Loving The Pain - Bab 35 Hari Ini Beda

Beberapa hari selanjutnya, Dessy sering keluar rumah, karena pekerjaan yang mengharuskannya.

Tetapi,, tidak peduli dia berjalan sampai kemana pun, dia selalu melihat Albert.

Dia tidak mengganggu dia, tetapi pelan-pelan mengikuti dia.

Sampai tidak memiliki alasan untuk mengusir dia, sebaliknya, keberadaan dia memberikan tekanan untuk dia.

Biarpun dia berperilaku sedingin mungkin, berlagak tidak peduli, tetapi tidak dapat membohongi diri sendiri.

Cinta memang sudah terkubur, meninggalkan tubuh yang penuh dengan darah dan luka.

Dan, anak yang sudah pergi, menghancurkan apa yang telah mereka pernah bangun, dari cinta menjadi benci.

“ Nona Sunny, lihatlah, kapan hasil observasinya akan keluar?” sekarang dia melihat pemilik batu ini bernama Leon, dia melihat Dessy dengan wajah penuh harapan.

Sambil menganbil sarung tangan yang telah di steril, Dessy berbincang dengan rekan bisnisya: “saya telah mengambil sedikit batunya, saya akan mengamatinya di rumah. Tunggu hingga ada kabar, kamu lah orang pertama yang saya hubungi.”

Leon menarik Dessy kesamping, memberikan sebuah kartu kepadanya.

Dengan hati-hati Dessy, melihat sekitar, wajahnya memasang wajah yang penuh kejutan: “nona Sunny, mohon bantuannya. Kamu juga melihat kondisi kami yang tidak bergitu baik, jika hasil observasiny sudah keluar dan harganya tinggi, terhadap kampung kami juga sesuatu yang baik.

Dessy tercenggang, dia mengembalikan kartu tersebut ke tangan Leon: “saya hanya pengamat Batu, saja memiliki syarat dalam pekerjaan saja. Tuan Leon, anda boleh tenang, jika dia memang batu yang bernilai harganya, perusahaan ku tidak akan salah.

Melihat wajahnya yang seperti itu, Leon menjadi canggung sambil menyentuh hidungnya: “Nona Sunny, jangan salah paham, saya tidak memiliki maksud lain. Hanya keadaan sekitar yang kurang baik,tidak dapat melayani dengan baik. Ini hanya sedikit hadiah, nona Sunny bisa membeli sendiri barang anda sukai.”

“Tuan Leon, kebaikanmu aku sudah terima. Ini aku benar-benar tidak bisa menerimanya, saya harus pergi sekarang.” setelah Dessy selasai berbicara, berbalik dan berjalan meninggalkan temapt itu.

Saat itu si gendut jelek, berparas mengerikan muncul dari sebelah Leon berkata: “ Wanita ini baik buruk tidak menerima, tidak menghargai. Abang Leon, apakah kita harus menggertak dia?

Senyuman di wajah Leon berangsur angsur menghilang, mata yang kecil seperti kacang hijau itu pelan -pelan menjadi tajam: “ Kita lihat dulu bagaimana, jika dia masih tidak bisa, kita akan....”

Dua orang itu saling berpandangan, ada beberapa masalah, yang hanya dapat dibicarkan melalui hati.

……

Sambil mengemudi Dessy, menggunakan headset Bluetooth, menekan telepon masuk: “ Lukman, ada masalah apa kamu mencariku?”

Dari telepon seberang terdengar suara Lukman: “ Apakah Albert pergi mencarimu?”

Terkesima sebentar, dengan wajah datar.

Dengan segera menutup semua emosi, dengan stabil Dessy menjawab: “Benar, tetapi, wajah ku sekarang ini, dia tidak mengenaliku. Lukman, tenang lah. Sudah lima tahun, aku sudah bukan lagi Dessy yang lemah.”

“Dessy, kamu dan dia...” sangat lama tidak melanjutkan, akhirnya dapat di tanyakan.

“ Aku tidak memiliki perasaan apa pun padanya. Sudahlah, Lukman, aku sedang menyetir, jika tidak ada masalah lain, aku sudahi dulu.” Dessy mengakiri pembicaraan di telepon, selama ini kelakuan Lukman terhadapnya, dia mengerti dengan jelas.

Hanya saja, perasaannya telah pupus, dia telah kehilangan potogan yang penting.

Dia tidak bisa memberikan dirinya yang seperti itu, ini tidak adil untuk nya.

Sebuah mobil tiba-tiba saja mendahului dan berhenti di depannya, wajah Dessy memucat, dengan segera dia menginjak pedal rem.

Bunyi ban dan aspal yang berdecit keras di telinga, menghampiri malam itu.

Rem yang begitu mendadak, membuat dia menghantam setirnya, kembali di tempat duduknya

Dessy terkejut, wajahnya yang memucat, tatapan matanya seperti mengingat kejadian yang dialaminya dulu.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu