Loving The Pain - Bab 56 Pengalaman Mengerikan Selama 5 Tahun
Seluruh tubuh Maggie Zhao yang gemuk bergetar karena tertawa, seperti dibawah tekanan, Dessy hanya merasa matanya menggelap, Maggie Zhao telah menariknya kemudian menghempaskannya kembali dengan kuat.
Mulutnya ditutupi dengan sebuah kain, tangan kakinya diikat, Albert tidak dapat berbicara, hanya dapat membelalakkan matanya, mengeluarkan tatapan mengerikan memperingatkan Maggie Zhao, untuk segera menghentikan gerakannya, untuk tidak menyiksa Dessy lagi, jika tidak, dia akan membalasnya!
Mengerti akan tatapan Albert, Maggie Zhao kembali tertawa: “Hahaha...... Albert, apakah kamu kira aku yang sekarang akan takut padamu? Apa kamu tahu bagaimana aku melalui beberapa tahun ini?”
Senyuman pada mata Maggie Zhao menghilang, tergantikan dengan sebuah kebencian.
Dia telah mencintai Albert seumur hidupnya, sejak kecil dia telah mencintainya, menjadi mempelai wanitanya adalah mimpinya seumur hidup.
Tapi dia tidak menghargainya, bahkan dia mencintai wanita murahan yang baru ditemuinya satu minggu!
Demi wanita itu, dia bertengkar dengan keluarganya, merusak pertemanan diantara dua keluarga mereka.
Dia tidak dapat menahan serangan seperti ini, ketika dia sakit, nyawanya yang sekarat, Albert tidak berada disisinya.
Dibanding membenci pria itu, dia lebih membenci dirinya sendiri.
Kenapa dia mencintainya sebegitu dalam, hingga tidak memiliki harga diri lagi.
Jika bukan karena keras kepala ayah ibunya tidak akan masuk penjara, tidak akan merasakan kesulitan dalam penjara, dan juga kesengsaraan!
Semua ini dikarenakan Albert!
Dia tidak dapat mengerti kenapa dia pria yang berdarah dingin dan tidak berperasaan?
Sudah lima tahun, dia berada dalam situasi buruk yang begitu lama, menanggung beban yang begitu berat, untuk demi hari ini.
Dia tidak boleh pergi ke neraka sendirian, dia harus meminta maaf pada orang tuanya yang telah melahirkannya, membersarkannya, mencintainya, melindunginya.
Dia harus membawa pembunuh bersamanya untuk membalaskan perbuatannya, tidak peduli apa yang harus dia korbankan.
Menjadi gemuk hingga wajahnya membengkak, Maggie Zhao menekuk sebelah kakinya, berjongkok disisi tubuh Albert.
Mengabaikan jari tanganya yang berkilat akan memperingatkan, mengangkat wajahnya, menggerakkannya dengan perlahan, suara Maggie Zhao penuh dengan keobsesian: “Sudah lima tahun, aku berubah menjadi seperti bukan manusia. Tapi kamu mash terlihat muda, tampan, mengagumkan, mendapatkan begitu banyak berkat. Albert, kamu benar-benar disayangi oleh Tuhan.”
Maggie Zhao menggerakan jarinya disepanjang wajahnya, Albert merasa memalukan dan menjijikan.
Demi Dessy, dia hanya dapat menahan kesabarannya.
“Albert, apakah kamu tahu? Aku berharap saat itu kamu dapat membunuhku, jika begitu, aku tidak perlu merasakan siksaan dan hinaan dari banyak orang. Apa kamu ingin tahu bagaimana aku melewati beberapa tahun ini?” Maggie Zhao seperti memasuki sebuah dunia, dia tidak memerlukan jawaban orang sampingnya.
Angin lautan menerbangkan rambut Maggie Zhao hingga berantakan, begitu kontras dengan wajah kejamnya yang besar, seperti raksasa dari neraka.
Tiba-tiba, Maggie Zhao seperti menggila, mencekik leher Albert, memperlihatkan giginya yang putih: “Lima tahun yang lalu, kamu memukulku hingga sekarat, hingga aku masuk rumah sakit, dokter bilang aku kehilangan banyak darah, membuatku tidak terselamatkan. Tanpa memperdulikan pendapat ayah ibuku, aku langsung dibawa kekamar mayat. Ini pasti kamu yang merencanakannya kan? Tapi tidak kamu sangka, aku ditakdirkan untuk tidak mati. Seorang pencuri mayat telah menyelamatkanku, hahahaha...... mereka telah menyelamatkanku, menyembuhkanku, menjualku pada sebuah tempat khusus, demi keuntungan mereka.”
Berbicara hingga dititik ini, wajahnya penuh dengan ketakutan.
Tangan Maggie Zhao yang mencekik Albert semakin menguat, tidak memperdulikan dia yang memberontak, kembali berbicara: “Aku setiap hari harus melayani paling sedikit sepuluh tamu, jika aku tidak memenuhi angka yang mereka tetapkan, bukan hanya tidak dapat makan, tapi juga dipukuli. Hari-hari itu, aku hidup seperti seekor anjing. Setiap hari membuka lebar kedua kakiku, seperti mayat hidup yang menjadi mainan orang-orang. Albert, apakah kamu tahu? Setiap kali aku tidak dapat bertahan ingin mengakhiri hidupku, aku akan memberitahu diriku sendiri, jika kamu masih hidup, bagaimana bisa aku mati lebih dulu?”
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallMy Superhero
JessiDark Love
Angel VeronicaSuami Misterius
LauraBeautiful Lady
ElsaLoving The Pain×
- Bab 1 Berbuat Kebaikan
- Bab 2 Mengusirnya Keluar
- Bab 3 Martabat Yang Diinjak
- Bab 4 Menghina Dia Kotor Tetapi Ingin Darahnya
- Bab 5 Tiga Syarat
- Bab 6 Membunuh Dessy
- Bab 7 Jika Kamu Mati, Aku Ingin Dia Yang Menguburnya
- Bab 8 Kekecewaan Yang Mendalam
- Bab 9 Cinta, Bagaimanapun Tidak Bisa Dipaksa
- Bab 10 Menjauh untuk Mendapatkan Keuntungan
- Bab 11 Burung Perkutut Yang Mengambil Sarang Burung Gereja
- Bab 12 Dia Mengaku Kalah
- Bab 13 Senja
- BAB 14 Tes DNA
- Bab 15 Menanggung Segala dosa
- Bab 16 Meninggalkan adalah sebuah kemewahan.
- Bab 17 Ibu Dan Anak Pilihlah Salah Satu
- Bab 18 Tiga kehidupan
- Bab 19 Pendarahan Dahsyat Dessy
- Bab 20 Gantikan Darah Maggie
- Bab 21 Berantam Demi Dia
- Bab 22 Mempertahankan Ibu Atau Anak?
- Bab 23 Naik Ke Ranjangnya
- Bab 24 Keluarga Albert Berhutang Sebuah Kehidupan
- Bab 25 Menyadari Fakta Yang Sebenarnya
- Bab 26 Menghukum Diri Sendiri
- Bab 27 Mengurung ALBERT
- Bab 28 Menyadra MAGGIE ZHAO
- Bab 29 DESSY Telah Meninggal
- Bab 30 Nikahi Aku, Akanku Beritahu Dimana Makam DESSY
- Bab 31 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 32 Mendonorkan Tubuh
- Bab 33 Dessy Telah kembali
- Bab 34 Apakah Itu Dia?
- Bab 35 Hari Ini Beda
- Bab 36 Jangan Ikuti Aku Lagi
- Bab 37 Permohonan Maaf di Tengah Hujan
- Bab 38 Berdiri Semalaman
- Bab 39 Albert Tumbang
- Bab 40 Menyingkir Dari Hidupku
- Bab 41 Apa yang Terjadi pada Lukman
- Bab 42 Leon yang Sesungguhnya
- Bab 43 Dia Harus Bagaimana?
- Bab 44 Mencari Pertolongan Tapi Tak Berhasil
- Bab 45 Menggores Wajah Dessy
- Bab 46 Arteri Yang Berdetak
- Bab 47 Cahaya Bidadari
- Bab 48 Maafkan Atau Tidak
- Bab 49 Curiga
- Bab 50 Albert cemburu
- Bab 51 Pria Yang Kekanakan
- Bab 52 Cahaya Yang Indah
- Bab 53 Maggie Zhou Masih Hidup!
- Bab 54 Wanita Gemuk
- Bab 55 Bersyukur Dan Benci
- Bab 56 Pengalaman Mengerikan Selama 5 Tahun
- Bab 57 Wanita Iblis Penghisap Darah
- Bab 58 Pembalasan Yang Kejam
- Bab 59 Di Hadapan Wajahnya
- Bab 60 Senjata Makan Tuan
- BAB 61 Vino Si Iblis!
- Bab 62 Hidup Dan Mati SelalU Bersama, Tak Terpisahkan