Sang Pendosa - Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu

Tim satuan tugas khusus menerima telepon dari Jeni Sun, dan tidak butuh waktu lama bagi mobil polisi untuk mencapai daerah perumahan lama itu, dan sirene polisi terdengar sangat keras.

Pintu mobil dibuka, dan polisi memegang lampu senter dan turun. Ketua interpol dan ketua tim kasus khusus juga datang.

Jack Li keluar dari mobil tanpa ekspresi, dan melihat Jeni Sun dan Stephen Tang di depan pintu koridor, tetapi tidak melihat Michael Fan, dan ada sedikit keraguan di hatinya.

“Kamu bilang sudah menangkap pembunuhnya, apa maksudmu?”, Jack Li bertanya kepada Jeni Sun.

"Yah, si pembunuh ada di dalam rumah, masuk saja, nanti kamu akan tahu sendiri."

...

Ketika Jack Li dan rombongannya berdiri di depan Natalie Shen, Natalie Shen dibangunkan oleh Michael Fan.

“Ini pembunuhnya?”, Jack Li bertanya pada Michael Fan.

Nada pertanyaannya tampaknya sangat buruk.

Jack Li tidak tahu mengapa, pokoknya dia merasa sangat kesal.

Jika dikatakan, tidak heran dia merasa kesal, dia sebagai seorang polisi tetapi menangkap pelaku yang salah, tapi seorang psikolog berhasil menangkap pelaku yang sebenarnya.

Selain itu, mereka belum memulai interogasi dan bukti juga belum diambil, tetapi ketiganya mengatakan si pembunuh telah ditangkap.

Dan ini juga cukup membuat ketua tim satuan tugas khusus merasa tidak senang.

Michael Fan bergumam dari hidungnya dan memandang Natalie Shen, berkata, "Sonya Ye bukan pembunuh, dia juga korban. Hanya saja si pembunuh sengaja memindahkan bukti yang kuat kepada Sonya Ye, mengapa si pembunuh melakukan ini, kamu bisa tanyakan langsung kepadanya."

Jack Li melirik Michael Fan dengan dingin, dan matanya tertuju pada Natalie Shen.

"Siapa namamu?"

"Natalie Shen."

Natalie Shen mengangkat kepalanya, dan Jack Li melihatnya dengan seksama, tidak ada ketakutan atau ketegangan di kedalaman matanya.

Penampilan yang seperti ini jarang dilihat oleh Jack Li.

Lebih tepatnya, selain kriminal yang keras kepala yang menyerahkan hidup dan mati, atau berhadapan dengan polisi, dia belum pernah melihat seorang pelaku yang tetap tenang seperti ini sebelum di intogerasi oleh polisi.

Jack Li tidak bisa tidak memandangnya lebih lama. Dia berumur sekitar enam puluh tahun, kurus dan kecil, orang yang sangat biasa. Tidak ada yang aneh.

Jika bukan karena mereka bertiga mengatakan bahwa orang ini adalah pembunuhnya, dia tidak akan percaya sama sekali.

Orang yang sangat kurus, bagaimana dia mencongkel bola mata Robert Su dan menyiramnya dengan asam sulfat? Bagaimana Robert Su, yang tingginya 172 Cm dan berat 65 Kg, dimasukkan olehnya ke dalam panci?

Sejujurnya, Jack Li masih meragukan kemungkinan Natalie Shen adalah pembunuhnya.

“Ceritakan bagaimana kamu melakukannya!”, Jack Li menyalakan alat perekam.

Natalie Shen tidak menyembunyikan apa pun, dan mengaku kepada Jack Li perincian dari dua kasus dari awal hingga akhir.

Dia juga menyebutkan hal-hal mengenai kedekatan Julia Gu dan Robert Su, dan kemudian Julia Gu bunuh diri.

Petugas polisi mendengarkan dan semua terkejut. Apakah ini sosok tidak berlengan yang dibicarakan masyarakat Kota Meijiang?

Sebelum ini, mereka selalu berpikir bahwa si pembunuh adalah orang gila atau pecandu narkoba, karena hanya orang tidak waras yang dapat melakukan hal-hal tidak waras seperti itu.

Namun, pembunuh yang ada di depannya adalah seorang wanita tua yang sangat biasa, dan ini benar-benar mengejutkan.

Sehubungan dengan keterkejutan mereka, Jack Li yang perlahan-lahan mengerutkan kening.

"Tapi di dalam video, pembunuh itu adalah sosok orang yang tidak berlengan."

"Aku berpura-pura dan tujuannya adalah untuk membingungkan polisi. Aku tahu ada kamera pengawasan di sisi jalan, jadi aku mengenakan gaun jubah hitam dengan sengaja. Dengan cara ini aku bisa menyembunyikan lengan kiriku dengan jubah besar. Sepertinya metode ini benar-benar bagus. Apakah kamu tertipu?",Natalie Shen berkata dengan ringan, dengan senyum puas di wajahnya.

Selain Michael Fan seorang, semua orang di sana terkejut.

Trik ini benar-benar dapat membingungkan polisi dan menyesatkan polisi ke arah penyelidikan. Mereka selalu berpikir bahwa si pembunuh benar-benar adalah sosok yang tidak berlengan, bukan berpura-pura. Selama berbulan-bulan, mereka mencari orang-orang yang tidak berlengan.

Menurut mereka, asalkan sosok tidak berlengan itu berhasil ditemukan, kasusnya bisa dibilang hampir pecah.

Mencari dalam waktu dalam, ternyata sosok itu palsu.

Jack Li merasa dibohongi.

"Lengan Sonya Ye juga dipotong olehmu? Tujuannya adalah untuk membuatnya menjadi sosok tidak berlengan itu, sehingga sekilas polisi bisa memastikan bahwa dia adalah pelaku utamanya."

Natalie Shen melirik Jack Li dan dengan kasar menjawab: "Ya, tampaknya kamu sudah lebih pintar."

"Baru saja kamu mengatakan bahwa kamu yang memasukkan Robert Su ke dalam panci, aku tidak percaya kamu sekuat itu."

"Tidak percaya, kamu bisa bertanya pada gadis kecil ini", Natalie Shen memandang Jeni Sun, "Pinggangnya hampir saja patah olehku."

Jeni Sun langsung mengatakan: "Dia memang kuat, dia seharusnya memang bisa menggendong Robert Su."

Kata-kata Jeni Sun menghilangkan keraguan Jack Li.

“Apakah Sonya Ye minum obat yang kamu makan?”, Jack Li bertanya lagi.

"Kenapa kamu baru tahu sekarang? Wah, kalian tidak layak menjadi polisi!", jawab Natalie Shen dengan nada mengejek.

"Dari mana obatmu berasal?"

"Selama kamu ingin mendapatkannya, itu ada di mana-mana", kata Natalie Shen sambil tersenyum.

"Bunuh dua orang dan melukai satu, kamu masih tidak tahu bagaimana harus menyadari kesalahanmu, dan kamu masih bisa tersenyum?"

Jack Li sangat tidak senang dengan sikap Natalie Shen, "Bawa dia kembali ke interpol!"