Sang Pendosa - Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui

Semua orang menggantungkan harapan mereka kepada Michael Fan, dilihat dari kondisi yang sekarang ini, jika ingin memecahkan misteri secepat mungkin, cara terbaik adalah dengan mengorek informasi dari Monica Su.

Benar juga, Robert Su sudah meninggal, keberadaan siswi itu dan Sonya Ye tidak diketahui. Hanya Monica Su yang menjadi satu-satunya saksi di dalam kasus ini.

"Aku akan melakukan yang terbaik, tapi aku tidak bisa menjamin keberhasilannya".

Dibandingkan dengan harapan semua orang yang tinggi untuknya, Michael Fan tetap tidak berani menjaminnya.

“Oh iya, Kleyson Fan, Jeni Suntian, kalian berdua sudah menyelidiki selama dua hari, apakah kalian ada menemukan sesuatu yang mencurigakan?”, Jack Li bertanya.

Keduanya menggelengkan kepala mereka, tapi Kleyson Fan berhenti dan berkata, "Bos, aku sepertinya menemukan sesuatu yang agak aneh",

"Coba ceritakan padaku".

"Selama kita menangkap pengedar narkoba itu, tujuan mereka hanya satu, yaitu uang. Dalam dua hari terakhir, aku menyelidiki semua CCTV di kota dan mencoba menemukan tersangka yang membeli narkoba. Tapi...", Kleyson Fan mengangkat bahu, yang berarti dia tak mendapatkan hasil apa-apa.

"Tidak ada orang yang mencurigakan atau kendaraan mencurigakan di Desa Changtian. Tapi dimana Robert Su menjual obat-obatan yang dia buat?"

Kleyson Fan sangat bingung dan tidak bisa menebaknya. Hari ini, kebetulan sekali kalau semua orang hadir di sini, jadi dia mengatakan masalah yang membuatnya bingung ini.

Dalam dua hari terakhir, Kleyson Fan telah memikirkan tentang Robert Su. Dia rela menghabiskan uang agar bisa menjadikan ruang bawah tanah sebagai tempat pembuatan obat-obatan terlarang. Jika bukan untuk uang, jadi untuk apa semua itu?

Untuk penemuan hebat?

Dia tidak akan percaya alasan itu.

Obat-obatan terlarang yang diproduksi oleh Robert Su beratnya lebih dari 50 Kg. Sesuai dengan Undang Undang (UU) nasional dengan jelas menetapkan bahwa hukuman mati akan dikenakan pada orang yang membuat obat-obatan terlarang dengan berat lebih dari 50 Kg.

Robert Su adalah seorang profesor universitas, dia tidak mungkin tidak memahami isi UU itu.

Tetapi keinginan apa yang mendorongnya berbuat begitu?

"Apakah obat-obatan terlarangnya belum beredar di pasar? Lagi pula, tidak lama lagi ia akan pensiun, dan akan membutuhkan waktu untuk meneliti obat-obatan terlarang", kata Jack Li. Jika penyelidikan Kleyson Fan tidak ada kelalaian, maka hanya ada satu kemungkinan ini.

"Aku setuju dengan bos. Robert Su ini mati dengan kesalahan yang tak terbalas! Begitu banyak obat, jika beredar ke pasar, berapa banyak orang dan keluarga yang akan hancur karenanya".

Jeni Sun diselimuti dengan amarah, dan dia bahkan merasa orang seperti ini memang layak untuk mati, sebagai seorang guru yang mendidik para murid, dia bukannya memberi contoh yang baik, tetapi malah mengambil risiko untuk melakukan hal-hal yang ilegal.

"Apa mungkin orang-orang dari pengadilan sudah mengetahui kasus pembuatan obat-obatan terlarang Robert Su, jadi mereka membunuhnya demi menghilangkan bahaya untuk masyarakat?"

Kleyson Fan memutar matanya dan merasa sangat lucu sekali dengan perkiraannya yang tidak logis ini.

"Jika kasus ini dianalisis seperti yang kamu lakukan, maka semuanya akan menjadi jauh lebih sederhana, tapi dengan pemikiranmu mengenai orang pengadilan ini sangatlah tidak logis, mereka cukup melumpuhkan Robert Su saja, untuk apa sampai melukai Monica Su juga, ada lagi, kamu jangan lupa, kasus ini sama persis dengan kasus yang terjadi 4 bulan yang lalu".

Jack Li menatap Jeni Sun dengan serius, Jeni Sun menggaruk kepalanya dengan malu, dan pendapatnya yang tadi itu salah total.

"Apakah tersangkanya adalah Sonya Ye?", kata Stephen Tang.

"Tidak. Jika itu adalah Sonya Ye, bagaimana kamu menjelaskan tentang bola mata Monica Su yang telah dicongkel dan asam sulfat yang disiram di wajahnya? Seperti kata pepatah, seekor harimau tidak mungkin memakan anaknya sendirinya", Jeni Sun tidak setuju, dan dia kembali mengatakan pendapatnya: "Aku curiga kalau pembunuhnya adalah siswi itu, Sonya Ye pasti sudah terbunuh, dan mayatnya pasti ada di suatu tempat".

Sampai semuanya terpecahkan, segala macam tebakan dan spekulasi memiliki kemungkinan yang cukup besar.

"Tidak mungkin Sonya Ye yang melakukannya. Putrinya dan suaminya diserang oleh si pembunuh, dan dia seharusnya tidak terkecuali. Tapi kalau mengenai alasan mengapa dia bisa menghilang, menurutku mungkin dia sudah mati atau dikurung oleh si pembunuh itu. Mengenai siswi itu, Stephen Tang, kamu coba pergi ke Ningcheng University dan selidiki lebih lanjut. Robert Su adalah dosen pembimbing mahasiswa pascasarjana, kamu dapat menyelidikinya dari mahasiswa pascasarjana yang dibimbingnya", Jack Li menyimpulkannya, "Pada hari kejadian, anjing Grayson Tong seharusnya ada di tempat kejadian. Dan menyaksikan kematiannya. Itulah sebabnya ia tetap tinggal di dapur dan tidak pergi. Anjing ini baik dan kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Akan lebih baik jika kita dapat menemukan mayat Sonya Ye atau murid perempuan itu".

Stephen Tang mengangguk, setelah mendengar perkataan Su tiantian dan Jack Li, dia juga semakin merasa yakin jika Sonya Ye bukan pembunuhnya.

Jeni Sun tidak bisa menahan tawa saat membahas Luke si anjing hitam itu, "Bos, mengenai tugas anjing itu, berikan saja tugasnya kepada Kleyson Fan, karena tidak ada orang lain yang lebih cocok untuk melakukannya selain dia".

Kleyson Fan tidak membantah lagi dan tampaknya bersedia menerima tugas ini.

Ketika beberapa orang memutuskan bahwa pembunuhnya bukan Sonya Ye, Michael Fan yang telah diam selama beberapa saat, akhirnya membuka suaranya.

"Ketua Li, aku khawatir hal-hal ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan".

Wajah Jack Li berubah, dan dia tidak pernah diragukan oleh orang lain di depan umum, tetapi karena ada semua orang di sana, dia tidak berani marah begitu saja, dia menggertakkan gigi dan bertanya: "Dokter Fan, apa maksudmu berkata begitu?"

Semua orang memandang Michael Fan dengan serius dan menunggu jawabannya.

"Kedua wanita itu tidak pernah muncul. Pernahkah kamu memikirkannya, mungkin mereka berdua masih hidup", Michael Fan melirik semua orang dan berkata dengan ringan.

"Masih hidup? Di mana?"

“Kamu harus menangkap Sonya Ye, aku curiga kalau dia adalah pembunuhnya”, Michael Fan lanjut berbicara, tanpa menjawab pertanyaan sebelumnya.

Kesimpulan Michael Fan mengecewakan petugas polisi yang hadir di sana.

Sonya Ye?

Ibu dari Monica Su?

Kenapa Sonya Ye dituduh sebagai pembunuh oleh Michael Fan. Kesimpulannya ini tidak hanya aneh, tetapi juga tidak masuk akal yang luar biasa.

"Aku tahu kalian tidak bisa percaya dengan perkataanku ini, untuk sementara waktu. Izinkan aku menjelaskannya dulu. Stephen Tang mendapati bahwa kedua suami istri ini tidak harmonis dan Monica Su mengatakan bahwa sebelum kejadian itu, terjadi pertengkaran hebat antara Robert Su dan Sonya Ye. Alasannya sangat mungkin karena siswi itu. Kalau tidak, bagaimana mungkin pasangan bertengkar di depan orang luar? Orang berpendidikan umumnya menghargai diri sendiri dan tidak suka mengekspos keburukan keluarga kepada orang luar, terutama orang-orang berpengetahuan. Monica mengatakan kalimat yang sangat penting. Dia berkata, 'Kamu adalah wanita jalang, aku akan membunuhmu!' Menurutku kata-kata ini diucapkan oleh Sonya Ye kepada siswi itu".

Mata Jack Li berkedip-kedip dan memotong perkataan Michael Fan dengan kaku, "Kamu tidak mungkin lupa dengan identitas Monica Su bukan, dia adalah putri Sonya Ye. Jika kamu membalikkannya sesuai dengan logikamu, Sonya Ye mencongkel bola mata putrinya sendiri, dan membuat wajahnya hancur. Apakah kamu pikir seorang ibu akan berbuat begitu kejam terhadap putrinya sendiri? "

Begitu kata-kata ini keluar, banyak orang menunjukkan ekspresi aneh di wajah mereka, kenyataan ini cukup kuat untuk mematahkan kemungkinan itu.

Michael Fan tidak setuju dan menanggapi pertanyaan Jack Li dengan tenang: "Kamu melihat dari sudut pandang seorang manusia pada umumnya. Biasanya, orang normal, bahkan pembunuh sekalipun, tidak mungkin melakukan hal sekeji itu kepada anaknya sendiri. Kecuali untuk 'pecandu narkoba', halusinogen dalam narkoba dapat menjadikannya seperti setan, menjadikannya tanpa perasaan, bahkan dia bisa saja tidak mengenali lagi putrinya saat itu.

“Apakah kamu curiga bahwa Sonya Ye benar-benar menggunakan narkoba?”, Jack Li bertanya, dan dari nada bicaranya terdengar sedikit tidak percaya.

Michael Fan mengangguk.

"Ini hanya kecurigaanmu, tetapi kami tidak memiliki bukti. Kamu juga mengatakan bahwa si pembunuh menggunakan narkoba untuk menyerang korban dan tidak mungkin hidup lebih dari empat bulan, tetapi sekarang kamu mengatakannya hal seperti ini, bukankah ini sama saja dengan menelan ludahmu sendiri? Sepertinya Dokter Fan memang suka begitu?“

Pada akhir kata-kata Jack Li, sesuatu yang tidak dapat dipahami datang, tetapi setelah Michael Fan mendengar kata-kata itu, wajahnya yang tenang tiba-tiba berubah pucat.

Tiba-tiba, ruang rapat menjadi sunyi senyap.

"Apakah aku sebelumnya pernah mengatakan bahwa pembunuh dalam kasus ini adalah Sonya Ye? Kalau Ketua Li tidak percaya dengan perkataanku maka aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan lagi", setelah beberapa saat, Michael Fan berdiri dan berjalan menuju pintu.

Jack Li mencibir: "Apakah seorang psikolog terkenal di Guangdong tidak tahan terhadap komentarku yang sedikit pedas itu?"

Michael Fan membeku dan berkata kembali kepada Jack Li: "Kasusnya ini belum dipecahkan, dan aku tidak akan pergi. Aku pergi ke rumah sakit untuk memeriksa dan menyelidiki Monica Su, apapun hasilnya, aku akan memberikan jawaban yang lebih terperinci".

"Apakah kamu akan melakukannya lagi, apakah kamu yakin ini akan berguna saat ini?"

Michael Fan tidak mengatakan apa pun tentang perkataan Jack Li dan pergi begitu saja.

Setelah Michael Fan pergi, ekspresi cibiran di wajah Jack Li perlahan-lahan menghilang.

***

Michael Fan pun kembali ke rumah sakit.

Perawat itu memberi infus kepada Monica Su. Saat ini, Monica Su sangat tenang. Bahkan saat perawat menusukkan jarum ke pembuluh darahnya, dia bisa melihat bahwa suasana hatinya sangatlah stabil.

Michael Fan tiba-tiba terpikir tentang buku yang sangat banyak itu, dan dia tidak bisa menahannya dan hanya bisa menghela nafasnya, kebencian macam apa itu, begitu kejam pada seorang wanita yang penuh dengan pengetahuan.

Dia suka membaca, tetapi bola matanya dicongkel, yang aku takutkan adalah gadis cantik periang yang ada di foto itu tidak akan pernah ada lagi.

Selain meratapi, Michael Fan lebih membenci pembunuhnya.

Dia diam-diam memutuskan bahwa dia harus menangkap pembunuh kejam itu sesegera mungkin dan membuatnya menerima sanksi hukum sesegera mungkin.

Perawat pergi setelah selesai melakukan tugasnya.

Michael Fan menarik napas dan bertanya dengan nada yang ceria: "Monica Su, apa kabar?"

“Siapa itu Monica Su?”, wanita itu bertanya dengan curiga.

"Monica Su, kamu lupa?"

"Oh, ya, namaku adalah Monica Su, Monica Su adalah aku."

Michael Fan menatap obat tetes mata itu dan memperkirakan bahwa itu akan habis dalam waktu empat puluh atau lima puluh menit. Untuk memastikan keamanannya, ia memutuskan untuk menghipnotisnya satu jam kemudian.

"Apa kamu masih ingin mendengar kisah Holmes?"

"Ya."

Michael Fan mengambil buku "Koleksi Penyelidikan Holmes" yang terletak di meja di samping tempat tidur dan membacakannya untuk wanita itu.