Sang Pendosa - Bab 16 Menghipnotis Lagi

Melihat obatnya sudah habis, Michael Fan menutup buku itu dan bertanya: "Siapa lagi yang kamu suka selain Holmes?"

Beberapa saat kemudian, Monica Su menjawab dengan tergagap: "Shakespeare... Maupassant dan lain-lain."

Michael Fan menyipitkan matanya sedikit, menatap gadis di depannya, tiba-tiba, selintas cahaya melintas di benaknya, begitu cepat sehingga dia tidak bisa menangkapnya.

Michael Fan menggelengkan kepalanya dan menatap Monica Su lagi.

Dia teringat tentang tugas kali ini dan penolakan Monica Su saat dihipnotis waktu itu, Michael Fan menghela nafas panjang dan merasa kasihan melihat pasien yang ada di depannya ini.

Walaupun merasa kasihan, tetapi dia masih tetap harus membuka hati rapuh wanita itu. Karena Jack Li dan semua petugas polisi sedang menunggu jawabannya.

Mulut Michael Fan tersenyum, yang menurutnya sendiri itu senyum yang menjijikkan. Hal yang tak enak didengar dari profesi psikolog adalah profesi khusus untuk mengeksplorasi privasi orang lain.

"Oke, marilah kita beristirahat sebentar!"

Michael Fan meletakkan buku itu di samping, dan meletakkan lengan Monica Su ke dalam selimut, dan menaikkan sedikit posisi selimut itu.

“Oke!”, Monica Su sedang dalam suasana hati yang baik.

Ini adalah kondisi terbaik bagi pasien. Michael Fan berencana untuk langsung menghipnotisnya, dia menyalakan ponselnya dan mulai memainkan lagu pengantar tidur "Sungai Bunga Pada Malam Bulan".

"Rileks, ambil nafas dalam-dalam, ambil nafas dalam-dalam, ambil nafas dalam-dalam, seperti itu, benar, bagus, bagus sekali."

"Satu, dua, tiga, tidur!"

Michael Fan memberikan instruksi, nafas Monica Su perlahan menjadi lebih stabil.

Hipnotis kali ini sangat cepat, ini juga di luar dugaan Michael Fan. Dalam perjalanannya kembali ke rumah sakit, Michael Fan memikirkan hipnotis ini sepertinya akan membutuhkan waktu yang lama dan bahkan ia pun sudah menyiapkan beberapa rencana.

Dia memperkirakan Monica Su telah memasuki alam bawah sadar yang sudah cukup dalam, Michael Fan mulai mengajukan pertanyaan, untuk menghindari hal yang sama seperti terakhir kali, dia mengganti perannya.

“Monica Su, aku tetanggamu, apa kamu ingat aku?”, tanya Michael Fan.

"Siapa itu Monica Su?"

"Monica Su adalah kamu, kenapa kamu lupa lagi?"

"Oh, iya, aku adalah Monica Su".

"Aku tetanggamu, Grayson Tong, apa kamu ingat?"

"Wajahmu sangat menyeramkan... tentu saja aku ingat kamu".

"Apakah aku membuatmu takut pada hari itu?"

"Ya, rumahku sudah cukup berantakan, dan kamu masih saja datang untuk mencari keributan dengan ayahku, sungguh menyebalkan".

Ternyata Grayson Tong benar-benar bukan pembunuh, dia hanya bertengkar dengan Robert Su.

Michael Fan menghela nafas, dan kemudian bertanya: "Ada apa dengan keluargamu? Apakah ada yang terjadi?"

"Ayahku berselingkuh dengan wanita lain di luar sana".

Michael Fan terkejut, seorang ahli kimia yang hebat itu ternyata juga bisa melakukan hal seperti itu.

"Bagaimana kamu bisa tahu kalau dia punya wanita di luar?"

"Tentu saja aku tahu, aku bahkan pernah melihatnya".

"Wanita itu datang ke rumahmu?"

"Ya".

Selingkuhan memasuki keluarga ini, dan motif pembunuhan pasti adalah karena kebencian, dan membuat keluarga ini berakhir menyedihkan. Ini seperti cerita-cerita di serial tv dan novel.

Mendengar ini, Michael Fan semakin curiga bahwa Sonya Ye adalah pembunuhnya.

"Apakah dia adalah murid ayahmu?"

Napas Monica Su menjadi tidak stabil, dan dadanya naik turun tak beraturan.

Michael Fan dengan cepat memegang tangannya dan memberi kekuatan. Dia takut bahwa hipnotisnya akan terganggu di sini, kebenaran akan segera terungkap, jadi dia tidak boleh menyerah begitu saja di sini.

"Tenang, tidak ada orang lain di sini, kamu aman. Katakan padaku, apakah selingkuhan ayahmu adalah muridnya?", ucap Michael Fan menenanginya.

Monica Su kembali tenang, "Iya".

Setelah mendengar jawabannya, Michael Fan telah memastikan bahwa kasus itu adalah pembunuhan yang disebabkan oleh perselisihan cinta, tetapi apakah pembunuhnya Sonya Ye atau siswi itu, dia masih membutuhkan bukti yang lebih pasti.

"Bagaimana dengan ibumu? Bagaimana kabarnya?"

"Perasaannya sangat buruk".

"Apakah dia sedih? Apakah dia akan menceraikan ayahmu?"

"Tidak, dia tidak akan menceraikan ayahku."

Michael Fan sepertinya mendengar Monica Su menggertakan giginya, dan ada sedikit rasa curiga di hatinya, Namun, kecurigaan ini tidak bertahan lama karena dia masih memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan padanya.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu