Perjalanan Cintaku - Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
Mata yang dalam tertuju pada Thalia Shi, entah apa yang sedang dipikirkan Wilson Jing, ia tampak sedikit mengernyit.
Zhou mengulurkan tangannya untuk membolak-balik dokumen di depannya, matanya menjadi semakin dalam di belakang kacamata berbingkai emas, dia pun melanjutkan, "Sekarang Robert telah memasuki pengambilan gambar adegan berikutnya, kebetulan bekerja sama dengan artis kita sendiri Christine Gong, jadi saat ini kita mencoba membantunya memulihkan sebagian citranya, tetapi begitu hubungan sebelumnya terungkap, dampaknya pasti akan bisa dibayangkan ... "
Setelah mengatakan itu, Zhou tiba-tiba menoleh dan melirik ke arah Thalia Shi, lalu bertanya, "Apakah kamu punya ide?"
Saat ditanya tiba-tiba, Thalia Shi terlihat sedikit gugup, dan bertanya dengan suara lembut, "Bagaimana sikap pihak tersebut dalam hal ini? Apa maksud mereka? Apa sudah yakin?"
Ketika kata-kata itu terdengar, Zhou tidak tahan untuk menaikkan alisnya, dan bahkan Wilson Jing yang berada di sebelah langsung menyipitkan matanya.
Memang, sikap yang dimiliki wanita itu akan menjadi kunci dari masalah ini!
Thalia Shi pertama kali masuk ke dalam departemen hubungan masyarakat, tapi dia mampu memahami fokus masalahnya dengan sangat baik!
Dengan pikiran yang stabil, Thalia Shi membaca dokumen di depannya dan berkata, "Ketika Robert berumur 18 tahun, dia bersama wanita bernama Henny, di satu sisi, dia tidak bisa melepaskan diri dari tekanan tempat itu, di sisi lain, ia melakukan ini demi menyelamatkan ibunya yang sakit parah saat itu, meskipun ibunya sekarang sudah meninggal, semua orang tahu ketika Robert memulai debutnya, dia adalah anak yang berbakti, jika Henny mau menghancurkan dia, maka kita bisa menggunakan sifat Robert sebagai anak yang berbakti untuk membuat artikel. Jika Henny memiliki tujuan lain, maka semuanya bisa ditangani dengan lebih baik, bagaimana? "
Sebelum memasuki 'Royal Entertainment', dia adalah seorang pramugari!
Dengan banyaknya hal-hal sepele di pesawat, jika Thalia Shi lambat merespon atau memiliki penanganan yang buruk, bagaimana dia bisa menjadi juru bicara maskapai penerbangan dan bagaimana dia bisa menjadi 'pramugari tercantik'? Itu bukan sekedar julukan, tapi pada akhirnya dia tetap mengabaikan temannya, Jessy Yin!
Wilson Jing menatapnya, memeluk kedua lengannya, menatapnya dengan tatapan mata yang dalam, lalu bertanya, "Jika dia tidak memiliki tujuan lain, apa yang akan kamu lakukan?"
Mendongak dan memandangnya, lalu Thalia Shi menjawab dengan tenang, “Selama dia tidak menghancurkan Robert, kita bisa menciptakan lagu cinta untuk mereka, lalu angkat mereka sambil memuji kisah cinta mereka, sehingga hubungan percintaan mereka menjadi adil bagi kedua belah pihak, meskipun dia memiliki latar belakang di dunia kriminal, tapi setidaknya dia akan sedikit peduli, kan? Terlebih lagi, orang-orang di dunia kriminal memperhatikan keuntungan dan moralitas. Jika Henny ternyata pada akhirnya belum bisa melepaskan Robert, maka dia juga tidak bisa masuk ke dalam lingkaran itu, kan? "
Di kelompok mana pun, orang yang dengan ceroboh melanggar peraturan tidak akan diizinkan untuk muncul!
Ada ketegasan di matanya yang gesit, Thalia Shi menatap lurus ke arah Zhou, berharap untuk mendapatkan persetujuannya.
Saat kata-kata itu jatuh, ada keheningan di seluruh ruangan kantor.
Mata Zhou berputar menatap wanita di depannya dengan serius, dengan apresiasi dan kepuasan di matanya.
Setelah sekian lama, Wilson Jing tiba-tiba mengerutkan kening dan berkata kepada Zhou, "Aku serahkan kepadamu mengenai masalah ini."
Saat dia berkata, matanya masih tertuju pada Thalia Shi, tapi wanita itu bahkan tidak melihatnya.
Pergi dalam keadaan kesal, segala sesuatunya ditangani dengan sangat baik, tetapi mengapa dia merasa sedikit kesal?
Ketika Wilson Jing pergi, Zhou menoleh ke Thalia Shi dan mengulurkan tangannya dengan ramah, lalu berkata, "Thalia, selamat datang di keluarga besar kita, semoga ke depannya kamu dapat menjalin hubungan yang baik dengan kami. "
Tersenyum dan mengangguk, Thalia Shi tiba-tiba merasa sangat senang dengan bos yang ramah dan lembut di depannya ini.
Rumor mengatakan bahwa kepala departemen hubungan masyarakat 'Royal Entertainment’ ini memiliki berpenampilan sangat galak namun memiliki hati yang sangat baik, tapi dia merasa setidaknya dia adil.
...
Di hari pertama kerja telah mendekati penghujung hari, Thalia Shi masih belajar menjadi seorang asisten departemen hubungan masyarakat, namun dia masih merasa sedikit asing, dia masih merasa senang karena telah mendapatkan pekerjaan, lalu Zhou menjulurkan kepalanya ke luar ruangan kantor dengan wajah yang galak, dia pun berseru, "Thalia, bersiaplah, kita akan pergi menemui Robert."
Sikap galak tersebut langsung membuat seluruh departemen hubungan masyarakat gelisah, seolah-olah sedang menghadapi musuh.
Thalia Shi dengan cepat mengemas barang-barangnya, dan dengan cepat menunggunya, tetapi Zhou keluar satu menit kemudian, sambil memegang ponsel yang terus bergetar di tangannya, berita dari segala arah berdatangan melalui berbagai lingkaran sosialnya.
Ketika mereka berdua tiba di depan pintu apartemen Robert Zhu, manajernya sudah membuka pintu dan menunggu dengan cemas. Ketika mereka melihat Zhou, mereka sepertinya telah menangkap secercah harapan terakhir untuk menyelesaikan masalah ini, "Zhou, apa yang harus kita lakukan? Henny menelepon lagi, dia akan membunuh Robert, rumah kita akan segera dihancurkan oleh wanita itu. Apa yang bisa kita lakukan? "
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Zhou melewati manajer itu dan masuk, sebelum melangkah ke ruang tamu, aroma anggur yang kuat tercium. Thalia Shi hanya bisa sedikit mengernyit.
Minum anggur di siang bolong?
Berita ini menyebar, belum lagi berita 'peliharaan' sebelumnya, citra Robert Zhu yang seperti seorang pangeran kini telah runtuh!
Di ruang tamu dengan tirai yang tertutup rapat, sinar lampu menyilaukan mata, aktor termuda yang pada dasarnya tampan dan ceria saat berada di depan kamera, saat ini berbaring telentang di sofa seperti lumpur sambil meneguk anggur, melihat Zhou masuk mendatanginya sambil tersenyum, ia pun berkata, "Zhou, kamu sudah datang, apakah kamu di sini untuk memberi penghormatan terakhir pada karir aktingku? Hahaha, apakah aku berhutang sesuatu padanya, hingga dia menghantuiku seperti ini, menurutmu jika aku mati, apakah dia masih akan menghantuiku? "
Ketika kata-kata itu terdengar, tubuh semua orang merinding ketakutan, kata-kata itu diucapkan dengan senyuman, tetapi penuh kesedihan.
Berdiri dengan goyah di ruang tamu yang besar, tiba-tiba Robert Zhu jatuh dengan kaku!
Thalia Shi hampir melangkah ke depan karena terkejut, tetapi melihat Robert Zhu jatuh di atas karpet lembut, disertai noda air di matanya yang jernih.
"Haha ..." Sambil tertawa kecil, Thalia Shi dengan jelas melihat air mata di sudut matanya, lalu berkata tanpa daya, "Aku mengenalnya ketika aku berumur 16 tahun, dia sombong, mendominasi, keras kepala, dan menganggapku adalah satu-satunya, aku sangat jijik terhadap semua yang ada pada tubuhnya, tetapi dia berkata, dia menyukai semua yang ada pada tubuhku, dari usia 16 hingga 18 tahun, aku berjuang untuk menjauh darinya, tetapi karena aku, masih ada satu senyuman yang bertahan di sisiku, namun mata orang itu dibuat buta olehnya! "
Seperti anak kecil, air mata di mata Robert Zhu tidak bisa berhenti.
"Kalian tidak akan pernah tahu bagaimana perasaanku ketika melihat teman-temanku pergi dan orang yang aku cintai pergi, dan pada akhirnya hanya ada seorang ibu yang tidak akan pergi!"
Kata-kata tegas itu terdengar, dan semua orang di ruangan itu sedikit tertegun.
Siapa bilang aktor muda Robert Zhu sangat berbakti? Bakti anak ini tampaknya bercampur dengan hal-hal lain.
Jika, pada saat itu, ibunya bisa bergerak dengan bebas, mungkin dia akan menjauh darinya seperti orang-orang di sekitarnya itu ...
Dengan air mata yang membasahi matanya, Robert Zhu akhirnya menangis dengan sejadi-jadinya ...
Novel Terkait
Untouchable Love
Devil BuddyAnak Sultan Super
Tristan XuPejuang Hati
Marry SuHusband Deeply Love
NaomiMr Huo’s Sweetpie
EllyaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu