Perjalanan Cintaku - Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
Duduk di sisi meja, Thalia Shi menangis sambil menatap ponsel tersebut, ia berkata dengan lembut, "Wilson, apakah aku di matamu hanya mainan untuk saat kamu bosan? Menunggumu saat kamu ingin bermain dan melambaikan tangan untuk memintaku datang, lalu ketika kamu tidak ingin bermain, kamu melambaikan tangan untuk mengusirku ... "
Air mata mengalir deras, tubuh Thalia Shi terasa dingin.
“20 Miliar? Haha, ternyata aku cukup berharga ya?” Thalia Shi tertawa menghina, tapi tawanya saat ini lebih tidak nyaman daripada menangis, “Tuan Muda Kedua Jing, kamu ingin menikah, apakah aku harus memberi selamat kepadamu? Atau apakah aku harus mengasihani diriku sendiri? "
Menggigit bibirnya erat-erat, semua amarah dan kesedihan di hati Thalia Shi meledak saat ini, ia bertanya, "Wilson! Kamu sudah membawaku ke tahap hari ini, dan sekarang kamu malah mengatakan padaku, kamu akan memberiku 20 Miliar dan kemudian menyuruhku pergi, kan? Di matamu, baik aku maupun anak di perutku hanyalah mainan bagimu, bukan begitu? Wilson, bagaimana bisa kamu begitu kejam! "
"Thalia ..." panggilnya dengan suara yang dalam, bahkan dengan sedikit gemetar.
"Jangan panggil aku! Wilson, kamu sekarang sangat membuatku muak! Kejahatan apa yang aku lakukan dalam hidupku hingga aku bisa bertemu denganmu? Kamu memperlakukanku sebagai mainan, bagaimana denganku? Tapi aku menganggapmu sebagai seseorang yang aku ingin andalkan sepanjang hidupku! "Dengan marah berkata, kata-kata dan kalimat Thalia Shi dipenuhi dengan kesedihan yang begitu perih," Wilson, apakah kamu pernah begitu peduli dengan perasaanku walau hanya satu menit? Dulu aku begitu polos dan berpikir bahwa selama aku bekerja keras, kamu akan menoleh ke belakang untuk melihatku, tetapi sekarang aku menyadari bahwa itu hanya permainanmu! Wilson, apakah kamu sudah melihat komentar publik di China? Apakah kamu tahu bagaimana orang lain meludahiku? Apakah kamu tahu tekanan seperti apa yang aku alami? Apakah kamu tahu betapa sulitnya aku untuk bertahan di rumah Keluarga Jing? Kamu tidak melihat semua yang aku alami, karena di matamu hanya ada Jenni! Hanya ada wanita itu! "
Dengan perasaan yang sakit tak bersuara, Thalia Shi mengepalkan tangannya dan menatap lurus ke ponsel di depannya sambil bernafas dengan terengah-engah!
Menarik napas dalam-dalam, Thalia Shi berkata, "Wilson, kamu ingin bercerai, kan? Oke, kita akan bercerai."
Setelah berkata, Thalia Shi dengan kasar mengambil ponsel tersebut dan membantingnya ke dinding, ponsel itu pun pecah dalam sekejap.
Thalia Shi menangis getir dengan kepala terbaring di meja!
Bercerai?
Menikah?
Dari awal hingga akhir, itu bukanlah sesuatu yang bisa dia putuskan sendiri!
Amelia Jing menundukan matanya melihat ke arah Thalia Shi yang menangis di depannya, ia pun mengerutkan kening. Apa yang dikatakan Wilson Jing bukanlah hal di luar dugaan di benak semua orang, tetapi sebuah hal yang sudah diprediksi dan tidak mengejutkan, meskipun dia berubah menjadi seperti sekarang.
Tiba-tiba, Thalia Shi mencoba menghentikan tangisannya dan berdiri, ia keluar dari rumah sambil berlari tersandung.
Davin Jing melihatnya dengan cemas, ia segera memerintahkan Anton Qi yang kebetulan datang ke rumah Keluarga Jing untuk mengikutinya ...
Sekeliling rumah Keluarga Jing bukanlah villa, melainkan hutan. Thalia Shi terhuyung-huyung dan berlari di jalan yang sepi, air mata membuat matanya kabur sehingga dia tidak bisa melihat jalan di depannya, tetapi dia terus berusaha untuk berjalan!
Saat ponsel berdering, Thalia Shi tidak ingin menjawabnya sama sekali, saat dia tersandung, Thalia Shi jatuh ke tanah, musim panas di Kota A tampak seperti wajah wanita, jika berubah maka akan berubah, detik pertama langit cerah, lalu detik berikutnya turun hujan!!
Sambil menggenggam ponsel, Thalia Shi tidak bisa berkata apa-apa selain menangis, "Huhuu ... huu ..."
Suara itu adalah perasaan yang paling lugas di dalam hatinya saat ini, hatinya hampir meledak karena perasaan tidak nyaman!
Ternyata bukan hanya toleransi lagi dan lagi saja yang bisa ditukar dengan rasa bersalahnya, juga bukan memanjakannya lagi dan lagi yang bisa ditukar dengan membuat dia melihat ke belakang, apalagi melukai diri sendiri lagi dan lagi bisa membuat dia melihat ke belakang bahwa masih ada seorang wanita yang mencintainya!
Dia yang bodoh!
Sangat bodoh! Bodoh hingga mandarah daging!
Dia benar-benar berpikir bahwa dia bisa membiarkan dirinya melihat keberadaannya dengan cara ini, dan membuatnya sedikit jatuh cinta padanya!
“Thalia, ada apa denganmu? Di mana kamu?” Di telepon, suara Robert Zhu terdengar lembut dan cemas.
"Huuuuuuuuuuuuuu ..." Thalia Shi mendongak dan menangis dengan kencang di tengah hujan lebat.
“Thalia, kamu sebenarnya dimana? Aku akan segera datang mencarimu!” Robert Zhu begitu cemas, tiket film di tangannya tergenggam menjadi bola, dia mengambil jas dan kunci mobilnya untuk pergi, "Katakan padaku, di mana kamu?"
Memeluk lututnya erat-erat dengan satu tangan, Thalia Shi menangis seperti anak kecil dan akhirnya tersedu dan berkata kepada orang di ujung telepon, "Aku mau pergi ke rumah sakit, apakah kamu bisa membawaku ke rumah sakit? Aku ingin menggugurkan kandunganku, aku ingin menggugurkan anakku! "
Mendengar kalimat ini, Robert Zhu berdiri di depan mobil, payung di tangannya basah oleh hujan lebat.
“Aku mohon padamu, tolong bawa aku ke rumah sakit, oke? Aku ingin menggugurkan anakku!” Berbicara asal-asalan, Thalia Shi bahkan saat ini seolah kehilangan akal, ia memohon dengan suara yang keras” Tolong, tolong bawa aku ke rumah sakit ... "
“Aku akan segera datang, kamu tunggu aku, kamu jangan pergi, aku akan segera datang!” Setelah tersadar, Robert Zhu masuk ke dalam mobil dan langsung bergegas, tetapi ada kepanikan di otaknya.
Thalia Shi, sedang hamil?
Tapi kenapa dia menangis dan berkata dia ingin menggugurkan anak itu?
Apa yang sebenarnya yang terjadi?
Di pinggir jalan, Thalia Shi masih menangis, menangis tersedu-sedu hingga seluruh tubuhnya gemetar, namun hujan dingin menerpa tubuhnya, namun tidak sedingin dirinya saat ini!
Kesalahan apa yang telah dia lakukan?
Atau apakah sejak awal dia benar-benar hanya berangan-angan saja?
Memeluk dirinya dengan erat, otak Thalia Shi kosong saat ini! Dia hanya tahu bahwa Wilson Jing akan menceraikannya, ketika mereka menikah kurang dari tiga bulan, ketika anak dalam perutnya bahkan belum cukup umur, demi wanita yang berada di Negara Inggris, dia pun tidak menginginkannya lagi ...
Dia tidak bisa membesarkan seorang anak, dia tidak memiliki keberanian untuk memberi anaknya keluarga yang sempurna!
Sejak memutuskan untuk bercerai, dia bahkan juga tidak menginginkan anak itu. Sejak awal, keberadaan anak ini telah ditukar dengan menggunakan syarat, bukan begitu?
Ketika Robert Zhu tiba, ia tidak tahu apakah Thalia Shi telah berhenti menangis, dia mengangkat matanya dan melihat wajah kecilnya, apakah itu air hujan atau air mata yang membasahi semuanya, tampak sangat tertekan sehingga dia ingin membunuh pria yang menghamilinya dan membuat hatinya terluka!
Dia melepas jaketnya untuk membungkus tubuh Thalia Shi dengan erat, Robert Zhu mengulurkan tangan dan menggendongnya, lalu dengan cepat memasukkannya ke dalam mobil, dia dengan lembut menghibur dan berkata, "Tidak ada apa-apa, tidak ada apa-apa, aku sudah datang, tidak ada masalah yang akan terjadi...",
--tidak ada apa-apa……
Duduk di kursi sebelah posisi pegemudi, Thalia Shi tiba-tiba tersenyum dan menitikkan air mata.
Dulu, pria itu mengatakan kalimat ini padanya juga, tetapi sekarang dia bersama wanita lain!
Mengulurkan tangan dan mengambil handuk cadangan di dalam mobil, ia sibuk mengelap rambut Thalia Shi, seluruh tubuhnya basah dan tampak sangat kasihan, tapi saat handuk itu menyentuh kepalanya, Robert Zhu mendengarnya berkata, "Robert, bawa aku ke rumah sakit, oke?"
Mendengar kalimat ini, gerakan Robert Zhu berhenti.
Setelah memandanginya cukup lama, Robert Zhu tetap menganggukkan kepala dan menyalakan mobil.
Sepanjang perjalanan, Thalia Shi tidak mempedulikan dirinya sendiri, semua di lakukan Robert Zhu ketika lampu lalu lintas berwarna merah, ia membantunya merapikan dirinya, ia pun menyentuh suhu dingin pada tubuhnya, dia bergidik terkejut, bahkan kecepatan mengemudi menjadi semakin cepat, hatinya penuh dengan kecemasan!
Thalia Shi, dia pasti baik-baik saja!
...
Novel Terkait
Perjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu