Loving The Pain - Bab 31 Habis Manis Sepah Dibuang

Pernikahan Albert dan Maggie terkenal di seluruh kota, kemegahan dan kemewahannya di luar jangkauan dalam kota.

Waktu persiapan pernikahan yang singkat, tetapi, setiap hal yang keluar sangat detail, menakjubkan.

Albert kembali kerja di perusahaan, dibawah keputusan bijaknya, projek dimulai kembali, dan segera memasuki prosesnya, harga saham yang meningkat, semuanya tampak telah kembali ke tempat semula, semua orang dalam kegembiraan.

Keluarga Zhao dan Albert bergabung, tim yang keluar, perusahaan mendapat keuntungan yang besar.

Albert tidak peduli tentang pernikahan, membiarkan Maggie Zhao yang megurusnya.

Bahkan, JIka di wawancarai Maggie berbohong, dia tidak akan membocorkannya.

Seolah-olah dalam pernikahan ini patut ditiru, dia hanyalah seorang yang lalu lalang, bukan peserta, tetapi seorang protagonis.

……

Hari pernikahan telah tiba.

Mobil yang mewah tiba di kediaman Keluarga Zhao untuk menjemput Pengantin wanita, dan gereja yang megah adalah gereja yang paling terkenal di dalam kota.

Dalam perjalanan wajah Albert muram, Jas putih yang menambahkan kualitasnya.

Walaupun Maggie Zhao tidak merasa puas, tetapi dia tidak mengatakannya.

Albert bisa menepati janjinya untuk menikah, sudah berada di luar perkiraannya.

Setelah beberapa hari dia akan menjadi Nyonya Albert, akhirnya dia mendapatkan kembali posisi yang pantas dia terima!

Mobil berhenti di luar gereja, Albert yang berada di antara kerumunan mengendong Maggie Zhao, berjalan di atas karpet merah yang di penuhi bunga.

Hati Maggie Zhao sangat gembira, meringkuk di dada Albert, dan menikmati moment yang romantis dan berbahagia.

Sampai tidak memperhatikan, bahwa tidak ada seorang pun yang tidak hadir.

Albert melempar Maggie Zhao di depan altar, seperti membuang sebuah boneka yang kotor dan menjijikan.

Maggie Zhao yang terjatuh pusing, seperti dari surga jatuh ke neraka.

Dengan tidak percayanya berkata: “Albert, kamu……”

Albert perlahan-lahan melepaskan bunga merah yang di dadanya, melepaskan dasi kupu-kupu merah, melepaskan jaketnya, dan mengungkapkan kesalahan baktinya.

Selangkah demi selangkah menuju Maggie Zhao, melepaskan topengnya, menatapnya dari ketinggian: “Bisakah mengatakannya sekarang? Dimana Dessy?”

Mimpi indah itu sesaat hancur, potongan-potongan yang tajam menembus hatinya, mengungkapkan isi hatinya.

Maggie yang tidak senang dengan perbuatannya, dan bangkit berdiri:”Pernikahan belum dimulai.”

“Maggie, kamu jangan terlalu keterlaluan. Memberimu pernikahan sudah mencapai batasnya, aku Albert hanya mempunyai seorang istri, dia adalah Dessy. Walaupun dia sudah mati, dia adalah istriku satu-satunya!” Albert menatapnya dengan marah.

Selalu merasa Albert menyetujuinya terlalu cepat, aneh. Namun, dia terpana oleh kebahagiaan mimpinya.

Hingga dia mengabaikan kemampuannya, Maggie yang takut sampai jatuh di depannya:”Apakah kamu akan menghitungnya?”

“Tidak salah lagi. Selama enam bulan lamanya mencari, membuat aku sadar. Jika hati Dessy telah disimpan, aku seorang seumur hidup pun tidak akan menemukannya. Aku tidak bisa untuk tidak mengaku bahwa uang itu tidak maha kuasa, tetapi kadang-kadang tidak ada uang akan tidak bisa melakukan apa-apa.” Pada saat ini, ketakutan Maggie membuat Albert merasa aneh.

Apakah dia benar-benar menggunakan rencana terhadapnya?

Albert mengambil dokumen dari altar, dan melemparkannya ke kaki Maggie: “Selama aku menyerahkan dokumen ini, ibumu dan ayahmu akan kalah dan akan menghabiskan hidupnya di penjara!”

“Tidak……Albert, kamu tidak boleh berbuat begitu. Kamu boleh membenciku, tetapi tidak boleh membenci keluargaku.” Air mata Maggie mengalir, pertama kali merasakan ketakutan akan Albert.

“Ketika kalian bergabung bekerja sama menjebak Dessy, pernahkah kalian memikirkannya? Sebenarnya siapa yang tidak bersalah, hati kamu paling jelas. Maggie, kesabaranku ada batasnya, sebaiknya kamu jujur!” Kaki Albert menginjak gaun panjangnya dan membuatnya berbaring di kakinya.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu