The Break-up Guru - Bab 10 Perubahan Rahasia
“Huh, bos kita itu benar-benar menghina mereka yang mengkhianatinya di belakangnya, aku kira putra pangeran itu seharusnya sudah ingin berpaling, sehingga sengaja mencari beberapa orang baru untuk membantunya mengurusi masalahnya.”
Sepertinya sebagian besar orang yang berada dalam perusahaan ini lebih memihak kepad Grace Yin.
“Tiba di lantai 23,” lift tersebut mengumumkan, aku tidak terus mendengar gosip mereka dan langsung pergi ke meja resepsionis untuk menanyakan letak bursa kerjanya.
Nona resepsionis itu sangat sopan dan bersegan, dia bahkan menuntunku ke ruang pertemua yang besar dimana setumpuk orang yang merasa tegang sudah duduk di dalam, pendapatan Haiqin’s Corp. ini selalu dikenal sangat baik, sehingga tidak heran semua orang saling berebut.
“Eh, kakak yang satu ini, sepertinya umurmu sudah tidak terlalu muda, darimanakah kamu berasal?”
Seorang gadis muda yang duduk di sebelahku terlihat sangat gugup dan menantikannya, untung saja aku mendalami perlanku dan menghafal pengalaman kerja di daftar riwayat hidupku.
“Aku kembali setelah mempelajari desain di luar negeri selama dua tahun, Haiqin’s Corp. ini adalah perusahaan dalam negeri yang terdepan dalam bidang pakaian, sehingga aku ingin melatih dan mencari pengalaman disini.”
Aku tersenyum, setelah selesai berbicara, aku menyenggol bingkai kacamataku, terlihat jelas dari tatapan gadis ini bahwa ia merasa sedikit kagum.
“Wah, kamu hebat sekali, jika kita diwawancara dalam grup yang sama, aku pasti akan di-pass.”
Aku tercengang, lalu mendengar suara Wade dari telingaku.
“Dia sedang membicarakan cara wawancara berkelompok yang umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, beberapa orang akan diwawancara bersamaan, lalu mereka akan memberikan sebuah permasalahan dimana semua orang akan bekerja sama untuk menyelesaikannya, dengan demikian, mereka akan menilai kemampuan setiap orang dalam bekerja sama dan berkomunikasi, sekaligus menghemat waktu wawancara.”
Setelah menundukkan tatapanku, aku menepuk bahu gadis itu dengan maksud untuk menenangkannya, pada saat aku baru saja ingin menenangkannya, orang yang bertanggung jawab pun melangkah masuk.”
“Hadirin sekalian, Departemen Pemasaran Haiqin’s Corp. hendak melakukan rekrut pekerja hari ini, demi mempertahankan keadilan, kita tidak akan melihat latar belakang pendidikan serta sertifikasi, kita akan langsung menilai dari hasil karya kalians emua, semua orang harus menggambar desain pakaian musim gugur terbaru dalam waktu satu jam, kita akan menerima siapa yang akan menghadirkan desain paling menonjol dan unik.”
Sambil menatap manajer perusahaan yang mengenakan pakaian santai, aku tiba-tiba menaydari bahwa diriku yang mengenakan jas kemari ini sedikit tidak pantas.
Ini adalah perusahaan yang menjual pakaian, seharusnya mereka tidak akan terlalu menyukai riasan yang terlalu serius dan monoton.
“Kak Niel, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya lagi, bukankah kamu sudah menyalin desain dari internet kemarin malam, kamu hanya perlu langsung mengumpulkanya saja.”
Wade ini tidak mendengar orang lain berkata bahwa mereka harus menggambarkannya di tempat! Dengan demikian, aku hanya bisa mencoba untuk terus bertahan, aku telah mencetak beberapa desain dari internet kemarin malam, sehingga aku setidaknya masih bisa mengingatnya untuk saat ini.
“Waktu desain dimulai!” Manajer itu menyuruh bawahannya untuk memberikan selembar kertas putih kepada setiap orang, lalu membuka mulutnya dengan sikap malas, semua orang langsung segera bergerak, keadaan di dalam ruang pertemuanpun dipenuhi oleh suara goresan pensil.
Ingat, sepertinya aku melihat sebuah model pakaian wanita yang merupakan sebuah mantel dengan sebuah ikatan kupu-kupu di tengahnya, serta memiliki panjang yang sedikit lebih panjang dari lutut, lalu ditambah dengan kancing di depannya?
Sambil menggambar, aku mulai merasa gugup, aku mengangkat kepalaku dan melihat ke sekeliling, lalu menyadari bahwa semua roangs edang duduk di meja bundar di ruang pertemuan, mereka terlihat sedang mendesain dengan sangat serius, pada saat inilah gadis yang sebelumnya berbincang denganku itu tiba-tiba mengangkat tangannya.
Aku kira aku baru saja ketahuan, sehingga akupun segera menundukkan kembali kepalaku, namun aku mendengar nada bicara gadis itu tiba-tiba sedikit bersemangat.
“Halo, aku ingin meminta selembar kertas putih lagi, aku masih ingin mendesain satu set lagi.”
Aku langsung tertegun, gadis ini benar-benar ahli yang berpura-pura tidak bisa, beraninya ia berkata kepadaku ia akan di-pass ketika ia ternyata sehebat ini?
Pada saat perhatian semua orang sedang tertuju kepada gadis itu, aku bergegas menundukkan kepalaku dan berbisik memanggil Wade.
“Hei, cepat katakan kepadaku mengenai desain 1 yang kucari kemarin malam.”
Wade juga menyadari bahwa keadaannya cukup mendesak, ia bergegas memberikan pertanda kepadaku,”Hei, kancing yang kamu gambarkan pada mantel itu salah, orang menggambarkan kancing berbentuk berlian, mengapa kamu tiba-tiba mengubahnya menjadi bentuk bulat?”
“Lalu kerahnya itu, kamu sudah menggambarkannya terlalu besar, orang pasti akan kedinginan ketika mengenakannya pada musim gugur, kecilkan sedikit, eh, lalu lengannya......”
Aku terus mengubah desainku dibawah perintah Wade yang tidak jelas itu, sialan, saat aku terakhir melihatnya, desainnya bahkan menjadi lebih buruk dibandingkan desain yang pertama kali aku gambar!
“Waktunya sudah habis, kumpulkan semua desainnya.” Manajer tersebut beranjak berdiri dari kursinya, menepuk tangannya, lalu menyuruh gadis suruhannya itu untuk mengumpulkan semua desainnya, aku menyerahkan lembaran kertas bekas itu dengan perasaan malu, sepertinya pekerjaan kali ini benar-benar sudah tidak bisa diharapkan lagi.”
“Semuanya, silahkan tunggu hasil yang akan diumumkan oleh Direktur Departemen Pemasaran.”
Manajer berbicara sambil membawa setumpuk desain itu keluar dari ruang pertemuan.
“Eh, kakak, bagaimana, desain apa yang kamu rancang?” Gadis itu datang lagi dengan sikap senang, terlihat jelas bahwa ia melakukannya dengan cukup baik,”Aku mengira wawancaran Haiqin’s Corp. itu sangat sulit, ternyata mereka hanya akan menguji sebuah desain, aku sudah sering sekali berlatih desain pada masa sekolah.”
Aku merasa semakin gugup mendengarnya, sudah tidak ada harapan, tidak ada harapan, apa yang John Wang ini lakukan, sialan, apakah dia tidak bisa mengadakan wawancara yang lebih sederhana jika memang mengharuskanku ikut wawancara, jika dilakukan seperti ini, aku tentu saja tidak akan bisa menandingi para siswa-siswa berprestasi ini.
Walaupun aku mengomel dalam hati, namun aku tetap mempertahankan ekspresi tenangku, aku sudah sering berakting, hingga aku jarang sekali membocorkan emosiku.
“Hmm, hanya sebuah desain mantel yang sederhana.”
“Ah, kebetulan sekali, aku juga mendesain mantel musim gugur, satu desain lelaki, satu desain perempuan......”
Gadis itu terus bergumam hingga membuat kepalaku merasa sakit,”Kak Niel, apakah gadis ini memiliki maksud terhadap dirimu, mengapa dia selalu saja mencarimu untuk berbincang, ckck, penampilan Kakak Nielku ini memang mudah sekali memikat......”
Aku awalnya sudah merasa cukup kesal, namun Wade tetap saja terus mengisengiku,”Maaf, aku masih ada sedikit urusan lain, aku akan keluar sejenak.”
Setelah memutuskan perkenalan gadis kecil itu, aku langsung berjalan ke arah luar dengan perasaan kecewa, sekaligus menghindari rasa malu yang harus aku tanggung jika “karya yang tidak berbentuk” milikku itu dipajang.
Pada saat aku baru saja menarik pintunya, aku kebetulan sekali bertemu dengan manajer tersebut, dia tiba-tiba tersenyum kepadaku sejenak, lalu memiringkan kepalnaya ke arah ruang pertemuan, ia sepertinya bermaksud untuk menyuruhku masuk.
Hei, ada harapan.
Aku kembali mundur dengan ekspresi yang tidak berubah, duduk kembali ke kursiku, manajer tersebut kemudian berjalan ke arah proyektor di meja pertemuan, lalu mencolok sebuah flashdisk ke komputer.
“Ini adalah desain kalian semua, demi menjamin keadilannya, kita sudah menampilkan semua desain dari orang yang direkrut di sini, jika ada yang merasa bahwa desain kalian masih lebih baik dari desain mereka, silahkan ajukan.”
Manajer itu berbicara sambil melirikku dengan tajam sejenak, lalu menunjuk ke arah tiga desain yang muncul di slide.
Di bawah desain yang berada di tengah dan bukan merupakan desain milikku itu tertulis namaku, Neil Wu.
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangYou're My Savior
Shella NaviBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMy Lady Boss
GeorgeDon't say goodbye
Dessy PutriCutie Mom
AlexiaDemanding Husband
MarshallNikah Tanpa Cinta
Laura WangThe Break-up Guru×
- Bab 1 The Split-up Guru
- Bab 2 Selebriti Wanita Yang Cantik
- Bab 3 Mengambil Kebutuhan Masing-Masing
- Bab 4 Aku Mungkin Sudah Menyukaimu
- Bab 5 Target Di Tangan
- Bab 6 Masalah Yang Disebabkan Paula Li
- Bab 7 Rahasia Flashdisk?
- Bab 8 Suami Yang Diselingkuhi
- Bab 9 Menerima Tugas Baru
- Bab 10 Perubahan Rahasia
- Bab 11 Menguji
- Bab 12 Nana
- Bab 13 Alarm yang Mengerikan
- Bab 14 Godaan yang Luar Biasa
- Bab 15 Pemain Handal
- Bab 16 Tidak Ada Harapan
- Bab 17 Kamar Presidensial
- Bab 18 Kehilangan Kesempatan
- Bab 19 Membuka Flash Drive
- Bab 20 Ketahuan
- Bab 21 Jauh di Atas Langit, Dekat di Depan Mata
- Bab 22 Penculikan
- Bab 23 Berubah Kotor
- Bab 24 Asal Usul USB Itu
- Bab 25 Pilihan
- Bab 26 Harapan Tipis
- Bab 27 Penyakit Kembali Kambuh
- Bab 28 Kami Adalah Polisi
- Bab 29 Merampas Orang yang Dicintai
- Bab 30 Terbongkar
- Bab 31 Terjadi Sesuatu Pada Paula Li
- Bab 32 Menangkis Tembakan
- Bab 33 Membunuh Untuk Menutup Rahasia
- Bab 34 Grace Yin Turun Tangan
- Bab 35 Serangan Balik
- Bab 36 Bertaruh
- Bab 37 Aku Juga Pernah Merasakannya
- Bab 38 Menjadi Menantu
- Bab 39 Perayaan
- Bab 40 Masa Lalu
- Bab 41 Berlibur
- Bab 42 Permainan Menembak
- Bab 43 Melakukan Tak-Tik
- Bab 44 Percaya
- Bab 45 Pelanggan Baru, Caroline Wu
- Bab 46 Perlombaan Jet Ski
- Bab 47 Rahasia
- Bab 48 Anak Putra
- Bab 49 Menguji Keberuntungan
- Bab 50 Kubu Perlindungan
- Bab 51 Melapor Polisi
- Bab 52 Menaruh Obat
- Bab 53 Pulang
- Bab 54 Memanja
- Bab 55 Ada Masalah Di Obatnya
- Bab 56 Adiknya, Lily Wu
- Bab 57 Diperintahkan
- Bab 58 Menakut-nakuti
- Bab 59 Pria Brengsek
- Bab 60 Merayu
- Bab 61 Frenky Zhao
- Bab 62 Tidak Bisa Melihat Bayangan Selingkuhan Itu
- Bab 63 Mencari Bukti
- Bab 64 Pahlawan
- Bab 65 Sudah Impas
- Bab 66 Di Rumah Sakit
- Bab 67 Menunjukkan Kewibawaan
- Bab 68 Menikah Di Umur 14 Tahun
- Bab 69 Mengutamakan Keselamatan
- Bab 70 Terluka
- Bab 71 Darah
- Bab 72 Wanita Gila
- Bab 73 Tidak Mencampuri Urusan Sesama
- Bab 74 Dipaksa
- Bab 75 Keuntungan
- Bab 76 Perbedaan Wanita Dan Pria
- Bab 77 Misi Rahasia
- Bab 78 Iri Hati
- Bab 79 Mengikuti Jejak Untuk Melacak
- Bab 80 Gadis Muda
- Bab 81 Dunia Sangat Sempit
- Bab 82 Tidak Takut Mati
- Bab 83 Daftar Nama Ditangan Siapa
- Bab 84 Brengsek
- Bab 85 Wade Ditangkap
- Bab 86 Tumor Beracun
- Bab 87 Anak Muda Yang Suka Jalan Belakang
- Bab 88 Rencana
- Bab 89 Pertukaran
- Bab 90 Bersandiwara
- Bab 91 Meninggal
- Bab 92 Menyerang Polisi
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Selamat Tahun Baru
- Bab 95 Kembali