Perjalanan Cintaku - Bab 209 Turunkan Nona Muda!

Di koridor, Amelia Jing duduk di kursi roda dan tidak memandang Wilson Jing, tetapi Wilson Jing melihat sudur mulutnya yang tersenyum.

Dia ingat saat dia menjatuhkan dirinya dari kursi roda untuk melindunginya, juga ingat saat dia memanggil 'kakak' lagi.

Dengan pipi kemerahan, Amelia Jing tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Keadaan di luar sudah sangat kacau, jika kamu tidak melakukan apa-apa, aku akan dipaksa untuk menikah!"

“Begitukah caramu berbicara dengan kakakmu?” Alisnya sedikit terangkat, mulut Wilson Jing tidak mengejutkan.

Telinganya memerah, Amelia Jing berkata dengan tidak nyaman, "Kakak, apakah kamu bisa bertindak lebih cepat? Apakah kamu tahu berapa banyak pria yang meneleponku setiap hari untuk mengajakku berkencan? Aku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang begitu agresif itu dan ingin menjadi bagian dari keluarga kita, jangan membuatku gila! Aku besok akan pergi ke pusat rehabilitasi untuk bersembunyi, kamu sendiri saja yang mengurusinya. Selain itu, ayah dan ibu di rumah sudah dalam keadaan risau! "

Setelah mengatakan kalimat ini, Amelia Jing mendorong kursi roda dan ingin pergi. Dengan kekuatan yang lemah, tubuh mungilnya tampak agak janggal. Tiba-tiba kursi roda didorong oleh seseorang, dan aroma yang tidak asing datang dari belakang, hidung Amelia Jing sedikit mengendus.

"Maaf, saat itu adalah salah kakak."

Mendengar kalimat ini, Amelia Jing menggigit bibirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah bertahun-tahun, dia mendengar kalimat ini lagi tanpa merasa asing.

“Ke depannya, kakak tidak akan membiarkanmu mengalami hal seperti itu lagi, Amelia, maafkan aku.” Suara yang pelan itu terdengar lagi, Amelia Jing begitu sedih hingga mengeluarkan air mata tanpa suara, bahunya dipegang dengan hangat oleh telapak tangan yang besar, suhu pada tangan itu perlahan ditransmisikan ke dalam hatinya.

Menghentikan kursi roda dengan tegas, Amelia Jing menatapnya dan berkata dengan jelas untuk pertama kalinya, "Aku benci Jenni!"

Begitu kata-katanya jatuh, mata yang dalam itu dipenuhi dengan perasaan yang sakit dan keterkejutan.

"Aku membencinya. Aku sangat membencinya sejak aku belum duduk di kursi roda. Setelah dia membuatku duduk di kursi roda, aku semakin membencinya! Dia adalah orang yang paling aku benci dalam hidupku! Aku tidak ingin kamu bersamanya! “Mata indah Amelia Jing tampak begitu tegas. “Dan juga, aku sangat iri pada Thalia, biarpun dia selalu dipandang rendah oleh Keluarga Jing, aku tetap iri padanya! Aku iri padanya karena memiliki sepasang kaki yang indah, aku juga iri padanya karena dia bisa menjadi istrimu, dan kamu tidak melakukan sesuatu apa pun yang buruk padanya kecuali kebingungan yang kamu lakukan sesekali. Thalia lebih beruntung dariku! "

Mendengarkan dengan tenang, Wilson Jing hanya merasa lebih bersalah.

“Kakak, aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku sekarang sepenuhnya memaafkanmu karena orang yang kamu cintai adalah Thalia. Jika orang di sebelahmu adalah Jenni, sikapku akan tetap sama seperti aku di tahun-tahun itu, kebencianku pada Jenni bisa membuat aku benar-benar tidak peduli terhadap keluargaku yang berada di sekitarku, apakah kamu mengerti? ”Berbicara dengan lembut, Amelia Jing mengaku bahwa dirinya begitu benci kepada Jenni Tang, "Jika suatu hari kamu masih ingin bersama Jenni, maka jangan lupa masih ada aku sebagai adikmu."

Pada saat Amelia Jing selesai berbicara, dia membungkuk dan mengulurkan tangannya untuk menggendongnya, lalu berjalan langsung ke tempat parkir. Wilson Jing mengeluarkan suara tegas dan berkata, "Amelia, aku tidak bisa menjamin terhadap masalah-masalah lain, tapi untuk satu-satunya hal itu aku bisa berjanji ... "

Memasukkan Amelia Jing duduk di kursi pengemudi, dan pengawal yang selalu berada di satu sisi selalu siaga.

Mata yang indah menatap mata Wilson Jing yang dalam, dia mendengar Wilson Jing berkata, "Aku tidak akan pernah bersama Jenni selama hidupku, satu-satunya istriku adalah Thalia Shi seorang, tidak peduli apa yang terjadi ke depannya. "

Ketika kata-kata itu terucap, Amelia Jing sangat terkejut, tetapi Wilson Jing di depannya telah berbalik dan pergi!

...

Di bangsal, Thalia Shi tampak pucat memandang Anton Qi yang berdiri di depannya dan layar TV yang gelap.

Apa yang baru dia lihat?

——Keluarga Jing tertipu oleh jalan kehamilan palsu Nona Muda Pertama dan Nona Muda Kedua?

Apakah dia salah lihat?

Mengambil napas dalam-dalam, mengepalkan kedua telapak tangannyanya, Thalia Shi memandang Anton Qi dan berkata, "Anton, minggir!"

Berdiri kokoh di tempat, Anton Qi tidak berani bergerak, keringat bermunculan di dahinya.

Matanya yang gesit tampak basah, Thalia Shi sangat yakin dengan apa yang baru saja dilihatnya. Anton Qi tidak mau bergeser dari tempat berdirinya, jadi Thalia Shi mengulurkan tangan dan mencabut jarum di tangannya, berusaha untuk turun dari tempat tidur, tubuh yang lemah hampir langsung jatuh, Anton Qi dan perawat di samping dengan cepat melangkah maju untuk memapah tubuhnya!

Saat Anton Qi mendatanginya, Thalia Shi menyalakan TV lagi!

Suara tajam melayang menyebar ke dalam ruangan ...

——Menurut statistik, pernikahan curang Nona Muda Kedua telah menempati tajuk utama situs web utama di internet, istilah pencarian menjadi semakin populer, jutaan istilah penelusuran turun di urutan kedua. Ada jutaan orang, sejak dilaporkan bahwa Nona Muda Pertama Jing menculik Nona Muda Kedua Jing hingga saat ini, kami belum pernah melihat orang yang terkait berbicara, bahkan Keluarga Jing juga diam seribu bahasa, apakah karena hantaman pernikahan curang ini?

——Selanjutnya, mari kita lihat perselisihan antara berbagai kelompok di media sosial!

"Seorang pembohong! Ternyata mengaku hamil agar dapat menikah dengan Keluarga Jing, wanita seperti itu tidak memiliki rasa malu sama sekali!"

"Kalian harus keluar, apakah dengan bersembunyi membuat keadaan sama seolah tidak terjadi apa-apa? Siapa pun harus meminta maaf atas tindakan mereka!"

"Pernikahan curang? Aku lihat tujuan utama karena mereka ingin menipu dan mendapatkan uang, Keluarga Jing sangat kaya, wanita-wanita ini benar-benar bertindak sesuka hati!"

"Aku benar-benar ingin tahu, jika dia tidak bisa hamil, apakah dia akan membeli seorang bayi di luar? Haruskah aku menjual bayiku kepadanya jika aku hamil?"

"Pembohong perasaan! Orang seperti itu tidak boleh mati dengan mudah!"

...

Semua jenis pelecehan verbal sedang terjadi di media sosial, reporter hanya menyadap beberapa laporan yang lebih baik, di mata Thalia Shi sudah ada perasaan kejutan dan panik!

“Nona, cepat naik ke atas tempat tidur dan berbaringlah, kesehatanmu masih belum baik!” Anton Qi berkata dengan cemas. Pada saat ini, TV sudah tidak sempat di matikan, sekujur tubuhnya sekarang seakan berlumuran sesuatu yang dingin, dia langsung merasa kedinginan, ketika Tuan Muda Kedua kembali, bukankah Anton Qi akan dimarahi? "Nona Muda, bisakah berbicara dengan baik-baik jika ada masalah? Kami naik ke atas tempat tidur dulu dan dokter memeriksa keadaanmu ..."

"Pemohong! Thalia Shi adalah seorang pembohong besar, aku lihat dia sepertinya adalah orang gila, dia melakukan kebohongan demi pernikahan dan uang!"

"Keluarga Jing tidak akan melepaskan dia, dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk berdiri tegak dalam hidupnya, semua orang di internet sedang memaki dia, mengeluarkan semua skandalnya!"

"Menipu pernikahan, menipu uang, mencurangi reputasi, Thalia sangat berani, dia harus di bunuh!"

...

Mata gesti terbuka lebar, Thalia Shi melihat segala sesuatu di depannya dengan panik.

Lembar pemeriksaan kehamilannya dan fakta bahwa keadaan fisiknya sulit untuk hamil semuanya terlihat di layar TV, sekilas semuanya dapat dilihat!

Bagaimana ini bisa terjadi?

Kenapa semuanya di luar kendali?

Tiba-tiba seseorang mendobrak pintu dan masuk ke dalam bangsal, Thalia Shi mengangkat matanya dan melihat Harwin Tang terengah-engah, pengawal di belakangnya juga menjaga pintu, suhu dingin di lantai perlahan masuk ke sumsum tulang, dia sangat kedinginan, seolah memasuki zona Antartika!

Melangkah ke depan, Harwin Tang mendorong Anton Qi dan perawat kecil itu, mengulurkan tangannya, menggendong Thalia Shi, dan berjalan keluar dari bangsal!

Kejadian yang begitu mendadak ini menyebabkan Anton Qi menyusul dengan cepat, para pengawal di pintu saling berhadapan, mereka akan menyerang!

“Tuan Tang, tolong turunkan Nona Muda!” Kata Anton Qi dengan marah, ada ketegasan di mata Anton Qi.

Thalia Shi dalam gendongan Harwin Tang menoleh untuk melihat pintu rumah sakit yang tidak jauh dari sana, beberapa orang itu masih memprotes dan berhenti untuk sementara waktu, tapi apakah mereka benar-benar sedang melakukan mogok kerja? Matanya berangsur-angsur menjadi basah, dan tangan kecil Thalia Shi secara tidak sadar mengepal.