Loving The Pain - Bab 57 Wanita Iblis Penghisap Darah

Mendengar cerita apa yang dialami oleh Maggie Zhao, terbesit rasa keterkejutan dari tatapannya, namun tidak ada rasa bersalah seperti yang diharapkannya.

Detik ini akhirnya Maggie Zhao mengerti, dia adalah hewan berdarah dingin.

Hanya menyayangi orang yang dicintainya, tapi begitu dingin terhadap orang lain.

“Albert, menurutmu, aku harus bagaimana terhadapmu?” suara Maggie Zhao yang tajam berubah melembut, tapi menambah kesan menakutkan, bersatu dalam udara dingin, seperti pisau tajam yang menyayat hati Albert dan Dessy.

“Waktu itu kamu dengan tanganmu sendiri memukulku hingga sekarat, apakah aku perlu membalasnya? Atau sebaiknya aku menguliti daging-daging ditubuhmu? Membiarkanmu merasakan bagaimana rasanya diambang kematian?” kata-kata mengerikan itu keluar dari mulut Maggie Zhao, terlihat seperti hal yang biasa.

Hati Dessy sangat terkejut, membekap mulutnya sendiri, takut menyuarakan keterkejutannya, yang dapat memancing amarah Maggie Zhao.

Dia yang saat ini sama seperti iblis dari neraka, apapun pasti akan dia lakukan.

Albert menatap Maggie Zhao dalam diam, matanya setenang air danau, tidak ada ombak sama sekali.

“Oh iya, apakah kalian penasaran, bagaimana bisa aku menjadi gemuk seperti ini?” Maggie Zhao kembali berbicara sendiri, mengulurkan tangannya kearah pria dibelakangnya, pria itu menurutinya, memberikannya sebuah pisau.

Maggie Zhao memainkan pisau tentara Swiss yang tajam ditangannya, terkadang menempelkannya pada urat nadi leher Albert, terkadang menempelkannya pada wajah Dessy.

Melihat mereka yang saling mengkawatirkan, dia tertawa dengan bahagia.

Dia benci, sangat sangat benci.

Kebencian yang mendarah daging inilah yang membuatnya bertahan hidup hingga sekarang, ayah, ibu, kalian tenang saja, putri kalian akan membalaskan dendam kalian.

Rasa sakit yang mereka berikan pada kalian, akan dibayar berkali lipat.

Ujung pisau itu menusuk leher Albert, setetes darah langsung mengalir keluar, Maggie Zhao meletakkan tangannya Maggie Zhao didepan mulut menyesap darah, dengan wajah penuh kepuasan, seperti wanita iblis penghisap darah yang menakutkan.

Dessy yang melihatnya begitu ketakutan, perutnya terasa teraduk.

“Hoek......” tanpa bisa ditahan Dessy memuntahkan udara kosong, Maggie Zhao bangkit berdiri, berjalan kearahnya.

Menarik rambutnya dengan kasar kebelakang, Dessy mengerang kesakitan, mengangkat kepalanya, Maggie Zhao membuka mulutnya, membiarkannya mencoba juga rasa darah Albert.

Dessy kembali memuntahkannya, perutnya menegang, sekujur tubuhnya terhuyung kekiri kekanan.

“Plak” terdengar suara pukulan, Maggie Zhao melayangkan tamparan keras padanya: “Wanita murahan, membiarkanmu meminum darah adalah suatu kehormatanmu. Apakah kamu tahu? Setelah dua tahun aku dipermainkan oleh orang-orang, seorang pria kaya terpikat padaku. Tidak, lebih tepatnya, dia menyukai aroma darah dalam tubuhku. Sejak itu, aku menjadi minuman pribadinya, dimanapun dan kapanpun menyediakan darah untuk dinikmati olehnya.”

Mendengar hal menyeramkan ini, Dessy membulatkan matanya, sarat akan ketidak percayaan.

“Takut?” sudut bibirnya menunjukkan senyum meremehkan: “Dalam lima tahun ini aku seperti hidup dalam kematian, hidup, karena kalian semua belum mati!”

Menghempaskan Dessy, berjalan kesisi Albert, mengarah kebawah menatapnya: “Malam panjang yang begitu membosankan, bagaimana jika kita memainkan sebuah permainan?”

Memberikan tatapannya pada pria kekar itu, pria kekar itu menurutinya.

Menarik kerah baju Albert menyeretnya hingga ke tepi tebing, bawahnya adalah jurang yang curam.

Terdengar suara ombak yang bergulung menabrak karang, mengeluarkan suara yang siap menelan segalanya.

Dessy tidak dapat memikirkan hal lainnya, menangis memohon pada Maggie Zhao: “Kumohon padamu, jangan lakukan itu pada Albert. Orang yang kamu benci adalah aku, bunuh saja aku. Albert adalah pria yang pernah kamu cintai, bagaimana bisa kamu tega memperlakukannya seperti ini?”

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu