Sang Pendosa - Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)

Dokter Fan, kamu bercanda ya? Siapa yang tidak tahu kalau Monica Su adalah putri Robert Su dan Sonya Ye, perkataan seperti ini kamu juga sanggup bilang, kamu anggap aku anak kecil umur tiga tahun?

Kebingungan dan ketegangan yang singkat tadi baru saja berlalu, dan wajah Natalie Shen tampak tenang.

"Oh, benarkah? Mungkin saya salah dengar". Michael Fan berkata, berselang dua detik, dia bertanya dengan samar, "Apakah kamu benar melakukan itu dengan Robert Su?"

Natalie Shen mengangguk, tapi seperti tidak setuju.

Michael Fan mengamatinya dari atas ke bawah dan berpikir, "Menurut laporan, ketika seorang wanita sudah mencapai masa menopause, hasrat seksualnya tidak begitu kuat, apalagi objeknya ini adalah orang yang sudah mati."

"Aku lebih istimewa, tidak boleh?", Natalie Shen mengangkat punggungnya yang kurus kering, lalu mendongak sambil berkata.

"Boleh, selera yang cukup berat ya”, Michael Fan mengacungkan jempol kepadanya.

Kemudian, dia berceloteh lagi layaknya mengobrol biasa, "Pada hari kejadian, siswi di rumah Robert Su menghilang tanpa alasan. Polisi telah menggeledah daerah sekitar juga tidak menemukan jejak siswi itu. Menurut anda kemana dia akan pergi? Mengapa tiba-tiba menghilang tanpa jejak?

Natalie Shen mengeluarkan biji plum dari mulut, kemudian mengambil satu biji lagi dari tangan Michael Fan dan memasukkannya ke dalam mulut. Mulutnya mengeluarkan bunyi krek krek dua kali menjawab: "Tidak tahu".

"Beberapa hari sebelum kejadian, kamu terus mengintai rumah Robert Su, apakah kamu sedikitpun tidak menemukan sesuatu?"

"Sasaran saya adalah seluruh keluarga Robert Su, orang-orang yang tidak bersangkutan, saya tidak akan melukainya. Ketidakadilan mengakibatkan hutang hukum karma, soal ini saya masih mengerti. Natalie Shen menjelaskan dengan sedikit bersemangat.

"Aku juga tidak mengatakan bahwa kamu yang membunuhnya, lihat kamu begitu gugup. Tapi kamu bilang kamu tidak akan menyakiti orang lain yang tidak bersangkutan, perkataan ini tidak sepenuhnya benar ya? Aku masih ingat kamu memberitahu pihak polisi penyerang pada tanggal 18 Agustus malam Itu adalah anda, karena wanita itu berhubungan baik dengan Robert Su, sehingga anda baru turun tangan berurusan dengannya."

Michael Fan menatap Natalie Shen sambil menahan senyum, menunggu jawabannya.

Kedua mata Natalie Shen bersinar, "Wanita itu beda, kalau saja dia tidak merayunya, Robert Su tidak akan secuek ini ke Julia Gu."

"Bagaimana kamu tahu bahwa dia merayu Robert Su? Apakah kamu mengenalnya?"

"Putriku yang memberitahuku."

"Bukankah Julia Gu telah lumpuh? Bagaimana masih bisa memberitahumu soal ini?"

"Memberitahuku ketika dia belum lumpuh."

"Tepatnya waktu kapan?"

"Aku sudah lupa waktu detailnya."

Hal yang begitu penting, begitu penting sehingga dia berurusan dengan wanita itu, masih bisa tidak tahu waktunya?

Sangat jelas bahwa dia sedang berbohong, dan juga dia ketakutan, takut akan pertanyaan yang terus berlanjut.

Michael Fan dalam hatinya mencibir, semakin banyak kejanggalan Natalie Shen yang muncul, semakin menunjukkan kasus ini belum selesai.

"Menurutmu Monica Su adalah orang yang seperti apa?"

"Kamu tidak sakit kan? Bertanya padaku tentang putri musuh? Aku lihat kamu hari ini tidak ada masalah malah cari masalah. Aku tidak punya energi untuk menemani orang gila sepertimu. Aku sudah mengantuk, ingin tidur", Natalie Shen tidak ingin melanjutkan pembicaraan lagi dan mulai mengusir orang.

"Tunggu", Michael Fan menatap Natalie Shen, meskipun pandangannya tidak galak, tetapi dia memiliki kekuatan untuk menembus isi hati orang, "Sebenarnya saya datang hari ini, adalah karena dugaan yang cukup berani. Apakah kamu ingin mendengarnya?"

Natalie Shen mengangkat matanya yang sayu itu, sebenarnya, meskipun Michael Fan dari penampilannya terlihat tenang, tapi dia juga tidak berani menatap langsung padanya.

Dia sebelumnya pernah menghadapi mafia lokal yang sengit dan mengerikan. Demi tidak membayar biaya perlindungan kios, dia bernyali besar, seorang diri berurusan dengan mereka, tetapi tidak pernah ada yang seperti Michael Fan membuatnya begitu gugup.

Meskipun dia bersikap sopan, di tubuhnya juga tidak terdapat senjata, tapi di balik kedua mata yang tenang itu menyimpan pusaran, seolah-olah itu bisa menghisap jiwa manusia.

Natalie berusaha tetap tenang, pura-pura mengabaikan, sengaja tertawa sebentar.

"Dari setahun lalu hingga muncul kasus, Sonya Ye telah mengonsumsi obat-obatan terlarang. Dan setengah tahun lalu, kamu hanya bekerja sebagai pengasuh sementara di rumah Sonya Ye selama beberapa hari. Setelah itu, kamu tidak pernah muncul lagi di rumah Robert Su, di rumahnya juga tidak ada orang yang mencurigakan. Sonya Ye bahkan jarang keluar rumah".

"Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?”, Natalie Shen dengan tidak sabar memotong perkataan Michael Fan.

"Aku curiga ada seseorang yang bersembunyi di sisi Sonya Ye, tujuannya adalah untuk memberikan obat terlarang padanya."

Natalie Shen curiga menatap Michael Fan dengan ekspresi serius, "Siapa yang kamu curigakan?"

"Tentu saja orang yang tidak mudah ketahuan."

"Kamu curiga suami dari Sonya Ye, Robert Su? Atau putrinya, Monica Su?"

"Menurutmu?"

"Aku tebak Robert Su ya?"

Michael Fan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Maksudmu Monica Su? Putrinya memberikan narkoba kepada ibunya, kamu masih bisa berpikiran begitu. Aku rasa kamulah yang kehilangan akal sehat."

"Pemikiran ini pertama kali terdengar sedikit bertentangan dengan akal sehat, tapi memang satu-satunya hal yang bisa dijelaskan. Sonya Ye pensiun dan kembali ke kota asalnya, hubungannya dengan tetangga sangat kaku, juga hampir tidak memiliki teman. Sebelumnya, polisi menemukan sebuah laboratorium pengembangan narkoba di ruang bawah tanah rumah keluarga Su, ada obat-obatan terlarang yang dikembangkan di sana, jumlahnya tidak sedikit. Pada saat itu, polisi menduga bahwa narkoba yang dikonsumsi Sonya Ye adalah pemberian Robert Su, namun setelah diselidiki dengan cermat, Robert Su meskipun selingkuh, tapi masih ada perasaan bersalah terhadap Sonya Ye. Berdasarkan pengamatan, minggu pertama setelah pensiun, Sonya Ye tiba-tiba menderita lambung akut, Robert Su semalaman mengantarnya ke rumah sakit dan merawatnya dengan baik. Kalau begini, bagaimana mungkin dia bisa memberikan narkoba padanya? Pepatah mengatakan: "Satu hari suami istri, seratus hari kasih". Selain Robert Su, satu-satunya orang yang dapat menghubungi Sonya Ye adalah Monica Su. Menurutmu siapa lagi kalau bukan Monica Su, yang bisa setiap hari memberikan narkoba ke Sonya Ye? Tentu saja, mengenai mengapa Robert Su mengembangkan narkoba, polisi masih menyelidikinya. Tapi saya tidak berpikir bahwa narkoba itu dikembangkan olehnya. "

"......."

"Hari ini aku datang mencarimu, ingin mencari tahu hal yang terdengar konyol ini --- apakah kamu dan Monica Su telah berkolusi sejak lama?"

"Berkolusi dengan Monica Su?”, Natalie Shen menatap lurus ke arah Michael Fan, tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, “Hahaha ... Kamu benar-benar lucu, aku berkolusi dengan putri musuh? Sonya Ye dan Robert Su telah menyakiti putri saya dengan sangat sengsara, saya juga ingin membuat putri mereka sengsara. Tidak menghancurkan badannya menjadi terpisah-pisah saja sudah cukup memberi kemudahan untuknya, masih berkolusi dengannya. Sangat lucu sekali!"

Memang, dia mencongkel bola mata Monica Su, menghancurkan matanya. Bahkan jika mereka berkolusi, juga tidak perlu mengeluarkan pengorbanan yang sebesar ini. Pemikiran konyol ini hanya bisa asal dibicarakan di sini, jika diucapkan keluar juga tidak ada yang akan mempercayainya.

Michael Fan dengan tenang memandang Natalie Shen dan tertawa, wajahnya sulit dipahami.

Setelah beberapa saat, tawa yang keras itu akhirnya berhenti.

Melihat Natalie Shen sudah puas tertawa, Michael Fan melanjutkan perkataan: "Yang anda katakan juga masuk akal, tapi aku orangnya selalu curigaan. Jika tidak memperjelasnya, maka hatiku akan tidak nyaman."

"Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?”, Natalie Shen sudah tidak tersenyum lagi, dan dengan hati-hati mencermati Michael Fan, dan tiba-tiba . pandangan terhenti, "Aku sudah ingat, kamu orangnya bisa memakai cara licik. Hari itu tidak tahu mantra apa yang diberikan ke badanku, membuat badanku serasa seperti diakupunktur, yang bisa anda permainkan begitu saja."

Mengatakan itu, Natalie Shen menepi tanpa sadar ke sudut, takut akan perkataan Michael Fan.

Michael Fan tersenyum ringan, menatapnya, sedikit ragu.

Tetapi tepat pada saat ini, pintu penjara tiba-tiba didorong terbuka.

Michael Fan begitu melihat orang yang datang, alisnya berkerut, dan berpikir dalam hati: Astaga, kenapa anak ini bergerak begitu cepat?

Orang yang datang ternyata adalah Jack Li.