Sang Pendosa - Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)

Sonye Ye di bawah pengaruh Michael Fan dapat memberikan respon yang baik, itu menandakan bahwa ia sudah dalam keadaan terhipnotis.

Melihat ritme napas Sonya Ye yang teratur serta lelapnya ia dalam tidurnya, Michael Fan menekan tombol rekam suara, lalu bertanya: “Apakah Monica Su adalah anak perempuanmu?”

“Benar.”

“Apakah hubungan antara kalian berdua baik?”

“Baik, kami sangat dekat satu sama lain.“

Michael Fan sedikit terkejut.

“Anakmu itu biasanya suka melakukan hal apa?”

“Baca buku, bermain piano, melukis, terkadang juga mencariku untuk bermain catur. Dia sangat hebat, bermain piano, catur, melukis, membaca buku, semuanya sangat hebat”, benar-benar adalah seorang ibu yang sangat bangga pada anaknya.

“Dia suka membaca buku apa?”

“Banyak sekali. Ada sejarah, ilmu bahasa, sastra, semuanya ia sukai, terutama puisi.”

“Apakah dia suka buku detektif? Misalnya, buku Detektif Sherlock Holmes.”

“Kalau ini aku kurang tahu, yang aku tahu adalah dia sangat jarang membaca buku sejenis ini, sepertinya di lemari bukunya tidak ada novel semacam ini.“

Michael Fan tahu pasti mengenai ada atau tidaknya novel bertemakan detektif. Beberapa hari sebelumnya, ia melihat dengan teliti buku-buku yang ada di rak buku milik Monica Su.

Ucapan Sonya Ye sesuai dengan kenyataan yang ada.

Sebenarnya, orang yang sedang dihipnotis tidak akan berkata bohong. Hipnotis adalah sebuah cara dan jalan bagi psikolog untuk masuk lebih dalam ke alam bawah sadar orang yang terhipnotis tersebut. Ini juga merupakan keputusan yang dibuat Michael Fan dalam hati saat ia menentang Jack Li.

Michael Fan lanjut bertanya: “Apakah hubungannya dengan ayahnya juga baik?“

“Saat kecil, hubungan mereka masih baik-baik saja, bahkan ia sering naik di atas pundak ayahnya.“

“Lalu, sekarang?“

“Tidak baik. Dia hampir tidak pernah berbicara dengan ayahnya. Jika ada sesuatu, ia akan berbicara padaku.“

“Kenapa dia tidak berbicara pada ayahnya? Apakah ada kesalahpahaman?“

“Karena......Karena.....Ayahnya selingkuh“, nafas Sonya Ye mulai berat.

“Apakah hanya karena masalah ayahnya selingkuh itu saja? Apa ada yang lain?“, Michael Fan ingin sekali berkata ‘Apakah karena dia tahu kalau narkoba yang kamu pakai itu adalah buatan ayahnya?‘, tetapi pada akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk menanyakan hal tersebut.

“Aku tidak tahu.“

Michael Fan berpikir sejenak, lalu bertanya: “Apakah kamu dan suamimu sering melakukan hubungan suami istri di dapur?“

“Tidak.“

“Tidak pernah sama sekali?“

“Tidak pernah.“

“Coba kamu pikirkan lagi. Pada tanggal 12 Desember, apakah kamu dan suamimu melakukan hubungan suami istri di dapur?“

“Benarkah? Aku sudah tidak ingat lagi.“

“Coba pikirkan baik-baik, aku yakin kamu pasti bisa mengingatnya.“

“Tidak, aku rasa kami tidak melakukannya.“

Michael Fan kebingungan. Jika bukan Sonya Ye, lalu siapa yang sedang melakukan hubungan seksual di dapur dengan Robert Su?

Satu lagi, anggap saja Sonya Ye memang benar, berarti Monica Su sudah berbohong.

Tetapi, kenapa ia berbohong? Apa yang sebenarnya sedang ia tutupi?

Michael Fan masih tidak mengerti, lalu lanjut bertanya kepada Sonya Ye: “Kapan kamu mulai memakai narkoba?”

“Aku……Aku…….”

Pada saat itu pula, badan Sonya Ye tiba-tiba bergetar, dan di saat bersamaan ia meraung kesakitan. Michael Fan terkejut, lalu bergegas menenangkan dia dengan suaranya yang lembut: “Tidak apa-apa, kamu hanya sedang mimpi buruk. Tidak apa-apa, hanya mimpi buruk…….”

Sesuai dengan arahan Michael Fan, Sonya Ye perlahan-lahan kembali tenang. Michael Fan melihatnya, dalam hatinya bergumam: Kenapa bisa separah ini? Berapa banyak narkoba yang sebenarnya Robert Su berikan padanya? Hanya dengan mendengar kata ‘memakai narkoba‘ saja badannya sudah langsung memberi reaksi yang hebat, seolah-olah kecanduannya akan segera kambuh.

Dia tidak berani melanjutkan, takutnya Sonya Ye akan terbangun, lalu kecanduannya kambuh.

Michael Fan mendesah, lalu bangkit berdiri dan meninggalkan penjara.

Jack Li masih terus mendengarkan dari celah pintu, tetapi karena suara Michael Fan yang terlalu kecil, dia tidak dapat mendengar dengan jelas. Tepat di saat itu juga, ia melihat Michael Fan sudah keluar. Ia pun dengan penasaran bertanya: “Bagaimana kondisinya?“

Michael Fan masih harus mencari bukti-bukti, maka ia pun menjawab dengan jawaban yang samar-samar: “Aku sudah mengetahui hobi anaknya, sisanya nanti pelan-pelan saja.“

Jack Li kaget, “Kenapa kamu tidak bertanya tentang proses kejadiannya?”

“Pelan-pelan saja, satu per satu.”

Jack Li sangat tidak puas mendengar jawaban itu, dengan kecewa ia pergi. Namun, Michael Fan malah terjebak dalam kebingungan, kenapa bisa seperti ini lagi? Sebenarnya siapa di antara Sonya Ye dan Monica Su yang berkata jujur?

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu