The Break-up Guru - Bab 87 Anak Muda Yang Suka Jalan Belakang
Melihat Paula Li yang sepertinya sangat kesusahan, aku beberapa kali berpikir untuk menahan dirinya, tetapi aku menahan diri.
Aku membiarkan wanita itu meneruskan perkataannya, jika dia mengatakannya aku baru bisa memiliki kesempatan untuk membantunya.
“Neil Wu, masalah ini aku tidak bisa memberitahumu dalam dari awal, itu karena kalian waktu itu, jika kalian mengetahuinya juga akan ikut terluka.”
Suara Paula Li terdengar agak serak, dia kemudian mengecilkan suaranya, perlahan-lahan menyentuh wajah ibunya, kesedihan menyelimuti wajahnya.
Aku kemudian mengangguk, Aku paham maksudmu, tetapi sekarang sudah seperti ini, tidak ada gunanya kamu menyembunyikannya lagi.
Rupanya sejak kejadian itu menimpa Paula Li, seorang kerabat jauh kemudian mengirimnya bersekolah di tempat lain.
Karena ibunya yang berubah menjadi gila, kerabat jauhnya ini sangat tidak menyukainya, terus-terusan mengganggunya, tetapi dia menahan diri.
Waktu itu dia masih sangat kecil, dia sama sekali tidak kuat melawan semua ini, tetapi dia sama sekali tidak melepaskan keinginannya untuk membalaskan dendam ayah dan ibunya.
Terlalu kejam, satu-satunya yang memberinya motivasi hidup adalah dendamnya.
Akhirnya, dia berhasil masuk ke dalam sekolah kepolisian, dia kemudian bergabung bagian pemberantasan obat-obat terlarang, seharusnya dia yang tidak lain adalah anak dari seorang bandar narkoba tidak mungkin bisa masuk ke sekolah kepolisian, tetapi Paula Li dengan nilai dan juga kemampuannya, berhasil membuat bagian pemberantasan obat-obatan menerimanya.
Pertama kali aku mendapatkan titik terang dari seorang bandar kecil. Dia meneruskan perkataannya.
Waktu itu aku pikir jika aku mengikuti jalan ini, cepat atau lambat aku akan menemukan pimpinan dari kawanan yang menerobos masuk ke rumahku, tetapi setelah bekerja selama dua tahun, aku tidak menemukan apapun.
Sampai saat bandar kecil itu, dia menyerahkan diri kemudian memberikan sebuah foto yang buram, itu adalah pria yang ada di dalam ingatanku.”
Di dalam kamar tidak terdengar apapun, setelah capek-capek seharian, sebenarnya tubuhku sudah lelah, tetapi perkataan dari wanita ini membuat aku terpaksa berpikir keras.
Pria itu, namanya adalah tuan besar Zhen.
Dengar perkataan dari Paula Li akupun tertegun, Tuan besar Zhen? Marga ini dimiliki oleh sedikit orang.
Paula Li sepertinya kaget ketika aku memotong perkataannya, tetapi dia kemudian mengangguk, Benar, tetapi aku tidak tahu nama sesungguhnya pria itu, tetapi dengan mengikuti jalan yang berhubungan dengan tuan besar Zhen, aku menemukan kalau di belakang semua ini ada sebuah sindikat perdagangan narkoba yang lebih besar.
Nama-nama yang ada di dalam daftar tersebut adalah nama dari pimpinan sindikat tersebut?
Paula Li mengangguk, “Kamu ingin tahu mengapa aku yakin kalau daftar nama tersebut ada di ruang buku Franky Zhao, sebenarnya aku tidak yakin.
Hanya saja, ketika aku berada di kantor pimpinan aku pernah melihat dokumen rahasia tersebut, atasanku juga sedang menyelidiki mereka , pada akhirnya aku mendapatkan masalah daftar nama rahasia itu, jika aku melihatnya dan sampai ketahuan aku bisa saja dikeluarkan dari kepolisian, tetapi aku juga tidak peduli terlalu banyak hal.
Aku tahu, Paula Li bisa memilih untuk bergabung dengan kepolisian, alasan satu satunya adalah untuk membalas dendam.
Mungkin setelah berhasil menangkap orang yang waktu itu melukai ayah dan ibunya, mungkin belum sempat mengirim pria itu ke dalam penjara, Paula Li sudah menghancurkannya dengan tangannya sendiri.
Maksudmu adalah, di kantor kepala polisi terdapat sebuah dokumen daftar nama sindikat perdagangan narkoba, dan daftar nama tersebut ada pada Franky Zhao? Paula Li kemudian mengerjapkan matanya, memberi isyarat kalau aku sudah menebaknya dengan tepat.
Terlebih lagi, daftar nama itu benar-benar tidak ada pada diriku, sekarang sepertinya, juga tidak ada pada Melsy Lin, sepertinya......
Aku sudah memikirkannya, sepertinya Emma Tang telah melakukan sesuatu tetapi masih ada sesuatu yang aku curigai, kamu, wanita yang kamu temui saat berada di ruang baca itu apakah terluka?
Melsy Lin sudah terluka cukup parah, jika wanita yang ditemui Paula Li tidak terluka, maka, itu berarti Melsy Lin sudah membohongi kita, dan wanita itu bukanlah Melsy Lin.
Ya, aku tidak tahu apa yang terjadi berikutnya padanya, aku kabur setelah terluka.
Sekarang Paula Li tidak mungkin membohongiku, jika dilihat, masalahnya sepertinya ada pada Emma Tang.
Sekarang aku bahkan ragu orang yang membawa Wade pergi, sebenarnya Melsy Lin atau......
Tit tit tit...... Telepon tiba-tiba saja berbunyi, baru saja dibahas, Emma Tang sudah menghubunginya.
Apakah kita bisa berjumpa, Tuan Wu? Suaranya terdengar begitu lembut, sama sekali tidak terdengar seperti orang jahat.
Tetapi sepertinya kali ini bahkan diriku juga sudah salah mengiranya.
Oh, ada apa? Aku sudah tahu untuk apa tetapi aku masih bertanya, aku mencoba untuk mendapatkan lebih banyak informasi, tetapi wanita ini tidak mudah masuk perangkap.
Aku ingin berjumpa denganmu, masak itu saja tidak boleh, tuan Wu? Dari suara tawanya, wanita ini terdengar seperti sedang merayunya.
Tidak ada jalan lain, akupun menyetujuinya, Baiklah, waktu dan tempatnya.
Yang ada di ujung sana kemudian tertawa ringan mengatakan, Baiklah, besok jam 12.30 siang, tempatnya masih sama kediaman keluarga Zhao, kamu boleh datang bersama dengan pacarmu.
Baiklah. Aku kemudian menyetujuinya, aku menutup teleponnya.
Ada apa? Tanya Paula Li dengan gugup, aku kemudian menggeleng, Cepat istirahat sebentar, besok siang kita pergi menyelamatkan Wade, aku akan kembali ke kantor, kemudian mencari tahu tentang data yang berhubungan dengan Emma Tang, wanita itu sangat aneh, sialan, besok kita cari tempat yang aman.
Aku akan memberi tahu bibi yang tinggal di kamar sebelah, kalau aku pergi keluar bersama denganmu.
Paula Li merespons dengan cepat, ia sama sekali tidak menolak, dia langsung menuju ke kamar sebelah, aku kemudian menghela nafas, melihat dia berjalan keluar, aku kemudian menghubungi nomor telepon Grace Yin.
Datanglah ke kantorku sebentar, mungkin besok akan membahas tentang pertukaran.
Grace Yin terdengar kaget, tetapi dia tidak banyak bertanya, dia lantas menjawab Baiklah kemudian mematikan teleponnya.
Setelah naik ke atas mobil, aku kemudian memasangkan seatbelt di depan dada wanita tersebut, Aih, apa kalian polisi tidak bisa menambah personil dan memberikan pistol?
Wajah Paula Li sangat dekat dengan wajahku, mungkin karena terlalu gelap, aku sudah salah melihat, aku merasa wajahnya sedikit memerah.
Akan tetapi response wanita itu sangat cepat, “Caroline Jiang entah mengapa tiba-tiba saja melaporkanku, dia mengatakan kalau aku telah melanggar aturan untuk menyelamatkan seorang teman, sekarang mereka tidak akan memberikan bantuannya.”
Aku kemudian tertegun, segera aku kembali duduk ke tempatku.
Wanita itu, dia pasti membenciku karena aku melukai harga dirinya, dia kemudian membalaskanya pada Paula Li.
Bagus sekali, wanita berhati sempit seperti ini masih bisa menjadi polisi yang mengabdi untuk masyarakat.
Ada apa, apa kamu mengganggunya? Paula Li sepertinya telah merasakan sesuatu, dia melihatku dengan tatapan aneh.
Aku kemudian menggeleng dengan cepat, Tidak, aku mana mungkin melakukannya, mungkin dia menyukai preman yang aku sekap di kantorku.
Preman? Aku berhasil mengalihkan topik pembicaraan, di dalam hati aku pun menghela nafas.
Benar sekali, preman itu, dia adalah bawahan dari Melsy Lin, dia datang dengan tujuan menangkapmu, aku sudah menangkapnya.
Kalau begitu dia seharusnya berterima kasih padamu bukan? Paula Li kemudian melihat ada yang tidak beres.
Untung saja aku sangat cerdas pada saat saat genting, aku kemudian segera membalas, Karena aku ingin memaksa preman itu mengatakan hal yang sebenarnya, aku mengatakan kalau aku akan tidur dengannya, mungkin saja Caroline Jiang merasa kalau aku menjijikkan.
Paula Li buha tertawa, Kamu benar-benar sangat mahir dalam memaksa, sayang sekali kamu tidak menjadi polisi.
Aku kemudian menggaruk kepalaku, berikutnya aku menginjak pedal gas, Sudahlah, hal seperti itu, sangat tidak pantas untuk aku yang semena-mena, aku hanyalah anak muda yang ingin cepat kaya menggunakan jalan belakang.
Novel Terkait
1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaHanya Kamu Hidupku
RenataThe Revival of the King
ShintaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraThe Break-up Guru×
- Bab 1 The Split-up Guru
- Bab 2 Selebriti Wanita Yang Cantik
- Bab 3 Mengambil Kebutuhan Masing-Masing
- Bab 4 Aku Mungkin Sudah Menyukaimu
- Bab 5 Target Di Tangan
- Bab 6 Masalah Yang Disebabkan Paula Li
- Bab 7 Rahasia Flashdisk?
- Bab 8 Suami Yang Diselingkuhi
- Bab 9 Menerima Tugas Baru
- Bab 10 Perubahan Rahasia
- Bab 11 Menguji
- Bab 12 Nana
- Bab 13 Alarm yang Mengerikan
- Bab 14 Godaan yang Luar Biasa
- Bab 15 Pemain Handal
- Bab 16 Tidak Ada Harapan
- Bab 17 Kamar Presidensial
- Bab 18 Kehilangan Kesempatan
- Bab 19 Membuka Flash Drive
- Bab 20 Ketahuan
- Bab 21 Jauh di Atas Langit, Dekat di Depan Mata
- Bab 22 Penculikan
- Bab 23 Berubah Kotor
- Bab 24 Asal Usul USB Itu
- Bab 25 Pilihan
- Bab 26 Harapan Tipis
- Bab 27 Penyakit Kembali Kambuh
- Bab 28 Kami Adalah Polisi
- Bab 29 Merampas Orang yang Dicintai
- Bab 30 Terbongkar
- Bab 31 Terjadi Sesuatu Pada Paula Li
- Bab 32 Menangkis Tembakan
- Bab 33 Membunuh Untuk Menutup Rahasia
- Bab 34 Grace Yin Turun Tangan
- Bab 35 Serangan Balik
- Bab 36 Bertaruh
- Bab 37 Aku Juga Pernah Merasakannya
- Bab 38 Menjadi Menantu
- Bab 39 Perayaan
- Bab 40 Masa Lalu
- Bab 41 Berlibur
- Bab 42 Permainan Menembak
- Bab 43 Melakukan Tak-Tik
- Bab 44 Percaya
- Bab 45 Pelanggan Baru, Caroline Wu
- Bab 46 Perlombaan Jet Ski
- Bab 47 Rahasia
- Bab 48 Anak Putra
- Bab 49 Menguji Keberuntungan
- Bab 50 Kubu Perlindungan
- Bab 51 Melapor Polisi
- Bab 52 Menaruh Obat
- Bab 53 Pulang
- Bab 54 Memanja
- Bab 55 Ada Masalah Di Obatnya
- Bab 56 Adiknya, Lily Wu
- Bab 57 Diperintahkan
- Bab 58 Menakut-nakuti
- Bab 59 Pria Brengsek
- Bab 60 Merayu
- Bab 61 Frenky Zhao
- Bab 62 Tidak Bisa Melihat Bayangan Selingkuhan Itu
- Bab 63 Mencari Bukti
- Bab 64 Pahlawan
- Bab 65 Sudah Impas
- Bab 66 Di Rumah Sakit
- Bab 67 Menunjukkan Kewibawaan
- Bab 68 Menikah Di Umur 14 Tahun
- Bab 69 Mengutamakan Keselamatan
- Bab 70 Terluka
- Bab 71 Darah
- Bab 72 Wanita Gila
- Bab 73 Tidak Mencampuri Urusan Sesama
- Bab 74 Dipaksa
- Bab 75 Keuntungan
- Bab 76 Perbedaan Wanita Dan Pria
- Bab 77 Misi Rahasia
- Bab 78 Iri Hati
- Bab 79 Mengikuti Jejak Untuk Melacak
- Bab 80 Gadis Muda
- Bab 81 Dunia Sangat Sempit
- Bab 82 Tidak Takut Mati
- Bab 83 Daftar Nama Ditangan Siapa
- Bab 84 Brengsek
- Bab 85 Wade Ditangkap
- Bab 86 Tumor Beracun
- Bab 87 Anak Muda Yang Suka Jalan Belakang
- Bab 88 Rencana
- Bab 89 Pertukaran
- Bab 90 Bersandiwara
- Bab 91 Meninggal
- Bab 92 Menyerang Polisi
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Selamat Tahun Baru
- Bab 95 Kembali