Sang Pendosa - Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)

Ternyata, memang benar Jack Li mempunyai maksud lain dengan mengurung Sonya Ye di dalam penjara, dan ini sama dengan yang dipikirkan Michael Fan.

Michael Fan kaget dan marah, setelah rapat selesai, dia pun memanggil Jack Li.

“Kamu tidak bisa berbuat seperti ini?”, kata Michael Fan.

Jack Li melirik Michael Fan, mengingat lagi selama rapat tadi, pemuda ini selalu menyudutkannya, dan membuatnya tidak nyaman.

“Kenapa kamu masih saja membicarakannya? Direktur Zhou saja tidak berkata apa-apa, atau mungkin kamu lebih punya banyak hak dibanding dia?“

Michael Fan seketika tidak dapat menentangnya. Dia memang memahami direktur yang baru menjabat itu, dari luar memang terlihat ramah padanya, sangat mengaguminya, tetapi dia yang sebenarnya adalah orang yang dapat membantu orang lain, namun tidak dapat menolong dirinya sendiri.

Dia tidak mengerti kenapa Deni Zhou sebagai direktur kepolisian bisa mendukung cara Jack Li, yaitu dengan menggunakan narkoba untuk menggoda Sonya Ye.

Apa memang untuk menyelesaikan suatu kasus harus mengedepankan moral dan kemanusiaan?

“Kamu juga jangan selalu menitikberatkan masalah ini, buka sedikit pikiranmu, anak muda harus belajar menjadi fleksibel. Sonya Ye juga belum lepas dari narkoba, lalu untuk apa kamu permasalahkan? Jikalau dia tidak memakai atau sudah bebas dari narkoba, aku juga tidak akan menggunakan cara yang tidak pantas ini“, Jack Li menasihatinya dengan sabar.

“Pelakunya bukan dia, lalu kenapa kamu tidak mempercayaiku?”, Michael Fan tampak panik dan tidak sabar.

Jack Li dengan tenang berkata: “Kalau ingin aku percaya, boleh saja! Berikan alasan dan bukti yang dapat membuatku percaya.“

“Aku pasti akan mendapatkan barang buktinya!“, Michael Fan bersumpah.

“Baik, akan kutunggu”, Walaupun Jack Li berencana menggunakan narkoba untuk menjadi umpan sehingga Sonya Ye dapat menjelaskan kejadian kasus itu, tetapi melihat Michael Fan begitu gigih dan percaya diri, dalam hatinya pun terdapat secercah harapan.

“Aku akan pergi menemui Sonya Ye, dia dikurung di mana?”, Michael Fan bertanya, di otaknya sudah ada cara.

“Untuk apa bertemu dengannya? Kamu tidak mau matamu atau nyawamu?“, Jack Li sedikit terkejut. Tak disangka Michael Fan begitu terburu-buru, begitu mengatakan akan mencari barang bukti segera ia kerjakan.

“Aku punya rencana sendiri“, wajah Michael Fan menunjukkan kegigihannya.

“Baiklah, aku akan mengantarkanmu. Tetapi, aku akan mengatakan kemungkinan terburuk dulu. Jika sesuatu terjadi padamu, ini bukan menjadi urusanku“, Jack Li sengaja mengesampingkan tanggung jawabnya.

“Tenang saja, siapa yang melakukan, siapa yang menanggung akibatnya. Prinsip ini aku sudah tahu.“

Karena sudah berkata demikian, Jack Li hanya bisa mengantar Michael Fan ke penjara. Sebenarnya, ada rasa penasaran dalam hatinya. Ia juga ngin tahu apa yang sebenarnya akan dilakukan Michael Fan terhadap Sonya Ye.

Tak lama kemudian, sampailah mereka di penjara yang mengurung Sonya Ye.

Melihat Sonya Ye yang kurus seperti tulang belulang itu, Michael Fan dalam hatinya mengingat kembali semua proses kejadian, mulai dari ucapan yang menyakitkan dari Monica Su, saat ini masih terngiang-ngiang di telinga.

“Kapan kira-kira dia akan bangun?”, tanya Michael Fan kepada Jack Li.

“Sebentar lagi.”

“Kamu keluar dulu saja?”

“Kamu tidak takut?”

“Dia itu manusia, bukan setan, untuk apa takut?”, Michael Fan tertawa.

Pasien yang pernah ia temui, kebanyakan adalah pengguna narkoba. Jika ia takut, maka ia tidak pantas untuk menjadi psikolog.

Mau menghilangkan rasa penasaran saja tidak bisa, Jack Li sedikit muram.

“Aku akan berdiri di depan, kalau sampai kamu diserangnya, aku masih bisa menolongmu.“

Kita sebut saja dia ingin melindungi Michael Fan, tetapi apa maksud sebenarnya, hanya dirinya yang tahu.

Michael Fan tidak bersuara lagi, bisa dibilang dia menyetujuinya. Sekarang dia tidak ada waktu untuk bicara omong kosong dengan Jack Li. Dia ingin menghipnotis Sonya Ye sebelum ia bangun sehingga bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.

Michael Fan mengulurkan tangannya, mengelus dada dan kepala Sonya Ye, lalu berkata dengan lembut: “Kamu tidak boleh bangun, kamu harus tidur lelap. Tidurlah yang nyenyak, di dalam tidurmu ini kamu juga bisa mendengar ucapanku.“

Setelah berulang kali mengucapkan itu, dia kembali mengelus dada dan kepala Sonya Ye dengan agak kuat.

Seperti ini terus-menerus selama 1 menit, lalu Michael Fan perlahan-lahan mengangkat tangan Sonya Ye, lalu berkata: “Angkat tanganmu dan jangan bergerak.“

Anehnya, tangan Sonya Ye benar-benar tidak turun.

“Turunkan tanganmu.......Bagus......Angkat lagi tanganmu......Sangat bagus.......Turunkan.“

Jack Li mengintip Michael Fan dari celah pintu. Ia merasa selanjutnya akan ada sesuatu yang tidak terduga.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu