The Break-up Guru - Bab 78 Iri Hati
Aku menggelengkan kepalaku,”Aku hanya tiba-tiba ingat, sepertinya kamu masih belum mengatakan poin keduanya kepadaku.”
Grace Yin tertergun sejenak, aku kemudian lanjut berkata,”Kamu sebelumnya berkata bahwa kita mempunyai dua poin alasan dalam memantau Frenky Zhao, kamu sudah mengatakan poin pertamanya, apa poin keduanya?”
Grace Yin tersenyum,”Aku tidak menyangka kamu memiliki daya ingat yang sebaik ini, bukankah kamu bertanya mengenai hubungan apa yang kumiliki dengan Emma Tang?”
Hmm, ternyata kedua orang ini benar-benar mempunyai hubungan, namun salah satunya adalah seorang perempuan yang lemah lembut, sedangkan satunya lagi adalah Grace Li yang dingin, hubungan apa yang mungkin tersangkut.
“Emma Tang adalah adik Melsy Lin, adik, kandung.” Grace Yin sepertinya berhasil membaca pikiranku, ia menggertak giginya dan menuturkan kata-kata ini.
Aku kini sudah benar-benar tidak paham lagi,”Satu bermarga Lin, satu bermarga Tang, apakah mereka bisa saling terkait?”
“He, ayah yang sama ibu yang berbead, Bos Lin sudah terjun dalam hal ini sangat lama, mempunyai putri haram itu sangatlah normal.”
Grace Yin terlihat tidak peduli,”Melsy Lin bertindak secara pribadi karena masih ada satu alasan penting lainnya, dia ingin menyelamatkan adiknya itu dari tangan Frenky Zhao.”
“Dengan memiliki daftar nama tersebut, dia tidak hanya akan menjatuhkan Bos Lin, tetapi juga dapat mengancam Frenky Zhao untuk melepaskan orang lain.”
Grace Yin berbicara dengan sikap datar, namun aku mempunyai sedikit rasa aneh dalam hati, sepertinya Melsy Lin benar-benar tidak menganggap Grace Yin sebagai orang luar, mengapa ia bisa memberitahu informasi rahasia seperti ini kepada Grace Yin.
“Apakah kamu sudah selesi bertanya, Direktur?” Grace Yin yang dingin tiba-tiba mengangkat kepalanya dan bertanya kepadaku, aku kini baru mnyeadari bahwa pintu utama Perusahaan Haiqin sudah berada di luar jendela.
Aku sebenarnya masih merasa sedikit frustasi, dengan melangkah masuk, maka aku sudah secara resmi melawan Melsy Lin.
Paula Li masih berbaring di rumah sakit, Wade juga tidak tahu berdiri di sisi yang mana, Grace Yin yang sedang membantuku melalui bantuan orang dan tenaga juga tidak tahu kapan akan tiba-tiba berpaling, aku hanya bisa bergantung kepada diriku sendiri dalam menghadapi jalan masa depanku ini.
Namun, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk merasa ragu, aku mungkin sudah tidak mempunyai kesempatan untuk merasa menyesal sejak aku meniduri Grace Yin.
“Kamu harus mengirimkan gajiku pada waktu yang tepat, GM.” Aku tersenyum kepada Grace Yin, aku menenangkan emosiku saat melangkah keluar dari mobil, sudah tidak ada pilihan untuk berbalik arah lagi, aku hanya bisa melangkah maju tanpa rasa ragu.
Aku berdiri di depan, Grace Yin berjalan di belakangku, hei, security hari itu lagi-lagi di depan.
“Hei, saudaraku, aku datang lagi.” Aku langsung berjalan ke depan hadapan security itu, ia mengangkat kepalanya, ekspresinya langsung berubah ketika melihatku, wajahnya terlihat memerah dan tertegun cukup lama.
“Halo, Tuan Wu, silahkan masuk, Tuan Wu...... Oh, halo, GM Yin!” Securit itu langsung membungkukkan tubuhnya dua kali, ia benar-benar merasa sangat gugup.
Sepertinya gosip yang beredar di perusahaan ini tidak pernah berhenti sejak aku membuat kehebohan di depan pintu utama, security ini mungkin mengira aku adalah kekasih Grace Yin.
Pada saat aku bersiap-siap untuk bercanda dengannya, suara Grace Yin yang dingin langsung terdengar dari punggungku,”Sapa Direktur Wu.”
Security itu tercengang sejenak, lalu langsung tersenyum dan memberikan hormat sembilan puluh derajat kepadaku.
“Halo, Direktur Wu!” Ia menyapa dengan penuh semangat, hingga memicu suara seruan dari sekitar, sepertinya Grace Yin sudah mengumumkan namaku secara resmi.
Setelah tersenyum, aku menepuk bahu security itu, lalu langsung melewati pintu yang dilengkapi dengan penjagaan ketat itu.
Aku masih ingin mencari sedikit hiburan, namun langsung dihancurkan begitu saja, aku berjalan ke arah pintu lift, lalu mendengar suara desas-desus gosip, mereka ingin tahu apakah ada transaksi fisik yang terjadi dibalik “promosi kelas tinggiku” ini.
Hehe, tentu saja ada, ketika teringat akan Grace Yin yang kesenangan di bawah tubuhku, sisi bawah tubuhku pun kembali menegang.
Kini hanya tersisa kami berdua lagi di dalam lift, ia sebelumnya merapikan diri dengan terburu-buru, sepertinya ia tidak mengenakan apa-apa di bawah gaun panjang itu.
Tubuhku memanas oleh karena pikiran ini, lalu langsung menempel pada punggungnya yang menawan tanpa disadari.
Tubuhnya langsung menegang, ia mengulurkan tangannya dan hendak mendorongku, aku langsung menahan tangannya, dan membungkuk di balik punggungnya, sedangkan puncak kehausan di bawah tubuhku yang dipisahkan oleh celanaku itu memasuki cekungan di antara gaunnya itu.
Benar-benar lembut, tubuhnya ini benar-benar membuat orang terpesona.
“Neil Wu, lift ini dilengkapi dengan CCTV.” Walaupun Grace Yin berusaha keras untuk mengontrol suaranya, namun dia masih saja tidak bisa menyembunyikan faktanya bahwa tubuhnya sedang sedikit bergemetar.
Aku tertawa semakin senang, aku dapat melihat rasa tidak rela pada wajahnya melalui pantulan cermin pada lift, benar-benar membuatku ingin sekali melewati batasannya, sambil berpikir, aku kembali mengulurkan lidahku dan mengecup lehernya yang lembut itu sejenak.
“Justru dengan adanya CCTV, aku semakin ingin melakukannya untuk memperlihatkannya kepadanya, bukankah dia akan melihatnya?”
Intinya, aku masih saja meragukan Grace Yin, walaupun dia sudah pernah tidur denganku, namun semua itu hanya terjadi di dalam ruang kantor yang tua itu, tidak ada bukti, jika ia tiba-tiba berkata kepada Melsy Lin bahwa aku yang memperkosanya di kantorku, maka bukankah aku yang tetap saja dibodohi.
Jadi, kamera itu dapat menjadi bukti yang paling jelas.
Kami benar-benar menyatukan fisik bersamaan dengan keuntungan.
Grace Yin memahami maksudku, dia juga tidak menolaknya lagi, namun ekspresinya tetap saja terlihat dingin, ia memejamkan matanya tanpa memiliki sedikitpun maksud untuk melihat wajahku yang menempel dengannya melalui pantulan cermin pada lift itu.
Benar-benar...... Sebenci itukah padaku, benar-benar gagal, aku melepaskan tubuh yang berada dalam pelukanku, berdiri di salah satu sisi, lalu merapikan pakaianku sambil menghadap ke arah cermin.
Grace Yin perlahan membuka matanya, lalu berpaling menatapku.
“Kenapa, apakah kamu merasa menyesal?” Aku sengaja memuatnya kesal, ia hanya terdiam dan langsung membuka pintu liftnya.
Ini adalah lift yang diperuntukkan bagi dirinya yang merupakan seorang GM ini, selama dia tidak membukanya, lalu aku juga tidak membukanya, maka kita boleh menetap selama apapun did alam.
Sayang sekali wanita ini tidak tertarik, sehingga ketersediaan waktu hanya akan terbuang sia-sia.
Di luar, terdapat ruang kantor yang sangat akrab bagiku, juga Nana centil yang akrab bagiku.
“Hei, sudah lama sekali tidak bertemu, wanita cantik.” Aku berinisiatif melambaikan tanganku ke arah Nana yang sedang merapikan dokuman di kursi.
Ia mengangkat kepalanya, lalu tercengang melihatku, namun hanya untuk sekejap, bawahan Grace Yin ini benar-benar tidak mudah dihadapi.
“Astaga, Kak Neil Wu~ kamu sudah lama sekali tidak datang bertamu, bagaimana kamu bisa tiba-tiba mempunyai waktu hari ini?”
Grace Yin mungkin masih sedang merapikan pakaiannya di dalam lift, Nana sepertinya masih tidak paham tujuan kedatanganku saat melihatku sendirian, sehingga ia pun menggunakan cara seperti ini untuk menghadapiku.
Aku tentu saja menemaninya berpura-pura, api yang sebelumnya membara akibat Grace Yin itu masih belum pada.
“Tentu saja karena aku sangat sangat merindukanmu hari ini, Nana kecilku.” Saat mendengar suaraku yang memanja, hatiku pun bergemetar sejenak, namun aku tetap saja mempertahankan senyumanku.
Paula Li sepertinya pernah mengatakannya kepadaku sebelumnya, aku pasti mempunyai niat buruk setiap kali aku tersenyum seperti ini, namun sekalipn para wanita sudah tahu jelas, aku tetap saja ingin mencobanya, niat buruk apa yang dimiliki oleh lelaki yang berada di depan hadapannya ini.
Aku tidak tahu apakah Nana juga berpikir demikian atau tidak, sepertinya sudah cukup, karena pahanya itu sudah menggosok tubuhku.
Wanita ini memang senang mengenakan rok pendek, ketika ia mengangkat kakinya, hal-hal yang seharusnya kulihat dan tidak seharusnya kulihat sudah sepenuhnya kulihat.
“Kak Neil Wu, ituku juga sudah merindukanmu.” Ia memanja, lalu perlahan menarik tanganku ke arah spasi diantara kedua kakinya.
Aku kira aku dapat memuaskan kehausanku, namun wanita itu melangkah keluar pada saat ini.
“Nana, jangan lupa bahwa tugasmu untuk menggodanya sudah berakhir.”
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiMy Only One
Alice SongCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Yang Terlarang
MinnieCinta Yang Berpaling
NajokurataBeautiful Lady
ElsaThe Break-up Guru×
- Bab 1 The Split-up Guru
- Bab 2 Selebriti Wanita Yang Cantik
- Bab 3 Mengambil Kebutuhan Masing-Masing
- Bab 4 Aku Mungkin Sudah Menyukaimu
- Bab 5 Target Di Tangan
- Bab 6 Masalah Yang Disebabkan Paula Li
- Bab 7 Rahasia Flashdisk?
- Bab 8 Suami Yang Diselingkuhi
- Bab 9 Menerima Tugas Baru
- Bab 10 Perubahan Rahasia
- Bab 11 Menguji
- Bab 12 Nana
- Bab 13 Alarm yang Mengerikan
- Bab 14 Godaan yang Luar Biasa
- Bab 15 Pemain Handal
- Bab 16 Tidak Ada Harapan
- Bab 17 Kamar Presidensial
- Bab 18 Kehilangan Kesempatan
- Bab 19 Membuka Flash Drive
- Bab 20 Ketahuan
- Bab 21 Jauh di Atas Langit, Dekat di Depan Mata
- Bab 22 Penculikan
- Bab 23 Berubah Kotor
- Bab 24 Asal Usul USB Itu
- Bab 25 Pilihan
- Bab 26 Harapan Tipis
- Bab 27 Penyakit Kembali Kambuh
- Bab 28 Kami Adalah Polisi
- Bab 29 Merampas Orang yang Dicintai
- Bab 30 Terbongkar
- Bab 31 Terjadi Sesuatu Pada Paula Li
- Bab 32 Menangkis Tembakan
- Bab 33 Membunuh Untuk Menutup Rahasia
- Bab 34 Grace Yin Turun Tangan
- Bab 35 Serangan Balik
- Bab 36 Bertaruh
- Bab 37 Aku Juga Pernah Merasakannya
- Bab 38 Menjadi Menantu
- Bab 39 Perayaan
- Bab 40 Masa Lalu
- Bab 41 Berlibur
- Bab 42 Permainan Menembak
- Bab 43 Melakukan Tak-Tik
- Bab 44 Percaya
- Bab 45 Pelanggan Baru, Caroline Wu
- Bab 46 Perlombaan Jet Ski
- Bab 47 Rahasia
- Bab 48 Anak Putra
- Bab 49 Menguji Keberuntungan
- Bab 50 Kubu Perlindungan
- Bab 51 Melapor Polisi
- Bab 52 Menaruh Obat
- Bab 53 Pulang
- Bab 54 Memanja
- Bab 55 Ada Masalah Di Obatnya
- Bab 56 Adiknya, Lily Wu
- Bab 57 Diperintahkan
- Bab 58 Menakut-nakuti
- Bab 59 Pria Brengsek
- Bab 60 Merayu
- Bab 61 Frenky Zhao
- Bab 62 Tidak Bisa Melihat Bayangan Selingkuhan Itu
- Bab 63 Mencari Bukti
- Bab 64 Pahlawan
- Bab 65 Sudah Impas
- Bab 66 Di Rumah Sakit
- Bab 67 Menunjukkan Kewibawaan
- Bab 68 Menikah Di Umur 14 Tahun
- Bab 69 Mengutamakan Keselamatan
- Bab 70 Terluka
- Bab 71 Darah
- Bab 72 Wanita Gila
- Bab 73 Tidak Mencampuri Urusan Sesama
- Bab 74 Dipaksa
- Bab 75 Keuntungan
- Bab 76 Perbedaan Wanita Dan Pria
- Bab 77 Misi Rahasia
- Bab 78 Iri Hati
- Bab 79 Mengikuti Jejak Untuk Melacak
- Bab 80 Gadis Muda
- Bab 81 Dunia Sangat Sempit
- Bab 82 Tidak Takut Mati
- Bab 83 Daftar Nama Ditangan Siapa
- Bab 84 Brengsek
- Bab 85 Wade Ditangkap
- Bab 86 Tumor Beracun
- Bab 87 Anak Muda Yang Suka Jalan Belakang
- Bab 88 Rencana
- Bab 89 Pertukaran
- Bab 90 Bersandiwara
- Bab 91 Meninggal
- Bab 92 Menyerang Polisi
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Selamat Tahun Baru
- Bab 95 Kembali