Istri Pengkhianat - Bab 43 Dendam Welly Dan Sojun Lu

Keesokan paginya, Marena yang dibangunkan oleh suaminya, membuka matanya yang masih mengantuk, dia melihat senyuman tulus suaminya, entah kenapa dia merasa lebih tenang. Setelah makan sarapan yang di buatkan oleh suaminya, kepercayaan dirinya kembali, dan pikirannya tadi malam sudah menghilang.

Tadi malam, setelah Marena curiga bahwa suaminya tidak mencintainya, meskipun dia merasa sakit hati, namun dia masih bertekad untuk memperlakukan suaminya dengan baik dan berusaha mengambil hati suaminya kembali. Namun, pagi ini, suaminya masih seperti biasa, suaminya membangunkannya sambil tersenyum tulus, selain itu dia juga sudah membuatkan sarapan favoritnya.

Ketika semua itu muncul di hadapannya, entah kenapa, Marena merasa angkuh lagi, dan kepercayaan dirinya meningkat lagi. Suaminya masih memanjakan dirinya, dan suaminya masih mencintai dirinya. Dia pergi bekerja dengan membawa suasana hati yang bahagia.

Hari ini, perusahaan Sojun Lu memulai pengrekrutan naik jabatan, dan hasilnya Welly berhasil naik jabatan tanpa diragukan sedikit pun. Melihat setelah semuanya selesainya, Welly dikelilingi oleh rekan-rekannya dan diberi selamat, Sojun Lu diam-diam menggertakkan giginya, hatinya penuh dengan rasa iri dan kebencian. Jika bukan Welly yang naik jabatan, seharusnya dialah yang diberi ucapan selamat sekarang.

Sojun Lu memiliki dorongan hati, dia sangat ingin bergegas maju untuk meninju wajah bangga Welly dengan ganas, tetapi, dia tidak berani, jadi dia pergi dari sana, karena tidak melihatnya akan lebih baik.

Sojun Lu yang merokok di ruang merokok, merasa sangat marah, semakin dia memikirkannya dia merasa semakin kesal, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Marena, karena Marena tidak menjawab telepon, dia mengirim WeChat padanya, tetapi WeChat menampilkan bahwa mereka tidak berteman dan perlu untuk diautentikasi ulang, itu membuat Sojun Lu marah, dia bergumam sambil mengomel, pada saat yang sama dia mengirim SMS ke Marena.

Sojun Lu yang merasa kesal dan sendirian teringat suatu hal, karena Welly telah berhasil naik jabatan, maka ia bisa menyuruhnya menghapus foto itu. Namun, foto itu harus dihapus di depannya. Jadi, dia mengirim WeChat ke Welly dan menyuruhnya untuk berbicara dengannya.

Hingga siang hari ketika waktu istirahat kerja Welly baru membalas WeChat-nya, dia juga meminta Sojun Lu untuk pergi ke tempat parkir bawah tanah dan menunggunya di sana.

Sojun Lu yang melihat pesan WeChat bergegas ke tempat parkir bawah tanah, namun dia tidak melihat Welly, setelah menunggu beberapa saat, dia juga tidak melihat Welly datang, ketika dia berencana menelponnya, dia melihat Welly berjalan datang dengan perlahan sambil merokok.

Sojun Lu meremas tinjunya, dia mendengus napas berat dua kali, kemudian menenangkan amarah di hatinya, dia menatap Welly yang tidak jauh di depannya, dan langsung berkata: "Welly, kamu sekarang sudah berhasil naik jabaan, kamu sudah bisa menghapus foto itu bukan!"

Welly yang sedang merokok, menatap Sojun Lu dengan menyipitkan matanya, dia tidak berbicara, setelah beberapa saat ia mengeluarkan rokok dari mulutnya, dan perlahan-lahan menyemburkan asap rokoknya ke Sojun Lu.

Melihat penghinaan dan kesombongan Welly terhadapnya, Sojun Lu mengepalkan tangannya dengan erat, dia diam-diam berkata dalam hatinya, tahan dulu, tunggu hingga fotonya dihapus, baru perhitungkan itu baik-baik dengannya. Dia mengertakkan gigi dan bertanya: "Apa yang kamu inginkan sebenarnya sehingga kamu baru bersedia menghapus foto itu?"

Welly melirik kepalan tangan Sojun Lu, wajahnya penuh dengan penghinaan dan acuh tak acuh, dia melemparkan puntung rokok ke tanah, dan menginjaknya dengan bagian jari kakinya, dia berkata sambil tersenyum mengejek: "Apakah kamu sekarang sangat ingin menyuruhku menghapus foto itu?"

Menghadapi ejekan Welly, Sojun Lu tiba-tiba menjadi tenang, dia menghela napas dan berkata: "Welly, tidak perlu mengungkit dulu setelah kamu masuk ke perusahaan, aku pernah membantumu. Hubungan kita sebelumnya seharusnya relatif baik, tidak tahu mengapa, hubungan antara kita menjadi seperti ini dalam beberapa tahun terakhir. "

Mendengar itu, wajah Welly menjadi galak, dia berkata dengan kejam: "Sojun Lu, kamu masih memiliki wajah mengatakan tentang kejadian dulu, apakah kamu tidak tahu?"

"Aku benar-benar tidak tahu." Ujar Sojun Lu dengan bingung, "Apakah ada kesalahpahaman yang terjadi di antara kita?"

Begitu Sojun Lu selesai mengatakan itu, Welly langsung meninju wajahnya dengan keras, dia dipukuli hingga terhuyung ke samping, tetapi sebelum dia merespons, tubuhnya sudah ditendang oleh Welly dengan kuat, dan Sojun Lu terjatuh ke tanah.

Welly mengangkat kakinya dan menendangnya dengan kuat, Sojun Lu memegang kepalanya, dia menjerit dan berguling-guling di bawah, setelah menendang beberapa kali terus menerus, Welly menarik kakinya dan berhenti, dia menundukkan kepada dan menatap Sojun Lu dari atas, dia bertanya dengan marah: "Sekarang, apakah kamu sudah ingat mengapa?"

Untungnya, saat Welly menendangnya, ia masih mengendalikan dirinya, meskipun Sojun Lu terlihat ditendang hingga sangat menyedihkan, tetapi dia tidak mengalami cedera serius. Melihat Welly berhenti menendang dan dia bertanya kepadanya. Tanpa banyak berpikir, Sojun Lu melepaskan kepalanya, dia berguling, dan merangkak naik dari bawah, dia mengayunkan tinjunya, dan bergegas menuju Welly.

"Apakah kamu berani memukulku? Kamu bisa mencobanya." Welly menunjuk ke Sojun Lu dan berteriak, "Jika kamu berani memukulku, maka aku akan membuatmu mati dengan lebih menyedihkan."

Sojun Lu yang tinjuannya sudah di udara dan tubuhnya bergegas ke depan, langsung terdiam dalam sekejap, seolah-olah dia telah diberi mantra membeku oleh Welly. Dia berubah menjadi patung manusia, kemudian, seperti balon kempes, Sojun Lu yang tak berdaya menurunkan tangannya dengan lemah. Dia menggertakkan giginya dan menatap Welly dengan galak.

Welly yang sudah melampiaskan amarahnya, wajahnya sudah tidak terlihat begitu galak, ekspresinya jauh lebih tenang, dia mengeluarkan rokok dari sakunya dan menyalakan sebatang rokok, lalu ia berkata: "Sojun Lu, aku sudah lama ingin memukulmu, namun selalu tidak ada kesempatan."

"Kenapa?" Sojun Lu bertanya dengan suara serak, "Sebenarnya kenapa kamu melakukan ini?"

"Sepertinya, kamu yang brengsek ini, pernah bermain dengan terlalu banyak wanita, dan sudah melupakannya sejak lama." Welly berkata dengan marah, "Apakah kamu masih ingat Shanry Wan?"

"Ah?" Sojun Lu mundur selangkah dengan panik dan gugup, dia berkata dengan terkejut: "Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Kamu masih punya wajah dan bertanya padaku bagaimana aku tahu itu!" Teriak Welly dengan marah, dia mengangkat kakinya dan ingin menendang Sojun Lu, ketika dia melihat Sojun Lu menghindar ke samping, dia menarik kembali kakinya, "Kamu sekarang sudah teringat bukan?"

Sojun Lu tidak berani berbicara. Welly juga tidak berbicara, mereka memikirkan masalah mereka sendiri, dan tempat itu hening seketika.

Beberapa tahun yang lalu, tak lama setelah Welly lulus kuliah, dia baru saja masuk ke perusahaan ini dan tidak terbiasa dengan situasi di perusahaan. Suatu kali, karena masalah kecil, Sojun Lu secara tidak sengaja membantu Welly. Welly sangat berterima kasih dan mentraktir Sojun Lu untuk makan, saat makan, pacar Welly, Shanry Wan juga datang dan bersulang dengan Sojun Lu.

Pada saat itu, mereka mengobrol dengan gembira. Kemudian, hubungan Sojun Lu dan Welly menjadi dekat, mereka sering saling mentraktir makan satu sama lain, sehingga hubungan mereka semakin lama semakin dekat. Setelah lebih dari setahun, pacar Welly, Shanry Wan, tiba-tiba mengusulkan untuk putus dengan Welly. Meskipun, Welly tidak setuju dan sangat ingin mempertahankannya, tetapi Shanry Wan masih tetap pergi.

Karena hal ini, Welly sedih untuk waktu yang lama, dan Sojun Lu juga pernah menghibur Welly. Dengan demikian, seiring berlalunya waktu, Welly perlahan-lahan keluar dari rasa sakit yang disebabkan oleh Shanry Wan. Suatu ketika, ketika Welly membereskan rumah, dia melihat buku harian Shanry Wan yang tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak disengaja ditinggalkan, di gabungkan dengan hal-hal sebelumnya, dia baru menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Ternyata hubungan antara Sojun Lu dan Welly itu memiliki tujuan, malam itu, setelah melihat Shanry Wan, Sojun Lu memiliki ide padanya, dia ingin merayu Shanry Wan. Setelah beberapa kali kontak, Sojun Lu sering mengirim pesan ke Shanry Wan secara pribadi, dll.

Shanry Wan juga pernah memberi tahu Welly tentang hal-hal itu, dan dia juga membujuk Welly untuk mewaspadai Sojun Lu, dia mengatakan bahwa dia tidak baik dan bermasalah. Tetapi Welly pada saat itu tidak peduli, dia juga membantu Sojun Lu berbicara, dia mengatakan bahwa dia orangnya cukup baik, dia adalah orang yang suka keramaian dan suka bercanda, bagaimana dia bisa menggoda pacar temannya sendiri. Dia masih berkata kepada Shanry Wan bahwa dia terlalu banyak berpikir.

Itu membuat Shanry Wan marah dan mengabaikan Welly selama beberapa hari. Tak lama setelah kejadian itu, suatu hari, Welly dan Sojun Lu minum alkohol bersama di malam hari. Tanpa sadar, Welly minum terlalu banyak, setelah dia bangun dan membuka matanya, ia mendapati dirinya berbaring di tempat tidur dengan seorang wanita telanjang di sampingnya.

Pada saat itu, Welly sangat panik dan dia bertanya kepada wanita itu apa yang sedang terjadi. Wanita itu menjawabnya, dia mengatakan bahwa dia minum terlalu banyak, dan datang untuk mandi dengan seorang teman, tetapi teman itu pergi setelah mandi, lalu dia memanggil dirinya untuk melayaninya.

Welly yang sangat panik buru-buru berpakaian dan bergegas pergi, ketika tiba dirumah itu sudah tengah malam, dan Shanry Wan sudah tertidur. Keesokan paginya, Shanry Wan mengomelinya dan menyuruhnya agar dia jangan minum terlalu banyak kelak, jika bukan karena dia menelpon Sojun Lu dan mengetahui bahwa Welly minum terlalu banyak dan tertidur di pusat pemandian, Shanry Wan yang cemas pasti akan mencari Welly ke semua tempat.

Pada saat itu, Welly menjelaskannya dengan tidak tenang, dia juga berjanji kelak dia hanya akan minum sedikit, jika bisa tidak minum dia akan berusaha untuk tidak minum. Hal itu pun berlalu. Ketika dia tiba di perusahaan, Sojun Lu tidak menyebutkannya, dan Welly juga tidak enak menanyakannya, atau menyalahkan Sojun Lu yang pergi begitu saja. Bagaimanapun, memanggil seorang pelacur untuk menemaninya adalah suatu hal yang memalukan.

Setelah dua hari berlalu, Welly yang sedang bersibuk, tiba-tiba menerima SMS di ponselnya, isinya adalah memintanya untuk bermain lagi, dan dia mengatakan bahwa kungfunya di tempat tidur sangat hebat, itu membuatnya merindukannya dll. Nama di ujung pesan adalah wanita dari pusat pemandian.

Welly yang tercengang setelah membaca SMS itu, hendak menghapusnya, namun Sojun Lu tiba-tiba datang dan memintanya untuk segera melakukan sesuatu hal, dengan adanya hal ini, Welly yang awalnya tidak ingin pergi lagi, meletakkan ponselnya ke sakunya dan berencana menghapusnya ketika ia sudah menyelesaikan tugasnya, tetapi setelah bersibuk, Welly lupa untuk menghapus SMS itu.

Setelah kembali ke rumah, pada malam hari, Welly mandi, dia meletakkan poselnya di atas meja teh di ruang tamu, dia menerima SMS dari wanita itu lagi, dia sangat mengeluh dan mengatakan ia merindukan kehebatannya dll. Kemudian, ada beberapa SMS masuk berturut-turut, isinya adalah foto-foto tubuh telanjang Welly, dan foto-foto close-up bagian bawahnya.

Tidak di sangka, karena mendapakan SMS berkali-kali terus menerus, itu menarik perhatian Shanry Wan yang sedang menonton TV di ruang tamu, ia mengambil ponsel Welly dan melihat semua SMS. Dapat dibayangkan betapa marah dan sedihnya Shanry Wan. Setelah Welly selesai mandi dan keluar, ketika Shanry Wan bertanya, Welly tidak berani mengakuinya, dia hanya menjelaskan bahwa orang itu salah mengirim SMS dll.

Dua hari kemudian, Shanry Wan yang sedang marah, menerima undangan dari Sojun Lu untuk mentraktirnya makan, dia pergi tanpa banyak berpikir, setelah tiba di sana, dia baru tahu bahwa hanya ada dia dan Sojun Lu. Penjelasan Sojun Lu adalah dia melihat Welly tidak mood selama dua hari ini, jadi ia mengambil inisiatif untuk membujuknya.

Setelah minum segelas anggur merah, Shanry Wan yang sedih tidak bisa menahan diri untuk tidak memberitahu masalah ini kepada Sojun Lu, di bawah bujukan Sojun Lu, dia minum dua gelas anggur merah lagi, dan perlahan-lahan ia merasa tubuhnya melunak, dia juga sangat ingin melakukan itu, setelah dia bangun dia mendapati dirinya tidur dengan Sojun Lu.

Shanry Wan yang ketakutan memukul Sojun Lu di tempat dua kali. Namun, Sojun Lu menjelaskan bahwa Shanry Wan yang mengambil inisiatif melakukan itu, ia tidak bisa menahan diri, ia juga mengatakan bahwa dia sudah menyukai Shanry Wan sejak lama dll. Setelah mendengar penjelasan dan bujukan tipuan Sojun Lu, Shanry Wan memaafkan Sojun Lu.

Namun, dua hari kemudian, Sojun Lu mengusulkan untuk mengundang Shanry Wan untuk makan, Shanry Wan sudah berwaspada dan dia hanya minum sedikit anggur merah, namun dia masih merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya, dia sengaja membujuk Sojun Lu untuk minum dua gelas lagi, kemudian dengan sengaja tanpa sengaja ia memecahkan botol anggur, dan mengganti sebotol anggur merah, dia membuat Sojun Lu mabuk, kemudian menyuruhnya mengatakan kata sandi ponselnya, dia diam-diam membuka ponsel Sojun Lu, dan melihat nomor telepon wanita itu.

Setelah hal-hal itu terjadi, Shanry Wan merasa malu untuk bertemu dengan Welly dan dia dengan tegas mengajaknya putus.

Welly di buku harian yang ditinggalkan oleh Shanry Wan mengetahui bahwa sebelum Shanry Wan putus dengannya, dia tidak menerima hadiah yang dikirimkan diam-diam oleh Sojun Lu untuknya, jadi dia menduga bahwa Welly mabuk dan mencari seorang pelacur, dan SMS yang dikirim oleh pelacur itu semuanya direncanakan oleh Sojun Lu. Dia sengaja melukai perasaan di antara mereka. Sehingga mencapai tujuannya. Dia sengaja mentraktirnya untuk minum anggur, dan anggur itu bermasalah.

Dan itu semua adalah spekulasi Shanry Wan, dia tidak enak untuk memberi tahu Welly, dan dia juga tidak bisa menghadapi Welly, jadi dia terpaksa putus dengannya.

Ketika Welly melihat buku harian Shanry Wan, dia ingin balas dendam pada Sojun Lu, tetapi setelah dia menenangkan diri, dan berpikir bahwa ini semua hanyalah spekulasi, dan dia juga tidak memiliki bukti di tangannya, selain itu, jika masalahnya di perbesar, dasarnya di perusahaan sangat dangkal, dalam keadaan dia tidak memiliki bukti, siapa yang akan membelanya?

Jadi setelah menangis dan mabuk, Welly menyembunyikan keinginan balas dendamnya di dalam hatinya, agar bisa mengawasi Sojun Lu secara diam-diam, dia tidak mengundurkan diri. Sampai hari ini. Dia akhirnya benar-benar mendapatkan rahasia Sojun Lu.

Sojun Lu yang saat ini juga sudah teringat akan segalanya, dia menatap Welly, dan berkata: "Aku tadi sudah mengingatnya dengan teliti, kamu salah paham padaku. Pada waktu itu, meskipun aku pernah bercanda dengan Shanry Wan, tetapi itu semua candaan normal."

"Kamu brengsek, sudah saat seperti ini kamu masih tidak mau mengakuinya." Welly memarahinya, dan bergegas maju, dia mengayunkan tangannya dan menampar mulut Sojun Lu, kemudian dia berkata: "Kamu tidak menyangka bahwa Shanry Wan meninggalkan buku hariannya bukan, dia menuliskan masalahnya dengan sangat jelas. "

Sojun Lu yang menutupi wajahnya, ketika dia mendengar Shanry Wan meninggalkan buku harian, dia menatap Welly dengan ketakutan, dia tidak berani berbicara lagi.

Welly menarik napas dalam-dalam, dia menatap Sojun Lu, dan berkata dengan dingin: "Kamu ingin aku menghapus foto itu, itu tidak masalah. Tetapi, kamu harus menyetujui satu permintaanku."

"Apa, selama aku bisa melakukannya, itu tidak masalah." Sojun Lu berkata dengan mendesak.

"Biarkan istrimu, Yoyo, melakukannya sekali denganku." Welly berkata dengan santai dan dingin.

Sojun Lu yang sedang panik, membelalak matanya karena terkejut!

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu