Perjalanan Cintaku - Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
"Harwin! Apa yang ingin kamu lakukan! Aku tidak berniat untuk membohongimu!" Mobil itu dengan cepat melaju di jalan, kedua tangan Thalia Shi mencengkeram pegangan tangan dengan erat, matanya tampak sangat khawatir, "Aku akui, aku memang menikah dengan Wilson, tetapi apa yang harus aku lakukan, seperti yang kamu katakan, bukankah aku sama sekali tidak memiliki status di Keluarga Jing? Jadi mengapa harus menargetkan aku?"
“Menargetkan kamu?” Harwin Tang yang duduk di sebelah supir pun menoleh dan melirik wanita kecil dengan ekspresi ketakutan di belakangnya, senyum dingin muncul di sudut mulutnya, ia berkata, "Thalia, aku Harwin Tang, tidak pernah menargetkan siapa pun, tetapi aku juga tidak pernah mengizinkan siapa pun bermain-main denganku, jika kamu memiliki keberanian dengan diam-diam menonton leluconku, kamu otomatis harus siap secara mental untuk menerima hukuman dariku, bukankah itu masuk akal? "
"Melihat leluconmu, haha ..." Sambil tertawa pelan, Thalia Shi menertawakan dirinya dengan wajah mengejek, lalu berkata, "Apa kamu yakin bukan kamu yang menonton leluconku, tapi aku yang menonton leluconmu?"
Thalia Shi melirik matanya yang suram, dan tidak berkata apa-apa lagi.
Segera, telepon Harwin Tang berdering, tubuh Thalia Shi menegang ketakutan mendengar desakan dering tersebut.
“Apakah sudah siap? Aku akan segera pulang.” Kata-kata itu santai, bahkan dengan senyuman kecil di sudut mulutnya!
Thalia Shi seketika mulai panik!
Keluarga Tang mirip dengan Keluarga Jing, rumah mereka juga terletak di tengah gunung, tetapi berbeda dengan rumah Keluarga Jing, tidak ada rumah lain di daerah itu selain rumah Keluarga Tang! Yang terlihat di sekeliling hanyalah berupa gunung atau jalan yang berliku!
Sesampainya di rumah Keluarga Tang, Thalia Shi 'dipersilakan' keluar dari mobil, matanya yang indah memperhatikan sekitar, tetapi semakin dia memperhatikan, semakin dia menjadi bingung!
Di sini, dia bahkan tidak punya kesempatan untuk melarikan diri!
Mengulurkan tangan untuk merapikan pakaiannya, Harwin Tang berkata dengan dingin, "Bawa Nona Shi ke dalam untuk istirahat!"
Begitu suara itu turun, pelayan dari Keluarga Tang telah tiba, ada dua pengawal di belakang Thalia Shi, meskipun dia enggan, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan!
Melangkahkan kakinya, Thalia Shi terpaksa mengagumi rumah Keluarga Tang!
Rumah Keluarga Tang yang besar ini tampak begitu sederhana, sangat jauh berbeda dengan kepribadian Harwin Tang atau Jenni Tang!
Saat melewati taman, pelayan cantik di sebelahnya berkata, “Di Kota A, siapa yang tidak tahu bahwa Tuan Muda Kedua Jing sangat mencintai Nona Tang, oleh karena itu, siapa pun wanita di Kota A tidak berani benar-benar tergoda oleh Tuan Muda Kedua Jing, karena tahu bahwa tidak ada kesempatan sama sekali! "
Menyindir, kata-katanya begitu dingin, angkuh!
“Benarkah? Jika dia benar-benar mencintainya, kenapa Jenni belum pernah masuk ke dalam rumah Keluarga Jing? Kenapa Nona Muda Kedua Keluarga Jing yang dikenal orang luar adalah aku, bukan dia? "
Dia berbicara dengan tegas, matanya penuh dengan amarah dan pancingan emosi!
Seorang pelayan kecil berani menindasnya sesuka hati! Meskipun dia terpaksa datang ke sini, bukan berarti dia bisa ditindas!
Pelayan kecil seketika merasa terkejut, ia memalingkan matanya untuk menatapnya dengan tidak percaya, seolah dia tidak menyangka bahwa dia akan berani membantah kata-katanya!
Langkah kakinya semakin cepat, pelayan kecil itu membawa Thalia Shi langsung ke ruang penyimpanan rumah Keluarga Tang, ruang penyimpanan yang besar itu penuh dengan barang-barang yang disukai wanita, tetapi sepertinya ruangan ini tidak terlalu disukai!
"Thalia, apakah kamu sudah melihatnya? Semua yang ada di sini adalah hadiah pemberian Tuan Muda Kedua Jing kepada Nona Tang dalam beberapa tahun terakhir! Kamu adalah orang yang tidak memiliki latar belakang, kamu adalah wanita yang tidak memiliki budi pekerti, apakah kamu memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Nona Tang "Pelayan kecil itu berkata dengan angkuh, ia mengambil tas yang merupakan edisi terbatas, lalu berbalik dan tersenyum berkata,"Aku sarankan kamu pergi secepat mungkin, jika tidak, maka saat Nona Tang kembali, hidupmu akan menjadi berantakan! "
Dengan senyuman di sudut mulutnya, Thalia Shi melangkah maju dan berdiri di depan pelayan kecil itu, sementara Harwin Tang melangkah dengan perlahan!
“Apakah kamu sudah selesai berbicara?” Pelayan kecil itu mengangguk tidak mengerti, detik berikutnya, Thalia Shi mengangkat tangannya dan menampar wajah pelayan kecil itu dengan, “Kamu sudah selesai berbicara, sekarang giliranku yang berbicara! "
Tamparan terdengar sangat jelas! Orang-orang di sekitar malah tidak bereaksi!
Pelayan kecil itu menatapnya dengan mata terbuka lebar, mengulurkan tangannya untuk menutupi wajahnya dengan ekspresi tidak percaya.
Di rumah Keluarga Tang, dia masih berani bersikap sombong?
Siapa sangka, Thalia Shi saat ini benar-benar marah!
"Pertama, apakah aku memiliki budi pekerti atau tidak, tidak dinilai oleh wanita yang tidak berbudaya sepertimu, bagaimanapun aku adalah tamu Keluarga Tang, dibawa ke sini oleh Tuan Tang, kamu hanyalah pelayan kecil tapi memiliki sikap seperti itu terhadapku, bukankah sikapmu ini tidak berbudaya? Kedua, tentang Wilson dan majikanmu, kamu tidak perlu memberi tahuku melalui mulutmu, aku memiliki telinga dan mulut, jadi aku bisa tahu sendiri, tanyakan pada dirimu sendiri, perhatianmu begitu berlebihan, orang yang tidak tahu pasti berpikir bahwa kamu telah diberi posisi sebagai selir, tetapi dia begitu menikmatinya, aku rasa Wilson juga tidak akan suka orang seperti kamu ini ... "Dengan tatapan mata yang dingin, Thalia Shi berdiri diam dan menatapnya seperti seorang ratu," Ketiga, kamu memamerkan benada-benda ini kepadaku, apakah kamu sakit jiwa? Begitu melihat ini, siapa yang tidak tahu bahwa Nona Tang tidak menyukai apa yang diberikan oleh Wilson, menurutmu apa yang dirasakan oleh Wilson ketika aku pulang dan memberi tahunya bahwa hadiah yang telah dia berikan selama bertahun-tahun hanya dipenuhi debu di ruang penyimpanan? "
Wajahnya menjadi semakin pucat, pelayan kecil itu memandangi bibir Thalia Shi yang menggeliat, dia pun tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun!
Dia jelas melakukan apa yang Nona Tang perintahkan, tapi kenapa ada begitu banyak celah di mata Thalia Shi?
Nona Tang telah bersama Tuan Muda Kedua Jing selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin dia tidak memahami pikirannya?
Sambil mencibir, Thalia Shi pun tertawa, berbalik dan langsung melihat ke sisi Harwin Tang, dan berkata dengan lembut, "Tuan Tang, aku selalu berpikir seseorang sepertimu akan mempekerjakan pelayan yang dseharusnya sangat pintar, tapi ternyata di rumah Keluarga Tang masih ada orang bodoh! "
Penuh sindiran, wajah Harwin Tang seketika menjadi suram, ia melambaikan tangan, pelayan kecil itu segera dibawa pergi!
Thalia Shi yang membelakanginya, sama sekali tidak melihat kemarahan dan dendam di mata pelayan kecil itu!
“Thalia, mulutmu sungguh luar biasa!” Setelah berkata, Harwin Tang memimpin untuk naik ke lantai atas, Thalia Shi mengambil nafas dalam-dalam dan ikut berjalan ke atas!
Dia harus menunda hingga waktu menjadi cukup, ia harus memberi tahu Harwin Tang bahwa tidak mudah mencari masalah dengannya!
Dia mengerti, tidak mudah ditindas, tidak mudah patuh begitu saja!
Berdiri di depan pintu, Harwin Tang tersenyum dan berkata, "Thalia, siapkan mentalmu!"
Sudut mulutnya penuh dengan sindiran dan kesombongan, mata yang suram diwarnai potensi akan menang!
Dengan curiga melangkah ke depan, pintu terbuka, tubuh Thalia Shi tiba-tiba menjadi kaku, wajahnya terlihat pucat saat melihat situasi di dalam ruangan!
Wilson Jing!
Wilson Jing! Jenni Tang!
Seluruh ruangan penuh dengan foto mereka!
Tidak! Tidak hanya foto!
Masih ada video yang sedang diputar!
Tanpa sadar langkah kakinya mencoba mundur, Harwin Tang mengangkat sudut mulutnya dan mendorong dengan kuat. Detik berikutnya, Thalia Shi terperangkap dan dikunci di dalam kamar!
Wilson Jing memeluk Jenni Tang, Wilson Jing mencium Jenni Tang, Wilson Jing membelai Jenni Tang ...
Gambar yang tak terhitung jumlahnya menyoroti posisi tak tergoyahkan Jenni Tang di hati Wilson Jing!
Dalam video tersebut, tawa riang Jenni Tang terdengar, tapi Thalia Shi mulai tenang!
Harwin Tang!
Apa yang sebenarnya dia lakukan!
Mengulurkan tangan untuk membelai perutnya, Thalia Shi mencoba untuk menenangkan dirinya!
Dia tidak yakin tentang apa pun, tetapi satu-satunya hal yang ia yakini adalah Harwin Tang tidak akan membiarkan anak di perutnya dalam keadaan baik!
Ini adalah satu-satunya alasan kenapa dia tetap tinggal di rumah Keluarga Jing, satu-satunya rintangan yang dapat mencegah Jenni Tang menikah dengan anggota Keluarga Jing!
Di ruang tamu, pelayan membawakan secangkir teh, Harwin Tang melihatnya, tersenyum dan berkata, "Bawa ke atas."
Daun teh yang redup masih berputar di dalam air, tetapi postur tubuhnya masih tampak menakutkan!
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyKamu Baik Banget
Jeselin VelaniTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelMy Only One
Alice SongMata Superman
BrickCantik Terlihat Jelek
SherinWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiPerjalanan Cintaku×
- Bab 1 Makan Bersama Seharga 400 Juta
- Bab 2 Cepat Datang Ke Rumah Sakit
- Bab 3 Telepon
- Bab 4 Pernahkah Kamu Memikirkan Perasaanku?
- Bab 5 Tuan Muda Keluarga Lin Dan Cinderella
- Bab 6 Aku Jatuh Cinta Pada Orang Lain
- Bab 7 Bagaimana Kamu Membuktikannya?
- Bab 8 Dia Juga Mempunyai Tahi Lalat Merah Seperti Ini?
- Bab 9 Dengarkan Perkataanku Dengan Patuh
- Bab 10 Siapakah Yang Membantunya
- Bab 11 Maaf, Aku Datang Terlambat
- Bab 12 Pacar
- Bab 13 Dia Bukan Pacarmu
- Bab 14 Satu-Satunya Paman
- Bab 15 Menunggumu Di Dalam Ruang Pribadi
- Bab 16 Wilson Jing, Selamatkan Aku!
- Bab 17 Jadilah Pacarku
- Bab 18 Jenis Kehormatan Yang Berbeda
- Bab 19 Dobrakkan Pintunya!
- Bab 20 Untuk Apa Dia Meminta Maaf?
- Bab 21 Iya!
- Bab 22 Kamu Akan Datang Memohon Padaku!
- Bab 23 Perjamuan Selamat Datang
- Bab 24 Selamat Datang Ke Duniaku
- Bab 25 Wanita Yang Dilindungi Wilson Jing
- Bab 26 Harwin Tang, Tuan Muda Keluarga Tang
- Bab 27 Nama Thalia Shi
- Bab 28 Keluarga Lin Kekurangan Uang Untuk Tiket Pesawat
- Bab 29 Kejam Dan Kasar
- Bab 30 Harus Lebih Serius Jika Menjadi Pacarku!
- Bab 31: Dua Garis Merah
- Bab 32 Tidak Akan Diaborsi!
- Bab 33 Sudah Membuat Janji Pada Christine Gong Malam Ini
- Bab 34 Orang-Orang Di Keluarga Jing
- Bab 35 Sudah Mengerti?
- Bab 36 Bersandar Ke Pelukannya
- Bab 37 Dimana Dia Menyinggungnya?
- Bab 38 Menghitung Mundur Tiga Dua Satu
- Bab 39 Bawahan Di Keluarga Jing
- Bab 40 'Dinasti Tang' Merekrut Orang
- Bab 41 Aku Peringatkan Kamu, Jangan Menganggu Keluarga Tang!
- Bab 42 Wanita Yang Dapat Berubah Dalam Sekejap
- Bab 43 Pria Seperti Apa Yang Dia Temui?
- Bab 44 Berpengaruh
- Bab 45 Melepaskan Diri Dari Kendalinya
- Bab 46 Malam Pengantin
- Bab 47 Apakah Kamu Pikir Ada Orang Yang Percaya?
- Bab 48 Asisten Departemen Hubungan Masyarakat
- Bab 49 Menangis Sejadi-jadinya
- Bab 50 Apa Kamu Tahu Siapa Dia?
- Bab 51 Kamu Tidak Boleh Pergi!
- Bab 52 Pria-mu
- Bab 53 Dia Thalia Shi Juga Bukan Orang Bodoh!
- Bab 54 Siapa suamimu?
- Bab 55 Memiliki Hubungan Erat
- Bab 56 Jam Tangan Yang Terlupakan
- Bab 57 Konferensi Pers
- Bab 58 Ini Kehormatanku
- Bab 59 Jika berani, kamu akan lanjutkan?
- Bab 60 Harus Bagaimana Jika Zhou Tidak Menginginkan Aku Lagi?
- Bab 61 Pacar Misterius
- Bab 62 Tidak Tahu Apakah Seseorang Yang Baik Atau Salah
- Bab 63 Wilson Jing, Apakah Kamu Sudah Terpikat?
- Bab 64 Harus Ingat Apa Yang Kamu Katakan Hari Ini
- Bab 65 Jatuh Keperangkapnya Begitu Cepat
- Bab 66 Bagaimana Seharusnya Dia Mengatakannya?
- Bab 67 Seorang Kakak Perempuan Dan Seorang Adik Perempuan
- Bab 68 Pertama Kali Melakukan Pemeriksaan
- Bab 69 Dia... Begitu Mencintainya?
- Bab 70 Dia Akan Dengan Mudah Memaksanya Untuk Pergi
- Bab 71 Hal Konyol
- Bab 72 Kembang Api Di Luar Jendela
- Bab 73 Kalau Begitu, Kita Bercerai Saja!
- Bab 74 Dia Wilson Jing, Tidak Mencintainya!
- Bab 75 Thalia, Apa Kamu Mau Mati?
- Bab 76 Kamu Jangan Lupa, Aku Adalah Ibu Mertuamu!
- Bab 77 Dia Adalah Pembantu Rumahku!
- Bab 78 Dia Wilson Jing Sama Sekali Bukan Manusia!
- Bab 79 Tidak Lebih Baik Dari Orang Mati
- Bab 80 Jenni Tang, Kamu Hamil?
- Bab 81 Kamu Sebenarnya Hamil Atau Tidak?
- Bab 82 Kami Bawa Dia Pulang!
- Bab 83 Pemeriksaan Medis
- Bab 84 Kenapa Aku Tidak Ada?
- Bab 85 Biarkan Saja Salah Paham
- Bab 86 Tujuh tahun!
- Bab 87 Melamar Tuan Muda Kedua Jing
- Bab 88 Aku Ingin Menikah Denganmu, Apa Kamu Ingin Menikah Denganku?
- Bab 89 Orang Yang Kamu Cintai Itu, Apa Benar Bernama Thalia Shi?
- Bab 90 Apakah Dia Mengakui Keberadaannya?
- Bab 91 Mereka Semua Sudah Pulang
- Bab 92 Dia Hilang?
- Bab 93 Suatu Hari Cepat Atau Lambat, Aku Akan Meninggalkannya
- Bab 94 Pria Jahat ini!
- Bab 95 Tuangkan Aku Segelas Air
- Bab 96 Setidaknya Beri Aku Posisi Yang Jelas
- Bab 97 Mengapa Kamu Tidak Berani
- Bab 98 Aku Akan Menemanimu!
- Bab 99 Memperlakukannya Seperti Kucing Sakit Tanpa Menunjukan Kehebatannya?
- Bab 100 Nama Panggilan Yang Sudah Tersebar
- Bab 101 Aku Dengar, Kamu Juga Bernama Thalia Shi?
- Bab 102 Aku Hanya .... Sedang Mengejarmu
- Bab 103 Itu Berarti Aku Melakukan Poligami
- Bab 104 Benar dan Nyata!
- Bab 105 Apakah Kamu Sedang Bermimpi?
- Bab 106 Kamu Begitu Tidak Sabar Menunggu?
- Bab 107 Undangannya!
- Bab 108 Bertingkah Seperti Badut!
- Bab 109 Sebagian Kecil Dari Banyak Masalah Yang Ada
- Bab 110 Bukan Aku Yang Bertindak Tidak Senonoh Padamu!
- Bab 111 Tidak Tahu Malu Dan Tidak Senonoh
- Bab 112 Istriku Sedang Hamil
- Bab 113 Bagaimana Kamu Tahu Berita Internal Keluarga Jing?
- Bab 114 Serangan Langsung Dari Inggris
- Bab 115 Dianggap Apa Anak Yang Ada Di Perutnya?
- Bab 116 Tuan Muda Kedua Jing, Tolong Kamu Melepaskan Tanganku?
- Bab 117 Thalia Shi, Jangan Jatuh Cinta Dengan Wilson Jing
- Bab 118 Apakah Kamu Iri Padaku?
- Bab 119 Menerima Cintanya Tanpa Alasan
- Bab 120 Nona Keluarga Tang
- Bab 121 Aku Benar-benar Sudah Menikah
- Bab 122 Wilson, Kamu Memberiku Pukulan Ini
- Bab 123 Ayah, Aku Ingin Menikah
- Bab 124 Aku Ingin Menggugurkan Anakku!
- Bab 125 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini Lagi!
- Bab 126 Kamu Tidak Memiliki Hak Untuk Menolak
- Bab 127 Mengapa Tidak Mencobanya?
- Bab 128 Nona Muda Kedua
- Bab 129 Mengusulkan
- Bab 130 Dia Dalam Masalah
- Bab 131 Aturan Keluarga Tang
- Bab 132 Nona Muda Kedua Adalah Orang Yang Sederhana?
- Bab 133 Peraturam Hukum
- Bab 134 Menurutmu, Apakah Kamu Masih Berguna
- Bab 135 Masih Ingat Namaku
- Bab 136 Orang Yang Selalu Membuat Masalah? Penjahat?
- Bab 137 Pria Yang Tidak Memiliki Kemampuan
- Bab 138 Tidak Bisa Melahirkan Seorang Anak
- Bab 139 Hari Ini Kita Bercerai!
- Bab 140 Apakah Karena Bekas Luka Sudah Sembuh Jadi Kamu Lupa Rasa Sakit Itu?
- Bab 141 Siapa Bilang Kita Akan Bercerai?
- Bab 142 Satu-satunya Hal Yang Aku Tahu Tentangmu
- Bab 143 Hanya Dua Hal Yang Aku Tahu Sekarang
- Bab 144 Bagaimana Pertimbanganmu?
- Bab 145 Mengundangmu Untuk Bertamu
- Bab 146 Kamu Sudah Selesai Berbicara, Sekarang Giliranku Yang Berbicara!
- Bab 147 'Surat Perceraian'
- Bab 148 Dia Keguguran!
- Bab 149 Perasaan Berhutang Nyawa
- Bab 150 Terluka Di Rumah Keluarga Jing Saat Berusia 10 Tahun
- Bab 151 Ada Satu Hal Lagi Yang Harus Aku Pastikan!
- Bab 152 Dia Akan Segera Hamil
- Bab 153 LIhat Siapa Yang Berbicara Omong Kosong
- Bab 154 Mengapa Aku Baru Melihatnya!
- Bab 155 Mengajukan Nominal Yang Lebih Tinggi
- Bab 156 Jika Kamu Curiga, Kenapa Kamu Tidak Bertanya?
- Bab 157 Hanya Menjadi Wilson Jing-mu
- Bab 158 Iblis Di Masa Kecilku
- Bab 159 Hidupnya Berubah Total
- Bab 160 Aku Ingin Tinggal Bersamamu
- Bab 161 Wilson Jing Ingin Bunuh Diri
- Bab 162 200 Ribu
- Bab 163 Aku Akan Menjalani Hidup Bersama Thalia Selamanya
- Bab 164 Lihat Apakah Wilson Mengizinkanmu Untuk Menuntutku!
- Bab 165 Dia Sendiri Dulu Bodoh
- Bab 166 Aku... Aku Bukan Istrinya
- Bab 167 Pasti Tidak Sebagus Diriku!
- Bab 168 Meskipun Dengan Teman Dekatmu, Aku Tidak Akan Mengizinkan!
- Bab 169 Carina, Aku Ingin Membunuhmu!
- Bab 170 Carina Qin Yang Mengerikan
- Bab 171 Siapapun Tidak Ada Yang Bisa Merebut
- Bab 172 Tuan Muda Kedua Jing Masih Melakukan Ini
- Bab 173 Apakah Aku Telah Menyakiti Thalia?
- Bab 174 Menghukum Penjara Seumur Hidup Atas Nama Cinta
- Bab 175 Mencari Cara Untuk Pulang Ke Kota A
- Bab 176 Aku Tidak Tahu Dengan Jelas Situasimu
- Bab 177 Kamu Tidak Ingat Apa Yang Pernah Aku Katakan?
- Bab 178 Mengapa Dia Menjadikan Dirinya Sendiri Seolah-olah Diselingkuhi?
- Bab 179 Dia Begitu Yakin
- Bab 180 Begitu Lemah Dan Tidak Ada Kemampuan Untuk Melawan
- Bab 181 Menurut Aturan Sebelumnya
- Bab 182 Satu-satunya Wanita Dalam Hidupku
- Bab 183 Sangat Sulit Untuk Membuat Orang Percaya
- Bab 184 Pembelaan Harwin Tang
- Bab 185 Aku Mengutukmu
- Bab 186 Berpengalaman
- Bab 187 Fendy Mu dan Amelia Jing
- Bab 188 Aku Tidak Begitu Mengerti Apa Yang Baru Saja Kamu Katakan
- Bab 189 Sama Sekali Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan
- Bab 190 Tidak Mengatakan Tidak Berarti Tidak Tahu
- Bab 191 Menyakiti Dengan Tangan Orang Lain
- Bab 192 Kasar Dan Menjijikkan
- Bab 193 Siapapun Tidak Ada Yang Boleh Mendapatkan Kehidupan Yang Baik!
- Bab 194 Biarkan Aku Membantumu Memilih
- Bab 195 Cukup Memiliki Kemampuan, Tidur Dengan Suamiku
- Bab 196 Tuan Muda Pertama ... Dipukuli
- Bab 197 Wilson, Apakah Kamu Ingin Memberontak?
- Bab 198 Wilson, Lepaskan!
- Bab 199 Suara Mual Kering
- Bab 200 Aku Berikan Dia Pada Kalian!
- Bab 201 Thalia, Kamu Tidak Hamil!
- Bab 202 Aku Wilson Jing Bersumpah Di Sini
- Bab 203 Ikat Wilson!
- Bab 2014 Apakah Dia Sudah Jatuh Cinta Pada Thalia Shi?
- Bab 205 Siapa Yang Berani Menyerah?
- Bab 206 Aku Akan Mencekik Wanita Itu Sampai Mati!
- Bab 207 Perbedaan
- Bab 208 Berantakan
- Bab 209 Turunkan Nona Muda!
- Bab 210 Menipu Pernikahan, Menipu Uang, Mencurangi Reputasi
- Bab 211 Bersedia Menanggungnya
- Bab 212 Bagaimana Aku Membiarkannya Begitu Saja?
- Bab 213 Datang Dan Pergi
- Bab 214 'Kiriman Hadiah Kembali'
- Bab 215 Thalia, Aku Tidak Mengizinkan!
- Bab 216 Mungkin Hanya Ada Dua Keputusan Akhir
- Bab 217 Thalia, Aku Mencintaimu