Sang Pendosa - Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
Tepat ketika mereka semua berpikir bahwa Natalie Shen mulai terguncang, Natalie Shen tiba-tiba tertawa dan membuat ketiga orang itu merasa aneh.
Jeni Sun memandang Michael Fan seolah meminta bantuan, berharap dia bisa membuat rencana bagus untuk menyelamatkannya dari mara bahaya.
Pinggang kecilnya masih belum lepas dari Natalie Shen, Natalie Shen tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.
Dia tidak bisa menjamin apakah Natalie Shen akan bertindak yang tidak-tidak, demi kemanannya, dia melirik Michael Fan dengan penuh harapan, dia berharap Michael Fan dapat memikirkan sebuah rencana sesegera mungkin.
Tapi sayangnya, Michael Fan seperti orang bodoh yang seolah-olah tidak meladeni pandangannya.
Mata Jeni Sun kemudian melihat ke arah Stephen Tang dan juga seperti meminta tolong kepadanya.
Saat dia terpikirkan kondisi Robert Su dan Monica Su yang menyedihkan, dan kemudian ia pun menatap Natalie Shen, Stephen Tang mau tidak mau berbalik arah.
Tapi dia juga tidak bisa tidak menghiraukan tatapan Jeni Sun.
Setelah meyakinkan hatinya, dia memberanikan diri dan berkata, "Kamu ... kamu lepaskan dia dulu, mari duduk dan bicarakan ini baik-baik!"
Natalie Shen tersenyum dan mengabaikan Stephen Tang, yang mengabaikan kata-kata itu. Dia memelototi Michael Fan dan bertanya dengan tajam, "Apakah kalian berpikir otak putriku juga bermasalah?"
Michael Fan kaget.
"Tidak, tidak, kamu salah paham dengan, pengobatan yang aku maksud adalah untuk menyadarkannya, bukan untuk bermaksud seperti itu", Michael Fan menunjuk ke kepalanya sendiri.
Natalie Shen menggelengkan kepalanya seperti gangguan saraf, seolah-olah dia tidak ingin mendengar apa yang dikatakan oleh Michael Fan.
“Dokter Fan, apa yang terjadi padanya?”, Stephen Tang bertanya dengan gugup.
"Kematian Julia Gu memberinya tekanan yang sangat berat, sehingga dia masih tidak bisa menghadapi kepergian putrinya", jawab Michael Fan.
Bagi orang tua mana pun, mereka tidak dapat menerima kepergian anak-anak mereka, ini adalah sifat dasar manusia.
Natalie Shen kehilangan suaminya ketika dia masih muda dan mengurus putrinya selama lebih dari 20 tahun. Dia menaruh semua cintanya pada putrinya dan menaruh semua harapannya pada putrinya.
Untuk mengatakan siapa yang paling membenci Robert Su dan Sonya Ye, selain dari Julia Gu, mungkin itu adalah Natalie Shen.
“Apa Jeni Sun akan baik-baik saja?”, Stephen Tang bertanya dengan cemas.
Michael Fan tidak mengatakan apa-apa, dan menatap Natalie Shen, dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Natalie Shen.
"Kita berdua tarik Natalie Shen bersama-sama, sekuat-kuatnya dia, tidak mungkin bisa mengalahkan tenaga kita berdua kan?", Stephen Tang mengatakan sarannya.
Michael Fan masih tidak menjawab, dan tidak bergerak, seolah membeku.
Stephen Tang menyenggol Michael Fan dengan sikunya, "Hei, halo, aku sedang bicara denganmu."
“Jangan khawatir, aku punya cara”, Michael Fan selesai berbicara, menatap Natalie Shen dengan linglung.
Stephen Tang tidak tahu apa yang dipikirkannya, tapi dia masih mempercayainya.
Jeni Sun sangat marah saat melihat mereka berdua tidak melangkah maju untuk membantunya menarik Natalie Shen, tapi dia tidak berani mengatakannya, karena takut Natalie Shen akan mengambil kesempatan ini untuk menghancurkannya.
Tepat di saat Jeni Sun sudah merasa sangat cemas seperti seekor semut di dalam kuali panas, Natalie Shen tiba-tiba bergumam dan berkata, "Dia sudah mati, mati, dan tidak bisa bangun lagi..."
Suara itu serak, seolah tersedak.
"Itu semua salahku, salahku, kalau bukan karena salahku, bagaimana dia bisa berhubungan Robert Su, semuanya salahku, salahku..."
“Mengapa kamu mengatakan hal seperti itu?”, Michael Fan menyela dan bertanya. Dia menemukan bahwa Natalie Shen masih memiliki rahasia yang tidak dia ketahui.
"Aku mengenal Robert Su lebih dulu, dan aku memperkenalkan Julia Gu padanya."
"Kenapa kamu melakukan itu?"
"Aku dengar-dengar bahwa di Kota Meijiang ada seorang profesor yang sangat hebat bernama Robert Su. Dia sangat berbakat dan terkenal di seluruh negeri. Ada seorang bibi yang sering berbisnis denganku, putranya adalah murid dari Robert Su. Dia mengatakan bahwa seluruh murid didikan Robert Su yang telah lulus dapat menemukan pekerjaan yang bergaji tinggi. Ketika sampai di rumah, aku memberi tahu Julia Gu tentang Robert Su. Awalnya, Julia Gu tidak begitu memperhatikannya. Kemudian, setelah mendengarkanku berkata berkali-kali, dia kemudian mencari informasi Robert Su di internet. Ternyata Robert Su adalah seorang ahli kimia yang terkenal. Sejak itu, dia mulai mengingat nama Robert Su. Suatu hari, Robert Su datang ke Kota Meijiang untuk memberikan pidato, saat aku mendengar berita ini, aku langsung memberitahu Julia Gu untuk pergi mendengarkan pidatonya. Julia Gu pergi dan bertemu Robert Su. Sejak saat itu, mereka berdua menjalin hubungan yang baik. Kemudian, Julia Gu bertanya padaku jika dia dan Robert Su menjalin hubungan cinta, apakah orang-orang akan menertawakannya. Aku berkata padanya, jalani saja jalanmu, jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain, asalkan bisa hidup dengan senang, dan saling mencintai, itu sudah lebih dari cukup. Kata-kataku ini langsung menghilangkan keraguannya."
Mendengar kata-kata Natalie Shen, Michael Fan kaget, dia tidak percaya bahwa Julia Gu dan Robert Su, sepasang kekasih yang tidak normal itu bisa menerima restu darinya.
"Namun, aku tidak menyangka Robert Su ternyata adalah pria yang tidak bertanggung jawab, dia menyakiti putriku sampai seperti itu! Huhuhuhu...", setelah berkata sampai sini, Natalie Shen tidak bisa menahan lagi tangisnya, dan langsung menangis tersedu-sedu.
Novel Terkait
Mr Huo’s Sweetpie
EllyaIstri Yang Sombong
JessicaSuami Misterius
LauraAnak Sultan Super
Tristan XuCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyPredestined
CarlyAir Mata Cinta
Bella CiaoSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)