The Break-up Guru - Bab 80 Gadis Muda
Saat baru saja memutuskan panggilan Emma Tang dan ingin menelepon Wade untuk menyuruhnya pergi menjaga di depan pintu rumah Keluarga Zhao, supaya ia mengikuti Emma Tang saat ia melangkah keluar, tetapi saat aku baru saja menekan nomornya, aku langsung teringat, kita tidak pernah bertemu sejak aku pergi meninggalkan rumah sakit sebelumnya.
Saat itu, aku bersikap tenang dan mempersilahkan dirinya untuk membuat keputusannya sendiri.
Setelah kini dipikirkan kembali, aku benar-benar sangat konyol, aku menghabiskan sedikit uang untuk mencari dua wanita ini, lalu yang satu ini hanya ikut serta, tidak seperti saat ini, tidak ada orang yang bahkan dapat mengurusi masalah.
Setelah menghela nafas, akupun menelepon Grace Yin,”GM Yin, aku kini sudah memerlukan orang yang kamu sediakan untukku.
Dalam waktu singkat, ponselku menampilkan sederetan kontak serta foto yang bersangkutan. Lelaki yang sudah menyelamatkan Paula Li di pabrik ilegal itu ternyata bernama Yansen An, aku juga tidak tahu apakah ini adalah nama asli atau nama palsunya.
Aku langsung menelepon nomor lelaki itu tanpa rasa ragu, intuisiku berkata kepadaku bahwa dia tidaklah sederhana, terlebih lagi, ia juga ahli dalam dunia medis, dia mungkin saja bisa menyelamatkan nyawaku kedepannya.
Yansen An tidak merasakan sedikitpun keanehan terhadap teleponku, sepertinya Grace Yin sudah menyampaikannya kepadanya.
Aku hanya menuturkan secara garis besar mengenai tugasnya, lalu langsung memutuskan panggilannnya, aku menyuruhnya untuk melapor hasil pengawasannya setiap satu jam sekali.
Aku sudah menghela nafasku setelah mengatur hal lainnya lagi, lalu berbaring di atas sofa dan merasakan kelelahan yang tidak dapat dituturkan dengan kata-kata.
Berjalan maju ternyata menggunakan tenaga yang bernilai berkali lipat lebih besar.
“Peng peng peng” pada saat inilah pintu kantor diketuk.
Aku membuka mataku, lalu menarik dasiku dan berdeham,”Silahkan masuk.”
Sebuah kepala kecil perlahan mengulur masuk, rambutnya dikucir, syal yang mengelilingi lehernya itu bahkan hampir saja menutupi wajahnya.
“Direktur?” Ia melangkah masuk, sambil menundukkan kepalanya dengan wajah yang meerah, ia bahkan tidak berani menatapku sedikitpun.
Namun aku dapat melihatnya, bukankah ini adalah gadis muda yang kutemui saat aku menghadiri wawancara Perusahaan Haiqin.
Ini adalah adik dari bos perempuan penginapan kecil itu, siapa namanya.
Oh, Lily Wu, gadis muda.
“Heh, gadis muda, kita bertemu lagi, mari mari mari, temani kakak berbincang.
Saat melihat gadis itu sangat gugup, akupun merasa sangat baik, aku melambaikan tanganku ke arahnya, mengisyaratkannya untuk datang kemari.
Namun Lily Wu terus terdiam dan tidak berani bergerak.
“Itu, Direktur, beberapa kakak dari Departemen Pemasaran......Bukan, aku yang ingin datang bertanya kepadamu, bagaimana kalau mempertimbangkan untuk meluncurkan desain musim semi yang baru?”
Heh, sepertinya dia didesak oleh para pekerja lama.
Sebelumnya, posisi ini selalu diduduki oleh Melsy Lin, hubungannya dengan Grace Yin di perusahaan selalu berjalan dengan baik, ketika kini tiba-tiba digantikan oleh diriku, tidak peduli seberapa cerdaspun para anggota Departemen Pemasaran, mereka tetap saja tidak dapat membaca keadaannya.
Jadi, mereka mengutus murid magang ini untuk mencobanya terlebih dahulu, sepertinya gadis ini juga sering digertak sejak bergabung kemari.
Dengan demikian, aku lagnsung berdiri dan duduk ke arahnya, lalu langsung merangkul gadis muda dengan tinggi tubuh yang bahkan belum mencapai bahuku ini.
“Ayo ayo ayo, aku akan pergi menyampaikan kepada semua orang mengenai semua pekerjaan yang harus dijalankan oleh Departemen Pemasaran kedepannya secara pribadi.”
Tubuh Lily Wu yang mungil langsung menegang, ia tergesa-gesa menahan pintu kantor dan tidak mau keluar,”Direktur, kamu tidak boleh keluar denganku seperti ini. Jika seperti ini, orang, orang akan menggosipkannya.” Dia sangat ceroboh, tenaganya juga tidak kuat, setelah meringkuk cukup lama, dia tidak hanya tidak bisa menyingkirkan tanganku, tetapi bahkan membuat dirinya sendiri terengah-engah hingga wajahnya memerah.
Benar-benar gadis konyol, aku teringat kembali ketika aku mengisenginya dan menutupi matanya, dimana aku membuatnya ketakutan hingga hampir saja menangis.
Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan gadis konyol yang selugu ini, setelah bertemu dengan banyak sekali wanita hebat, aku tiba-tiba merasa bahwa gadis muda seperti ini benar-benar membuatku merasa tidak repot.
“Gosip, gosip apa?”Aku sengaja memiringkan leherku, lalu mendekati telinga kecilnya yang sudah memanas itu.
Wajah Lily Wu yang awalnya memerah itu kini semakin memerah seperti kobaran api,”Direktur, jangan bersikap seperti ini, aku, aku datang bekerja dengan serius, apakah kamu sedang meragukan diriku bekerja sama dengan para kakak-kakak untuk membohongimu, aku benar-benar tidak memiliki pilihan lain......”
Gadis kecil itu berbicara hingga matanya yang bulat pun terlihat hampir menangis.
Ck, ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan wanita secengeng ini, sudahlah, dia juga hanyalah seorang gadis kecil, dia tidak dapat dianggap sebagai seorang wanita.
Aku menghela nafasku, melepaskannya, lalu mengulurkan tangan dan menyenggol hidung kecilnya.
“Sudah, aku hanya bercanda denganmu, lihat saja seberapa terkejutnya dirimu itu, tidak perlu panggil aku sebagai Direktur kedepannya, Direktur Lin yang mengancanmmu itu sudah disingkirkan, aku adalah Direktur Departemen Pemasaran saat ini, kamu hanya perlu memanggilku sebagai Kak Wu saja, mengerti?”
Lily Wu melihat aku tidak menanyakan permasalahan sebelumnya lagi, lalu menganggukan kepalanya dan tidak sadar bahwa aku sedang menggandeng tangannya.
Aku bersikap seperti ini tentu saja untuk memberitahu jelas kepada anggota Departemen Pemasaran lainnya untuk tidak meyepelekan gadis konyol ini lagi.
Setelah berdiri di tengah ruang kantor, aku menepukkan tanganku, tatapan semua orang pun diam-diam langsung tertuju kemari.
Sepertinya security di depan pintu utama perusahaan itu sudah menyebarkan kabar “promosiku” ini, pada masa informasi di abad ke-21 ini, sebuah pesan dan selembar foto sudah dapat memberitahu semua atasan dan bawahan perusahaan.
Ini juga merupakan sebuah hal baik, mengurangi keperluanku untuk berbicara.
“Semuanya, aku yakin kalian semua sudah tahu bahwa aku adalah Direktur Departemen Pemasaran yang baru, Neil Wu, Wu yang sama dengan saudariku ini." Sambil berbicara, aku kemudain menarik tangan Lily Wu dan melambaikannya.
Gadis kecil itu kini baru perlahan mneyadari bahwa tangan kecilnya sedang kugandeng, ia langsung melepaskannya dengan wajahnya yang memerah, saat ia baru saja ingin mengelak, aku langsung meliriknya untuk diam, gadis konyol, apakah kamu tahu aku sedang membantumu.
Aku juga tidak tahu berapa lama aku bisa menduduki posisi direktur ini, sehingga aku akan membantumu sehari jika aku bisa melakukannya untuk sehari.
Orang-orang di sekeliling menatapku, lalu menatap Lily Wu dengan tatapan iri yang tidak bisa mereka sembunyikan.
Orang-orang ini mungkin rela mengorbankan segalanya untuk mendapatkan identitas sebagai adik direktur ini, pertarungan di dunia kerja juga tidak jauh berbeda dengan pertarungan dunia kejahatan, letak perbedaannya hanya tidak melihat darah saja.
“Selain itu, aku, Neil Wu, adalah Direktur baru dari Departemen Pemasaran kalian, kita akan lebih sering berhubungan lagi kedepannya.”
Aku perlahan tersenyum dan menganggukan kepalaku,”Karena aku baru saja datang, aku belum terlalu paham terhadap urusan bisnis Departemen Pemasaran, jadi, serahkan hal-hal pentingnya kepada adikku, Lily Wu, dia aka melaporkannya secara bersamaan kepadaku, permisi semuanya, aku tidak akan berbicara lebih lama lagi karena GM Yin sedang menungguku.”
Setelah selesai berbicara, akupun langsung berpaling pergi, aku juga menyadari bahwa gadis bodoh itu mengikutiku, juga mendengar suara segala jenis gosip.
Mereka paling hanya membicarakan hubunganku yang sebenarnya dengan Lily Wu, lalu apa hubungan yang kumiliki dengan Grace Yin.
Heh, silahkan tebak saja, semuanya.
“Eh, Direktur, mengapa kamu, mengapa kamu bisa mengatakan bahwa aku adalah adikmu, terlebih lagi, mengapa kamu menyuruh semua orang untuk menyampaikan segalanya keapdaku, aku benar-benar tidak bisa memperhatikan hal sebanyak itu, aku baru saja bergabung tidak lama, aku tidak mempunyai pengalaman......“
Lily Wu langsung berubah seperti seekor burung gereja yang mulai berkicau ketika melangkah masuk ke dalam ruang kerja, dia tidak berani marah terhadap diriku, namun hatinya juga merasa sangat gugup, wajahnya memerah, lalu memucat, memucat, lalu memerah, benar-benar terlihat menarik.
Sesuatu langsung terlintas dalam pikiranku,”Hmm, ucapanmu itu sangat tepat, kita masih harus mendiskusikan hal ini lebih lagi, ayo temani aku pergi makan, kita akan membicarakannya secara perlahan.”
Setelah lama sekali tidak makan, ini kebetulan adalah saat yang tepat untuk mengajak gadis muda ini menemaniku makan sup daging kambing yang panas.
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohBretta’s Diary
DanielleMata Superman
BrickLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoMy Greget Husband
Dio ZhengThe Break-up Guru×
- Bab 1 The Split-up Guru
- Bab 2 Selebriti Wanita Yang Cantik
- Bab 3 Mengambil Kebutuhan Masing-Masing
- Bab 4 Aku Mungkin Sudah Menyukaimu
- Bab 5 Target Di Tangan
- Bab 6 Masalah Yang Disebabkan Paula Li
- Bab 7 Rahasia Flashdisk?
- Bab 8 Suami Yang Diselingkuhi
- Bab 9 Menerima Tugas Baru
- Bab 10 Perubahan Rahasia
- Bab 11 Menguji
- Bab 12 Nana
- Bab 13 Alarm yang Mengerikan
- Bab 14 Godaan yang Luar Biasa
- Bab 15 Pemain Handal
- Bab 16 Tidak Ada Harapan
- Bab 17 Kamar Presidensial
- Bab 18 Kehilangan Kesempatan
- Bab 19 Membuka Flash Drive
- Bab 20 Ketahuan
- Bab 21 Jauh di Atas Langit, Dekat di Depan Mata
- Bab 22 Penculikan
- Bab 23 Berubah Kotor
- Bab 24 Asal Usul USB Itu
- Bab 25 Pilihan
- Bab 26 Harapan Tipis
- Bab 27 Penyakit Kembali Kambuh
- Bab 28 Kami Adalah Polisi
- Bab 29 Merampas Orang yang Dicintai
- Bab 30 Terbongkar
- Bab 31 Terjadi Sesuatu Pada Paula Li
- Bab 32 Menangkis Tembakan
- Bab 33 Membunuh Untuk Menutup Rahasia
- Bab 34 Grace Yin Turun Tangan
- Bab 35 Serangan Balik
- Bab 36 Bertaruh
- Bab 37 Aku Juga Pernah Merasakannya
- Bab 38 Menjadi Menantu
- Bab 39 Perayaan
- Bab 40 Masa Lalu
- Bab 41 Berlibur
- Bab 42 Permainan Menembak
- Bab 43 Melakukan Tak-Tik
- Bab 44 Percaya
- Bab 45 Pelanggan Baru, Caroline Wu
- Bab 46 Perlombaan Jet Ski
- Bab 47 Rahasia
- Bab 48 Anak Putra
- Bab 49 Menguji Keberuntungan
- Bab 50 Kubu Perlindungan
- Bab 51 Melapor Polisi
- Bab 52 Menaruh Obat
- Bab 53 Pulang
- Bab 54 Memanja
- Bab 55 Ada Masalah Di Obatnya
- Bab 56 Adiknya, Lily Wu
- Bab 57 Diperintahkan
- Bab 58 Menakut-nakuti
- Bab 59 Pria Brengsek
- Bab 60 Merayu
- Bab 61 Frenky Zhao
- Bab 62 Tidak Bisa Melihat Bayangan Selingkuhan Itu
- Bab 63 Mencari Bukti
- Bab 64 Pahlawan
- Bab 65 Sudah Impas
- Bab 66 Di Rumah Sakit
- Bab 67 Menunjukkan Kewibawaan
- Bab 68 Menikah Di Umur 14 Tahun
- Bab 69 Mengutamakan Keselamatan
- Bab 70 Terluka
- Bab 71 Darah
- Bab 72 Wanita Gila
- Bab 73 Tidak Mencampuri Urusan Sesama
- Bab 74 Dipaksa
- Bab 75 Keuntungan
- Bab 76 Perbedaan Wanita Dan Pria
- Bab 77 Misi Rahasia
- Bab 78 Iri Hati
- Bab 79 Mengikuti Jejak Untuk Melacak
- Bab 80 Gadis Muda
- Bab 81 Dunia Sangat Sempit
- Bab 82 Tidak Takut Mati
- Bab 83 Daftar Nama Ditangan Siapa
- Bab 84 Brengsek
- Bab 85 Wade Ditangkap
- Bab 86 Tumor Beracun
- Bab 87 Anak Muda Yang Suka Jalan Belakang
- Bab 88 Rencana
- Bab 89 Pertukaran
- Bab 90 Bersandiwara
- Bab 91 Meninggal
- Bab 92 Menyerang Polisi
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Selamat Tahun Baru
- Bab 95 Kembali