Sang Pendosa - Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan

Monica Su juga memakai narkoba? ini adalah hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Michael Fan.

Tapi, bila sekarang mengingat video pengawasan, dia ingat ada 1 bagian di mana dia gemetar. Pada saat itu, semua orang tidak menganalisis bagian ini dengan detail ini, pada berpikir bahwa dia sedang tidak enak badan atau reaksi alami yang disebabkan oleh cuaca dingin. Sekarang kalau dipikir-pikir, waktu itu adalah reaksi dia sedang kecanduan narkoba.

"Orang-orang yang sedang kecanduan narkoba benar-benar sangat menyenangkan. Apa yang aku suruh lakukan, langsung ia lakukan. Tahukah Kamu? Bola mata Monica Su dicongkel oleh dirinya sendiri, wajahnya juga dihancurkan oleh dirinya sendiri, Aku tidak menggunakan tanganku sama sekali. Aku sengaja berdandan menjadi sosok tidak berlengan, berjalan dengan aneh, menekan di atas badannya hanya sebagai kedok belaka, tujuannya adalah agar kamera pengintai dapat merekam bahwa sosok tidak berlenganlah yang menyerang orang. Waktu itu Monica Su sudah seperti orang gila, demi mendapatkan narkoba dari tanganku, dengan sekuat tenaga menyirami mukanya dengan asam sulfat, mencongkel mata sendiri, seolah-olah dia itu tidak merasakan kesakitan."

Julia Gu tidak bisa menahan tawanya.

Michael Fan sangat kaget, meskipun dia tahu bahwa halusinogen pada narkoba dapat menyebabkan orang melukai diri sendiri atau menyerang orang lain, tapi dia benar-benar tidak pernah menduga bahwa cedera Monica Su terjadi dengan cara seperti ini.

"Setelah itu ada orang yang menemukan mayatnya, tetapi karena wajahnya rusak parah, dan lagi tidak ada dokumen di tubuhnya, maka sampai sejauh ini, polisi pun tidak tahu identitas aslinya. Ckckck, harusku akui, Kamu sangat berbakat dalam perbuatan kriminal, sampai-sampai bisa memikirkan cara yang luar biasa ini. Aku berpikir bahwa, tujuan kamu sebenarnya adalah menyamar menjadi dia kan."

"Dr. Fan, perkataanmu hanya benar setengahnya saja."

"Oh?"

"Tentu saja balas dendam, setiap kali memikirkan ibunya yang mencelakaiku, sampai menyebabkanku kehilangan semuanya, Aku jadi sangat membencinya."

Penampilan Julia Gu menggertakkan giginya membuat orang merinding.

"Lalu bagaimana dengan cedera Robert Su? Menurut dokter forensik, Robert Su tidak menggunakan narkoba. Luka di tangannya apakah kamu yang melakukannya?", tanya Michael Fan.

"Bukan, terhadapnya ...... Aku masih tidak tega melakukannya......karena aku pernah sangat mencintainya", Julia Gu dengan sangat sulit untuk berucap, suaranya rendah dan pelan.

Michael Fan sedikit terkejut, bertanya dengan ragu: "Apakah itu Sonya Ye? apakah seperti apa yang dilakukan pada Monica Su, dia menerapkan trik itu kembali?"

Julia Gu tidak segera menjawab, wajahnya terlihat sedikit sedih.

Michael Fan menghela nafas didalam hati, dalam hatinya berpikir: Dia bukanlah hewan berdarah dingin, dia adalah gadis dengan darah dan daging. Terhadap Robert Su, Dia masih tidak tega, tetapi kebencian membuatnya tidak rasional. Singkatnya, hanya karena 1 kata "cinta", semuanya adalah kesalahan dari "cinta"!

Setelah menjelang agak lama, Julia Gu baru bisa menenangkan emosinya, "Betul, aku tidak tega melakukan perbuatan itu padanya, tapi Sonya Ye yang menggunakan narkoba bisa melakukan hal itu."

"Tapi satu hal yang masih belum dapat aku mengerti sampai saat ini, kamu tahu bahwa Robert Su tidak setia padamu, tapi kenapa pada hari kejadian itu, kamu masih mau berhubungan intim dengannya? Apakah dia yang memaksamu?"

Julia Gu menggelengkan kepalanya, "Aku yang memintanya. Tujuan melakukan ini yang pertama adalah untuk membalas dendam kepada Sonya Ye, yang kedua adalah untuk merangsang kecanduan narkoba Sonya Ye, aku dengar dari orang bahwa emosi lebih mudah memicu kecanduan narkoba. Dulu pada saat dia melihatku dan Robert Su sedang berkencan saja, Dia sudah sangat marah, jadi aku berpikir, bila dia melihatku dan Robert Su berhubungan intim secara langsung, itu akan menjadi tekanan seperti apa terhadapnya? haha.......Dan benar saja, pada saat dia menyaksikanku dan Robert Su sedang dalam kegairahan itu, amarahnya melonjak dan dengan sangat cepat diapun kambuh lagi kecanduan narkobanya".

Mulut Julia Gu mengeluarkan senyum yang dipaksakan.

Michael Fan berpikir: Mungkin masih ada satu hal yang belum dia beri tahu, harusnya karena ia masih mencintai Robert Su, namun juga ingin dia untuk mati, tapi juga tidak bisa merelakannya, maka sebelum dia meninggal pun ia tetap ingin mendapatkan kehangatan darinya.

“Mata dan wajahmu juga dilukai oleh Sonya Ye pada hari itukan?”, Michael Fan berspekulasi.

Julia Gu terkejut, "Kenapa Kamu bisa menebaknya? Tapi itu hanya tebakan setengah benar saja."

"Oh?"

"Bola mata memang dicongkel olehnya, saat Sonya Ye kecanduan narkoba, dia seperti orang gila, aku juga tidak dapat mengendalikannya, dan aku pun menjadi target serangannya juga", kata Julia Gu dengan sinis.

"Pada saat Sonya Ye berada di tengah-tengah kecanduan narkoba, Kamu malah memotong lengannya lagi, bisakah dia tidak menjadi gila? Tapi, ini mungkin adalah harga yang harus kamu bayar, Tuhan itu adil."

Julia Gu tidak setuju, "Dari awal aku tidak berniat untuk hidup, bola mata saja sudah dicongkel olehnya, maka sekalian saja aku menghancurkan wajahku sendiri, agar benar-benar terlihat seperti seorang korban."

Michael Fan dikejutkan oleh kata-katanya lagi, konsentrat asam sulfat yang tinggi disiram di wajah, membakar kulit dan daging secara hidup-hidup, itu adalah penderitaan yang sangat luar biasa?

Benar-benar sulit untuk dibayangkan, mungkin jika dikatakan lebih baik mati dari pada hidup harusnya juga tidak berlebihan!

Demi menyalahkan kejahatannya pada Sonya Ye, demi menyamar menjadi Monica Su, bisa berbuat dengan sangat kejam pada diri sendiri, mungkin di dunia ini selainnya, tidak akan ada orang ke dua lagi yang bisa berbuat begitu.

Julia Gu melanjutkan: "Ketika Kalian melihatku, pastinya semua orang akan berpikir aku telah diserang, apalagi aku datang dari tempat kejadian. Jadi, dengan sangat logis aku menjadi korban yang selamat, dan kalian dari pihak kepolisian juga akan mengikuti alur yang aku rencanakan sampai menyelidiki keluarga Su, serta menemukan orang tidak berlengan Sonya Ye."

Dari semua perkataannya, semuanya adalah rasa bangga.

"Sejujurnya, aku benar-benar mengagumi pemikiran logismu. Pertama menciptakan ilusi orang tidak berlengan, dan membuat polisi berpikir bahwa setelah menangkap orang tidak berlengan maka kasus ini akan terpecahkan, hampir semua orang mengira pelakunya adalah orang tidak berlengan. Dan pada saat Kamu dihipnotis, Kamu berbohong, tujuannya adalah untuk membimbing kami ke arah yang salah, sehingga membuat kami jatuh ke dalam lubang yang telah kamu persiapkan."

"Kamu sangat pintar, tapi sayangnya kamu bukan polisi. Mereka tidak akan percaya dengan apa yang kamu katakan", sambil berbicara, Julia Gu tiba-tiba tertawa sangat keras dengan aneh.

Tawa yang tiba-tiba datang itu membuat orang merinding, terutama di malam yang sunyi dan gelap ini, dilihat lagi wajahnya yang mengerikan, harusnya cuma sedikit orang yang tidak takut.

Michael Fan juga tidak terkecuali, melihat ke belakang sekilas, tidak ada siapa-siapa, Stephen Tang juga masih belum naik keatas, Dia tadi mengejar bayangan hitam itu, sampai sekarangpun dia masih belum kembali.

Setelah Julia Gu selesai tertawa, Michael Fan berkata dengan santai: "Sayangnya, kebohongan tetaplah kebohongan, mau di tutupi seperti apapun, pasti akan ada celahnya."

"Jika bukan karena campur tangan dari Natalie Shen, kamu juga tidak akan mengetahui identitasku", kata Julia Gu, dalam nada bicaranya tidak bisa menutupi kebenciannya terhadap Natalie Shen.

Michael Fan menggelengkan kepalanya, "Semua itu bukan sepenuhnya karena dia."

“En?”, Julia Gu merasa bingung.

"Monica Su mempunyai tahi lalat hitam sebesar kacang polong di dadanya, dan kamu tidak memilikinya."

"Kamu ... beraninya ...", Julia Gu marah, karena amarahnya, raut wajahnya menjadi hitam dan sangat menakutkan", pantas saja kemarin aku tidak mengenakan pakaian, ternyata kamu yang melepaskannya!!"

“Kamu yang melepaskannya sendiri”, aku hanya membantu sedikit.

Julia Gu terdiam tanpa bisa berbicara apapun.

“Apakah obat yang kamu berikan kepada Monica Su dan Sonya Ye dikembangkan oleh Robert Su? Polisi menemukan laboratorium penelitian narkoba di ruang bawah tanah keluarga Su”, Michael Fan bertanya lagi, pertanyaan ini telah lama mengganggunya.

"Aku yang mengembangkannya, dikembangkan juga di ruang bawah tanah keluarga Su."

Julia Gu mempelajari kimia, jadi Michael Fan percaya bahwa dia sepenuhnya mampu mengembangkan obat-obatan terlarang. Namun, yang membuatnya bingung adalah, bahwa obat-obatan yang tersebut ia kembangkan di rumah Robert Su .

“Apakah Robert Su tahu bahwa yang sedang kamu kembangkan adalah narkoba?”, Michael Fan bertanya.

"Dia tidak tahu, aku hanya mengatakan kepadanya bahwa aku akan melakukan penelitian penting dan perlu meminjam laboratoriumnya. Dia bertanya kepadaku apa yang sedang kuteliti, aku menjawab bahwa itu adalah rahasia sebelum aku berhasil, setelah berhasil aku akan memberikan kejutan padanya. Dia akhirnya setuju, dan setelah itu dia juga tidak pernah bertanya apapun lagi."

Meskipun Julia Gu menjelaskan sebanyak ini, tapi Michael Fan masih merasa ada sesuatu yang salah.

"Bagaimana dengan Sonya Ye? Apa yang dia katakan, bukankah dia sangat membencimu? Bagaimana mungkin bisa mengizinkan kamu masuk ke rumahnya?"

"Dia tidak tahu, pada saat aku pergi ke rumahnya, Dia kebetulan sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Aku juga tidak keluar, makan, minum dan tidur semuanya dilakukan di ruang bawah tanah."

Ternyata begitu! Diperkirakan ini adalah saat Sonya Ye sedang menderita radang usus buntu, dimana waktu itu dia sedang operasi.

"Menurut penyelidikan, pada saat Sonya Ye dirawat di rumah sakit, Robert Su merawatnya dengan sangat baik dan teliti."

Julia Gu mengobarkan api kecemburuannya, "Apa gunanya merawat dengan baik dan teliti? Yang dia cintai itu adalah aku, aku tahu, tapi dia adalah orang egois dan pengecut. Setiap kali dia berhadapan dengan Sonya Ye, dia hanya seorang pengecut, sampa tidak berani berbicara dengan keras."

Michael Fan menggelengkan kepalanya, dalam hati ia berpikir: Bagaimanapun juga mereka adalah suami istri, bahagia dan susah bersama selama puluhan tahun, walaupun tidak ada rasa cinta, tapi pasti masih ada rasa sayang yang terjalin.