Sang Pendosa - Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa

Stephen Tang sangat mahir dalam menggunakan aplikasi pemulihan wajah. Hanya dalam sepuluh menit, ia dapat memulihkan wajah Monica Su yang cacat.

"Wah, ini ..."

Mata Stephen Tang melebar. Jika dia tidak begitu yakin dengan teknologi komputernya, dia benar-benar curiga bahwa dia telah membuat kesalahan.

Michael Fan juga terkejut, tetapi dia tidak terkejut hanya dengan foto-foto setelah pemulihan potret, tetapi bahkan lebih, seseorang diam-diam campur tangan dalam identifikasi DNA.

Siapa orang ini?

Jack Li? Atau Deni Zhou? Karina Huang, dia tidak mungkin.

Yang satu adalah pemimpin tim satuan tugas khusus dan yang satu lagi adalah pemimpin Departemen Keamanan Publik tingkat provinsi. Apakah itu salah satunya?

Michael Fan bertanya dalam hati.

"Apakah kamu yakin ini foto lama Monica Su?"

“Apa?”, Michael Fan bertanya dengan bingung.

“Kenapa bengong saja?”, Stephen Tang melirik Michael Fan dengan curiga, dan mengetuk foto di atas meja, “Aku bilang gadis di foto ini benar-benar Monica Su? Apa kamu yakin?”

Foto gadis yang dipulihkan itu adalah wajah bulat, dan gadis di foto itu wajahnya lebih tirus wajah kedua orang itu sangat berbeda.

Situasi ini tidak lebih dari dua poin. 1. Michael Fan tidak memberikan gambar Monica Su; 2. Seperti yang Michael Fan katakan, gadis di rumah sakit itu bukan Monica Su.

Michael Fan kembali sadar, dan mengambil selusin foto dari tasnya, "Aku masih punya beberapa foto di sini. Lihat yang ini. Ada tanda tangan di belakang."

"Kapan kamu mengambil begitu banyak foto? Kamu tidak mengatakan apa-apa, hebat juga kamu ya!", pada saat ini, tatapan Stephen Tang pada Michael Fan sedikit berubah.

Michael Fan tersenyum ringan, tetapi berpikir dalam hati: Dia tidak salah mencari Stephen Tang hari ini.

Stephen Tang membuka foto itu dan melihat, ternyata benar bagian belakang foto itu tertulis, “Teruslah berbahagia! Monica Su, kenangan 9 Maret 2017".

Tapi kemudian, Stephen Tang berhenti, dia tiba-tiba bereaksi, dan masalah ini terlihat menjadi sedikit lebih berat.

Monica Su sekarang adalah yang palsu siapa dia? Kenapa dia harus berpura-pura menjadi Monica Su? Di mana Monica Su yang sebenarnya?

Stephen Tang melihat foto-foto di tangannya dan foto di layar komputer. Tiba-tiba, alisnya berkerut.

"Kenapa aku sepertinya tidak asing dengan wanita ini ya? Aku seperti pernah melihatnya di suatu tempat?"

"Tentu saja kamu pernah melihatnya. Simpan dulu foto yang sudah dipulihkan ini", jawab Michael Fan.

"Hah? Bagaimana kamu tahu aku pernah melihatnya? Aku tidak bisa mengingatnya sendiri. Di mana aku melihatnya?"

"Rumah Natalie Shen."

Setelah itu, Stephen Tang membeku sejenak, "Oh, aku ingat. Julia Gu."

Michael Fan mengangguk.

“Bagaimana mungkin ini Julia Gu”, Stephen Tang menggelengkan kepalanya, dan sangat kebingungan.

“Bagaimana mungkin?”, Michael Fan bertanya dengan tenang.

"Bukannya dia sudah mati?"

"Dia tidak mati. Jika dia mati, bagaimana dia bisa muncul dalam keluarga Robert Su?"

Hanya Juia Gu yang bisa melakukan hubungan intim dengan Robert Su, karena diam-diam mereka adalah sepasang kekasih.

"Tunggu, Dokter Fan, aku masih merasa sedikit bingung. Mungkinkah ini salah?", Stephen Tang masih tidak percaya.

"Ya, aku sudah sejak awal curiga dengan Monica Su, tidak perlu katakan yang lain, cukup satu poin - bagaimana mungkin putrinya menjalin suatu "hubungan" dengan ayahnya?"

Stephen Tang terdiam, dan kalimat terakhir Michael Fan sudah menunjukkan intinya, dengan ini saja, sudah cukup untuk membuka identitas Monica Su.

“Selama beberapa waktu ini, aku telah menyelidiki dia dan menemukan banyak hal yang aneh padanya”, Michael Fan melanjutkan, “Sebagai contoh: Monica Su menyukai sastra, tetapi tidak ada rak buku detektif di raknya, dan Monica Su yang di rumah sakit suka membaca Sherlock Holmes; ada lagi, dia tidak memiliki tahi lalat di tubuhnya, dan Monica Su memiliki tahi lalat hitam di bahu dan lengannya."

Mengenai tahi lalat di dadanya, Michael Fan tidak mengatakannya lagi. Dia takut Stephen Tang akan salah paham. Takutnya ia akan seperti Jack Li, dia akan menuduhnya menganiaya 'Monica Su'.

“Dengan begitu banyak bukti, tampaknya Monica Su itu benar-benar palsu", Stephen Tang mendengarkan kata-kata Michael Fan sambil mengangguk, "Dokter Fan, menurutmu mengapa dia berpura-pura menjadi Monica Su?"

"Seharusnya menyembunyikan identitas aslinya."

"Kenapa? Apakah untuk mendekati Sonya Ye?"

"Bisa jadi."

"Apakah dia...", Stephen Tang menatap Michael Fan, makna di matanya sudah jelas, Michael Fan mengangguk.

Tiba-tiba, Stephen Tang menepuk pahanya, "Gawat, Monica Su itu sepertinya akan pulang dari rumah sakit hari ini, aku harus cepat-cepat memberitahu ketua Li tentang penemuan ini.

Stephen Tang buru-buru mengeluarkan ponselnya, bersiap untuk memanggil Jack Li.

Michael Fan memegang tangannya, "Tunggu, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu."

"Tunggu sebentar, aku akan memanggil Ketua Li dulu. Penemuan ini sangat penting. Aku harus memberitahunya sesegera mungkin, kalau-kalau Monica Su menggunakan siasat lain, tim satuan tugas khusus bisa menanganinya."

Michael Fan tidak melepaskan, tetapi Stephen Tang bingung.

"Masalah mengenai Monica Su yang palsu, aku sudah memberitahunya kemarin", kata Michael Fan.

Stephen Tang menghela nafas, berhenti, dan diam-diam menunggu kata-kata selanjutnya.

Namun, dia bingung: Kalau Michael Fan memberi tahu Jack Li tentang ini, mengapa Jack Li tidak memberi tahu orang-orang tim satuan tugas khusus?

“Dia tidak mempercayainya”, Michael Fan menghela nafas, nadanya seperti mengungkapkan ketidakberdayaan.

Stephen Tang melirik Michael Fan, berpikir sejenak, dan berkata: "Mungkin waktunya tidak tepat. Lihat dirimu, Natalie Shen langsung bunuh diri saat kamu pergi ke pusat tahanan, dengan masalah ini, apa dia bisa percaya dengan perkataanmu mengenai Monica Su itu palsu, Dia pasti mengira kamu sengaja mengatakan ini untuk membersihkan dirimu sendiri."

“Mungkin juga karena itu”, Michael Fan tidak mengatakan kecurigaannya kepada Jack Li.

"Kamu bilang Julia Gu dipulangkan hari ini?"

"Ya." jawab Stephen Tang.

“Ayo pergi ke rumah sakit sekarang!” Tiba-tiba Michael Fan punya firasat buruk, dan dia tidak bisa mengatakan dengan tepat apa itu.

***

Sudah hampir senja.

Dua puluh menit kemudian, keduanya sampai ke rumah sakit.

Juia Gu tidak terlihat di kamar pasien, hanya seorang perawat sedang merapikan tempat tidur.

Michael Fan bertanya kepada perawat: "Halo! Bagaimana dengan pasien di ruangan ini? Apakah dia sudah meninggalkan rumah sakit?"

“Kamu teman Monica Su?”, tanya perawat itu, sedikit keraguan muncul di wajahnya.

"Iya."

"Direktur Zhou mengurus prosedur pemulangan untuknya, tetapi sekarang sepertinya dia belum pergi, sepertinya Direktur Zhou membawanya ke atap," kata perawat itu.

"Apakah itu Direktur Deni Zhou?"

"Iya."

Setelah mendengar ini, Michael Fan tenggelam dalam pikirannya.

“Kenapa Direktur Zhou yang mengurus prosedur pemulangan untuknya?”, Stephen Tang bergumam.

Michael Fan tidak mengatakan sepatah kata pun, dan memikirkan masalah ini dalam benaknya. Cukup beralasan bahwa sebagai seorang direktur, dia tidak perlu secara pribadi menjalani prosedur itu untuk orang yang tidak terkait.

Jika didasarkan pada simpati, maka cukup membiarkan orang bawahannya datang, untuk apa turun tangan sendiri?

“Pergi ke atap!”, Michael Fan berkata pada Stephen Tang.

Michael Fan bergegas menuju atap dan Stephen Tang juga langsung mengikutinya

Tidak ada lift yang menuju atap. Ketika keduanya naik dengan terengah-engah ke atap, pemandangan di depan mereka sangat mengejutkan.