Perjalanan Cintaku - Bab 133 Peraturam Hukum
Matanya yang lembut mencetak penampilannya, Thalia Shi tersenyum dan menjawab, "Sangat berat."
Pertanyaan terakhir langsung dihindari tanpa menjawab, seolah-olah tidak mendengar!
Lift turun dengan lamban, dan TV kecil kembali mulai menyiarkan berita utama hari ini.
——Menurut laporan, reporter kami di Negara Inggris merekam adegan Tuan Muda Kedua Jing menggendong Nona Tang pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan medis. Dalam foto tersebut, Nona Tang yang dibungkus dengan jaket Tuan Muda Kedua Jing tampak semakin kurus, serta wajah yang pucat dan tak berdaya. Entah apakah itu terpengaruh oleh pemberitaan mengenai Nona Muda Kedua Jing beberapa hari lalu ...
——Tuan Muda Kedua dari Keluarga Jing telah berada di Negara Inggris selama seminggu sejak Nona Tang jatuh dari kuda. Selama beberapa waktu ini, kami telah memastikan bahwa Nona Tang tidak terluka parah setelah terjatuh dari kuda, Tuan Muda Kedua Jing bisa pergi, tetapi fakta telah membuktikan bahwa pasangan yang telah lama berpisah dan bertemu lagi ini selalu ingin bersama, tinggal di hotel yang sama dan kamar yang sama ...
...
Saat jam kerja yang sibuk, berita itu masih disiarkan, tapi saat Thalia Shi menghadapinya, sekolompok orang yang melihatnya menjadi sedikit canggung.
Mata indah itu menatap lurus ke arah pria di TV, posisi jantung masih sangat sakit.
Dia di sini berjuang sendirian mendukung dirinya sendiri, tetapi di sisi lain Wilson Jing memeluk wanita itu untuk menghindari benturan.
Ding!
Saat lift tiba, Thalia Shi melangkah masuk tanpa ragu-ragu, ketika orang-orang di belakang tanpa sengaja berdesakan dan hampir menyentuh perutnya, dia tanpa sadar mengulurkan tangan untuk melindungi perutnya!
Karyawan tersebut menjadi pucat karena ketakutan dan dengan cepat berkata, "Maaf, Nona Muda Kedua, aku tidak sengaja, apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu ingin pergi ke rumah sakit? Aku sungguh ..."
“Aku baik-baik saja.” Saat menyela kata-kata karyawan tersebut, Thalia Shi menjawab dengan senyuman, tapi tangannya tidak meninggalkan perutnya.
Hamil, menikah, tapi harus bagaimana?
Dari menikah hingga sekarang, apa yang sebenarnya dia dapatkan?
Sebaliknya, dia kehilangan hatinya sendiri.
Entah kapan hanya Thalia Shi, Robert Zhu, dan Anton Qi yang tersisa di lift.
Mata yang lembut selalu melihat ke arahnya, tetapi dia tidak pernah melihat ke belakang!
“Thalia, apakah kamu baik-baik saja?” Suara Robert Zhu terdengar lembut.
“Apakah kamu sedang bertanya mengenai anak ini? Dia sangat baik dan kuat.” Sambil tersenyum, senyum Thalia Shi tampak dibuat-buat.
“Aku tidak bertanya tentang dia, yang aku tanyakan adalah kamu, apakah kamu baik-baik saja?” Menyela kata-katanya, Robert Zhu memandangnya dengan serius.
Mengambil nafas dalam-dalam, Thalia Shi mengangguk dan tidak berkata apapun, lalu meninggalkan lift dengan cepat.
Apakah ada yang peduli keadaan dirinya baik atau tidak?
...
Menarik napas dalam-dalam, Thalia Shi, melangkah ke bagian humas dengan sikap biasa saja tetapi tidak ada satu pun yang memperhatikannya, dia langsung ke kursi tetapi melihat sebuah surat di atasnya dengan sebuah nama yang tertulis di atasnya.
Membuka surat itu, wajah Thalia Shi sedikit berubah.
——Pukul dua siang, kafe di sudut jalan.
Tertanda "Hasan Jing"!
Menarik napas dalam-dalam, Thalia Shi merasa seperti dia akan dihancurkan sampai mati oleh tetua Keluarga Jing ini!
Pukul dua siang, Thalia Shi muncul tepat waktu di dalam kafe.
Dia baru saja masuk dan menemukan bahwa seluruh tempat itu telah ditutup, setelah dia masuk, pelayan membawanya ke suatu tempat, mengambil segelas susu dan berbalik pergi. Ada dua pengawal berbadan tinggi besar berdiri di depan pintu, suasananya tampak sangat tertekan.
“Nak, kamu sudah datang.” Sebuah suara pelan datang dari belakang, tidak perlu melihat namun sudah bisa mendengar suara dengan pengalaman yang berat dan usia terhormat orang tersebut.
Memalingkan kepalanya, Thalia Shi melihat seorang lelaki tua dengan janggut kecil sedang mengelap tangannya dan berjalan mendekat.
Hasan Jing!
Sekilas, ia pasti tidak salah kenal, wajah yang sangat mirip dengan Keluarga Jing, aneh jika bukan satu keluarga!
Dengan patuh berdiri di samping, Thalia Shi berseru dengan patuh, "Kakek.”
Mengangguk, Hasan Jing duduk di kursinya, duduk dengan postur bermartabat, sementara Thalia Shi yang duduk berhadapan juga tampak anggun dan teratur.
Mengangguk dengan puas, Hasan Jing mengambil teh di depannya dan berkata, "Nak, aku ingin mendengar darimu, aku dengar kamu sangat tidak ingin menikah dengan cucuku itu ..."
Mendengar kalimat ini, nafas Thalia Shi sedikit tertahan, dia tidak berani marah begitu saja di depan orang yang begitu kuat!
“Apakah ada sesuatu hal dari cucuku yang kamu tidak suka?” Dengan mengerutkan kening, Hasan Jing meliriknya dengan sangat emosional.
Dengan berani mengangkat matanya dan melirik Hasan Jing, Thalia Shi pun hampir memastikan, sifat Wilson Jing mungkin mirip dengan orang yang ada di depannya!
“Kakek, sejauh yang kamu tahu, apa pendapatmu tentang Wilson? Apakah pantas untuk dijadikan pasangan seumur hidup?” Melempar pertanyaan balik, Thalia Shi dengan cerdik tidak mau menjawab pertanyaan.
“Muda, menjanjikan dan tampan, kenapa tidak pantas?” Tanya Hasan Jing kembali dengan mengajukan pertanyaan.
Sambil tertawa kecil, Thalia Shi berkata, "Apakah hanya beberapa kata saja? Bagaimana kalau aku menambahkan lagi? Di hatinya sudah ada seseorang yang ia sukai, memiliki sikap yang dingin dan tidak memiliki perasaan."
Kali ini, tanpa menunggu Hasan Jing berbicara, Thalia Shi berkata, "Kakek, Wilson sebenarnya sangat baik. Jika tidak mempedulikan berita skandal yang tidak pernah habis tersebut, dia dapat dianggap sebagai pria yang hampir ingin dinikahi oleh setiap wanita, tetapi tidak peduli bagaimana dia sekarang, dia bukanlah orang yang aku inginkan. Kakek, aku percaya kamu sudah tahu bahwa aku setuju untuk bercerai dengan Wilson, aku tidak ingin menjadi orang yang memiliki kata-kata yang tidak dipercaya, jadi aku masih ingin meminta Kakek untuk membantuku ... "
"Hahaha ..." Ada tawa yang mengguncang dadanya, tapi Thalia Shi tidak bisa mendengar kegembiraannya. Benar saja, ia pun mendengar dia berkata di detik berikutnya, "Nak, aku bisa memberitahumu dengan jelas, kamu dan Wilson ingin bercerai, itu tidak mungkin! "
“Kenapa?” Tanyanya dengan cepat, Thalia Shi tidak mengerti apa alasannya hingga mereka diputuskan seperti ini!
"Tidak ada alasan, jika kamu tidak percaya kamu bisa pergi ke Kantor Urusan Sipil, tetapi aku harus mengakui bahwa kamu adalah seorang istri yang bisa menghalangi semua wanita yang ingin mendekati Wilson, kamulah istri yang dibutuhkan oleh Wilson.” Dia berkata tanpa basa-basi, dan Hasan Jing sama sekali tidak peduli,“Semua alasannya hanya ada tiga kata, 'Kamu sangat berguna'. ”
Dengan wajah pucat, Thalia Shi memandang orang tua di hadapannya dengan heran.
Dia minum teh dengan elegan, wajahnya tidak muncul emosi sedikit pun, tapi apa yang dia katakan hampir membuatnya membeku di tempat!
Berguna?
Jika berguna, berarti dia sudah menjadi sebuah pion catur?
Wilson Jing menikahinya dan di bawa pulang ke rumahnya, dia digunakan sebagai pion catur untuk memancing emosi Davin Jing dan Jenni Tang, sekarang dia ditinggal, dia digunakan untuk menghalangi wanita-wanita di sekitar Wilson Jing?
Thalia Shi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, mata indahnya tampak sangat lembab.
Alisnya sedikit bergerak, teh di tangan Kakek Jing hampir bergetar dengan tidak stabil, Hasan Jing batuk ringan, melanjutkan, "Intinya hanya ada satu kalimat, seperti yang aku tulis di catatan. Thalia, begitu kalian bercerai, Wilson tidak akan lagi menjadi cucu dari Keluarga Jing-ku! Aku akan melakukan apa yang aku katakan, jadi mohon pertimbangkan! "
Setelah berkata, Kakek Jing bangkit dan ingin pergi, sementara Thalia Shi duduk di kursi sambil menggigit bibirnya.
"Kenapa? Kenapa kamu ingin aku bertanggung jawab atas hidup Wilson? Kenapa kamu mengusirnya dari rumah Keluarga Jing begitu aku bercerai dengannya? Kenapa harus aku?" Tanya Thalia dengan suara lantang, ia tiba-tiba berdiri dan menghadap Kakek Jing, tatapan matanya begitu tegas, "Beri aku alasan! Aku tidak percaya kata-katamu yang tidak masuk akal itu, mengapa aku harus bertanggung jawab atas hidup pria … yang tidak mencintaiku? "
Memalingkan matanya untuk melihat Thalia Shi, Kakek Jing hanya menyisakan satu kalimat, "Peraturan hukum!"
Thalia Shi sangat kesal sampai dia hampir menghancurkan kafe itu!
Peraturan hukum yang mana, tunjukkan padanya?
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBehind The Lie
Fiona LeeCinta Seorang CEO Arogan
MedellineBack To You
CC LennyCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinMy Cute Wife
DessyCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyUnperfect Wedding
Agnes YuPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu