Perjalanan Cintaku - Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!

Di dalam rumah, Thalia Shi sangat ketakutan sampai-sampai wajahnya menjadi pucat, dia berteriak berulang-ulang!

"Kamu lepaskan aku! Biarkan aku pergi!" Thalia Shi berjuang keras, tetapi Wilson Jing dengan mudahnya mengendalikan kedua tangan Thalia Shi hanya dengan satu tangannya, membungkuk dan kemudian mencium leher putihnya secara langsung, "Wilson! Lepaskan aku!"

“Lepaskan kamu?” Meluangkan waktu untuk bangkit, Wilson Jing mendekati matanya dan hanya berkata dengan lembut, “Thalia, percaya atau tidak, jika aku membiarkanmu pergi sekarang, maka besok kamu akan dicari oleh Sherine. Mungkin itu juga akan melibatkan teman baikmu, Joslin, dan satu-satunya pamanmu?"

Satu kalimat itu membuat seluruh tubuh Thalia Shi menjadi kaku, dia menatapnya dengan tidak percaya!

Joslin? Paman?

Ketika bibirnya yang tipis itu mendekat ke daun telinga Thalia Shi yang putih dan kecil, Wilson Jing menarik nafas, merasakan wanita kecil di dalam pelukannya yang menyusut tanpa sadar, lalu melanjutkan, "Thalia, memangnya kenapa jika kamu sudah mengenal Willy selama delapan tahun dan bersama dengannya selama dua tahun? Apakah dia pernah melihat penampilan emosionalmu ketika bercinta? Pernahkah dia merasakan keindahanmu? Apakah dia tahu dimana titik sensitifmu? Dia tidak tahu apa-apa, dia juga tidak akan pernah tahu, dan kamu……"

Tubuh Thalia Shi gemetaran tanpa sadar, indranya menjadi lebih jelas dengan matanya yang tertutup rapat!

Menggigit bibirnya dengan erat, Thalia Shi tidak bisa menahan tangis dan menangis diam-diam, seolah-olah sedang mengumumkan perilaku Wilson Jing yang tidak bermoral pada saat ini!

Mata hijau yang melihat air mata di pipi yang halus dan indah itu pun berhenti sebentar, tetapi ketika dia teringat bahwa hati Thalia Shi terguncang lagi dan lagi untuk Willy Lin, bahkan sangat membencinya demi Willy Lin, dia pun marah, menggertakkan giginya dan berkata, "Dan kamu, Thalia, apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu dapat pergi begitu saja setelah memanfaatkanku? Aku tahu segalanya tentangmu, bahkan aku juga tahu bahwa begitu kamu pergi, Sherine akan melakukan sesuatu padamu, itu saja. Apakah kamu masih berani pergi?"

Ya, apakah dia masih berani pergi?

Dia telah dipegang dengan erat oleh Wilson Jing sekarang, bisakah dia pergi?

Membuka kedua matanya dan menatapnya, hati Thalia Shi penuh dengan kesedihan!

Bagaimana dia bisa memprovokasi orang seperti itu?

Wilson Jing melihat Thalia Shi membuka matanya. Mata cerdik itu penuh dengan kabut air, tetapi itu tidak mempengaruhi sosok yang ada di dalamnya. Tiba-tiba, suasana hatinya sedikit membaik dan dia mendekatinya dengan mulut terangkat. lalu berkata, "Ciumlah aku."

Satu kalimat itu membuat Thalia Shi menangis!

Bagaimana dia bisa mendorong dirinya sendiri ke titik seperti itu!

Willy Lin masih berada di luar pintu. Pria yang pernah ingin tinggal bersamanya sampai tua itu, sekarang malah mendengar suara terengah-engahnya di dalam pelukan pria lain? Bahkan dia tidak membuat suara untuk waktu yang lama?

Melihat Wilson Jing dengan air mata, Thalia Shi merasa dianiaya!

Pria itu mengabaikan perasaannya dan langsung mengatakan kepada Willy Lin mengenai masalah kehilangan keperawanannya. Dia bahkan menginjak-injak harga dirinya lagi dan lagi di depan Willy Lin. Lalu, dia masih mengabaikan kesediaannya dan menyuruhnya untuk melakukan hal itu di depan Willy Lin. Betapa kejamnya dia sebenarnya?

Melihat wajah kecil Thalia Shi yang menangis, Wilson Jing sedikit mengernyit dan bertanya dengan lembut, "Apakah kamu merasa sedih? Thalia, akulah yang lebih bersedih daripada kamu! Jangan lupa siapakah yang adalah pacarmu! Sekarang, ciumlah aku!"

Menggigit bibirnya dengan erat, Thalia Shi menatap lurus ke arahnya. Setelah itu, dia pun berjinjit dan menciumnya. Ketika bibir yang hangat itu menyentuh bibir yang tipis, terdengar suara menutup pintu di luar rumah, dan air mata pun mengalir secara membisu. Tubuh indah itu digendong oleh Wilson Jing dan jatuh ke atas ranjang yang lembut...

Diantara bibir dan gigi mereka, keduanya merasakan rasa yang asin. Wilson Jing menyaksikannya sambil menaikkan sudut mulutnya dengan puas, mengulurkan tangannya untuk membelai wajahnya yang lembut, dan berkata dengan suara yang menawan, "Thalia, kamu harus bersikap lebih serius jika ingin menjadi pacarku."

Thalia Shi mengawasinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tetapi matanya penuh perlawanan. Wilson Jing tidak peduli. Dia mengulurkan tangannya dan membelai kulitnya yang telanjang, berkata sambil tersenyum, "Aku pernah mengatakan bahwa aku hanya memerlukan dua akal sehat, satu adalah bagaimana aku membawamu ke sisiku dan tidak akan membiarkanmu melarikan diri, dan yang kedua adalah bagaimana membawamu ke tempat tidurku dan menemaniku berhubungan badan..."

Ketika kata-kata itu jatuh, Thalia Shi tidak bisa membantu tetapi menutup matanya dengan erat.

Sekarang, apakah dia ditakdirkan untuk tidak dapat melarikan diri?

Membungkuk dan menciumnya, nafas Wilson Jing menjadi lebih dalam, tetapi hati Thalia Shi menjadi sedikit dingin.

Tetapi, harus diakui bahwa dengan cara kejam dan langsung dari Wilson Jing ini, hubungannya dengan Willy Lin baru menjadi jelas!

Dini hari berikutnya.

Ketika Thalia Shi bangun, tidak ada lagi pria yang berbahaya dan mendominasi di samping tempat tidur tadi malam itu. Dia tidak ingin bergerak. Semua yang terjadi kemarin seperti mimpi buruk. Langit biru di luar jendela menunjukkan jejak pesawat yang lewat, dan ada air mata di matanya. Dia tidak lagi bisa kembali ke masa lalu.

Sementara itu, keluarga Lin juga benar-benar menghilang dari kota A.

Setelah bangkit berdiri dan merapikan diri sejenak, Thalia Shi pergi ke supermarket terdekat dengan sedikit linglung di sepanjang jalan.

Wilson Jing tahu tentang masalah Sherine Qu, juga tahu bahwa Joslin Fang adalah teman baiknya. Dia tahu dua kelemahan terbesarnya pada saat ini, tetapi karena ini, apakah dia akan dipenjara olehnya?

Apakah dia benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri sama sekali?

—— Bukankah dia gadis di berita barusan?

——Ckckck, dia menggait tuan muda kedua dari keluarga Jing, berani sekali...

—— Dia terlihat cantik, setidaknya dia terlihat asli, kan?

...

Perlahan-lahan, diskusi di sekitarnya menangkap perhatian Thalia Shi. Dia memandangi orang-orang di sekitarnya dengan bingung, hanya untuk menemukan bahwa mereka semua sedang menunjuk padanya.

Dia balik mengernyit dan menatap mereka dengan bingung, tidak mengerti apakah ada yang salah?

—— Berita mengatakan bahwa masih ada tuan muda Lin tadi malam, kan?

——Wow, ada begitu banyak pria unggul yang berada di sekitar gadis itu.

——Jika itu aku, aku akan memilih tuan muda keluarga Lin karena tuan muda kedua dari keluarga Jing terlalu playboy...

...

Berita?

Tuan muda Lin?

Tuan kedua dari keluarga Jing?

Tiba-tiba menoleh, Thalia Shi dengan cepat melihat ke arah TV yang berada tidak jauh, yang kebetulan sedang menayangkan berita utama hari ini!

—— Menurut laporan, di suatu tempat di kota A tadi malam, wartawan kami merekam adegan pertengkaran antara tuan muda kedua dari keluarga Jing dan pacarnya, dengan tuan muda keluarga Lin. Dalam adegan itu, tuan muda keluarga Lin mengatakan bahwa dia tidak melupakan mantan pacarnya, sedangkan tuan muda Jing terlihat seperti penjaga sampai akhir. Pada saat yang sama, dia menegaskan identitas dari nona Shi ini...

...

BUAM!

Untuk sesaat, Thalia Shi tertegun!

Apa yang sedang ditayangkan di TV persis seperti apa yang terjadi tadi malam!

Sebelum otaknya tersadar, ponselnya mulai berdering dengan panik. Thalia Shi dengan cepat mengangkatnya setelah dia melihat bahwa Joslin Fang lah yang menghubunginya, dan berbisik, "Joslin, kamu..."

"Thalia, dimana kamu?" Joslin Fang tampak sedikit cemas di telepon, "Janganlah pulang jika kamu sedang berada di luar. Aku dengar-dengar bahwa ibu dari tuan Jing sedang pergi mencarimu! Hati-hati, Yanti juga bukanlah orang yang mudah disinggung..."