Sang Pendosa - Bab 38 Kebodohan Julia Gu
“Robert Su adalah seorang pecandu!”, Jeni Sun sangat marah sehingga dia merobek surat itu.
“Aku tidak tahu kalimat mana yang benar di dalam surat ini, ”Stephen Tang mengambil surat itu dan membacanya lagi dari awal hingga akhir. Surat cinta ini benar-benar bagus, Sepertinya Julia Gu akan terharu sampai menangis!”
"Apanya yang bagus, semuanya adalah bohong. Di usia tuanya itu masih ingin kembali lagi ke usia muda, benar-benar tidak tahu malu, dia sebenarnya bisa menjadi Ayahnya Julia Gu.
"Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu. Jangan katakan tentang cinta ayah dan anak, sekarang lagi musim cinta kakek dan cucu. Ini seperti seorang ilmuwan yang terkenal itu."
"Stephen Tang, kamu sebenarnya berada di pihak siapa? Apakah kamu juga suka pernikahan seperti ini? Katakanlah, apakah akhir-akhir ini kamu ..."
"Pria lebih rasional daripada wanita! Nah, mari kita tidak bicara tentang itu, kita bicara tentang kasus ini!", Stephen Tang buru-buru memberhentikan pembicaraan, karena takut tidak akan bisa menyelesaikannya nanti.
Dia benar-benar tahu karakter Jeni Sun, dia adalah orang yang blak-blakan, dan perutnya tidak bisa menyembunyikan kata-kata, Mungkin suatu hari ada beberapa kata yang terdengar oleh menantunya, dan masalah keluarganya pasti akan sangat kacau.
“Penolakan Sonya Ye untuk bercerai adalah benar”, Michael Fan tiba-tiba berbicara yang tadinya tidak pernah mengeluarkan suara
"Kenapa kamu bisa begitu yakin?"
Michael Fan melirik Jeni Sun dan berkata, "Monica Su pernah membahasnya."
“Bagaimana dia menanggapi Robert Su yang selingkuh? Julia Gu seumuran dengannya, hatinya pasti ada rasa yang tidak enak”, Jeni Sun terus bertanya.
"Tentang siswi selingkuhannya Robert Su, terakhir kali ketika aku menghipnotisnya, aku ada menyinggungnya, tapi yang tidak kusangka adalah dia sepertinya tidak begitu menyukainya. Namun, ketika aku menghipnotis Sonya Ye, Sonya Ye mengatakan bahwa perselingkuhan Robert Su menyebabkan hubungan Monica Su dan Robert Su menjadi dingin."
"Mengapa kedua orang itu mengatakan hal yang tidak sama? Apakah ada satu orang yang berbohong?"
Michael Fan mengerutkan kening dan berpikir, "Aku juga bingung dengan hal ini. Entah ada satu orang yang berbohong atau Monica Su telah berubah.
“Apakah mungkin dia menerima Julia Gu?”, Jeni Sun menggelengkan kepalanya dan berpikir itu tidak mungkin.
"Apakah mungkin karena cinta mereka yang besar sehingga hatinya tersentuh, dan menerimanya?", kata Stephen Tang.
Jeni Sun langsung membantah: "Cinta omong kosong! Robert Su hanya bermain-main dengan Julia Gu! Julia Gu yang bodoh berpikir bahwa dia telah bertemu dengan cinta sejatinya, seperti kupu-kupu yang terbang ke dalam api. Huh! Benar-benar telah dibutakan oleh cinta."
"Sepertinya Robert Su sedikit menyukai Julia Gu. Hanya saja antara reputasi dan wanita, dia lebih memilih untuk menjaga reputasinya", Michael Fan mengutarakan pendapatnya.
"Pria seperti ini terlalu egois! Dia ingin bermain dengan wanita tetapi juga ingin menjaga kesuciannya", Jeni Sun paling benci dengan pria yang bermain dengan perasaan wanita dan tidak bertanggung jawab atas wanita.
Dalam benaknya, cinta itu suci, dan tidak ada yang bisa melanggarnya.
“Kamu juga jangan membantu Julia Gu. Lihatlah surat-surat yang ditulis Julia Gu, Aku yakin kalau kamu juga pasti akan memarahinya sebagaiorang yang terbodoh di dunia", Stephen Tang menggeser topik pembicaraan.
Jeni Sun mengambil surat Julia Gu dan membacanya dengan suara rendah:
Robert, hasil ujian masuk perguruan tinggi telah keluar. Aku sangat berterimakasih, kamu tebak berapa nilaiku? Hii hii, pasti kamu tidak bisa menebaknya?
Kuberitahu, aku mendapatkan 718 poin dalam ujian dan memenangkan juara pertama Sains di Kota Meijiang. Aku sangat tidak menyangka bahwa juara pertama Sains adalah aku. Aku sangat bersemangat dan tidak sabar berbagi kabar baik ini dengan kamu.
Kemarin malam, guru penerimaan siswa Tsing Hua University dan Peking University menelepon aku.
Robert, aku menolak mereka, aku tidak ingin pergi ke mana pun kecuali Ningcheng University. Hatiku sudah milik Ningcheng University sedari awal. Mimpiku adalah untuk masuk ke universitas bersamamu dan berkumpul dengan kamu sesegera mungkin. Oleh karena itu aku tidak akan terpisah lagi dari kamu.
Setengah bulan lagi aku bisa berjumpa denganmu, aku sangat menantikan hari itu.
Jeni Sun tidak bisa membaca sampai habis. Dia dengan tidak puas berteriak: "Bodoh sekali! !! Bodoh !! Sungguh layak ditipu oleh Robert Su, siapa yang menyuruhnya begitu bodoh. Masa depan yang indah pun tidak mau, hanya demi satu orangtua yang sebentar lagi akan mati!"
Jeni Sun sangat marah, meskipun Ningcheng University juga merupakan universitas utama, tetapi itu sangat beda jauh kalau dibandingkan dengan Tsing Hua University dan Peking University.
“Robert Su benar-benar menjijikan. Bahkan siswi SMA pun tidak dilepaskannya!"
Dibandingkan dengan kemarahan Jeni Sun, Stephen Tang tidak merasakan apapun terhadap Julia Gu.
Usia 17 tahun adalah usia yang mulai mengerti cinta. Julia Gu untuk pertama kalinya mendapatkan kehangatan seorang pria, hatinya pasti akan senang.
Namun, sebagai pria yang dewasa dan berbudaya, tidak seharusnya berurusan dengan anak di bawah umur.
"Gadis yang begitu pintar akhirnya meninggal, tetapi sekarang keluarga Robert Su juga sudah hancur, ada yang meninggal, terluka dan bahkan menjadi gila. Apakah kalian ada merasa bahwa di dalam ini...", Michael Fan tidak mengatakan segalanya, dan membuat semua orang untuk berpikir.
Jeni Sun dan Stephen Tang tampaknya mengerti sesuatu.
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieMore Than Words
HannyThe Revival of the King
ShintaHidden Son-in-Law
Andy LeeSang Pendosa
DoniSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)