Perjalanan Cintaku - Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?

Dipegang erat di pelukan Wilson Jing, Thalia Shi diejek oleh orang-orang, dan akhirnya sadar, mengulurkan tangan dan mendorongnya pergi dan dengan cepat mundur ke belakang. Wilson Jing tidak peduli, tersenyum dan melihatnya mundur ke area aman baru berbalik menghadap reporter, masih tersenyum.

——Tuan muda kedua Jing, bagaimana kabarmu dan Nona Christine Gong *? Mengapa kamu muncul di apartemennya?

——Tuan muda kedua Jing, seseorang mengatakan kemarin bahwa melihatmu di "Dream Palace" bersama Geby. Apa itu benar?

——Tuan muda kedua Jing, Christine Gong dan Geby, siapa wanita kamu sebenarnya?

...

Wartawan berkumpul di sekitar Wilson Jing. Ada yang hubungan baik dengan 'Royal Entertainment' dan tentu saja ada juga yang berhubungan buruk.

Meski begitu, Wilson Jing sama sekali tidak menjawab pertanyaan reporter, dan berjalan langsung ke panggung dan duduk, menatap orang-orang dari atas panggung, seolah-olah dia tidak akan berbicara lagi.

Duduk dalam postur panjang, kaki ramping terlipat berdampingan, sedikit mengangkat kepalanya, gerakan sederhana membuat Wilson Jing menguasai seluruhnya.

Robert Zhu berdiri di atas panggung melihat kemunculan tiba-tiba Wilson Jing dengan takjub, dan dia sedikit bengong.

Di 'Royal Entertainment ', siapa yang tidak tahu tuan muda kedua Jing adalah bos besar dari' Royal Entertainment ', dia tidak pernah naik kepanggung untuk selebriti, apalagi selebriti wanita di perusahaannya sendiri, bahkan dalam skandal hubunganpun, ketika hubungannya sangat bagus, tuan muda kedua Jing tidak pernah mengunjunginya bahkan jika dia punya waktu, apalagi bintang pria seperti dia?

Untuk sementara waktu, banyak orang memikir untuk menghubungkan ini !

Thalia Shi berdiri di samping dan menatap Wilson Jing dengan bingung. Tiba-tiba, matanya terdiam, dan alisnya sedikit mengernyit. Dia mengikuti pandangan Wilson Jing dan dia menyadari bahwa Wilson Jing sedang menatap Henny!

Henny, yang telah lama dilupakan oleh orang-orang, terdiam kaku saat Wilson Jing masuk, mengawasinya dengan wajah pucat samar yang sudah lama tidak digerakkan.

Naga yang kuat tidak bisa mengalahkan ular lokal. Tidak peduli betapa bodohnya Henny, dia pasti tahu maksud ini!

Wilson Jing duduk dengan tenang di samping, sesekali mengulurkan tangannya untuk merapikan pakaiannya, terus-menerus mengangkat matanya untuk melihat para aktor di atas panggung, dan bahkan mengobrol dengan staf di sekitarnya. Jelas membosankan, tapi dia hanya ingin memusatkan semua perhatian orang-orang, pria yang mendominasi, pria jahat, hanya duduk begitu, menjadi iklan untuk "Goodbye", bahkan Pangeran Robert Zhu yang berdiri di depannya terlihat sedikit minder...

Dengan mata yang dalam melihat ke arah Henny, senyum di sudut mulut Wilson Jing melebar lagi, tapi itu penuh dengan provokasi.

Jika berani, kamu bisa lanjutkan?

Ketika pesan seperti itu sampai, Henny hanya bisa terhuyung mundur dan menatapnya, ada rasa enggan di matanya!

Dia tidak mengerti. Dia telah menyelidiki dengan jelas. Wilson Jing tidak pernah muncul dalam acara seperti itu. Mengapa dia muncul hari ini?

Apakah benar seperti yang mereka katakan, apakah Robert Zhu, atau ...

Melihat Thalia Shi yang berdiri di luar kerumunan, mata Henny menyipit dengan tajam. Kekejaman di matanya belum sempat diungkapkan, tiba-tiba, dia bertemu dengan pandangan Wilson Jing!

Acuh tak acuh, haus darah, kejam!

Wilson Jing tiba-tiba berdiri, melihat tidak jauh dengan wajah dingin, penuh permusuhan!

Henny!

Bahkan orang milik Wilson saja dia berani ganggu, dia cukup berani!

Apakah menurut dia Wilson Jing terlalu lemah, atau apakah menurut dia Wilson Jing tidak bisa melakukan apa-apa pada wanita?

Henny bertemu dengan pandangan Wilson Jing, dan orang itu merasa berkecil hati, menatapnya dengan terengah-engah.

Dia hanya ingin menunjukkan bahaya dan amarahnya kepada Thalia Shi, tetapi Wilson Jing benar-benar menghentikannya! Dan pada saat ini, Wilson Jing sangat marah!

Berbalik dan mengatakan sesuatu kepada Anton Qi di sampingnya, Wilson Jing barulah duduk dengan wajah dingin.

Para wartawan saling memandang, tidak tahu apa yang terjadi. Tidak jauh dari sana, seorang penjaga keamanan dari 'Royal Entertainment' maju untuk 'meminta' Henny dan pengawalnya pergi. Segera, Anton Qi melangkah ke Henny dan berkata, " Nona *, Tuan Muda Jing memintaku untuk memberi tahu kamu, jangan ganggu orang miliknya. Kalau tidak, dia akan memberi tahu kamu apa yang dimaksud dengan 'di atas langit masih ada langit'. "

Kata-katanya biasa, tapi Henny menjadi pucat.

Memalingkan matanya, dia kebetulan bertemu dengan mata dingin Wilson, dan dia menggigil ketakutan.

Tuan muda kedua Jing, apakah wali Thalia Shi?

Tiba-tiba, pikiran ini melintas di benak Henny, tetapi sangat disayangkan bahwa 'Royal Entertainment' telah dirilis tanpa menunggu konfirmasi darinya.

Setelah konferensi pers "Goodbye" berakhir dengan mulus, Thalia Shi bergegas ke belakang panggung untuk menemui Robert Zhu.

“Thalia Shi, bagaimana kamu mengurus masalah?” Baru saja melangkah masuk, manager Robert Zhu mengutuk di atas kepalanya, mengutuk padanya dengan naskah di tangannya, dan berkata, “Jika bukan karena tuan muda kedua Jing datang hari ini, Robert Zhu kami, tidak tahu berapa kali mati dibuat olehmu! Karena kamu sendiri yang mengatakan akan menemui Henny, maka kamu harus bekerja keras untuk menghilangkan amarahnya, tidak peduli dia memukulmu atau memarahimu, kamu seharusnya bisa menahan itu, seharusnya tidak seperti ini ... "

"Cukup!" Manager itu belum selessi memarahi, Robert Zhu di satu sisi tiba-tiba membuka mulutnya dengan wajah tenang, bangkit dan berjalan sambil memandangi lengan Thalia Shi, dan bertanya dengan lembut, "Bagaimana tanganmu?"

Setelah beberapa saat tertegun, Thalia Shi menatapnya dan menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan lembut, "Maaf, aku mengejutkanmu hari ini."

Mengangkat sudut mulutnya dan tersenyum, Robert Zhu berkata kepada managernya, "Kak, tolong bantu aku mendapatkan air panas dan handuk. Tangannya harus ditangani dengan benar."

Lagipula, mengabaikan keterkejutan antara manager dan Thalia Shi, minggir dan mengeluarkan perlengkapan obat sederhana, dan berkata pada Thalia Shi, "Kemarilah, aku akan membantumu menanganinya sebentar."

Manager itu ingin mengatakan sesuatu, tapi setelah melihat luka Thalia Shi, dia menyentuh hidungnya dan berjalan keluar.

Tidak mudah bekerja di bagian humas. Tak disangka, Thalia Shi akan terluka saat pergi menemui Henny ...

Di ruang tunggu, Thalia Shi dan Robert Zhu dengan cepat ditinggalkan sendirian. Thalia Shi duduk di depan Robert Zhu dengan punggung menghadap pintu. Thalia Shi mengulurkan tangannya dan dengan lembut mengangkat lengan pendeknya untuknya Lengan ramping itu muncul di depan Robert Zhu, membuat khawatir pria itu, dia sedikit tidak enak.

“Sebenarnya, aku bisa mengatasinya sendiri.” Thalia Shi berkata dengan lembut, lalu dia kembali sadar.

Robert Zhu tidak berbicara, jakunnya bergerak sedikit, membuka kotak obat dan mengeluarkan alkohol dan bola kapas untuk mendisinfeksi permukaan.

Langkah demi langkah, dengan serius dan hati-hati.

Thalia Shi juga tidak berbicara, hanya bau samar alkohol yang melayang di ruangan yang sunyi, dan pikirannya tenang dan kabur. Setelah sekian lama, Robert Zhu mulai berbicara dengan Thalia Shi dengan lembut, "Kemarin, apakah kamu ada merasa dirugikan?"

Sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya, Thalia Shi menjawab sambil tersenyum, dan berkata, "Aku tidak merasa dirugikan, hanya saja rundingnya tidak menyenangkan."

Robert Zhu mengangkat matanya dan menatapnya dalam-dalam. Thalia Shi mengubah topik pembicaraan, dan mereka berdua mulai mengobrol. Tidak ada yang memperhatikan bahwa pintu di belakangnya yang tidak tertutup dengan lembut didorong terbuka. Kamera kecil itu masuk dan memotret mereka untuk waktu yang lama ...