Sang Pendosa - Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)

Wajah pria ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khas. Setengah wajah kirinya terpotong dari daun telinga sampai ke arah dagu, dan diwajah kanannya terdapat dua buah luka yang sedikit kasar, dari ujung hidung sampai ke leher di belakang daun telinga kanan. Terlihat sangat aneh dan mengerikan.

Tiba-tiba, Ada ide yang baru muncul dipikiran Jack Li, ia teringat dengan dialog saat Monica Su dihipnotis oleh Michael Fan:

“Datanglah satu orang. Dia sangat mengerikan, sangat mengerikan......”

“Dia kenapa?”

“Dia bertengkar dengan ayah, penampilannya sangat menakutkan”.

“Apa yang menakutkan?”

“Wajahnya.... wajahnya sangat menakutkan....”

“Ada apa dengan wajahnya? ”

“Wajahnya terlihat seperti hantu”.

Pemikiran Jeni Sun ternyata sama dengan Jack Li, “Bos, orang ini.....”

Ia bahkan belum selesai berbicara, Jack Li lansung memotong omongannya, dengan pelan berkata: “Aku tahu”.

“Lili Liu, dia adalah suami mu? ”

Lili Liu mengangguk kepala.

Jack Li melambaikan tangan ke arah pria yang berada di depan halaman itu, dengan mulut yang tersenyum, terlihat sangat ramah tetapi jika orang yang mengenalnya pasti tahu, senyumannya kali ini menyimpan sebuah arti lain.

Pria yang menakutkan itu sedang berdiri di pintu halaman, dan menggunakan bola mata yang dingin melihat ke arah halaman rumah tersebut.

Dan ketika melihat tiga laki-laki tegap sedang menatap wanitanya, perasaan hatinya sangatlah marah. Di saat dia ingin menuju kesana, ternyata salah satu pria itu melambaikan tangan ke arahnya dengan wajah yang tersenyum, pria itu tidak bisa berbuat apa-apa, tidak berani seenaknya untuk marah, lagipula dia juga tidak mengetahui tentang orang-orang itu dan juga ia pun kalah dalam jumlah.

Pria itu pun datang dengan raut wajah yang sangat tidak menyenangkan, istrinya sendiri telah dilirik oleh orang lain, bagaimanapun juga itu merupakan sebuah ancaman sekaligus tantangan baginya.

“Apa yang kalian lakukan pada istriku?”

“Kami tidak melakukan apa-apa, kami hanya bertanya kepada dia”, jawab Jeni Sun.

Suara wanita! Pria itupun melihat kearah Jeni Sun, dan baru menyadari jika orang yang tegap ini adalah seorang wanita.

“Bagaimana dengan dua orang ini? Tadi aku melihat mereka menatap istriku dengan niat buruk”, yang dimaksud pria itu adalah Jack Li dan Kleyson Fan.

Kleyson Fan memiringkan bibirnya, dan tidak bisa berkata apa-apa kebingungan menatap kearah Jack Li.

“Mohon maaf pak, sepertinya anda telah salah paham”, Jack Li dengan tenang menjelaskan.

“Kurang ajar! Jangan mengira aku tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan, masih ingin mengelak lagi!”, wajah pria itu pun dengan cepat berubah menjadi sangat mengerikan, dengan cepat lansung meraih baju Jack Li dan mengangkat tangannya dan bersiap untuk memukulnya.

Lili Liu langsung ketakutan berusaha untuk menahan suaminya: “Suamiku, cepat lepaskan tanganmu dia itu seorang polisi”.

“Memangnya aku peduli siapa dia, siapa yang berani menggangu istriku , aku pasti akan menghajarnya! Poli......”, tinju pria itu tiba-tiba berhenti, ia masih tidak ingin melepaskan tangannya dan kemudian berkata, “Apa yang hebat dari polisi itu? Apakah polisi bebas berbuat seenaknya termasuk menggangu istriku? Kamu..... benar-benar seorang polisi?”

Jack Li pun mengeluarkan kartu identitas polisinya.

Seketika pria itu tercengang.

“Siapa namamu?”, tanya Jack Li dengan nada serius.

“Grayson Tong”

“Apakah kamu mengenal Robert Su dan Sonya Ye?”

“Aku....”, Grayson Tong agak sedikit ragu, ia belum selesai berbicara, Lili Liu langsung berkata: “Suamiku tidak mengenal mereka, sama sekali tidak pernah bertegur sapa dengan mereka”.

“Apa iya? Kamu yakin?”, Jack Li memandangi Grayson Tong, dan melihat wajah kejam dari Grayson Tong pun sudah mulai menghilang dan digantikan dengan wajah senyum yang dibuat-buat.

“Di daerah sekitar ini hanya keluarga kalian yang tinggal disini, tidak mungkin kalian tidak pernah keluar, dan misalnya jika kalian bertemu di jalan apakah tidak berbicara sama sekali? ”

“Laki-laki itu sangat misterius , sepanjang hari tidak pernah keluar rumah; sedangkan istrinya itu merasa dirinya sangatlah hebat, memangnya kenapa kalau dia orang terpelajar, aku lebih memilih kembali ke sini menjadi rakyat biasa. Huh, orang seperti mereka yang merasa dirinya paling hebat, siapa yang akan memperdulikan orang seperti itu!”, jawab Grayson Tong dengan nada meremehkan.

“Bukannya tadi kalian bilang tidak mengenal mereka, bagaimana kamu tahu kalau mereka adalah orang terpelajar dan yang merasa paling hebat? Kelihatannya kamu cukup mengenal mereka”.

Grayson Tong menelan air liurnya, dengan gagap berkata: “Aku.... aku tidak begitu dekat mengenal mereka, biasanya juga tidak pernah berbicara, itu juga bisa disebut dengan tidak kenal".

“Kamu yakin?”, Jack Li berbicara dengan jelas dan pelan.

Grayson Tong mendengarnya dengan jantung yang sangat berdebar-debar.

“Pak polisi, apa yang dikatakan suami saya semuanya adalah benar, kami tidak pernah bertegur sapa dengan mereka, jika bertemu juga tidak pernah menyapa”, kata Lili Liu dengan cemas.

Jack Li merasa sepasang suami istri ini berusaha menutupi sesuatu dan juga pasti ada rahasia yang tidak boleh dibocorkan.

“Aku tidak menyuruhmu menjawabnya, jangan ikut campur”, Jack Li berkata kepada Lili Liu.

Grayson Tong merasa sangat tertekan melihat tatapan dari Jack Li, ekspresinya terlihat sedikit panik, tetapi dia sama sekali tidak berpaling dari tatapan mata Jack Li.

“Grayson Tong, jika kalian bilang kalian tidak mengenal mereka, jadi 10 hari yang lalu untuk apa kamu datang ke rumah Robert Su? ”

Sekujur tubuh Grayson Tong pun tidak bisa bergerak, terdiam melihat Jack Li.

Pertanyaan yang tiba-tiba itu, membuat Grayson Tong tertangkap basah tidak bisa mengatakan apa-apa, dan hanya dapat melihat keringat dingin yang ada di dahinya.

”Melihat dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, Jack Li terus menerus menyerangnya dengan pertanyaan: “Kondisimu, kami sudah memahaminya, Grayson Tong, ayo katakan, 10 hari lalu apa yang kamu lakukan di rumah Robert Su?”

“Aku...”

Bola mata Grayson Tong berputar-putar, tiba-tiba dia pun mengangkat kaki dan kabur.

Jack Li juga bukanlah orang yang polos, melihat gerak-gerik Grayson Tong yang aneh, dia sudah tahu jika Grayson Tong akan mencoba untuk kabur. Dibantu oleh Kleyson Fan yang gerakannya cukup lincah, Grayson Tong telah dikejar oleh mereka berdua sebelum dia berhasil sampai di pintu halaman rumah itu.

Dengan keahlian bertarung Grayson Tong, merasa bahwa untuk mengalahkan kedua polisi ini bukanlah hal yang sulit, dia membalikkan badannya untuk meninju Jack Li, tinju yang diberikan sangatlah kuat dan cepat, dan lansung menuju ke arah mereka, melihat dari gerakannya bisa diketahui jika orang ini sudah sangat sering berkelahi.

Jika polisi biasa dipastikan akan terluka jika terkena pukulan dadakan ini.

Tetapi nasib malang menimpa Grayson Tong, hari ini dia bertemu dengan polisi terbaik Kota Meizhou, Jack Li adalah master petarung bebas, Kleyson Fan adalah master MMA. Dengan adanya mereka berdua, jika ingin mengalahkan mereka, itu bukanlah hal yang mudah bagi Grayson Tong.

Jack Li merubah posisi tubuhnya sehingga membuat Grayson Tong pun menghindar, disaat Grayson Tong sedang dalam keadaan tidak siap, Kleyson Fan langsung mengeluarkan teknik tendangannya, terdengar suara "Bruk", Grayson Tong jatuh ke bawah dengan mulut menyentuh ke tanah.