Perjalanan Cintaku - Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air

Ia mengangkat panggilan telepon itu dengan cepat, Thalia Shi dengan jelas merasakan perubahan suasana hati Wilson Jing, lebih bersemangat namun tegang.

“Halo, Amelia?” Dia berkata dengan lembut, seolah-olah dia khawatir orang di ujung telepon akan takut, tapi detik berikutnya suasana hatinya tiba-tiba berubah dan dia berkata dengan suara rendah, “Ibu, ada apa?”

Thalia Shi menatap lurus ke arah Wilson Jing, hatinya sedikit bergerak.

Wilson Jing sangat menyayangi adik perempuannya.

“Baiklah, kami akan segera pulang.” Menjawab Yanti Wang dengan lembut, Wilson Jing kemudian bertanya dengan lembut, “Dimana Amelia? Apakah dia masih beradaptasi dengan kehidupan di Kota A? Apakah ada sesuatu yang tidak biasa? Atau apakah dia menginginkan sesuatu? "

Entah apa yang dikatakan Yanti Wang di ujung telepon, membuat suasana hati Wilson Jing sedikit menurun.

Mereka berdua datang tanpa membawa apa pun, jadi mereka bisa pergi meninggalkan negara tersebut dengan leluasa.

Satu di depan, satu di belakang.

Thalia Shi berjalan di belakang Wilson Jing, matanya yang indah tidak meninggalkan jejaknya sedikitpun.

Seluruh Negara Prancis juga heboh gara-gara peristiwa lamaran Tuan Muda Kedua Keluarga Jing kemarin. Entah apakah hotel ini sudah lama di kelilingi oleh wartawan atau ada yang tahu jadwal kepergian Wilson Jing, baru saja melangkah ke aula utama, ia sudah dikelilingi oleh wartawan.

——Tuan Muda Kedua Jing, kenapa masih di Negara Prancis? Apakah kamu bersembunyi dari Nona Christine?

——Tuan Muda Kedua Jing, apakah kamu dapat memberitahu informasi mengenai Nona Thalia?

——Tuan Muda Kedua Jing, apa alasan kamu kembali lagi ke sini? Apakah karena ada sesuatu yang kamu khawatirkan di sini?

...

Tangan Wilson Jing masih memegang ponsel, ia mengernyitkan dahinya, Anton Qi memimpin pengawal untuk membuka kerumunan wartawan, kebetulan ketika Thalia Shi ada di sampingnya, Anton Qi tercengang sejenak dan mengelilingi melindungi Thalia Shi...

Wilson Jing menjawab panggilan telepon dan sama sekali mengabaikan wartawan di sekelilingnya. Ia berbicara dengan Yanti Wang bagaimana seharusnya ia berbicara, seolah-olah semua yang ada di sekelilingnya tidak ada, di sekitar Wilson Jing tidak ada celah sama sekali, wartawan di sekitar tiba-tiba menoleh untuk melihat Thalia Shi dengan penuh harap, lalu bertanya dengan ragu-ragu, "Nona apakah kamu kenal dengan Nona Thalia? Dia orang yang seperti apa? Apakah dia kekasih Tuan Muda Kedua Jing? "

Wartawan asing tidak kenal dengan Thalia Shi, mereka juga tidak melihat "foto tidak senonoh" nya di China, mereka melihat dia berjalan di belakang Wilson Jing tetapi dipisahkan oleh Anton Qi dari perlindungan pengawal, dia pikir dia hanya asisten Wilson Jing ...

Tiba-tiba ditanya seperti itu, Thalia Shi tidak bisa menggerakkan langkahnya, jadi dia hanya bisa melihat lurus ke arah pria yang berjalan ke depan.

Mikrofon ada di depannya, tetapi kamera masih mengejar Wilson Jing, tiba-tiba, pria di depan yang telah melupakannya berbalik dan menoleh, dengan sedikit kekesalan di matanya yang dalam.

——Aku adalah anggota Keluarga Jing, tidak ada yang bisa mengganggu dan berbicara sesuka hati terhadapnya.

Kalimat ini seketika menghilang karena jengkel, tapi Wilson Jing melirik perutnya, Thalia Shi pun merasa sekujur tubuhnya begitu dingin.

Dengan kepala menunduk, Thalia Shi menjawab dengan lembut, "Maaf, aku hanya ingin lewat saja."

Ia berbicara menggunakan Bahasa Prancis dengan suara yang lembut, Thalia Shi melewati kerumunan dan dengan cepat berjalan keluar, sama sekali tidak menyadari ekspresi bingung Wilson Jing ketika mendengar jawabannya.

Di telepon, Yanti Wang masih berkata, "Kamu harus cepat pulang! Saat ini keadaan di sini sangat kacau, kamu selesaikan masalahmu! Ada banyak berita tentang wanita yang tidak jelas itu, Harwin terus mengganggu demi bertemu dengan Amelia, entah apa yang akan terjadi jika kamu tidak segera kembali ke sini! "

Christine Gong!

Harwin Tang!

Kedua nama ini membuatnya aura matanya menjadi dingin, Wilson Jing mengalihkan pandangannya untuk melihat orang di belakang yang selalu mengikutinya, hanya saja saat mendengar kalimat itu, ia juga tidak tahu bagaimana harus menghadapinya, jadi dia melihat Anton Qi yang berada di samping, jelas ada kemarahan di mata yang dalam.

Anton Qi yang berada di samping hanya diam sambil menahan nafas, tanpa sadar melirik ke arah dimana Thalia Shi pergi.

Thalia Shi, apakah dia mulai mempengaruhi Tuan Muda Kedua?

...

Rumah Keluarga Jing.

Setelah turun dari pesawat, Thalia Shi tidak menunggu Wilson Jing, ia bahkan langsung pulang ke rumah. Baru saja melangkah ke dalam rumah, dia melihat Amelia Jing berbicara dan tertawa bersama Yanti Wang di taman.

Wanita yang lumpuh setengah badan sedang duduk di kursi roda, rambut panjangnya yang diikat tinggi berkibar di udara, dia jelas merindukan kebebasan, ia mengalihkan pandangan matanya dan melihat, sosok Amelia Jing pun langsung masuk ke mata indah Thalia Shi.

Yanti Wang juga melihat Thalia Shi, sedikit canggung dan tidak senang.

Berjalan mendatangi mereka selangkah demi selangkah, Thalia Shi tidak mengatakan apa pun, namun tak disangka saat baru saja berdiri di depan Yanti Wang, dia malah berkata, “Thalia, berapa usiamu? Kamu tidak bertemu dengan kita ketika tiba di Negara Prancis, apakah kamu tidak tahu bagaimana caranya pulang? Apakah harus Wilson yang pergi menjemputmu, apakah kamu pikir kamu masih anak kecil? "

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Thalia Shi hanya berdiri diam di tempat, dia tahu bahwa dia tidak diterima di rumah ini.

“Kamu adalah Thalia?” berkata dengan suara yang lembut, Amelia Jing menatap lurus ke arahnya, tanpa kegembiraan atau amarah di matanya yang indah.

Mengangguk, Thalia Shi memandangnya dan sedikit tersenyum, tapi senyuman di sudut mulutnya berhenti tiba-tiba di detik berikutnya.

Amelia memalingkan pandangan matanya, lalu berbicara tanpa perasaan, "Tuangkan aku segelas air, aku haus."

Natural, sederhana dan langsung.

Amelia Jing seolah berhadapan dengan pelayan keluarga mereka, bahkan di matanya, Thalia Shi tidak sebaik pelayan!

Wajahnya menjadi pucat, senyuman di sudut mulut Thalia Shi masih kaku, menatapnya dengan sepasang mata yang indah.

Melihat ke bawah dan menarik roknya, Amelia Jing berkata lagi dan masih tidak memandangnya, dan berkata, "Apakah kamu dengar apa yang aku katakan?"

Tiba-tiba, bahkan Yanti Wang yang berada di sampingnya pun tercengang, meskipun dia tidak menyukai Thalia Shi, namun dia tidak menggunakan Thalia Shi sebagai pelayannya, apalagi dia sedang hamil, jadi tidak mungkin membiarkannya melakukan hal seperti itu, kan? Namun, ketika putri dan menantunya berdiri di garis yang sama, keseimbangan di hati Yantin Wang telah bergeser, dia hanya berdiri di samping Amelia Jing dan tidak berbicara.

Setelah melihat Amelia Jing, lalu melihat Yanti Wang, Thalia Shi berbalik dan pergi untuk menuangkan air.

Melihat Thalia Shi pergi, Yanti Wang masih sedikit khawatir dan berkata, "Amelia, dia adalah ..."

“Siapa pun dia apakah ada hubungannya denganku?” Dengan acuh tak acuh menyela kata-kata Yanti Wang, Amelia Jing meletakkan tangannya yang lemah tak berdaya di atas lututnya, ia berkata dengan suara pelan dan tidak berperasaan, “Aku bahkan tidak kenal lagi dengan Wilson, jadi apakah aku harus kenal dengan orang asing? "

Saat kata-kata itu jatuh, Yanti Wang tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Putrinya sendiri mengeluh terhadap putranya sendiri, apa yang harus dia lakukan?

Tangan-tangan kecil itu terus merapikan roknya, kemudian Amelia Jing berkata lagi, "Ibu, aku berkata dengan serius, jika Wilson pulang ke rumah, tolong siapkan tempat tinggal di luar untukku, aku tidak ingin tinggal bersamanya."

Baru saja kata-kata itu terlontar, Amelia Jing dan Yanti Wang mendongak, mereka melihat Wilson Jing yang tidak jauh kebetulan sedang berjalan mendatangi mereka, wajah kecil yang dingin itu menjadi semakin suram……