Perjalanan Cintaku - Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta

“Maaf, istriku sekarang sedang berdiri tepat di depanku, aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa memuaskan keinginan Nona Tang.” Suara dingin itu berkata, Thalia Shi menatapnya dengan mata lebar karena terkejut, tetapi Wilson Jing malah menatapnya dengan lembut, dia melanjutkan, "Nona Tang, ini peringatan pertama dan terakhir yang aku berikan kepadamu, aku harap kamu pertimbangkan baik-baik saat kamu ingin melakukan hal seperti ini lain kali, jika tidak, aku tidak keberatan jika istriku membawa kamu ke pengadilan, atau aku akan menemaninya untuk menghilangkan nama baik Keluarga Tang-mu! "

Dia benar-benar melakukannya!

Sejak Wilson Jing menghalangi langkahnya, dia memiliki keraguan yang samar, tetapi dia tidak menyangka Wilson Jing akan melakukan ini!

Apakah dia tahu bahwa perilakunya sedang menolak Jenni Tang?

“Wilson, apa yang kamu bicarakan?” Jenni Tang curiga ada masalah dengan telinganya!

“Jenni, aku hanya mengatakan sekali, kamu harus mendengarnya dengan jelas.” Mata yang dalam terkunci pada Thalia Shi, Wilson Jing sedang berbicara dengan Jenni Tang yang juga menyuruhnya untuk mendengarkan, kata demi kata mengetuk pintu hati Thalia Shi yang tertutup, ia berkata, "Jenni, aku tidak akan pernah menikahimu seumur hidupku, aku tidak akan terjerat denganmu lagi, apalagi menyakiti istriku lagi dan lagi karena kamu. Dalam hidupku, hanya akan ada seorang istri bernama Thalia Shi! Tidak peduli apa yang ingin dia lakukan ke depannya, kepada siapapun atau apapun, selama dia bersedia, aku akan melayaninya! "

Setelah menutup telepon, Wilson Jing tersenyum sambil memberikan tatapan yang dalam pada wanita kecil di depannya, lalu berkata, "Thalia, mulai sekarang, aku akan menghukummu penjara seumur hidup atas nama cinta, aku melakukan semua ini dengan hatiku, maukah kamu menerimanya? "

Mendengar kalimat ini, Thalia Shi hanya merasa bahwa otaknya akan meledak, detak jantungnya menjadi semakin tidak beraturan!

Maukah kamu menerimanya?

Maukah dia menerimanya?

Rongga matanya agak panas, Thalia Shi menggigit bibirnya erat-erat dan dipeluk oleh pria dengan lapang dada tanpa batas.

Baginya, itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan pasti!

Jika mau menerimanya, dia memang harus menerimanya, atau jika tidak mau menerimanya, dia tetap harus menerimanya!

Thalia Shi dalam hidupnya merupakah malapetaka yang manis dan lembut.

...

Rumah sakit 'Columbia'.

Thalia Shi berusaha keras untuk menarik kembali pikirannya untuk bekerja sama dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter Yang, tetapi dia berulang kali teringat akan kalimat 'putusan pengadilan', dan jantungnya langsung berdegup kencang tanpa henti!

Setelah akhirnya menenangkan emosi dirinya sendiri, Thalia Shi bertanya dengan cemas usai pemeriksaan, "Dokter Yang, bagaimana keadaan anakku? Usia kandunganku sudah lebih dari empat bulan tapi kenapa perutku tidak tampak reaksi sedikit pun? Tidak ada masalah dengan anakku, kan? "

Mendengar kalimat ini, dahi Dokter Yang pun berkeringat!

Yang paling dia khawatirkan sekarang adalah anak di dalam perutnya, dan kadang-kadang ... juga khawatir tentang masalah Wilson Jing.

Berusaha untuk tidak melihat Wilson Jing yang menunggu di sebelahnya, dan juga berusaha untuk tidak memikirkan ungkapan perasaannya pagi ini, Thalia Shi menaruh semua pikirannya pada anak itu dan dengan cepat menyelami keadaan.

Duduk di depan meja, Dokter Yang memandang Wilson Jing dengan tenang, lalu berkata, “Nona Muda Kedua, ini normal, volume bayi yang kamu kandung sangat kecil, mungkin juga ada hubungannya dengan tubuhmu sendiri. Sebelumnya ada seorang wanita hamil tidak tahu bahwa dia sedang hamil hingga melahirkan, sebagian besar disebabkan oleh anak yang masih terlalu kecil dan alasan ibunya sendiri, ada juga kehamilan yang tidak tampak jelas sedang mengandung, kamu tidak perlu khawatir."

Setelah mendapat jawaban pasti dari Dokter Yang, Thalia Shi menghela nafas lega dan langsung bertanya, "Lalu bagaimana keadaannya sekarang?"

Dia sangat takut dengan masalah anaknya! Terutama "amarah" Wilson Jing akhir-akhir ini!

Wilson Jing memelototkan matanya karena tidak puas, tetapi mata yang dalam itu dipenuhi dengan rasa kasihan dan kesedihan pada dirinya, ia tersipu dalam sekejap mata.

Tangan yang menulis rekam medis tidak bisa menahan tegang. Dokter Yang mengangkat kepalanya dan lanjut berkata bohong sambil tersenyum, "Bayimu sangat sehat, jangan khawatir."

Setelah mendengarkan kata-kata ini, hati Thalia Shi benar-benar lega!

Dengan telapak tangan hangat diletakkan di bahu Thalia Shi, Wilson Jing bersandar di telinganya dan berkata, "Thalia, kamu pergi keluar dulu dan tunggu aku, aku ingin bertanya pada Dokter Yang sesuatu hal, setelah itu aku akan segera keluar. "

Ketika Thalia Shi menatapnya dengan curiga, dia pergi dengan patuh sampai sosoknya menghilang. Mata lembut dan dalam Wilson Jing langsung menjadi serius, ia bertanya, "Bagaimana? Apakah dia sudah hamil?"

Sambil menggelengkan kepalanya dengan keras, Dokter Yang hampir dipaksa gila, lalu berkata, "Tuan Muda Kedua, kapan kamu akan mengatakan yang sebenarnya kepada Nyonya Kedua Muda? Hal ini tidak akan berlangsung lama, dia sekarang sudah empat bulan, tidak lama lagi lima bulan, tidak mungkin kehamilan yang berusia lima bulan tidak ada sedikit perubahan pada perut. Selain itu, masalah menstruasi Nona Muda Kedua juga merupakan bahaya besar yang tersembunyi! ”

Entah apakah Wilson Jing yang beruntung atau tidak beruntung, kesehatan Thalia Shi bisa dibilang dalam kondisi tidak baik, kadang periode menstruasi bisa mencapai tiga bulan sekali atau bahkan setengah tahun sekali, justru karena itulah kehamilan palsu Thalia Shi belum terungkap, namun jika suatu saat nanti menstruasi Thalia Shi datang, semua masalah akan terbongkar!

Matanya yang dalam dipenuhi dengan kekhawatiran, dia selalu tahu bahwa kesehatannya tidak begitu baik, periode menstruasinya juga sangat berantakan. Dia memiliki keberanian untuk berbohong dan tidak peduli dengan perasaannya sebelum dia berani melakukan itu, tetapi sekarang dia tidak bisa!

“Selain itu, kesehatan Nona Muda Kedua tidak terlalu baik!” Dokter Yang menghembuskan nafas dengan keras, lalu berkata dengan serius, “Wanita yang tidak mengalami menstruasi dalam waktu lama pasti memiliki masalah pada kesehatannya, tentu akan menjadi masalah sangat sulit untuk hamil, seperti inilah keadaan Nona Muda Kedua! Aku sudah memeriksa dengan teliti, rata-rata periode menstruasinya sekitar empat bulan, yang artinya paling lama sebelum melakukan pemeriksaan pada bulan depan, menstruasinya pasti akan datang! Saat itu, semuanya tidak akan bisa disembunyikan lagi! Rahim Nona Muda Kedua sangat bermasalah, agar bisa hamil bukanlah masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu dua hari, harus merawat kesehatan dengan baik, jika tidak, maka tidak akan baik untuknya atau untuk anak yang akan dia kandung nanti! Aku meresepkan obat pada daftar obatnya untuk menghangatkan rahim , tapi efek ini pasti tidak akan terlalu baik, Tuan Muda Kedua, aku rasa kamu harus bersiap-siap untuk memberitahu Nona Muda Kedua, kalian masih muda, merawat kesehatan Nona Muda Kedua dengan baik pasti tidak akan ada masalah. ... "

Kata-kata Dokter Yang bergema di telinganya, dan alis Wilson Jing berkerut dalam tanpa melihat, dia meninggalkan kantornya dengan sedikit berat hati.

Apakah ia harus memberitahunya atau tidak?

Jika sebelumnya dia tidak pernah mengalami masalah seperti ini, dia bahkan tidak akan peduli apakah dia tahu atau tidak tahu!

Awalnya, Thalia Shi memiliki rasa ketidakpercayaan dan ketidakamanan yang amat dalam terhadapnya, jika sekarang dia mengatakan ini, akankah dia menandatangani surat perceraian dan pergi darinya tanpa ragu? Atau menamparnya dan mengabaikannya lagi? Bagaimana dia bisa menerima akhir cerita seperti ini?

Tak jauh dari situ, wajah Thalia Shi memerah di bawah sinar matahari, bibir merah mudanya memikat dan lembut. Bagaimana dia bisa punya nyali untuk menceritakan semuanya dengan risiko kehilangannya?

Melihat Wilson Jing keluar, Thalia Shi langsung maju, "Apa yang kamu bicarakan kepada dokter? Kenapa aku tidak bisa mendengar?"

Mencondongkan tubuh ke depan, sambil merangkul Thalia Shi ke depan dan mendekati telinganya, matanya yang dalam menatapnya secara ambigu dengan mulut terbuka, lalu berkata, "Aku, aku bertanya kepada Dokter Yang, apa yang harus aku perhatikan ketika aku dan kamu bertarung, kamu menghalangiku untuk tidak menyentuhmu, bukankah aku bisa mati lemas? "

“Wilson!” Teriak lembut, wajah Thalia Shi tersipu malu!

Melihat Thalia Shi begitu cantik di depannya, bagaimana dia bisa berani untuk mengatakan kebenaran tersebut?