Sang Pendosa - Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
Melihat Monica Su sudah terhipnotis, Michael Fan bertanya: “Kamu tahu tidak di depan dadamu tumbuh sebuah benda?”
"Benda? Benda apa?”, Monica Su menggelengkan kepalanya
“Lepaskan saja baju mu dan kamu akan tahu sendiri”, jawab Michael Fan dengan suara yang lembut.
Monica Su mempercayainya, dan mulai membuka kancing bajunya satu persatu.
Setelah melepaskan bajunya, di dalam ternyata dia memakai baju penghangat yang ketat, ditambah dengan kondisi dia sedang berbaring, Monica Su membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melepaskannya tetapi sangat sulit untuk dilepaskan.
“Apakah perlu ku bantu?”, tanya Michael Fan.
“Boleh.”
Michael Fan pun membantu melepaskan baju dalamnya.
Bagian atas dari tubuh Monica Su terpampang di depan mata Michael Fan, dan mata Michael Fan hanya tertuju pada bagian dada Monica Su, lebih tepatnya, di bagian tengah dadanya .
Sesuai dugaan, ternyata di sana dia tidak menemukan barang yang dia cari.
Kemudian Michael Fan memeriksa lengannya, dan mencondongkan badanya untuk melihat bahunya.
“Michael Fan, apa yang sedang kamu lakukan?”, tiba-tiba, terdengar suara teriakan yang mengagetkan dia, dan langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh Monica Su.
Tidak tahu kapan Jack Li bisa sampai ke kamar itu, dan posisi Michael Fan mencondongkan badan tadi, dari arah Jack Li terlihat Michael Fan sedang mencabuli Monica Su, apalagi dalam kondisi Monica Su yang tidak mengenakan apa-apa.
Yang paling gawat adalah suara teriakan yang tadi telah membuat Monica Su terbangun, Michael Fan dengan gugup memandangi Monica Su.
“Siapa kalian?”, seru Monica Su dengan wajah yang tidak sadar.
Michael Fan menghela nafas, untung tidak terjadi apa-apa, pada saat hipnotis yang paling di takutkan adalah gangguan dari orang luar, untung saja tadi ada kata-kata yang belum keluar, jika tidak, kejiwaan dari Monica Su pasti akan sedikit terganggu.
Jack Li memandangi Michael Fan dengan penuh arti, dari matanya terlihat rasa jijik yang begitu dalam pada Michael Fan.
“Maaf, salah masuk kamar, sekarang kami akan keluar, mohon maaf telah mengganggu”, setelah Jack Li selesai berkata, dia langsung dengan emosi menyeret Michael Fan keluar dari kamar itu.
Michael Fan berpikir dalam hati: Gawat, bagaimana cara membersihkan namaku dan menjelaskan semua ini.
Setelah menyeretnya ke ujung koridor jalan, Jack Li dengan satu tangan menyeret Michael Fan, dan satu tangannya lagi mengambil borgol dari sakunya, “Dokter Fan, sepertinya kamu sudah menambah satu hukuman lagi, karena melakukan tindakan pencabulan. Aku akan dengan resmi menangkapmu”.
Sambil berbicara, dengan cepat memasangkan borgol di tangan Michael Fan.
Michael Fan marah sampai tidak bisa berkata-kata, mana ada polisi seperti ini, langsung memborgol seseorang tanpa memberikan orang tersebut kesempatan menjelaskan.
“Kamu sudah salah paham, ini tidak seperti yang kamu pikirkan.”
“Setelah melihat dengan kedua mataku kamu masih bilang ini salah paham?”, tanya Jack LI dengan dingin.
“Aku bukan ingin......mencabulinya, aku sedang melakukan penyelidikan......”
“Pencabulan”, kata-kata ini. Michael Fan sebenarnya tidak ingin mengucapkannya. Monica Su itu adalah orang buta, meskipun dia kekurangan perempuan, tidak mungkin dia sampai hati melakukan itu pada orang buta.
Belum selesai memberikan penjelasan, Jack Li langsung memotongnya, “Apakah melakukan penyelidikan harus melepaskan baju? Kamu mau membohongi siapa?”
Tanya Jack Li dengan senyum sinis.
“Aku akan memberitahumu. Dia itu bukan Monica Su, di tubuh Monica Su terdapat beberapa tahi lalat, apalagi yang berada didepan dadanya itu, Ini.” Tunjuk jari Michael Fan ke arah bagian dada, “Tetapi dia tidak ada”.
“Bagaimana kamu tahu Monica Su yang asli di dadanya ada tahi lalat?” Jack Li masih tidak mempercayai Michael Fan.
“Saat melakukan penyelidikan di TKP, aku telah mengambil beberapa foto di kamar Monica Su, dan beberapa hari ini aku selalu menyelidiki foto Monica Su, ada satu foto yang agak sexy, baru dapat mengetahui jika terdapat tahi lalat di depan dadanya.”
“Jika ada keraguan, kenapa tidak memberitahukannya pada anggota satuan tugas khusus? Aku lihat kamu telah menggunakan jabatan mu untuk melakukan hal yang menjijikkan.”
Melihat cara penyelidikan yang di lakukan oleh Michael Fan, Jack Li sangatlah marah, karena dia mengundang Michael Fan untuk membantu menyelesaikan kasus ini, tetapi Michael Fan malah langsung bekerja sendiri tanpa memberitahukannya pada tim satuan tugas khusus.
“Aku tahu, setiap laki-laki pasti membutuhkan kebutuhan itu, ditambah lagi kamu belum menikah dan tidak mempunyai pacar, jika bertemu dengan wanita, pasti akan sedikit tergoyang.”
Raut wajah Michael Fan seketika berubah, “Aku tidak, jangan menganggap semua orang itu sama, aku tidak mempunyai pikiran yang kotor seperti kamu”.
“Ada atau tidak, kamu sendiri yang tahu. Masalah pencabulan ini nanti akan kita bahas, sekarang aku tanya kamu, semalam apa yang telah kamu katakan pada Natalie Shen?”, Jack Li mengubah topik pembicaraan.
Dia telah mencari Michael Fan seharian, dan semua polisi Kota Meijiang juga tahu jika dia ingin menangkap Michael Fan, alasannya karena kematian Natalie Shen.
“Kamu bilang apa!”, Michael Fan mengangkat tangan yang sedang di borgol, “Bisa lepaskan ini?”
“Borgol ini memang di siapkan khusus untukmu.”
“Kamu....Kamu berbuat begini sangat tidak masuk akal, masalah belum jelas tetapi sudah memborgol orang, apakah kalian polisi memang selalu begitu?”
Michael Fan dengan kesal melihat tangan yang sedang diborgol, yang pertama dia tidak melakukan kesalahan, yang kedua dia tidak menipu orang, ia adalah warga yang taat akan aturan.
5 tahun lalu saat bekerja sama dengan David Li membuatnya putus asa, sekarang Jack Li tanpa angin tanpa hujan langsung datang memborgol tangannya. Anak dan ayah ini sangatlah mirip!
“Natalie Shen telah meninggal.”
Berita yang mendadak ini membuat Michael Fan kaget, “Apa? Meninggal? Bagaimana dia bisa meninggal?”
“Bunuh diri.”
“......”, Michael Fan terdiam.
Setelah beberapa saat, Jack Li berkata: “Dia menggunakan kedua tangannya mencekik lehernya sendiri, kemudian meninggal tidak bernafas.”
“......”
“Kamu sepertinya tidak kaget. Apakah kematiannya sesuai dengan dugaanmu?”
Michael Fan memandangi Jack Li, kemudian berkata: “Apa maksudmu?”
“Dulu emosinya sangatlah stabil, tetapi setelah bertemu denganmu, emosionalnya menjadi sedikit berbeda.”
“Mendengar maksud dari perkataanmu, kamu menganggap kematiannya ada hubungan dengan aku?”
“Semalam dia tidak bertemu siapapun selain kamu. Setelah kamu pergi, aku hanya berbicara beberapa kata dengannya, kemudian dia terus berada di sel tahanan,dan tidak ada lagi berbicara dengan siapapun.”
Michael Fan akhirnya mengerti, dan mengerti alasan Jack Li memborgol tangannya.
“Bahkan jika kamu menganggapku sebagai tersangka, apakah kamu sudah menemukan bukti bahwa aku telah membunuh orang?”
“Aku bilang dia bunuh diri, tentu saja tidak menemukan bukti tersebut. Tapi kamu adalah dokter psikolog, dulu di saat kita ingin menangkap Natalie Shen, kamu pernah menghipnotisnya untuk bunuh diri. Meskipun pada akhirnya telah ditahan oleh kamu, tapi kamu mempunyai kemampuan untuk mengontrol dia.”
Michael Fan merasa sangat tidak percaya, “Kamu merasa aku telah menghipnotisnya dan menyuruhnya untuk bunuh diri?”
“Benar sekali, bagaimana dengan penjelasan ini?”, dengan nada bicara yang sedikit sembrono.
“Huh, omong kosong. Aku saja tidak punya alasan untuk melakukannya, untuk apa aku membunuhnya?”, Michael Fan berkata dengan sedikit emosi.
“Jika pelaku lain mungkin membutuhkan alasan. Tapi kamu adalah seorang dokter psikolog.....,sulit dibilang. Apakah kamu sudah lupa kejadian 5 tahun yang lalu?”
“......”, Michael Fan seketika tidak bisa berkata apa-apa, hanya terlihat raut wajah yang mengerikan.
Jack Li pura-pura tidak mendengar, dan terus berkata: “Bagaimanapun, kamu harus ikut kami untuk di interogasi, kami harap kamu bisa bekerjasama. Ayo jalan!”
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelYou're My Savior
Shella NaviWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiThe Sixth Sense
AlexanderDoctor Stranger
Kevin WongInnocent Kid
FellaWaiting For Love
SnowSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)