Sang Pendosa - Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
Setelah keluar dari pusat penahanan, Jack Li terus-menerus menelpon Michael Fan, walaupun telepon tersambung namun tidak ada yang mengangkatnya.
“Apakah kamu ada bersama Michael Fan? Jika ada, tolong tahan dia, jangan sampai membiarkannya kabur”, Jack Li menelpon Jeni Sun.
“Aku sedang tidak bersamanya!”, jawab Jeni Sun.
Jack Li pun mencoba menghubungi Karina Huang, Kreyson Fan dan Stephen Tang, namun mereka sama sekali tidak tahu Michael Fan ada di mana.
Pada akhirnya, dia pun menghubungi ayahnya, David Li, menceritakan kisah Michael Fan yang bertemu dengan Natalie Shen, sehingga mengakibatkan Natalie Shen bunuh diri.
Sebenarnya, dia juga tidak terlalu setuju dengan ayahnya. Jika saja ayahnya tidak memberikan jalan kepada Michael Fan, maka Natalie Shen tidak akan meninggal.
Tetapi saat ditelepon, dia tidak marah kepada ayahnya, dia hanya menceritakan masalah yang terjadi kepada ayahnya untuk meminta pendapat, yang kedua adalah memberitahu ayahnya jika dia ingin menangkap Michael Fan. Karena atas usul dari ayahnya makanya Michael Fan bisa ikut dalam menyelidiki kasuh ini, jadi dia merasa wajib untuk memberitahu ayahnya terlebih dahulu.
“Ayah, aku sedikit mencurigai Michael Fan, jadi akan akan menangkapnya”, Jack Li mengatakan keinginannya.
“Apakah kamu mempunyai bukti yang kuat?”, tanya David Li, seperti tidak terlalu setuju.
“Kematian Natalie Shen adalah buktinya.”
“Berdasarkan sifatnya Michael Fan yang aku ketahui, dia tidak akan sembarangan melakukan tindak kriminal, apalagi pelaku adalah orang yang tidak memiliki hubungan dengan dia.”
Jack Li mendengus, dia sangat tidak suka ayahnya mencoba untuk membela Michael Fan, seakan sedang meragukan kemampuannya.
“Pa, Apakah kamu sudah lupa kematian wanita itu 5 tahun yang lalu?”
David Li terdiam.
”Setelah beberapa saat, dia berkata dengan pelan: “Dia seharusnya tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi, yang dulu itu hanyalah sebuah tragedi.”
“Belum tentu. Dia kadang-kadang seperti orang gila. Jika orang gila mulai beraksi, maka apapun bisa dilakukannya. Jika dia tidak melakukan apapun, kenapa dia tidak mengangkat teleponnya? Aku lihat sepertinya dia mencoba untuk kabur. Pa, kamu jangan membelanya lagi, aku tahu apa yang harus aku lakukan.”
Jack Li sudah membulatkan tekadnya.
Setelah menutup telepon ayahnya, Jack Li mulai menjalankan operasi penangkapan, dia sudah mengerahkan tim satuan tugas khusus, jika bertemu dengan Michael Fan, maka langsung ditangkap. Dan, hubungi Biro Keamanan Umum Kota Meijiang, dengan sekuat tenanga mencari lokasi keberadaan Michael Fan, untuk menghindari dia keluar dari Kota Meijiang.
Selain ketua interpol dan beberapa orang dari tim satuan tugas khusus, beberapa polisi lainnya tidak tahu siapakah itu Michael Fan, mereka hanya tahu jika Jack Li itu adalah petugas kepolisian senior dari Departemen Tingkat Provinsi.
Jadinya mereka juga tidak berani membantah, langsung beraksi, membagi beberapa kelompok, rumah,rumah sakit, dan sekolah tempat mengajar Michael Fan telah ada polisi yang bersiap, jika melihat Michael Fan muncul, maka akan langsung ditangkap.
***
Setelah keluar dari pusat penahanan, Michael Fan tidak pergi kemana-mana, hanya berada dirumah untuk menyelidiki foto Monica Su. Setumpuk foto yang ada di meja itu adalah foto yang diambil dari rumah Monica Su saat penyelidikan, ada foto Monica Su sendiri, dan ada juga foto Monica Su bersama teman sekolahnya.
Monica Su sangatlah cantik, pakaian dan baju yang sangat pas untuknya. Karena pengaruh budaya tradisional dari kecil, membuat gaya berfotonya selalu terlihat sangat cantik dan elegan, seluruh tubuh memancarkan aura yang positif dan sopan. Sangat berbeda dengan wanita yang berada memancarkan aura gelap di rumah sakit saat ini, terlihat seperti 2 orang yang berbeda.
Penemuan ini, membuat Michael Fan lebih yakin dengan pemikiran yang ada di otaknya saat ini.
Tapi, ada satu foto yang mencuri perhatian Michael Fan, di foto tersebut terlihat Monica Su berdandan, mengenakan gaun putih V tanpa lengan, seperti sedang mengikuti sebuah acara di hotel atau pesta dansa, di belakangnya terdapat lampu warna-warni yang berputar, hingga cahaya lampu tersebut mengenai tubuhnya, seketika terlihat sangat membingungkan.
Jika dibilang dari sisi pria, di dalam foto itu dia sangat cantik, berkulit putih, dengan badan yang berbentuk, membuat semua laki-laki jika melihatnya akan berpikir yang tidak-tidak.
Tetapi yang di perhatikan oleh Michael Fan bukanlah itu, tapi tahi lalat yang ada pada tubuhnya.
Tahi lalat itu sangat pandai memilih tempat untuk tumbuh, tidak tumbuh di tempat lain, malah tumbuh di antara kedua dadanya.
Jika tahi lalat itu kecil tidak masalah, tetapi tahi lalat itu berukuran sebesar kacang kedelai, seketika mencuri perhatiannya.
Selain menemukan tahi yang spesial itu, Michael Fan juga melihat ada tahi lalat yang berukuran lebih kecil tumbuh di bahu dan lengannya.
Penemuan baru ini membuat Michael Fan sangatlah senang, dia telah menemukan cara yang baru, lebih tepatnya adalah cara untuk ide yang ada di otaknya.
Michael Fan pun membereskan foto-foto tersebut, dan langsung dengan cepat menuju rumah sakit dimana Monica Su berada.
Sepanjang perjalanan, ponselnya selalu berdering, dia tahu kalau orang tim satuan tugas khusus lah yang telah menelponnya, tetapi dia tidak ingin mengangkatnya dan menganggap tidak mendengarnya.
Saat ini, dia tidak ingin diganggu oleh siapapun, karena sekarang dia ingin mengungkapkan masalah yang akan membuat bumi ini bergetar, dia tidak ingin ada satupun orang yang menahan dan mengacaukannya.
Novel Terkait
Sang Pendosa
DoniBeautiful Love
Stefen LeeMy Perfect Lady
AliciaLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieAdore You
ElinaSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)