Sang Pendosa - Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
Yang dipegang Jeni Sun adalah surat dari Robert Su untuk Julia Gu. Isi surat itu adalah sebagai berikut:
Julia yang selalu dipikiranku, Semoga kamu senang melihat surat ini!
Takdir benar-benar luar biasa, tidak pernah terpikirkan bahwa kehidupan di masa tua, manusia yang begitu banyak aku bisa bertemu denganmu.
Aku pernah berpikir bahwa di kehidupan hari ini aku tidak akan bisa merasakan cinta lagi, aku juga tidak akan memikirkan dan merindukan siapapun, dan juga tidak akan tidur sampai malam untuk siapapun.
Karena cintaku sudah lama berlalu, hatiku sudah lama membeku, dan pernikahanku sudah lama hilang.
Hidup itu seperti bunga, yang jatuh seperti hujan. Aku ingin belajar pelajaran dari Buddha yang mengerti tentang hati, melihat masalah cinta dengan biasa saja.
Dulu aku selalu suka berpikir, apa yang bisa membuat seseorang pria berubah, apakah karier? Atau keluarga?
Aku bertanya pada diri sendiri ribuan kali di lubuk hatiku, dan tidak ada jawaban yang meyakinkan, karena hatiku kebingungan dan kosong.
Sebelum aku bertemu dengan kamu, dulu pernah pikir bahwa di kehidupan ini aku sudah terputus dari cinta.
Namun, ketika aku melihatmu, hatiku yang membeku bangkit kembali dalam sekejap, dan aku menjadi tergila-gila.
Perasaan yang lama telah hilang, dan perasaan dejavu ini telah membuka pintu hati yang tertutup, dan bangkit kembali.
Aku terkejut dan bahagia lagi.
Tapi hatiku penuh dengan putus asa , karena kamu masih sangat muda, dan aku……
Aku tidak pernah merendahkan diri seperti ini, di depan kamu, aku bukan seperti Profesor Su yang terkenal, tidak juga seorang ahli kimia, tidak juga seorang pemuda yang tampan, tetapi aku adalah seorang lelaki tua yang berusia lebih dari 50 tahun.
Aku ingin dekat dengan kamu, ingin melihat wajah cantikmu, ingin mencium aroma tubuh istimewamu, tetapi aku gugup dan takut.
Aku khawatir kamu akan mengatakan bahwa aku menyebalkan, tidak melihat kualitas diri, dan tidak sadar diri.
Hatiku seperti ada konflik, sampai waktu yang lama baru bisa perlahan-lahan hilang.
Pada saat itu, tidak ada satu kata pun kamu menghina aku, kamu malahan dengan besar hati berbicara kepada aku.
Sejak itu, suara dan senyummu seperti jejak yang terukir di benakku dengan sangat dalam, dan tidak bisa hilang.
Sejak itu, aku sudah mencoba memahami kamu, memperhatikan kamu, sengaja membuat beberapa hal yang sama, dan bahkan mencari beberapa alasan buruk untuk berbicara dengan kamu.
Sejak itu, aku telah menemukan bahwa kamu telah sepenuhnya masuk ke dalam hati aku.
Julia, apakah kamu pikir ini adalah takdir dalam kegelapan, atau apakah ini pengaturan yang disengaja dibuat Tuhan? Apakah ini karma masa lalu atau nasib dalam kehidupan ini?
Tidak peduli apa itu, aku sangat berterima kasih; terima kasih Tuhan, terima kasih takdir, terima kasih pertemuan itu,membuat aku bahagia untuk bertemu dengan kamu ------ gadis yang aku cintai.
Setiap hari bersamamu, aku bahagia, aku ingin bahagia sepanjang waktu.
Tetapi sisa hidupku hanya tiga puluh atau empat puluh tahun. Betapa kejamnya itu!
Aku memiliki harapan besar bahwa aku adalah anak lelaki berusia dua puluhan, bahkan di usia tiga puluhan juga boleh, sehingga kita dapat hidup bahagia sampai akhir hidup kita.
Sayangnya, harapan ini selamanya adalah mimpi!
Aku lahir kamu belum lahir, kamu lahir aku sudah tua.
Julia benci aku dilahirkan lebih awal, aku benci Julia dilahirkan terlambat.
Jika kamu adalah orang yang kutemui 30 tahun yang lalu, alangkah baiknya itu!
Julia, aku telah membicarakan perceraian dengan Sonya Ye, tapi dia sangat menolak, tidak bersedia untuk hidup atau mati.
Apa gunanya bertahan pada pernikahan tanpa cinta? Aku tidak mengerti mengapa dia melakukan ini, mungkin untuk membalas dendam, mungkin tidak ingin aku bersatu dengan kamu.
Aku ingat kamu berkata kepadaku, hargailah waktu sekarang, ambil setiap langkah, dan jangan tinggalkan penyesalan apapun.
Ya, jika tidak dapat mengubah hasil, maka perbaiki prosesnya. Pada titik ini, aku tiba-tiba mengerti: usia bukanlah jarak, hanya cinta sejati, baru bisa memiliki kebahagiaan, merangkul masa depan.
Julia, terima kasih! kamu memberi aku keberanian dan kesempatan untuk memulai dari awal. Kamu membuatku tahu bahwa apa yang dapat mengubah seseorang bukan hanya karier dan lingkungan, tetapi juga cinta!
Julia, aku tidak tahu berapa lama aku bisa menunggumu, tapi aku sangat percaya bahwa di sisa hidupku, aku akan merawatmu dengan baik dan menjadikanmu wanita paling bahagia di dunia.
Robert Su, yang mencintaimu 28 Desember
Surat pribadi Robert Su mengejutkan tiga orang, mereka tidak percaya bahwa ini adalah Robert Su, orang yang demi reputasinya sendiri menghancurkan kehidupan Julia Gu.
Novel Terkait
My Superhero
JessiCinta Yang Dalam
Kim YongyiThe Gravity between Us
Vella PinkyLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyInnocent Kid
FellaUnplanned Marriage
MargerySang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)