Loving The Pain - Bab 4 Menghina Dia Kotor Tetapi Ingin Darahnya

Albert melintas, Lukman menjatuhkan tinju kepadanya.

Di wajah yang dingin itu:”Dia adalah istriku, aku bisa membawanya kemanapun, tidak perlu untuk Tuan Lukman khawatir.”

“Apakah kamu tahu Dessy demi kamu telah berbuat apa？bagaimana kamu bisa begitu tidak berperikemanusiaan？”Albert terlalu kejam, menganggap Dessy debagai perisai, biar dia menjadi alat percobaan.

“Benarkah？Aku bisa menjadi sekarang seperti ini bukankah itu berkat kalian？Lukman，Aku menganggapmu sebagai sahabat baikku, tetapi kamu malah tidur dengannya, dan memaksaku untuk menikahinya. Apa yang kamu ingin aku memiliki sikap yang bagaimana? Terima kasih kamu telah memberikan aku sebuah kisah selingkuh?” dengan kasarnya mencabut jarum infus di tangan Dessy.

Dessy yang sangat lemas tidak bisa berbicara apapun, Lukman yang emosi:”Albert, cepat kamu lepaskan dia. Dessy demi bisa bersamamu, dia memberikan satu ginjalnya kepada Maggie Zhao.”

Albert bertindak kasar menundukkan kepala dan melihat Dessy yang menunjukkan keadaan setengah sadar.

Keraguannya hanya berlalu, bibirnya melengkung karena kedinginan: ”Apakah kamu pikir aku akan percaya dengan omong kosongmu? Dessy jelas-jelas karena kamu menggugurkan anaknya baru menjadi begitu lemah.”

Setengah memeluk, dan menyeret Dessy keluar, Lukman berkata: “Albert, kamu tidak pantas dicintai Dessy.”

“Kamu minggir, jika masih menundanya maka Maggie Zhao akan semakin parah, jangan salahkan aku tidak menjaga hubungan kedua keluarga ini.”

Luka Maggie Zhao terinfeksi, mengeluarkan darah yang banyak saat operasi, tipe golongan darahnya adalah B rhesus negative, Albert hanya bisa mencari Dessy.

“Maggie Zhao lagi？Dessy telah memberikannya sebuah ginjal, apa yang dia inginkan lagi?” Lukman sangat menyesal, jika dia tahu dari awal, pada waktu itu dia kan melarang Dessy untuk melakukan hal bodoh ini.

Maggie Zhao adalah menantu Hosana Gu, ayah Albert meninggal sangat cepat, Ibu Hosana Gu yang membesarkannya dari kecil hingga seluruh kerjaan di perusahaan.

Ibu Maggie Zhao dan Hosana Gu adalah teman dari kecil, mereka tumbuh besar bersama, kedua keluarga ada perjanjian pernikahan.

Tetapi terjadi kecelakaan enam bulan lalu, sehingga Albert dan Dessy bertemu, dan mereka saling jatuh cinta.

Setelah kembali dari kejadian itu, Albert menyatakan cintanya kepada Maggie Zhao.

Dia tidak bisa menerimanya, penyakitnya kambuh, Kata dokter, kalau tidak ganti ginjal baru, dia hanya akan bertahan satu bulan.

Albert menyalahkan diri sendiri, Dessy yang tidak tahan melihatnya begitu menderita.

Diam-diam pergi ke rumah sakit dan melakukan pencocokan, Dessy dan Keluarga Maggie Zhao membuat kesepatakan.

Dessy mendonorkan ginjalnya untuk Maggie Zhao, dan keluarga Zhao harus membatalkan kontrak pernikahannya dan semuanya dengan Albert.

Masalah ini selain Albert, bahkan Hosana Gu juga tahu, hasilnya mereka sekarang bersekongkol untuk menjebak Dessy.

Namun masalah ini bagi Albert yang sama sekali tidak percaya dengan perkataan Lukman!

“Hanya sedikit saja, lagian bukan menginginkan nyawanya.” Bibir tipisnya mengeluarkan kata-kata yang kejam.

Lukman yang marah itu tertawa: “Albert, kamu begitu menghina dia, tidakkah kamu takut darahnya itu akan mencemari bunga terataimu?”

Alisnya terangkat, membungkuk dan mengendong Dessy: “Ini Dokter akan bisa memeriksanya dengan jelas!”

“Lukman, kamu tidak perlu mengatakannya, anggap saja aku menolong orang sampai akhir.” Dessy menatap Albert: “Aku bisa saja menolongnya, tetapi aku punya tiga syarat.”

“Pergi untuk tes, mungkin saja darahmu benar-benar patogen.” Wajah Albert yang penuh dengan amarah, sengaja untuk menghina.

Tubuh Lukman gemetaran, hatinya seperti di tusuk mawar putih, tetapi Albert memperlakukannya seperti seekor nyamuk.

Dessy melihatnya dan tersenyum: “Jangan bersedih untukku, ini adalah pilihanku, bahkan jika itu neraka aku juga akan menjalaninya.”