Perjalanan Cintaku - Bab 98 Aku Akan Menemanimu!

Seluruh tubuhnya ditekan, Thalia Shi tidak memiliki ruang untuk berontak sama sekali!

Pria di depannya begitu tinggi, mendominasi, dan bermartabat, sedangkan dia mungil, lemah, dan tidak ingin melawan?

Kilatan rasa malu melintas di matanya, Thalia Shi benar-benar tidak bisa bergerak, pergelangan tangannya dijepit di telapak tangannya, tubuhnya mendekat dengan ganas. Pada saat itu, dia berpikir, apa yang baru saja dia katakan?

Lama sekali!

Begitu ciuman usai, nafas Thalia Shi terengah-engah dan menatapnya dengan mata terbuka lebar, seolah takut segala sesuatu di hadapannya hanyalah rasa takut seperti mimpi, ia pun bertanya dengan lembut, "Wilson, apakah kamu tahu apa maksud kata-kata yang kamu katakan? "

Wilson Jing menunduk menatap wajah mungil yang menawan di pelukannya, pada saat ini, ia seolah tidak tahu siapa Jenni Tang.

Entah kenapa, Wilson Jing memandangi Thalia Shi, ia menyentuh pipinya yang halus dengan telapak tangannya yang hangat, lalu berkata, "Thalia, kamu tidak mengerti maksudku. Maksudku, aku memintamu mencoba dengan berani, mencoba buat aku jatuh cinta padamu! "

Mendengar kalimat ini, Thalia Shi merasa seolah dirinya hampir melayang!

Bagaimana bisa seperti ini?

Ketika dia siap untuk mundur, Wilson Jing malah mengatakan hal ini!

Tetapi ini adalah godaan yang tulus untuknya!

Dia pikir dia tidak memiliki kesempatan sedikit pun, jadi dia ingin menyerah!

Ponsel berdering, Wilson Jing melirik ke arah ponsel, lalu membungkuk dan mematuk bibirnya sebelum akhirnya berbalik, tatapan mata yang dalam itu begitu serius hingga Thalia Shi ingin merangkul dan memeluknya erat!

—— Maksudku, aku memintamu mencoba dengan berani, mencoba buat aku jatuh cinta padamu!

Wilson Jing berjalan keluar kamar, tapi ujung mulut Thalia Shi langsung sedikit naik!

Bagaimanapun, dia tidak pernah berpikir bahwa hasilnya akan seperti ini setelah dia mengatakannya?

Apa yang dia maksud dengan kalimat itu, meskipun dia tidak menyukainya, tapi dia juga tidak rela melepaskannya? Selama dia tidak rela, bukankah dia punya kesempatan?

Wajah kecilnya yang menawan memerah, Thalia Shi mengulurkan tangan untuk menyentuh posisi jantungnya, di sana jantungnya berdetak sangat kencang!

Dia benar-benar tidak tahu, apa arti kata-kata Wilson Jing terhadapnya! Dan kata-kata itu akan memberinya begitu banyak keberanian!

...

Di kamar tidur, cukup lama Thalia Shi tersadar dari kejutan besar tersebut, ketika Pengurus Liu datang ke atas untuk mencarinya, dia masih melihatnya mondar-mandir di kamar, kebahagiaan di wajah kecilnya itu tidak bisa disembunyikan.

“Nona Muda Kedua, Nyonya menyuruhmu turun untuk makan besama.” Kata Pengurus Liu dengan suara lembut.

Thalia Shi tersenyum, lalu merespon dengan berbalik dan turun bersamanya, ia bahkan tidak menyadari bahwa Pengurus Liu memandang matanya yang sedikit menyipit.

Turun mengikuti arah lengkungan tangga, tidak peduli seberapa lambatnya, Thalia Shi menemukan suasana yang berbeda saat berada di dalam kamar.

Amelia Jing sedang duduk di kursi roda, tapi aroma makanan di atas meja sangat harum, tapi tidak ada yang duduk di sana.

Saat Carina Qin mengangkat matanya, Thalia Shi mendengus dan berkata, "Dia sudah turun, satu-satunya beban di keluarga kita."

Begitu kata-kata itu keluar, Thalia Shi melihatnya dengan tatapan lurus, dan tidak ada rasa takut di matanya yang tegas.

Dia masih ingat, ingat saat sebelumnya Carina Qin menghasut dirinya! Jika bukan karena dia, bagaimana dia bisa mengajukan pertanyaan seperti itu kepada Davin Jing, bagaimana hal itu bisa menyebabkan Yanti Wang menjadi sangat marah pada dirinya?

Amelia Jing mengabaikan mereka dan hanya memandang Davin Jing, berbicara kata demi kata, "Aku benar-benar tidak ingin mengatakan permintaanku untuk ketiga kalinya, buat keputusan, sekarang!"

Mengerutkan dahinya, bagaimana mungkin Davin Jing sekarang rela meninggalkan putra kesayangannya?

Meskipun dia tidak dilahirkan oleh wanita kesayangannya, dia harus mengakui bahwa yang dibutuhkan keluarga besar Jing adalah ahli waris seperti dia, bukan seperti Charles Jing.

Wilson Jin berdiri di samping dan wajahnya sedikit tidak sedap dipandang, Thalia Shi tersenyum, ia melihat dengan jelas kesedihan di wajahnya.

Dia sangat menyayangi adik perempuannya, Thalia Shi tahu.

Melirik Amelia Jing, Thalia Shi tanpa ragu maju ke depan dan berkata, "Apakah kamu tidak bisa menerima kehadirannya di sini?"

Sepasang mata indah menimpa Thalia Shi dengan tatapan dingin, dada Amelia Jing sedikit naik turun.

Wilson Jing bangkit dan bersiap untuk pergi. Bagaimanapun, dia masih ingat kata-kata yang dia ucapkan sebelumnya!

“Amelia, aku hamil, apakah kamu tahu?” Dia menatapnya dengan mata berbinar, mengucapkan setiap kata dengan serius, “Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kamu dan kakakmu, tapi kuharap kamu tahu, aku sedang mengandung calon keponakan laki-laki atau keponakan perempuanmu. Jika hari ini Wilson pergi dari sini, aku pasti akan mengikutinya, begitu aku pergi, apakah orang tuamu mengkhawatirkan diriku, mengkhawatirkan Wilson, atau mengkhawatir anak di perutku, kamu pasti akan mendapatkan balasan tertentu atas sikap keras kepalamu hari ini, apakah ini yang ingin kamu lihat? "

“Hamil?” Ucap Amelia Jing sambil tertawa sinis, mengangkat matanya yang indah dengan senyuman dingin di matanya, “Thalia, apa kamu pikir kehamilanmu adalah masalah serius? Percaya atau tidak, aku bisa membuat bayi di perutmu lahir dengan tidak selamat? "

“Aku percaya.” Jawab dengan tenang, Thalia Shi langsung menghadap putri kecil Keluarga Jing tersebut, ia berkata dengan sikap rendah hati. “Apa statusmu di Keluarga Jing? Apa statusku di Keluarga Jing, aku lebih tahu, tapi Amelia, apakah benar-benar perlu? Wilson setiap hari pergi pagi dan pulang hingga larut malam, kamu belum bangun saat dia berangkat kerja di pagi hari, kan? Dan kamu sudah tertidur saat dia pulang di malam hari, kan? Apakah dua orang yang tidak bisa bertemu harus melibatkan banyak orang? Jika kamu ingin bertanya saat akhir pekan, Amelia, kamu pergi ke rumah sakit di akhir pekan. "

Setelah itu, Amelia Jing menatap wanita di depannya dengan lekat!

Thalia Shi, dimana dia memiliki keberanian untuk menghadapinya?

"Aku tahu kamu tidak menyukaiku, apapun alasannya, aku hanya ingin memberitahumu, karena kamu sudah dewasa, tolong gunakan sudut pandang orang dewasa untuk memikirkan masalah ini, dan kemudian ..." setelah berkata, Thalia Shi melihat kedua kakinya yang tidak nyaman, lalu berkata, "Amelia, orang yang membuat kamu terlihat luar biasa adalah dirimu sendiri, bukan kami!"

"Thalia Shi!"

Sambil berteriak marah, Amelia Jing begitu kesal hingga ingin bangun namun tak berdaya, matanya yang indah hampir menangis darah!

Alih-alih mundur, Thalia Shi malah bergerak maju dan menahan napas, ia membungkuk dan tatapan matanya begitu tegas, ia berkata padanya, "Amelia, karena kamu tidak begitu menyukaiku, karena kamu tidak menyukai kakakmu, oke, berdirilah! Usir kami semua! Jangan gunakan kekuatan "luar biasa" mu saat ini untuk mengusir kami, ini hanya akan membuatmu terlihat lemah, tidak mampu, dan penakut! "

Kata demi kata bergema di ruang tamu, Yanti Wang terkejut hingga hampir menamparnya. Davin Jing mengulurkan tangan dan menariknya, lalu berkedip ke arah Thalia Shi, bahkan Wilson Jing yang berada di samping juga menyipitkan mata sambil berpikir.

Thalia Shi?

Dia ternyata mampu melakukan ini?

“Thalia!” Amelia Jing sangat marah hingga hampir jatuh dari kursi rodanya, menatapnya dan berkata, “Thalia, kamu jangan sombong, aku kapan pun bisa mengusirmu, aku juga kapan pun bisa menyiksamu! "

Thalia Shi yang berdiri kemudian berjalan dua langkah menuju ruang makan, menolehkan kepalanya dengan lembut dan menjawab, "Aku akan menemanimu."

Mendengar kalimat ini, Amelia Jing sangat marah hingga dia dengan erat menggenggam pegangan kursi roda, tetapi tidak pernah menyebutkan kata-kata untuk mengusir Wilson Jing pergi!

Selangkah demi selangkah, Thalia Shi mendekati ruang makan, bahkan Wilson Jing di satu sisi juga bereaksi mendekati ruang makan.