Hello! My 100 Days Wife - Bab 12 Apa Yang Sedang Kamu Lakukan?

Melihat hal ini, pikiran Nikita Ruan terasa kosong.

Apakah dia melihat rahasia Darwin Yu?

Seketika Nikita Ruan merasa bersalah, walaupun dia tidak sengaja, namun dia mengetahui privasi orang lain seperti ini.

Memang tergolong tidak sopan.

Tanpa berpikir panjang, Nikita Ruan ingin meletakkan kembali foto dan kartu ucapan itu ke tempat semula, namun karena tegang dan tangannya bergetar, seketika, dia tidak bisa memasukkannya kembali.

“Apa yang sedang kamu lakukan?”

Suara yang dingin, tiba-tiba terdengar dari belakang tubuhnya.

Nikita Ruan yang tubuhnya bergetar, bingkai foto yang ada di tangannya kembali terjatuh, namun kali ini tidak jatuh ke lantai, tapi Darwin Yu menangkapnya.

Nikita Ruan membalikkan tubuhnya, bertemu dengan tatapan dingin Darwin Yu.

Dia sangat tegang hingga tenggorokannya tercekat, “Maaf, aku tidak sengaja.”

Tidak sengaja memasuki ruang kerjanya, dan tidak sengaja melihat rahasianya.

Entah apakah Darwin Yu akan mempercayainya atau tidak.

“Keluar.” walaupun suaranya rendah, namun tidak bisa menyembunyikan nada marahnya.

Hati NIkita Ruan tersentak, dia kembali membuatnya marah.

Tanpa berlama-lama, Nikita Ruan langsung membungkukkan tubuhnya membawa kardus yang ada di atas lantai, mencoba untuk berjalan keluar, namun saat dia membalikkan tubuhnya untuk ke pintu ruang kerja, dia melihat, tatapan Darwin Yu berhenti pada foto itu.

Sepertinya itu adalah benda yang sangat penting untuk Darwin Yu.

Nikita Ruan menutup pintu dengan rasa bersalah, dia membawa barangnya turun dari lantai dua, saat ini, Alson Du sudah menata makanan yang dibawanya.

Melihat Nikita Ruan yang membawa kotak, dia bertanya, “Nyonya, ini mau diapakan?”

“Aku ingin mencari ruang penyimpanan.” ucap Nikita Ruan dengan jujur.

Alson Du menjawab, “Ruang penyimpanan ada di loteng.”

Di loteng?”

Nikita Ruan merasa sedikit bingung, sepertinya dia tidak melihat loteng.

“Nyonya serahkan saja padaku.” Alson Du mengambil kardus itu dari tangan Nikita Ruan, kemudian kembali berucap, “Nyonya, makanlah, semua ini......”

“Asisten Du, sepertinya aku telah melakukan kesalahan, dan membuatnya marah.” Nikita Ruan memotong ucapan Alson Du.

Setelah mendengar ucapan Nikita Ruan, seketika kening Alson Du berkerut.

Jujur saja, berada di samping Darwin Yu selama bertahun-tahun, dia sangat jarang melihat Darwin Yu menunjukkan suasana hatinya.

Orang yang bisa membuatnya marah benar-benar sangat sedikit, keberuntungan apa yang dijalani Nyonya hari ini!

“Nyonya, apa yang sudah kamu lakukan?”

“Aku masuk ke dalam ruang kerjanya, lalu tanpa hati-hati aku menyenggol......” bingkai foto, bahkan melihat rahasianya.

“Semua ini salahku, yang tidak mengatakan pada Nyonya dengan jelas, ruang kerja Direktur adalah area terlarang, siapa pun tidak boleh masuk ke dalam.”

Area terlarang?

Seketika Nikita Ruan mengerti, ruang kerja adalah area pribadi Darwin Yu, jika dirinya, mendapati ruang kerjanya dimasuki orang lain, dia juga pasti akan marah.

Memikirkan hal ini, Nikita Ruan semakin merasa bersalah, menyalahkan kecerobohan dirinya.

Makan malam kali ini semuanya diantar dari rumah besar keluarga Yu, dan semuanya makan kesukaan Nikita Ruan.

Namun karena terjadi masalah seperti ini, Nikita Ruan tidak memperhatikan makanan-makanan ini, dan hanya makan beberapa suap dengan hati yang berat, sedangkan Darwin Yu sedari tadi belum keluar dari ruang kerjanya.

Malam hari, setelah selesai mandi, Nikita Ruan berbaring di atas ranjang, membolak-balikkan tubuhnya.

Pertama untuk sedikit beradaptasi dengan ranjang.

Kedua karena marah pada kebodohannya sendiri yang masuk ke ruang kerja Darwin Yu, hingga membuat Darwin Yu tidak senang.

Setelah berpikir cukup lama, tiba-tiba nama Cella ini muncul.

Dan terus berputar di dalam kepala Nikita Ruan.

Kakak Darwin.

Orang yang bisa memanggil seakrab ini, pasti memiliki hubungan yang sangat baik dengan Darwin Yu, dan juga Darwin Yu terlihat sangat menghargai foto itu.

Jadi, Cella ini adalah orang yang disukai Darwin Yu?

Memikirkan hal ini, dengan anehnya Nikita Ruan merasa hatinya sedikit tidak nyaman.

Jika seperti itu, mengapa Darwin Yu masih mau menikahinya?

Seketika Nikita Ruan merasa kesal, menarik selimut hingga menutupi kepalanya, memaksakan diri untuk tidak memikirkannya.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu