum dingin, terus menerus mendorongnya, memaksanya hingga gemetar, memaksa untuk mengeluarkan lebih banyak air mata. Sahra menjadi seperti boneka rusak yang digerakkan sesuai dengan keinginannya.
Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari luar!
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaInventing A Millionaire
EdisonThis Isn't Love
YuyuTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniI'm Rich Man
HartantoTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelKamu Baik Banget×
- Bab 1 Aku Adalah Mempelai Wanita Adikmu
- Bab 2 Penikmat Bawah Rok
- Bab 3 Malam Pernikahan
- Bab 4 Frodo Sudah Kembali?
- Bab 5 Ambisi Kamu Cukup Besar
- Bab 6 Telpon Dari Suamimu
- Bab 7 Tidak Mau Disini
- Bab 8 Seorang Budak Murahan
- Bab 9 Mencari-Cari Kesalahan
- Bab 10 Tidak Belajar Patuh
- Bab 11 Akulah Yang Bodoh
- Bab 12 Ketidakpuasan
- Bab 13 Skandal Besar Keluarga Terpandang
- Bab 14 Keterlaluan
- Bab 15 Mandi Dan Menungguku
- Bab 16 Cinta Berbahaya Di Kantor
- Bab 17 Cekik Dia
- Bab 18 Situasi Sulit
- Bab 19 Maaf
- Bab 20 Salah Paham
- Bab 21 Memeriksa
- Bab 22 Menutup Sebelah Mata
- Bab 23 Main-Main Saja
- Bab 24 Hambatan
- Bab 25 Melindungi Makanan
- Bab 26 Jatuh Ke Neraka
- Bab 27 Membalas Dendam
- Bab 28 Identitas
- Bab 29 Pergi Menjaga Di Luar Pintu
- Bab 30 Tidak Patuh
- Bab 31 Bencana
- Bab 32 Teman Dan Bukan Musuh
- Bab 33 Sengaja Mempersulitkan
- Bab 34 Aku Menyuapimu
- Bab 35 Aroma Parfum
- Bab 36 Menawarkan Diri Untuk Bersamanya
- Bab 37 Mencoba Mengetahui Info Orang Lain
- Bab 38 Tengah Malam Memanjat Dinding
- Bab 39 Aku Ingin Tidur Di Sisimu
- Bab 40 Kamu Membuat Aku Jijik
- Bab 41 Kompleks Oidipus
- Bab 42 Dibatasi Dinding
- Bab 43 Tanpa Harapan
- Bab 44 Membakar Diri Sendiri
- Bab 45 Berakting
- Bab 46 Berakting
- Bab 47 Mulutmu Penuh Dengan Bauku
- Bab 48 Serigala Adalah Serigala
- Bab 49 Mainan Kecil
- Bab 50 Tertarik
- Bab 51 Kebencian Terbesar
- Bab 52 Kamu Mencari Mati
- Bab 53 Undangan
- Bab 54 Berbagai Jenis Hitam
- Bab 55 Beruntung Atau Sial
- Bab 56 Lelucon Jahat
- Bab 57 Lebih Baik Berhati-hati
- Bab 58 Merangsang Dengan Kata-kata
- Bab 59 Sebanyak Apa Pun juga Tidak Mau
- Bab 60 Penculikan
- Bab 61 Lebih Baik Putus Saja
- Bab 62 Percaya Atau Tidak Percaya
- Bab 63 Cinta Yang Murahan
- Bab 64 Wajah Tampan Adalah Sebuah Kemenangan
- Bab 65 Jangan Menimbulkan Masalah
- Bab 66 Beraksi Juga
- Bab 67 Siksaan
- Bab 68 Nikamati Baik-Baik
- Bab 69 Hubungan Kakakmu Dan Istrimu Dekat
- Bab 70 Pencuri Yang Meneriaki Pencuri
- Bab 71 Coba Jelaskan
- Bab 72 Orang Yang Menyusahkan
- Bab 73 Masalah Yang Belum Diselesaikan
- Bab 74 Pemerasan
- Bab 75 Simpati
- Bab 76 Ayah dan Putri Keluarga Asnawi
- Bab 77 Manfaatkan Diriku
- Bab 78 Menjamin Ketidakbersalahannya Dengan Kematian
- Bab 79 Musuh Cinta Bertemu
- Bab 80 Orang Jahat Akan Mendapat Ganjarannya
- Bab 81 Masalah Pemakaman
- Bab 82 Hadiah Buruan
- Bab 83 Bunga Liar Sangat Harum
- Bab 84 Terpesona Oleh Pria Tampan
- Bab 85 Kelinci Yang Jatuh Ke Dalam Perangkap
- Bab 86 Menguping
- Bab 87 Pergi Ke Keluarga Junda
- Bab 88 Pesta Kapal Pesiar
- Bab 89 Melarikan Diri
- Bab 90 Penembakan Di Kapal Pesiar
- Bab 91 Chapter Terakhir