Perjalanan Cintaku - Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
“Yang dia butuhkan adalah ditemani kerabatnya di sisinya, bukan seperti ini, sendirian dan kesepian di luar negeri,” kata Dokter Luo dengan tegas, mengungkapkan rasa kasihan untuk Amelia Jing.
Mata yang dalam memandang ke langit Prancis di luar jendela sambil berpikir. Dunia semula cerah tiba-tiba mulai turun hujan, terlihat sama seperti hari lima tahun lalu.
...
Lima tahun yang lalu.
Wilson Jing hanyalah seorang pemuda berusia dua puluh lima tahun, dan Amelia Jing hanyalah seorang gadis lugu berusia 21 tahun yang mengikuti belakang kakak laki-lakinya dengan bahagia dan riang. Negara Inggris ini selalu turun hujan, namun lingkungan seperti ini membuat Amelia Jing melekat pada kakaknya.
Di jalan panjang di Inggris, dikelilingi oleh rerumputan hijau.
Sambil memegang kursi pengemudi Wilson Jing * dengan kedua tangan, Amelia Jing melihat pemandangan yang sudah tidak asing lagi di depan dan berkata dengan lembut, "Kak, apakah kamu sangat menyukai kak Jenni? Mengapa kamu sangat menyukainya? Apa karena dia begitu cantik? Atau karena alasan lain? Bisakah aku tidak menyukainya? "
Suara polos dan tidak dewasa bergema di mobil, dan mulut serta alis Wilson Jing lembut, menjawab, "Untuk apa kamu suka padanya? Kamu hanya perlu menjadi adik kakakmu ini dan biarkan aku memanjakanmu."
Di belakangnya, Amelia Jing tersenyum bagai sekuntum bunga yang bermekaran, seperti masalah pertengkaran dia dengan Davin Jing menghilang begitu saja.
Tak jauh di depan, sebuah Mobil Sport Konvertibe merah tiba-tiba berhenti di pinggir jalan, dengan sepatu hak tinggi dan rok ketat di pinggul. Jenni Tang bersandar di badan mobil dan menunggu dengan muka tidak sabar di pinggir jalan, dengan sebatang rokok di antara jari-jarinya. Melihat Lamborghini Wilson Jing, alisnya mengerut, dan suasana hatinya sangat tidak bahagia.
"Gawat, dia akan marah lagi..." Mobil berhenti perlahan, dan Amelia Jing tidak bisa menahan untuk tidak bergumam.
"Wilson Jing, sudah berapa lama sejak saya meneleponmu? Sudah 20 menit, apakah kamu baru datang setelah minum segelas wine dan makan? ”Turun dari mobil, Jenni Tang mulai bergumam, wajah yang semula halus dan cantik itu menjadi sangat jelek karena amarahnya. Dia melirik Amelia Jing yang turun dari mobil, mencibir dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Dan masih membawa si botol minyak, heh, orang yang tidak tahu mengira hubungan kalian ada sesuatu! "
Ada sesuatu?
Bukankah itu hubungan antara kakak dan adik?
Amelia Jing sangat marah. Dia melangkah maju dan hendak membantah, tapi Wilson Jing mengulurkan tangannya dan meraihnya, lalu bergerak maju dan dengan ringan menggenggam bahu Jenni Tang, dan berbisik, "Kenapa marah? Aku bukannya langsung datang setelah menerima panggilan? Kamu disini melihat pemandangan bukannya lumayan enak? Selain itu, kamu akan menjadi kakak ipar Amelia di masa depan. Bagaimana kakak ipar bisa berbicara seperti itu dengan adik ipar? "
Dia tidak kehilangan kesabaran, hanya menjelaskan dengan sabar, tetapi entah mengapa, ini membuat suasana hati Jenni Tang dan Amelia Jing menjadi sedikit tenang.
Memalingkan matanya untuk melihat Amelia Jing, Jenni Tang berbisik dengan sedikit ketidakpuasan, "Kenapa dia ikut? Aku masih ingin kamu mengajariku cara menyeret mobil hari ini. Bagaimana kita bisa bermain ketika dia ikut? Kamu bukannya tidak tahu, minggu depan aku akan pergi dengan Kai dan yang lainnya. Akan memalukan jika aku tidak ikut balapan... "
Amelia Jing meliriknya dengan tidak puas, mulutnya rata dan tidak berbicara.
Ekspresi wajah Wilson Jing sedikit menegang, dan dia bertanya dengan lembut, "Kamu dengan Kai dan yang lainnya pergi bermain?"
Jenni Tang melihat wajah Wilson Jing yang cemburut, dan langsung berdiri keluar dari pelukannya dan berkata dengan kesal, "Wilson Jing, apa kamu berani percaya padaku lebih sedikit? Aku hanya keluar untuk bermain, aku tidak mengikuti apa yang akan mereka lakukan, ekpresi apa itu? Apa kamu tidak tahu orang macam apa aku ini? "
“Karena mengetahuinya, itulah sebabnya wajahnya cemberut!” Kata Amelia Jing lugas, dan tidak merahasiakan ketidaksukaannya padanya.
“Amelia Jing, Ini adalah urusan antara aku dan kakakmu, untuk apa kamu ikut campur? Apakah keluarga Jing mengajarimu seperti ini?” Jenni Tang berkata lugas, seolah Wilson Jing tidak ada, dia sangat marah, “Hari ini malah ikut kakakmu keluar lagi, apakah kamu bertengkar dengan Ayahmu lagi? Kenapa, sudah tahu bahwa di hati ayahmu, kamu tidak lebih baik dari orang mati, tapi mau gimana lagi, Amelia Jing, selama hidupmu, kamu tidak akan sebanding dengan kakak perempuanmu, itu karena kamu tidak mati! "
"Cukup!"
Dengan teriakan marah, Wilson Jing memandang Jenni Tang dengan ekspresi tidak senang.
Apakah dia masih berbicara bahasa manusia?
Menggigit bibirnya dengan erat, Amelia Jing memelototinya tanpa berbicara, tetapi tubuhnya gemetar karena marah.
“Bagaimana itu cukup? Tidak cukup!” Jenni Tang membalas dengan keras dan melanjutkan, “Bukannya aku mengatakan yang sebenarnya? Dibandingkan dengan Angelia Jing, Ayah kurang menyukai Amelia Jing, meskipun dia di umur muda bisa menjadi penulis terkenal, lalu memangnya kenapa? Jika bukan karena dalam keluarga Jing ada Wilson Jing, apakah dia akan ada di sana sekarang? Dan lagi kamu, aku hanya akan pergi jalan-jalan dengan Kai dan yang lainnya, tapi kamu terlihat seperti musuh bebuyutan, Wilson Jing, Jangan lupa, kamulah yang datang ke Inggris mengejar aku, bukan aku yang memintamu untuk datang! "
Setelah kata-kata itu keluar, Amelia Jing tidak berkata apa-apa, berbalik dan masuk ke mobil Wilson Jing dan duduk di kursi penumpang *!
Ini mobil kakaknya, atas dasar apa dia harus mengendarai mobil untuknya?
Dengan kemampuannya menggoda begitu banyak pria di luar, mengapa dia tidak mencari pria-pria itu untuk mengajarinya?
Atas dasar apa kakak laki-lakinya harus mengajarinya?
Jenni Tang menjadi marah saat melihat kelakuan Amelia Jing, dan melangkah maju untuk berdiri di samping mobil, "Amelia Jing, turunlah!"
Menghidupkan musik, Amelia Jing mengabaikannya.
Wilson Jing menarik napas dalam-dalam, mengulurkan tangannya dan menarik pergelangan tangan Jenni Tang untuk menempatkannya di depannya, dengan tenang, dan berkata, "Jenni Tang, sebaiknya kamu perhatikan kata-katamu. Tidak peduli berapa umur Amelia, tapi dimataku dia hanya adalah seorang anak kecil. Bahkan jika kamu tidak menikah dengan keluarga Jing di masa depan, hanya dengan indentitasnya sebagai putri kecil dari keluarga Jing, apa yang kamu katakan hari ini termasuk keterlaluan! Dan juga, dengan siapa pun yang kamu inginkan pergi untuk berkendara dan balapan, itu terserah, aku Wilson Jing tidak harus bersamamu! "
Bagaimanapun, Wilson Jing naik ke mobil setelah membuang tangan Jenni Tang, tetapi Jenni Tang mengejarnya tepat di depan mobil, dan tas rantai di tangannya menabrak Wilson Jing, wajahnya cemberut sedih, dengan wajah menawan dan mempesona, berkata, "Wilson Jing, kamu menindasku! Kamu tahu bahwa aku tidak pandai bicara, tetapi kamu masih mempedulikanku? Kamu mengatakannya sendiri di awal, kamu akan mentolerirku, tetapi sekarang, kamu menindasku! "
Setelah tuduhan lembut, langkah kaki Wilson Jing berhenti.
Amelia Jing sedang duduk di dalam mobil dan merasa senang karena mendengar apa yang baru saja dikatakan kakaknya. Tapi ketika dia melihat Jenni Tang menempel seperti gula merah, dan dia merasa tidak baik. Bersandar di depan mobil, mulut kecil Amelia Jing monyong kedepan.
Mengapa kakaknya menyukai wanita banyak drama seperti itu?
Benar-benar kakakku ini tidak cocok dengannya!
Berdiri diam, Wilson Jing menghela nafas dengan punggungnya ke Jenni Tang, dia tidak mengerti, apakah ingatannya yang salah atau Jenni Tang sebenarnya memang seperti ini sejak awal, dan tas kecil itu memukulnya dengan rasa sakit yang samar. Ketika dia memukul lagi, Wilson Jing berbalik dan meraih rantai itu, menatap diam.
Novel Terkait
Cinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyYama's Wife
ClarkHarmless Lie
BaigeLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMi Amor
TakashiPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu