Sang Pendosa - Bab 33 Menyelidiki Robert Su
Sesampainya kemarin, Michael Fan barulah yakin bahwa arah penyelidikannya telah keliru, tetapi ia tidak merasa cemas karena masalah ini, ia percaya, kalau kebenaran mungkin sudah tidak jauh darinya. Arah penyelidikan yang keliru setidaknya sudah menyisihkan beberapa kemungkinan yang salah.
Michael Fan memberitahu Jeni Sun di telepon, kalau Sonya Ye bukan pelakunya, ia ingin pergi ke Kota Zhonghai untuk menyelidiki Robert Su dan memerlukan bantuannya.
Sebenarnya ia hanya ingin mencoba saja, dikarenakan anggota Tim satuan tugas khusus semuanya kurang lebih punya prasangka buruk terhadap dirinya.
Namun, tak diduga Jeni Sun justru setuju.
Hari esoknya, cuaca sangat dingin.
Michael Fan mengendarai mobil bersama Jeni Sun, dengan resiko jalan yang licin mereka pergi ke Ningcheng University di Kota Zhonghai.
Ningcheng University adalah sebuah universitas utama yang luas dan lengkap, luasnya sekitar 30.000 meter persegi, dan terletak di bagian teluk dalam daerah timur Kota Zhonghai, dekat dengan pegunungan, dikelilingi hutan pohon leci dan kaya dengan pepohonan dan aneka bunga, lingkungannya yang sangat indah.
Ini adalah kali pertama mereka berdua datang ke Ningcheng University, selang beberapa lama mengelilingi kampus yang luas ini, barulah mereka menemukan gedung fakultas ilmu kimia.
Robert Su baru pensiun tidak lama, Michael Fan menduga sebagian besar guru di fakultas ini pasti mengenalinya.
Di dalam gedung aula utama lantai telah terdaftar semua informasi staf pengajar, untungnya gambar dan tulisannya sangat jelas, jadi mereka bisa menghemat energi untuk mencarinya.
Michael Fan menilik tabel daftar staf pengajar, diantaranya ada direktur kantor staf pengajar, umurnya sudah cukup tua, kepalanya botak dan wajah gemuknya keriputan, dilihat dengan teliti, sekeliling matanya terdapat bintik-bintik hitam penuaan, ini adalah ciri-ciri yang biasanya dimiliki orang yang sudah tua.
"Kelihatannya Direktur Chen kantor staf pengajar sudah berumur lima puluhan, dia seharusnya seumuran dengan Robert Su", Michael Fan berkata pada Jeni Sun yang berdiri di samping.
"Ayo, kita cari dia."
Mereka berdua naik ke atas gedung fakultas dan langsung menuju kantor staf pengajar.
Jeni Sun mengetuk pintu kantor staf pengajar, setelah mendengar ada yang menjawab, ia membuka pintu dan masuk, Michael Fan menyusurinya dari belakang.
Dengan memakai baju polisi ini, mereka tidak perlu khawatir diusir karena menyelidiki kasus Robert Su dan Sonya Ye.
Inilah alasan mengapa Michael Fan meminta bantuan Jeni Sun.
"Siang, pak!", sapa Jeni Sun dengan tersenyum.
"Siang, ada urusan apa ya?", tanya Direktur Chen dengan sopan.
Orang yang tersenyum manis akan luput dari pukulan, kata-kata ini ternyata ada benarnya, barusan Jeni Sun jelas-jelas melihat wajah Direktur Chen sangat kusam.
Jeni Sun tetap tersenyum manis dan bertanya, "Saya ke sini untuk bertanya tentang Dekan Robert Su".
Raut wajah Direktur Chen tiba-tiba menunjukkan rasa was-was dan bertanya kembali, "Kalian siapa? Untuk apa mencari Dekan Su?"
Rasa was-was Direktur Chen membingungkan Michael Fan.
Apa mungkin memang ada yang janggal dengan Robert Su?
Jeni Sun justru segera mengeluarkan kartu petugas polisinya, ia menatap Direktur Chen dan perlahan berkata, "Saya adalah Jeni Sun, anggota tim satuan tugas khusus, saya ingin menyelidiki Robert Su".
"Tim satuan tugas khusus lagi? Dekan Su sudah lama pensiun, apa yang sebenarnya kalian mau?"
Tim satuan petugas khusus lagi?
Berapa banyak orang yang sudah datang ke sini?
Michael Fan memandangi Jeni Sun, dan menyiratkannya sebenarnya apa yang terjadi.
Jeni Sun menggeleng.
Ini aneh sekali. Jack Li bukannya bilang mau menutup kasus ini? Apa jangan-jangan sebelumnya ia mengutus orang kemari untuk menyelidiki Robert Su?
Jika demikian, lalu kenapa Jeni Sun bisa tidak tahu?
Kalau bukan Jack Li yang mengirim orang ke sini, lalu siapa yang berani mengatas namakan tim satuan tugas khusus datang ke Ningcheng University untuk menyelidiki Robert Su?
"Apa ada orang yang menanyakan anda tentang Robert Su sebelumnya?" Michael Fan bertanya pada Direktur Chen.
Direktur Chen mengernyitkan alisnya, "Beberapa hari ini ada banyak orang yang berbeda-beda datang menyelidiki, semuanya mengaku dari tim satuan tugas khusus. Kemarin baru saja bedebah satu itu pergi, ia sudah mengganggu saya beberapa hari ini, menjengkelkan."
Jeni Sun berujar pada Michael Fan, "Apa jangan-jangan Kleyson Tang?"
"Direktur Chen bilang ada orang yang berbeda-beda, mungkin termasuk Kleyson Tang. Jeni, aku tanya sama kamu dan jawab dengan jujur, beberapa hari ini, apa Jack Li sudah mengirim anggota tim satuan tugas khusus yang berbeda untuk menyelidiki Robert Su?", tanya Michael Fan serius.
Jeni Sun menjawab tanpa ragu, "Tidak ada, mungkin hanya Kleyson Fan, empat orang lainnya sibuk dengan Sonya Ye."
Kalau begitu aneh sekali.
"Direktur Chen, tidak peduli siapa yang datang menyelidiki sebelumnya, saya terus terang memberitahu anda sekarang, gadis ini barulah anggota tim satuan tugas khusus yang sebenarnya, saya adalah dokter psikolog Sonya Ye dan Monica Su. Anda pasti sudah dengar kalau Dekan Su 'dicongkil bola matanya dan disirami asam sulfat' bukan?"
Direktur Chen mengangguk, dan merasa berat hati, "Iya, aku sudah dengar".
“Tidak hanya itu, bahkan alat kelamin Dekan Su diremuk sampai hancur! Kami menemukan Dekan Su dalam panci di dapur rumahnya."
Direktur Chen terperangah, "Ha? Bagaimana ini bisa terjadi? Sebenarnya siapa pelakunya? Apa kalian sudah menangkap pelakunya?", seusai berkata, raut wajahnya penuh dengan kemarahan.
Kemarahan ini bukan ditujukan pada tim satuan tugas khusus, tetapi terhadap pelaku yang sadis itu.
Jeni Sun mengangguk, "Kami sudah menangkapnya".
Direktur Chen merasa sedikit lega, namun raut wajahnya tetap sedih, siapa pun yang mendengar kejadian ini pasti akan merasa sakit hati, apalagi ia sudah bekerja puluhan tahun bersam Robert Su.
"Siapa pelakunya? Kenapa bisa sadis begitu?"
"Anda tahu siapa pembunuhnya? Sonya Ye, istri Dekan Su sendiri!"
Direktur Chen terperangah sekali lagi dan terbelalak menatap Jeni Sun, kedua bola matanya pun hampir terlepas, "Kamu ... siapa yang kamu bilang pelakunya? So ... Sonya Ye? Saya ... saya tidak salah dengar bukan?"
"Benar, dia lah pelakunya!"
"Bagaimana mungkin? Astaga, dia jadi pelakunya? Tidak, kalian pasti salah, dia sangat sopan dan baik hati. Bagaimana mungkin dia bisa mencongkil ...", Direktur Chen tidak bisa menyelesaikan kata-katanya.
Sonya Ye, dia kenal dengannya, tidak hanya itu, bahkan sudah seperti teman akrab. Dulu di waktu senggang, ia sering bertamu ke rumah mereka, Sonya Ye sangat ramah. Setiap kali pergi ke sana, dia setiap kali itu juga diperlakukan seperti tamu VIP. Selama lebih dari dua puluh tahun dan tidak pernah berubah sama sekali.
Lalu, apa yang ia dengar sekarang? Sonya Ye ternyata adalah pelaku yang membunuh Robert Su!!
"Direktur Chen sudah lama bekerja di sini ya?", tanya Michael Fan.
Selang beberapa saat, Direktur Chen baru tersadar, dan butuh beberapa menit untuknya menenangkan dirinya kembali.
"Sudah hampir 30 tahun", mendengar kabar staf guru yang sekaligus teman baiknya terlibat kasus pembunuhan, Direktur Chen terlihat lebih murung dibanding sebelumnya.
"Anda pasti mengenal baik Dekan Su ya. Bagaimana sikapnya biasanya?"
"Sangat baik, dia suka berbicara, berpengetahuan luas, kemampuan mengajarnya sangat baik dan disegani banyak murid. Sejak mulai bekerja sampai pensiun, dia sudah membimbing ratusan murid S2."
"Bagaimana hubungannya dengan murid perempuan?"
Direktur Chen mengangkat alisnya, dengan agak tidak senang balik bertanya: "Kenapa tanyanya begitu?"
"Menurut putrinya Monica Su, Robert Su punya seorang kekasih dan itu adalah muridnya sendiri. Saya ingin tahu di mana murid itu tinggal?", tanya Michael Fan.
"Bagaimana saya bisa tahu? Kalau pun dia punya kekasih, dia juga tidak mungkin memberitahu saya."
"Jadi maksud Direktur Chen, dia punya kekasih, hanya saja tidak memberitahu anda?", Michael Fan kembali menerka.
Direktur Chen terdiam.
Diam berarti mengakui.
Jadi benar bahwa Robert Su memacari muridnya sendiri.
Michael Fan lanjut bertanya, "Anda punya daftar nama murid S2 yang pernah ia bimbing bukan?"
"Untuk apa daftar namanya?" Tanya Direktur Chen was-was.
"Terjadi kasus sebesar ini, tentunya kami ingin menyelidiki jelas alasan sebenarnya Sonya Ye membunuh Robert Su bukan?"
Direktur Chen berhenti berbicara, namun kewaspadaan yang tersirat di wajahnya justru menghilang.
"Aku punya daftar namanya. Tapi jelasnya siapa, kalian harus menyelidikinya sendiri."
"Tidak masalah."
Direktur Chen menghela napas, lalu mencetak sebuah dokumen dari komputernya, "Ini adalah daftar nama murid S2 yang Dekan Su bimbing empat tahun terakhir ini. Hah, ini memang karma dibalas karma!"
Kata-katanya yang terakhir suaranya sangat kecil, namun Michael Fan yang punya pendengaran tajam masih bisa mendengarnya.
Novel Terkait
Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyePrecious Moment
Louise LeeBaby, You are so cute
Callie WangVillain's Giving Up
Axe AshciellyMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraSang Pendosa×
- Bab 1 Serangan di Tengah Malam
- Bab 2 Teror Kembali Terulang
- Bab 3 Orang yang Selamat (1)
- Bab 4 Orang yang Selamat (2)
- Bab 5 Orang yang Selamat (3)
- Bab 6 Hipnotis
- Bab 7 Semuanya Sudah Siap
- Bab 8 Tempat Kejadian Peristiwa
- Bab 9 Ruangan Bawah Tanah Tempat Pembuatan Narkoba
- Bab 10 Mayat dalam Dapur
- Bab 11 Orang yang Dicurigai (1)
- Bab 12 Orang yang Dicurigai (2)
- Bab 13 Orang yang Dicurigai (3)
- Bab 14 Robert Su dan Istrinya
- Bab 15 Keberadaan yang Tidak Diketahui
- Bab 16 Menghipnotis Lagi
- Bab 17 Penemuan yang Tak Terduga
- Bab 18 Berita dari Kedokteran Forensik
- Bab 19 Berburu Sosok Tidak Berlengan (1)
- Bab 20 Berburu Sosok Tidak Berlengan (2)
- Bab 21 Berburu Sosok Tidak Berlengan (3)
- Bab 22 Berburu Sosok Tidak Berlengan (4)
- Bab 23 Ternyata Seorang Wanita
- Bab 24 Identitas Orang Tidak Berlengan
- Bab 25 Musibah yang Diakibatkan oleh Narkoba
- Bab 26 Efek dari Kecanduan Narkoba
- Bab 27 Keanehan Monica Su
- Bab 28 Kebingungan Michael Fan
- Bab 29 Kebenaran di Bawah Godaan (1)
- Bab 30 Kebenaran di Bawah Godaan (2)
- Bab 31 Kebenaran di Bawah Godaan (3)
- Bab 32 Kebenaran di Bawah Godaan (4)
- Bab 33 Menyelidiki Robert Su
- Bab 34 Kekasih Robert Su (1)
- Bab 35 Kekasih Robert Su (2)
- Bab 36 Kekasih Robert Su (3)
- Bab 37 Menulis Surat untuk Julia Gu
- Bab 38 Kebodohan Julia Gu
- Bab 39 Pelakunya adalah Ibunya Julia Gu
- Bab 40 Ibunya Julia Gu Menyerang Polisi
- Bab 41 Ibunya Julia Gu Menyalahkan Dirinya Sendiri
- Bab 42 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (1)
- Bab 43 Menghipnotis Ibunya Julia Gu (2)
- Bab 44 Menginterogasi Ibunya Julia Gu
- Episode 45 Partisipasi Reporter
- Episode 46 Pertemuan Ibu dan Anak
- Bab 47 Mencurigai Monica Su
- Bab 48 Kecurigaan yang Mulai Terungkap
- Bab 49 Percakapan di Dalam Penjara (1)
- Bab 50 Percakapan di Dalam Penjara (2)
- Bab 51 Perubahan Natalie Shen
- Bab 52 Bunuh Diri
- Bab 53 Penangkapan Michael Fan (1)
- Bab 54 Penangkapan Michael Fan (2)
- Bab 55 Penangkapan Michael Fan (3)
- Bab 56 Michael Fan Kabur
- Bab 57 Menginterogasi Michael Fan
- Bab 58 Berjalan Keluar dengan Langkah Besar
- Bab 59 Hasil Identifikasi yang Dicurigai
- Bab 60 Meminta Bantuan Stephen Tang
- Bab 61 Penemuan yang Luar Biasa
- Bab 62 Berterus Terang
- Bab 63 Kebenaran yang Mengejutkan
- Bab 64 Niatan yang Timbul Seketika
- Bab 65 Pengkhianat Tim Satuan Tugas Khusus
- Bab 66 Seekor Rubah Licik
- Bab 67 Membongkar Kebohongan (1)
- Bab 68 Membongkar Kebohongan (2) (Tamat)