Sang Pendosa - Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
Beberapa orang mengira, karena Sonya Ye adalah pecandu narkoba, berarti pembunuhan terhadap suami dan anaknya sudah dapat dijelaskan. Hanya halusinogen dalam obat yang dapat menyebabkan pecandu kehilangan akal sehat, menganiaya anggota keluarganya sendiri.
“Mungkin saja lengannya dia yang potong sendiri”, kata Kleyson Fan.
Michael Fan menganggukkan kepala, “Mungkin juga”.
“Agak menakutkan, tangan kiri mengambil pisau dan memotong tangan kanan, ini mencari kematian atau ingin menyiksa diri?”, Jeni Sun merasa ketakutan sambil menggelengkan kepala, “Tidak dapat dibayangkan”.
“Makan orang saja dia berani, apa yang perlu dikagetkan kalau dia memotong 1 lengannya?”
Michael Fan berkata dengan santai, seakan mereka tidak merasa bahwa yang mereka bicarakan adalah tentang memotong lengan, dari nada suaranya seolah-olah mereka sedang membicarakan masalah memotong daging.
Kleyson berkata: “Mungkin saja demi detoksifikasi, bersumpah dengan memotong tangan, tapi dia tidak tahu, setelah terkontaminasi dengan narkoba, maka tidak akan bisa berhenti, bahkan dengan memotong tangan, juga tidak dapat melepaskan diri, inilah yang disebut dengan kecanduan”.
Tiga orang terus merundingkan tentang narkoba ini, Jack Li tidak berkata apapun, sepertinya ada hal yang dipikirkannya.
Michael Fan berjalan ke samping pasien dan berkata: “Hallo, Sonya Ye.”
“Dasar kamu! Kenapa tidak pergi mati saja! Kenapa kamu tidak pergi mati saja!”
Sonya Ye mendadak berteriak dan marah-marah, dia mengangkat tangannya dan mencoba untuk memukul Michael Fan.
Michael Fan mundur selangkah kebelakang, “Wah, masih begitu galak ya dia”.
“Ini adalah tersangka yang kamu tebak, kamu harus lebih berhati-hati , jangan sampai dimakan olehnya, dia bukan hanya mencongkel bola mata dan menyiram asam sulfat, dia juga bisa makan manusia”, Jack Li berkata dengan nada yang mengejek.
Michael Fan tersenyum: “Oh, Iya, tidak jauh beda dengan yang saya bayangkan.”
Jack Li terdiam, tidak ada kata-kata lagi untuk menjawab, hanya menatap Michael Fan dengan kesal sambil tersenyum.
Michael mengangkat bahunya, sebenarnya ini adalah perkataan yang tidak disengajakan, dia juga tidak membayangkan Jack Li orangnya sangatlah sensitif.
Sesaat kemudian, kamar pasien menjadi hening.
Michael Fan tidak lagi peduli dengan ketidakpuasan Jack Li, membalikkan kepala, hanya berfokus kepada Sonya Ye, melihat dia seperti ada yang dipikirkannya.
“Sonya Ye, apakah kamu tahu kamu adalah siapa?”, Michael Fan tiba-tiba bertanya.
Sonya Ye tiba-tiba tersadar kembali, seperti orang normal dan melihat Michael Fan dengan bingung, dan mengulang perkataan Michael Fan: “apa….. siapa?”
“Kamu adalah seorang dosen bidang biologi di Ningcheng University, apakah kamu lupa?”
Sonya Ye mengganggukkan kepala dengan kaku.
Michael Fan dengan kesabarannya, satu kata demi satu kata, pelan-pelan berkata: “Anda adalah seorang guru yang baik, menumbuhkan banyak bakat untuk negara ini, kamu sangat dijunjung tinggi oleh orang-orang, pengaruhmu sangat besar di bidang pendidikan, banyak siswa yang sangat kagum denganmu, apakah kamu masih ingat hal itu?”
Sonya Ye menganggukkan kepala dengan lebih bertenaga: “Ingat, ingat, saya adalah dosen di Universitas, saya banyak menerbitkan tugas akademis mahasiswa.”
“Benar! Kamu sangat hebat! Kamu sangat luar biasa!”, Michael Fan mengangkat jempolnya.
Tiga orang yang lain merasa tidak percaya melihat Michael Fan, hal yang tidak bisa mereka lakukan, tetapi Michael Fan dapat melakukannya dengan begitu mudah.
Sonya Ye tersenyum dan merasa senang, sudah terlihat efek dari sedikit pujian Michael Fan.
Melihat kondisinya yang membaik, Michael Fan dengan cepat mengajukan pertanyaan berikutnya, “Dimana keluargamu? Mereka dimana?”
“Putriku di sekolah, dia sudah mau tamat.”
Nada bicaranya tetap tenang, walaupun mukanya kelihatan sedikit lesu, tidak ada yang kelihatan aneh.
“Kalau suamimu? Dengar-dengar bukankah dia adalah seorang ahli kimia?”
“Dia… Dia…” Napasnya mulai gugup, raut wajah yang tenang mulai berubah menjadi panik.
Tekanan mentalnya pernah mengalami pukulan yang berat, orang yang melukai dia adalah Robert Su, hal ini sudah bisa disimpulkan olah Michael Fan.
Setelah itu, pandangan Sonya Ye mulai buyar, wajah yang kurus seperti monyet terus berputar dan gemetaran, bahkan bibir yang tertutup juga gemetaran.
Dia sangat tidak nyaman.
Kondisinya tidak setenang tadi, tapi tidak sekeras sebelumnya, terlihat seperti seekor binatang buas saat sedang sakit kritis, yang kehilangan vitalitas dan kebuasannya.
“Sonya Ye, Sonya Ye, kamu kenapa? Apa yang tidak nyaman?”, Michael Fan melihat dia sudah mulai berbeda.
Mendengar itu, tiga orang yang disamping langsung mendekat.
“Dia kenapa?”, Jack Li bertanya.
Michael Fan merenung dan berkata: “Robert Su adalah bayangan gelap di hatinya, saat mengungkit dia, Sonya Ye langsung kambuh. Tadi hanya sadar sebentar. Semua pecandu narkoba sama, ada saatnya dia sadar, ada saatnya dia hilang kesadaran”.
Jeni Sun kaget dan berteriak: “Ah? Kalau begitu apakah sebentar lagi dia akan makan orang lagi?”
Dia tidak bisa melupakan kondisi Sonya Ye yang buas seperti serigala yang ingin memakan Karina Huang itu, kedua matanya melotot dengan cahaya terang, giginya menyengir di leher Karina Huang, dan terus mengeluarkan air liur.
Kalau dipikir lagi hal itu membuat jantungnya terus berdetak, dan membuat punggungnya merinding.
“Panggilkan dokter”, perintah Jack Li.
Kleyson Fan berlari memanggil dokter.
Sonya Ye seperti berada di ruangan es, sekujur badannya gemetaran, wajahnya yang kurus terus berputar dan gemetar, gertakan giginya mengeluarkan suara yang menakutkan, seperti makan kacang polong, dan tangan satu-satunya terus menjambak rambut sendiri, dengan sekuat tenaga, seperti kulit kepala yang gatal dan tidak tertahankan, dan harus menggaruk dengan sekuat tenaga.
Tidak dapat ketombe, malah mendapat segenggam rambut yang sudah lepas.
Jeni Sun marasa ketakutan melihatnya, seumur hidup dia baru kali ini benar-benar melihat orang yang terkena efek dari kecanduan narkoba.
“Dia kelihatan begitu gelisah.”
Michael Fan seolah-olah sudah terbiasa dengan kondisi ini, raut wajahnya begitu stabil, melihat Jeni Sun: “Efek dari kecanduan narkoba seperti ribuan cacing dan ulat yang menggigit setiap tulang. Apakah menurutmu dia tidak susah?”
Hampir setiap bulan, bahkan setiap minggu Michael Fan mendapat pasien pecandu narkoba, dia pernah menangani yang lebih parah dari Sonya Ye, bahkan jumlahnya cukup banyak.
Dia adalah dokter yang paling membenci pecandu narkoba sampai tidak ada rasa, akhirnya yang mereka hadapi selalu saja kematian.
Dia benar-benar melihat terlalu banyak, sampai bosan, dan sampai sudah mati rasa.
Hati Jeni Sun bergetar mendengarnya, “Narkoba benar-benar menganiaya orang.”
“Oleh karena itu, negara kita dan dunia ini tidak pernah ada kata toleransi terhadap narkoba”, Jack Li tiba-tiba menyambung perkataan itu.
Awalnya bermula dari kasus pembunuhan mencongkel bola mata orang, menyiram asam sulfat, sekarang menjadi kasus pembunuhan dari segi narkoba.
Dari barang bukti saat ini, karena Sonya Ye adalah pecandu narkoba, tersangka pembunuhan, dan sekarang juga sudah tertangkap, kasus ini sepertinya sudah terpecahkan.
Tetapi, apakah dia adalah pembunuh yang sesungguhnya?
Kalau dipikir-pikir ruang laboratorium obat-obatan terlarang Robert Su yang berada di ruang bawah tanah, dan sesuai yang dikatakan Michael Fan tadi, Jeni Sun menyimpukan, “Narkoba yang dikonsumsi Sonya Ye mungkin saja adalah buatan Robert Su”.
“Tentu saja, kalau tidak mana mungkin dia bisa kecanduan narkoba”, Jack Li menganggukkan kepala, melihat Jeni Sun dengan pandangan setuju, dia dari tadi terus memikirkan hal ini.
Sejak mendengar perkataan Michael Fan bahwa Sonya Ye konsumsi narkoba, dia sudah menebak bahwa Robert Su lah yang membuat obat-obatan terlarang ini.
“Ada masalah dengan Robert Su, kalau dikasuskan akan rumit”, Michael Fan mengerutkan kening dan merenung.
Jack Li menjawab: “Jika dia ada masalah pun, kita juga tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali kita pergi ke neraka untuk menangkap dia”.
“Jangan lupa masih ada anak perempuan yang tidak jelas keberadaannya.”
Perkataan Michael Fan mengingatkan Jack Li. Monica Su pernah mengungkit siswa perempuan, di ruang tamu rumah Monica Su pernah ketemu jejak kaki anak perempuan, jadi anak perempuan ini sebenarnya dimana keberadaan dia?
“Apakah sudah dimakan oleh Sonya Ye?”, Jeni Sun berkata.
Setelah perkataan Jeni Sun, semuanya melihat dia secara serentak.
“A… a…”, Sonya Ye menggeram berteriak dan turun dari tempat tidur, menarik lengan Michael Fan yang tidak jauh dari dia.
Gerakkannya yang begitu cepat membuat orang lain tidak sempat menghindar, awalnya Michael Fan masih bisa melangkah mundur, Sonya Ye tidak sempat mencakar wajahnya, cakarannya mengenai syal yang ada di dada Michael Fan.
Novel Terkait
Loving Handsome
Glen ValoraGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraCinta Yang Berpaling
NajokurataGue Jadi Kaya
Faya SaitamaSi Menantu Dokter
Hendy ZhangStep by Step
LeksYou're My Savior
Shella NaviTakdir Raja Perang
Brama aditioSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)